Rantai Makanan yang Terbentuk antara Hewan dengan Tumbuhan

Hubungan Ketergantungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungannya 81

3. Pengurai

Pengurai adalah makhluk hidup yang meng- uraikan kembali zat-zat yang semula terdapat da- lam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses pe- nyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

4. Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah tempat tumbuhan hijau produsen tumbuh. Kesuburan lingkungan abiotik ditentukan oleh kerja pengurai. Hubungan antarkomponen dalam ekosistem dapat dilihat pada bagan berikut.

C. Rantai Makanan yang Terbentuk antara Hewan dengan Tumbuhan

Apakah yang dimaksud rantai makanan? Ran- tai makanan adalah perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut Peristiwa yang digambarkan dalam gambar ter- sebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Padi di- makan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah itu bebe- rapa waktu kemudian burung elang mati. Bang- kainya lalu membusuk dan bercampur dengan tanah yang mengandung humus. Humus merupakan hal yang dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begi- tulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu. Kolom Info Tukang sampah alam yang bekerja terus me- nerus membersihkan lingkungan tanpa kenal lelah adalah pengurai. Kata Kunci Rantai makanan: per- jalanan proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu antar- makhluk hidup. Gambar 14 Contoh Rantai Makanan di Darat Sumber: Corbeil, J. C A., Archambaut. 2004. Kamus Visual Indonesia - Inggris Gambar 14 Hubungan An- tarkomponen dalam Eko- sistem LINGKUNGAN KONSUMEN PENGURAI PRODUSEN Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI 82 Kolom Info Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen tersebut ada. Bila salah satu komponen tidak ada, maka terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut. Perjalanan makan dan dimakan dari produsen sampai ke konsumen terakhir tersebut, dapat kita gambarkan sebagai sebuah piramida. Perhatikan bentuk piramida di samping Agar rantai makanan dapat terus berjalan, ma- ka jumlah produsen harus lebih banyak diban- dingkan jumlah konsumen. Mengapa demikian? Perhatikan contoh rantai makanan berikut. Bila padi sedikit, maka tikus-tikus akan saling berebut makanan. Bila hal ini terus berlangsung, maka akan terjadi saling bunuh di antara tikus-tikus untuk mendapatkan makanan tersebut. Ini berlaku juga untuk ular dan burung elang. Jadi, produsen harus lebih banyak daripada pihak konsumen kesatu, konsumen kesatu harus lebih banyak daripada konsumen kedua, dan be- gitulah seterusnya. Bila hal ini tetap berlangsung, maka akan terjadi keseimbangan.

D. Dampak Perubahan Lingkungan terhadap Makhluk Hidup