Lambang negara Indonesia adalah burung garuda. Kaki burung garuda
tersebut mencengkeram pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika
yang berarti walaupun berbeda- beda tetapi tetap satu.
Negara Indonesia terdiri atas 33 provinsi tentu saja memiliki
bermacam-macam suku bangsa, kebudayaan, dan adat istiadat.
Perbedaan itu tidak boleh dijadikan sebagai masalah tetapi justru dapat
memperkaya kebudayaan dan keanekaragaman suku bangsa.
A. A.
A. A.
A. Pengertian Bhinneka T Pengertian Bhinneka T
Pengertian Bhinneka T Pengertian Bhinneka T
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika unggal Ika
unggal Ika unggal Ika
unggal Ika
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 8
Gambar 4.2 Burung Garuda Pancasila Burung Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila Burung Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila
B . B .
B . B .
B . Pentingnya Persatuan dalam Keragaman Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Kondisi Indonesia yang berbentuk kepulauan memungkinkan datangnya ancaman dari luar untuk
memecah belah bangsa. Kondisi keragaman suku bangsa, budaya, dan adat istiadat juga memungkinkan
timbulnya pertikaian antarpenduduk.
Sering diberitakan di televisi atau surat kabar tentang pertikaian antarwarga di negara kita. Bahkan ada
beberapa wilayah yang ingin merdeka, lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang terjadi? Ternyata
pertikaian dan pemberontakan itu hanya mendatangkan musibah dan kesengsaraan bagi suku bangsa tersebut.
Banyak warga yang tidak berdosa menjadi korban.
Hal tersebut tidak perlu terjadi jika ada kesadaran dan sifat kedewasaan dari tiap-tiap individu untuk menyadari
bahwa pada dasarnya di dunia itu tidak ada yang sama.
Bab 4 Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
49
50
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
T TT
TT u g a s u g a s
u g a s u g a s
u g a s Keragaman suku bangsa dan budaya tidak dijadikan
sebagai alasan untuk bertikai, namun justru keragaman itu bisa memperkokoh kekuatan NKRI. Dengan persatuan
dan kesatuan, setiap ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar dengan mudah diatasi.
1. Carilah dalam kamus atau buku sejarah lainnya mengenai pengertian Bhinneka Tunggal Ika
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: a. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan warga negara dalam
rangka memupuk rasa persatuan bangsa? b. Apa manfaat mengembangkan persatuan dan kesatuan?
c. Mengapa sering terjadi pertikaian antarsuku di negara Indonesia?
Dibanding dengan negara-negara lain, Indonesia paling kaya akan keragaman suku bangsa dan budayanya.
Bermacam-macam suku bangsa tinggal dari Sabang sampai Merauke. Bermacam-macam pula kebudayaan
yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, mulai pakaian adat, tari, dan lagu daerah, bahasa daerah, alat
musik sampai rumah adat dan upacara adat. Semuanya mempunyai keunikan tersendiri.
Keragaman suku bangsa dan budaya terjadi karena letak wilayah Indonesia yang terdiri atas wilayah
kepulauan. Bahkan ada beberapa pulau yang letaknya terpencil dan tidak dapat berhubungan dengan daerah
lain. Wilayah yang terpisah-pisah itu menyebabkan berbagai perbedaan dan hal itu menimbulkan
keragaman suku bangsa dan budaya.
C. C.
C. C.
C. Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bab 4 Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
51
1 . 1 .
1 . 1 .
1 . Suku Bangsa di Indonesia Suku Bangsa di Indonesia
Suku Bangsa di Indonesia Suku Bangsa di Indonesia
Suku Bangsa di Indonesia Suku bangsa disebut juga sebagai ras atau asal-usul
suatu suku. Biasanya orang masih sangat bangga akan asal-usul sukunya. Mereka suka mengandalkan dan
memuji adat dan kebiasaan masing-masing. Mereka ada yang masih tinggal di daerah pedalaman dan
terisolir dengan daerah lain. Ada pula yang sudah berbaur hidup bercampur dengan masyarakat modern.
Di daerah tempat tinggal kalian tentu tidak dihuni oleh satu macam suku bangsa saja. Hal itu menunjukkan bahwa
suku bangsa di Indonesia tidak mendiami suatu tempat tertentu saja. Karena tugas pekerjaan, perkawinan, atau
karena menuntut ilmu, seseorang bisa menempati daerah lain dengan suku bangsa yang berbeda.
Misalnya, di provinsi Kalimantan Timur banyak dihuni oleh suku Dayak Benuaq. Akan tetapi daerah tersebut
juga dihuni oleh suku bangsa yang lain.
2 . 2 .
2 . 2 .
2 . Budaya di Indonesia Budaya di Indonesia
Budaya di Indonesia Budaya di Indonesia
Budaya di Indonesia Negara Indonesia memiliki kebudayaan yang
beranekaragam. Kebudayaan daerah di Indonesia tumbuh dan berkembang secara turun-temurun.
Kebudayaan bangsa Indonesia terdiri atas bermacam- macam kebudayaan daerah seperti upacara adat,
kesenian daerah, rumah adat, pakaian adat, dan lain- lain.
Keragaman budaya daerah di negara Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya.
Sehingga banyak orang asing yang tertarik untuk mempelajari berbagai kesenian daerah. Bahkan banyak
misi kebudayaan Indonesia yang dipamerkan di luar negeri dan dikagumi oleh bangsa asing.
Sumber: Garuda Indonesia
Gambar 4.3 Suku Dayak
Suku Dayak Suku Dayak
Suku Dayak Suku Dayak
B e n u a q B e n u a q
B e n u a q B e n u a q
B e n u a q
Sumber: Dok. Penerbit
Gambar 4.4 T
TT TTari Gambyong
ari Gambyong ari Gambyong
ari Gambyong ari Gambyong
dari Jawa T dari Jawa T
dari Jawa T dari Jawa T
dari Jawa Tengah engah
engah engah
engah
52
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
Berikut ini beberapa contoh kebudayaan daerah di Indonesia.
a. a.
a. a.
a. T TT
TTari Daerah ari Daerah
ari Daerah ari Daerah
ari Daerah
T TT
TTabel 4.1 Nama T abel 4.1 Nama T
abel 4.1 Nama T abel 4.1 Nama T
abel 4.1 Nama Tari Daerah ari Daerah
ari Daerah ari Daerah
ari Daerah di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi di Berbagai Provinsi
No. Nama Provinsi
Nama Tari Daerah
1. NAD
Ranub Tampuan, Seudati, Meuseukat, Rentak Gelang
2. Sumatra Utara
Tor-tor, Sigale-gale, Manduda, Serampang Duabelas
3. Riau
Joget, Dabas, Tari Piring, Dayung Sampan, Lenggan Riau
4. Sumatra Selatan
Sekapur Sirih, Rengguk, Selampit Delapan, Putri Rainum
5. Bengkulu
Bimbang Andun, Ding Kudiding, Bidadari, Tenimang Anak, Piring
6. Lampung
Jangget, Melinting, Bedana 7.
DKI Jakarta
Topeng, Sembah, Cokek, Blenggo, Samroh, Uncul
8. DI Yogyakarta
Golek, Kembaran, Bedaya 9.
Jawa Tengah Srimpi, Gambyong, Bondan,
Gambiranom 10.
Kalimantan Timur Hudog Gong, Perang, Bekan
11. Kalimantan Tengah
Dadar Ketingan, Enggong Terbang, Garu Nuhing, Japin,
Kinyah Kambe 12.
Sulawesi Utara Maengket, Palopo, Saronde,
Cakalele, Gunde 13.
Sulawesi Selatan
Kipas, Bosara, Pajaga, Pakarena,
Mabadang, Masallo 14.
Bali Pendet, Jauk, Legong, Keraton,
Barong, Kecak 15.
N T T Perang, Meminang, Goreng
Lameng, Cerana, Higimitan 16.
Maluku Lenso, Cakaleke, Sayo-sayo,
Pakul, Tifa, Pandongo 17.
Papua Ethor Kasuari, Musyoh,
Cendrawasih, Mandohi, Soanggi
Bab 4 Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya