211
BAB 10 MENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN
Dalam penggambaran konstruksi beton untuk keperluan pelaksanaan pembangunan gedung sangat berperan, untuk itu perlu dikuasai oleh
seseorang yang berkecimpung dalam pelaksanaan pembangunan.
Gambar konstruksi beton bertulang merupakan komponen dalam bangunan yang tidak dapat dipisahkan dengan komponen lainnya, karena
merupakan salah satu sub sistem dalam bangunan. Dalam penggambaran kadang-kadang tidak sesuai dengan keadaan lapangan,
untuk itu dalam penggambaran harus sesuai dengan perencanaan, tetapi dalam pelaksanaan jangan sampai menyimpang terlalu jauh karena dapat
mengakibatkan fatal atau kegagalan dalam konstruksi.
Pada materi gambar konstruksi beton ini akan menjelaskan tentang simbol yang dipakai, aturan atau persyaratan dasar dalam konstruksi
beton bertulang. Dengan adanya materi ini diharapkan dapat menjelaskan kepada orang lain bagaimana menggambar konstruksi
beton yang benar tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Dalam materi ini diawali dengan simbol-simbol, pembengkokan tulangan, persyaratan konstruksi beton bertulang untuk pelat dan balok,
penggambaran konstruksi beton bertulang sesuai perhitungan konstruksi.
10.1 Simbol Konstruksi Beton Bertulang
Agar dalam penggambaran konstruksi beton bertulang dapat jelas dalam pembacaannya, maka perlu ada tanda atau simbol
penunjang dalam penggambaran sehingga siapapun penggunanya dapat menterjemahkan gambar tersebut untuk diri sendiri maupun
kepada orang lain. Ataupun pengertian gambar antara satu dengan lainnya sama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
212
SimbolTanda-Tanda dan Keterangan Dalam Konstruksi Beton Bertulang
Tabel 10.1
Di unduh dari : Bukupaket.com
213 Tabel 10.2
Di unduh dari : Bukupaket.com
214
Tabel 10.3
Di unduh dari : Bukupaket.com
215 Tabel 10.4
Di unduh dari : Bukupaket.com
216
10.2 Menggambar Denah Rencana Penulangan Pelat Lantai
Gambar 10.1 Denah Penulangan Pelat Luifel
Ditentukan : - Pelat luifel lihat gambar di atas
- Luas tulangan yang diperlukan A = 5.35 cm2
Diminta : -
Gambarkan penulangannya dengan skala 1 : 25 -
Hitung tonase tulangan yang diperlukan -
Hitung kubikasivolume beton yang diperlukan
Di unduh dari : Bukupaket.com
217 Gambar 10.2
Denah Penulangan Pelat Atap Satu Petak Ditentukan :
- Pelat atap satu petak lihat gambar di atas - Luas tulangan lapangan b sejajar lebat pelat = A lb = 5.82
cm2 - Luas tulangan lapangan l sejajar panjang pelat = A ll = 3.30
cm2 - Luas tulangan tumpuan b sejajar lebat pelat = A tb = 7.05
cm2 - Luas tulangan tumpuan l sejajar panjang pelat = A tl = 6.20
cm2 Diminta :
- Gambarkan penulangannya dengan skala 1 : 25
- Hitung tonase tulangan yang diperlukan
- Hitung kubikasivolume beton yang diperlukan
Di unduh dari : Bukupaket.com
218
Gambar 10.3 Denah Penulangan Pelat Lantai
Ditentukan : - Pelat lantai satu petak lihat gambar di atas
- Luas tulangan lapangan b sejajar lebat pelat = A lb = A lx = + 6.82 cm2
- Luas tulangan lapangan l sejajar panjang pelat = A ll = A ly = + 4.74 cm2
- Luas tulangan tumpuan b sejajar lebat pelat = A tb = A tx = - 8.16 cm2
- Luas tulangan tumpuan l sejajar panjang pelat = A tl = A ty = - 5.89 cm2
Diminta : -
Gambarkan penulangannya dengan skala 1 : 25 -
Hitung tonase tulangan yang diperlukan -
Hitung kubikasivolume beton yang diperlukan Catatan :
Tulangan pokok yang dipasang hanya boleh menggunakan besi tulangan diameter 8 mm dan 10 mm
Di unduh dari : Bukupaket.com
219 Gambar 10.4
Penulangan Pelat Lantai Lebih dari Satu Petak Ditentukan:
Pelat lantai lebih dari satu petak lihat gambar di atas - Pelat a : A lx = + 5.42 cm2
A ly = + 2.42 cm2 A tx = - 6.28 cm2
A ty = - 3.59 cm2 - Pelat b :
A lx = + 2.82 cm2 A ly = + 2.62 cm2
A tx = - 3.52 cm2 A ty = - 3.14 cm2
- Pelat c : A t = 5.82 cm2
Diminta : -
Gambarkanlah penulangan pelat lantai tersebut di atas dengan skala 1 : 50
- Hitunglah kebutuhan bajabesi beton bertulang dan kubikasi
beton
Di unduh dari : Bukupaket.com
220
10.3 Menggambar Ditail Potongan Pelat Lantai