LKP : Implementasi Bandwidth Manajemen Untuk Jaringan Pada Badan Kepegawaian Daerah Lamongan Menggunakan Mikrotik.

IMPLMMMNTASI BANDWIDTH MANAJMMMN UNTUK JARINSAN
PADA BADAN KMPMSAWAIAN DAMRAH LAMONSAN
MMNSSUNAKAN MIKROTIK

KMRJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Komputer

Oleh :
DIKKY IRWANDA
10.41020.0034

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT NISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURANAYA
2014

xi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ix

DAFTAR ISI ................................................................................................

xi

BAB I.PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1. Latar Belakang .........................................................................

1


1.2. Perumusan Malasah..................................................................

2

1.3. Batasan Masalah.......................................................................

2

1.4. Tujuan ......................................................................................

2

1.5. Kontribusi ................................................................................

3

1.6. Sistematika Penulisan ...............................................................

3


BAB II.GAMBARAN UMUM BKD LAMONGAN ....................................

6

2.1. Uraian Tentang Perusahaan ......................................................

6

2.2. Visi dan Misi BKD Lamongan .................................................

7

2.2.1. Visi ...............................................................................

7

2.2.2. Misi ..............................................................................

7


2.3. Struktur Organisasi ...................................................................

8

2.4. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian dan Bidang ............................

9

BAB III. LANDASAN TEORI .....................................................................

28

3.1. JARINGAN KOMPUTER ......................................................

28

3.1.1. Definisi Jaringan Komputer .........................................

28


3.1.2. Konsep Dasar Jaringan Komputer .................................

28

xi

xii

3.1.3. Jenis Jaringan Komputer ...............................................

30

3.1.4. Macam-Macam Topologi ..............................................

36

3.2. MIKROTIK .............................................................................

40


3.2.1. Sejarah Mikrotik ..........................................................

40

3.2.2. Jenis-Jenis Mikrotik .....................................................

41

BAB IV. PEMBAHASAN ............................................................................

44

4.1. Identifikasi Masalah .................................................................

44

4.1.1 Kondisi LAN Sebelum Penerapan Bandwidth Manajemen 44
4.1.2 Topologi Jaringan ...........................................................

45


4.1.3 Kriteria Perangkat yang Diperlukan ................................

46

4.2. Pembahasan .............................................................................

46

4.2.1 Instalasi ..........................................................................

46

4.2.2 Konfigurasi Mikrotik ......................................................

47

4.2.3 Konfigurasi bandwidth manajemen .................................

54


4.2.4 Pengalamatan IP Address PC host...................................

59

4.2.5 Tahap Pengujian .............................................................

60

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................

93

5.1. Kesimpulan ..............................................................................

93

5.2. Saran ........................................................................................

93


DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

94

LAMPIRAN .................................................................................................

95

xii

1

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1 LatarBBelakangB
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi
Pemerintah Daerah Lamongan yang memiliki tugas pokok melaksanankan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang
kepegawaian daerah berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Lamongan.zmiliki tugas untuk melayani masyarakat
terutama yang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang Kepegawaian
dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Sebagai Satuan Kerja Pemerintahan
Daerah BKD selalu memberikan fasilitas-fasilitas yang terbaik pada pegawainya
guna tercapainya pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat salah satunya
dengan Bandwidth manajemen pada Local Area Network BKD.
Kebutuhan Akses Internet sangat dibutuhkan oleh pegawai untuk
menunjang pekerjaan-pekerjaan baik untuk mencari informasi, pengetahuan
terbaru, juga berkomunikasi dengan Satuan Kerja Pemerintahan Daerah lainnya.
Namun terkadang sering dijumpai dalam Local Area Network ada User yang
menggunakan bandwidth dalam mengakses internet secara berlebihan atau yang
biasa disebut rakus bandwidth sehingga merugikan user lain dalam mengakses
internet.
Dengan adanya bandwidth manajemen diharapkan para pegawai BADAN
KEPEGAWAIAN DAERAH LAMONGAN diharapkan tidak kesulitan dalam hal
mengakses internet Pegawai dapat menikmati akses internet dengan nyaman,

1


2

kapasitas bandwidh yang adil tidak ada satu atau beberapa user yang rakus
bandwidth sehingga setiap cser tidak dirugikan dan tercapainya qcality service
yang baik.
1.2 PerumusanBMasalahB
Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu
bagaimana membangun bandwidth manajemen pada suatu topology jaringan
komputer BKD sehingga pegawai dapat mengakses internet dengan lancar dan
stabil meskipun banyak user yang mengakses internet secara bersamaan.
1.3 BatasanBMasalahB
Agar permasalah yang akan dikaji lebih fokus dan terarah, maka masalah
yang akan dibahas adalah.
1.

Penggunaan MikrotikOS sebagai rocter jaringan

2.

Konfigurasi bandwith manajemen menggunakan Mikrotik

3.

Mikrotik

akan

diimplementasikan

pada

topologi

jaringan

Badan Kepegawaian Daerah Lamongan
B
1.4 TujuanB
Terwujudnya faktor pendukung peningkatan kualitas kerja pegawai BKD
Lamongan dengan pemanfaatan Mikrotik sebagai bandwidth manajemen sehingga
komputer atau host yang mengakses internet akan tetap stabil dan lancar
meskipun komputer atau host mengakses internet secara bersamaan.
B
B
B
2

3

1.5 KontribusiB
Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di Bandan
Kepegawaian Daerah Lamongan :
1) meningkatkan pengalaman diri dalam bidang jaringan komputer pada lingkup
kerja nyata
2) terwujudnya

bandwidth manajemen pada komputer jaringan Badan

Kepegawaian Daerah Lamongan
B
1.6 SistematikaBPenulisanB
Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan
penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan
pada alinea di bawah ini.
BAB I

: PENDAHULUAN
Menjelaskan Tentang Latar belakang masalah, inti dari
permasalahan yang disebutkan pada

perumusan

masalah.

Pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan – batasan
dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan
yang ditetapkan. Tujuan dari kerja praktek, kemudian dilanjutkan
dengan membuat sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II

: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menjelaskan tentang gambaran umum Badan Kepegawaian
Daerah Lamongan. Gambaran umum ini digunakan untuk

3

4

menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah dan struktur
organisasi perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Lamongan.
BAB III

: LANDASAN TEORI
Berisikan tentang landasan teori menjelaskan tentang teoriteori penunjang ini berisi tentang penjabaran yang akan dijadikan
sebagai acuan analisa dan pemecahan permasalahan yang dibahas,
sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.

BAB IV

: PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang pembahasan laporan selama kerja
praktek yang meliputi tentang analisa sistem yang akan dibuat
dan bagaimana merancangnya sehingga menjadi sebuah sistem
yang bisa bermanfaat .

BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan dan saran sehubungan dengan adanya
kemungkinan pengembangan sistem dan desain pada masa yang
akan datang.

4

6

BABBIIB
GAMBARANBUMUMBBADANBKEPEGAWAIANBDAERAHB
PEMERINTAHBKABUPATENBLAMONGANB
B
2.1B

UraianBTentangBPerusahaanB
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi

Pemerintah Daerah Lamongan yang memiliki tugas pokok melaksanankan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang
kepegawaian daerah berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Lamongan.
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Lamongan Berdasarkan Keputusan Bupati Lamongan Nomor 33 Tahun 2008,
yang ditentukan bahwa Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kepegawaian daerah dan pendidikan dan pelatihan. Dalam menjalankan tugas
tersebut, Kepala BKD didukung dengan Sekretariat dan empat Bidang dengan
rincian tugas dan fungsinya sebagai berikut :
Sekretariat BKD merupakan unsur staf umum yang melaksanakan
pelayanan administratif terhadap seluruh satuan organisasi dilingkungan Badan,
yang dipimpin oleh seorang Sekretaris berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan. Sekretariat BKD mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumah
tanggaan, hukum, kelembagaan, penyusunan program, evaluasi dan pelaporan

6

7

serta tugas-tugas hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya,
Sekretariat mempunyai fungsi :
1.

Penyusunan perencanaan program dan pelaporan

2.

Pelaksanaan pengelolaan kepustakaan dan urusan kehumasan

3.

Pengelolaan keuangan, administrasi gaji pegawai dan perlengkapan

4.

Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai

5.

Pengelolaan administrasi urusan umum dan kearsipan

6.

Pelayanan teknis administrasi kepada Kepala Badan dan semua unit
organisasi di lingkungan Badan

7.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dab fungsinya

2.2B

VisiBdanBMisiB
Adapun visi dan misi dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Lamongan ini adalah sebagai berikut:
2.2.1B VisiB
B

Terwujudnya penyelenggaraan manajemen Kepegawaian Daerah yang

profesional, beretika dan akuntabel, untuk mendukung terlaksananya Good
Governance.
2.2.1B BMisiB
1. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian dan diklat
untuk

mendorong

peningkatan

masyarakat.

7

kepuasan

dan

kesejahteraan

8

2. Mewujudkan peningkatan kualitas perumusan kebijakan teknis
kepegawaian dan diklat untuk mendorong peningkatan kualitas
penyelenggaraan pemerintah daerah.
3. Mewujudkan peningkatan kapasitas SDM Aparatur yang professional,
memiliki kebersamaan, integritas, dedikasi dan loyalitas yang tinggi
untuk kecepatan, kecermatan, ketepatan serta efektivitas dan efisiensi
dalam penyelessaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
2.3B

StrukturBOrganisasi
Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Lamongan.

Berikut struktur organisasi BKD Lamongan yang terlihat pada gambar 2.1 .

Sumber: Lamongankam.go.id
Gambar 2.1 Struktur Organisasi BKD Lamongan
B
B
8

9

2.4B

TugasBPokokBdanBFungsiBBagianBdanBbidangB

B

Sekretariat BKD terdiri dari Sub Bagian Program, Sub Bagian Keuangan

dan Sub Bagian Umum. Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Sekretaris BKD.B
(1)BKepalaBmempunyaiBtugas:BB
1. Memimpin BKD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Menyiapkan kebijakan daerah dan kebijakan umum sesuai dengan tugas
BKD.
3. Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BKD yang menjadi
tanggung jawabnya.
4. Membina dan menyelenggarakan kerja sama dengan instansi dan
organisasi lain.
(2)BSubBBagianBUmum,BmempunyaiBtugasB:
1. Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan
dan tata usha kearsipan.
2. Mengurus adminstrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas keprotokolan.
3. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan
rapat dinas.
4. Menghimpun, mengatur dan mensistematisasi data/informasi dibidang
organisasi dan ketatalaksanaan.

9

10

5. Menyelenggarakan adminstrasi dan urusan kepegawaian.
6. Mengelola adminstrasi tentang kedudukan dan hak pegawai serta
kesejahteraan pegawai.
7. Melakukan pengadaan barang dan jasa untuk keperluan kedinasan.
8. Melakukan inventarisasi barang-barang perlengkapan, rumah dinas,
peralatan dan inventaris badan.
9. Melakukan pengembangan karier, kesejahteraan dan disiplin pegawai.
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3)BSubBBagianBKeuangan,BmempunyaiBtugasB:
1. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan
anggaran keuangan.
2. Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai dan
hak-haknya.
3. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan.
4. Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran belanja Badan.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

10

11

(4)BSubBBagianBProgram,BBBmempunyaiBtugasB:
1. Menghimpun, mengintegrasikan, menyusun rencana dan evaluasi
rencana kegiatan tahunan.
2. Melakukan

urusan

dokumentasi,

informasi

serta

pengelolaan

perpustakaan dinas.
3. Melakukan pengolahan data, pelayanan informasi dan kehumasan.
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan/realisasi program unit kerja.
5. Melakukan hubungan kerja yang bersifat fungsional dalam rangka
koordinasi dengan unit kerja yang menangani pengolahan data elektronik
dalam rangka sistem informasi manajemen, penyusunan dan monitoring/
evaluasi program dan dalam rangka penelitian dan pengembangan.
6. Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) .
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(5)BBidangBInformasiBdanBPengadaanBPegawai
merupakan unsur pelaksana Badan yang dipimpin oleh seorang Kepala
bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Informasi dan Pengadaan
perencanaan

Pegawai mempunyai tugas melaksanakan

dan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelayanan

administrasi informasi kepegawaian, pengadaan dan pemberhentian Pegawai.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai
mempunyai fungsi :
11

12

1.

Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan dalam perundang-undangan.

2. Pelaksanaan dan penyiapan bahan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP)
bagi peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang dinyatakan
lulus ujian.
3. Penyiapan pertimbangan teknis kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
daerah untuk penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah yang
memasuki usia pensiun.
4. Pengelolaan dokumentasi, pengolahan data dan penyediaan informasi
manajemen kepegawaian.
5. Pengelolaan

dan

pengembangan

sistem

informasi

manajemen

kepegawaian.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Informasi dan Pengadaan

Pegawai, terdiri dari Sub Bidang

Informasi dan Dokumentasi, dan Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian
Pegawai. Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Informasi,
Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai.
(6)BSubBBidangBInformasiBdanBDokumentasi,BmempunyaiBtugasB:
1. Menghimpun,

menyusun

dan

mendokumentasikan

mendistribusikan peraturan bidang kepegawaian daerah.
12

serta

13

2. Menyiapkan bahan, merumuskan dan menyusun serta menerbitkab
peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian daerah.
3. Mengelola arsip naskah teknis bidang kepegawaian daerah.
4. Mengelola data file perorangan pegawai.
5. Melakukan koordinasi dengan unit kerja pengelola data elektronik
dalam

rangka

pengembangan

sistem

informasi

manajemen,

penyusunan dan monitoring/evaluasi data.
6. Menghimpun dan mengolah data fisik serta menyediakan informasi
kepegawaian daerah.
7. Memberikan informasi hukum di Bidang Kepegawaian bagi Pegawai
Negeri Sipil Daerah.
8. Menyiapkan, mengelola dan mengembangkan sistem informasi
kepegawaian daerah (SIMPEGDA).
9. Menyiapkan bahan dan menyusun daftar urut kepangkatan (DUK)
Pegawai Negeri Sipil Daerah.
10. Menyiapkan bahan dan menyelesaikan administrasi Laporan Pajakpajak Pribadi Pegawai (LP-2P).
11. Menyiapkan petunjuk teknis dan melaksanakan pembinaan Tata Usaha
Kepegawaian daerah.
12. Menyiapkan, menyediakan dan menyampaikan laporan Kepegawaian
Daerah kepada Badan Kepegawaian Negara.
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Informasi, Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

13

14

(7)BSubBBidangBPengadaan,BmempunyaiBtugasB:
1. Menyiapkan dan menyusun rencana formasi Pegawai sesuai Anforjab.
2. Menyusun rencana dan melaksanakan pengadaan pegawai, yang
meliputi penyusunan jadwal kegiatan, mengumumkan pendaftaran dan
persyaratan

administrasi,

melaksanakan

tes

kemampuan

dan

pengetahuan, kesehatan dan persyaratan lain.
3. Menyiapkan bahan pengusulan penetapan Nomor Induk Pegawai bagi
peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang dinyatakan
lulus ujian.
4. Melakukan

pelayanan

administrasi

dalam

rangka

pemrosesan

penerbitan keputusan pengangkatan calon pegawai negeri sipil daerah.
5. Menyiapkan bahan dan pemrosesan pengunduran diri dan pembatalan
untuk menjadi Calan Pegawai Negeri Sipil Daerah.
6. Menyiapkan data Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah.
7. Melakukan

pelayanan

administrasi

pengangkatan,

pemindahan,

perpanjangan dan pemberhentian Pegawai tidak tetap (pegawai tenaga
kontrak kerja).
8. Menyiapkan bahan dan menerbitkan putusan pengangkatan dan
pemberhentian Calon PNS Daerah.
9. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan perpanjangan batas usia pensiun Pegawai
Negeri Sipil Daerah.

14

15

10. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan pertimbangan teknis pensiun Pegawai Negeri Sipil daerah
yang memasuki usia pensiun.
11. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan pensiun dini Pegawai Negeri Sipil Daerah.
12. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah yang
mengalami cacat, meninggal dunia karena dinas.
13. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan ensiun janda atau duda pensiunan anak PNS
Daerah, penetapan Pengangkatan Anumerta dan pengabdian PNS
Daerah.
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Informasi, Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(8)BBidangBMutasiBPegawaiB
merupakan unsur pelaksanaan Badan yang dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang
Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
teknis,

koordinasi

dan

pelayanan

adminstrasi

mutasi

pegawai.

melaksanakan tugas tersebut, Bidang Mutasi Pegawai, mempunyai fungsi :

15

Dalam

16

1. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan dan pemindahan dalam dan dari
jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
2. Penyiapan pertimbangan teknis untuk penetapan kenaikan pangkat PNS
Daerah.
3. Pemberian pertimbangan teknis peninjauan masa kerja.
4. Penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian PNS Daerah.
5. Penyiapan bahan kegiatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor,
Kecamatan dan Kelurahan.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Mutasi Pegawai terdiri dari Sub Bidang Mutasi I dan Sub Bidang
Mutasi II. Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Mutasi Pegawai.
(9)BSubBBidangBMutasiBI,BBBmempunyaiBtugasB:
1. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
penerbitkan pertimbangan teknis kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil
Daerah di lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas,
Kantor, Kecamatan dan Kelurahan.
2. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan pertimbangan teknis peninjauan masa kerja Pegawai Negeri
16

17

Sipil Daerah di lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan,
Dinas, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan.
3. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan penyesuaian masa kerja Pegawai Negeri Sipil
Daerah di lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas,
Kantor, Kecamatan dan Kelurahan.
4. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan pindah antar instansi lingkup daerah, antar daerah
dan pindah dari/ke instansi vertikal Departemen/Non Departemen di
lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor,
Kecamatan dan Kelurahan.
5. Menyiapkan

bahan

kegiatan

Badan

Pertimbangan

Jabatan

dan

Kepangkatan lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan,
Dinas, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan.
6. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan pengangkatan dan pemindahan dalam dan dari
jabatan struktural, di lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan.
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Mutasi
Pegawai sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(10)BSubBBidangBMutasiBIIBmempunyaiBtugasB:
1. Melakukan pelayanan administrasi dalam rangka pemrosesan penerbitan
keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi

17

18

Pegawai Negeri Sipil Daerah dari unsur guru SMU/SMK/MAN,
SLTP/MTs, SD dan guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
2. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan pertimbangan teknis kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil
Daerah dari unsur, guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru
Taman Kanak-Kanak di Daerah.
3. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan pertimbangan teknis peninjauan masa kerja Pegawai Negeri
Sipil Daerah menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah dari unsur guru
SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru Taman Kanak-Kanak di
Daerah.
4. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan penyesuaian masa kerja Pegawai Negeri Sipil
Daerah dari unsur guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru
Taman Kanak-Kanak di Daerah.
5. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan pindah antar instansi lingkup daerah, antar daerah
dan pindah dari/ke instansi vertikal Departemen/Non Departemen Pegawai
Negeri Sipil Daerah dari unsur guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD
dan guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
6. Menyiapkan

bahan

kegiatan

Badan

Pertimbangan

Jabatan

dan

Kepangkatan lingkup guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan Guru
Taman Kanak-Kanak di Daerah.

18

19

7. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan keputusan pengangkatan, pemindahan dalam dan dari jabatan
fungsional

Pegawai

Negeri

Sipil

Daerah

dari

unsur

guru

SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru Taman Kanak-Kanak di
Daerah.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Mutasi
Pegawai sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(11)BBidangBPengembanganBKarier danBKesejahteraanBPegawai
merupakan unsur pelaksana Badan yang dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.

Bidang

Pengembangan

Karier

dan

Kesejahteraan

Pegawai

mempunyai tugas melaksanakan perencanaan kegiatan, menyusun pedoman
dan petunjuk teknis serta mengkoordinasikan pembinaan disiplin dan
peningkatan kesejahteraan pegawai. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai, mempunyai
fungsi:
1. Penyiapan bahan dan perumusan kebijaksanaan teknis pembinaan,
pengendalian dan pengembangan Pegawai.
2. Penyiapan bahan dan penyusunan peraturan di bidang Kepegawaian
Daerah ;
3. Penyiapan program dan kebijakan teknis peningkatan kesejahteraan dan
pengembangan karier pegawai.

19

20

4. Penyiapan, pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pemberian penilaian
prestasi kerja pegawai (Penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan/DP-3).
5. Penyiapan, pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi penerapan penilaian
angka kredit bagi pejabat fungsional.
6. Pengelolaan, penyusunan, pembinaan dan evaluasi terhadap daftar urut
kepangkatan PNS Daerah.
7. Pembinaan Korps, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan hak dan
kewajiban serta kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil Daerah.
8. Pemberian penghargaan dan tanda jasa kepada Pegawai Negeri Sipil
Daerah yang purna tugas, berprestasi luar biasa dan penghargaan lainnya.
9. Menyiapankan bahan dan menangani administrasi pembinaan dan
persyaratan permohonan perkawinan dan perceraian pegawai.
10. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Kepegawaian Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karier, terdiri dari Sub Bidang
Kesejahteraan dan Sub Bidang Pengembangan Karier. Masing-masing Sub
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan
Karier.

20

21

(12)BSubBBidangBPengembanganBKarier,BmempunyaiBtugasB:
1. Menghimpun, mengolah dan menganalisis tingkat kehadiran Pegawai
Negeri Sipil Daerah dalam melaksanakan tugas kedinasan.
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, penyidikan dan
pemeriksaan terhadap PNS Daerah yang melakukan pelanggaran peraturan
disiplin kedinasan, [pengendalian dan evaluasi disiplin PNS Daerah serta
melakukan penyiapan bahan dan penerbitan keputusan penjatuahn disiplin
PNS Daerah.
3. Melaksanakan pembinaan tata cara penyidikan dan pemeriksaan terhadap
Pegawai Negeri Sipil Daerah yang melakukan pelanggaran peraturan
disiplin kedinasan.
4. Menyiapkan bahan dan menangani penyelesaian masalah sengketa atau
gugatan cerai, kasus-kasus pelanggaran disiplin dan perkara ijazah palsu
serta melaksanakan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Menyiapkan bahan dan menangani penyelesaian masalah sengketa dan
gugatan di bidang kepegawaian.
6. Menyiapkan bahan dan menyusun pola pengembangan karir pegawai
Negeri Sipil Daerah.
7. Melaksanakan evaluasi terhadap pengembangan karier Pegawai Negeri
Sipil Daerah.
8. Menyiapkan bahan dan melaksanakan psikotest dan penelitian khusus bagi
Pegawai Negeri Sipil Daerah.
9. Menyiapkan bahan, membina dan melaksanakan evaluasi terhadap
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai.
21

22

10. Memberikan pelayanan konsultasi dan pembimbingan psikologis di
Bidang Kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah.
11. Melaksanakan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan, membina
dan menetapkan penilaian angka kredit (PAK) bagi pejabat fungsional.
12. Melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Pegawai negeri Sipil daerah
dalam mengaplikasikan hasil pendidikan dan pelatihan jabatan yang
diberikan.
13. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan, membina
dan menetapkan penilaian kinerja pejabat struktural dan fungsional
sebagai dasar pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan.
14. Menyiapkan bahan dan mengevaluasi persyaratan jabatan sebagai dasar
untuk melaksanakan mutasi dan promosi jabatan struktural dan jabatan
fungsional.
15. Melaksanakan

tugas

lain

yang

diberikan

oleh

Kepala

Bidang

Kesejahteraan dan Pengembangan Karier.
(13)BSubBBidangBKesejahteraan,BmempunyaiBtugasB:
1. Menyiapkan program dan kebijakan teknis peningkatan kesejahteraan
Pegawai.
2. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk penerbitan Kartu Pegawai
(Karpeg), Kartu Isteri/Suami (Karis/su), Kartu Tabungan dan Asuransi
Pegawai Negeri (TASPEN) dan proses realisasi Tabungan Perumahan.

22

23

3. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri
Sipil Daerah.
4. Menyiapkan bahan, melaksanakan pembinaan dan menangani penerbitan
cuti Pegawai Negeri Sipil Daerah.
5. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan ijin Pegawai Negeri Sipil Daerah yang mencalonkan sebagai
Pejabat Negara, Kepala Desa dan Perangkat Desa.
6. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
menerbitkan ijin Pegawai Negeri Sipil Daerah yang melakukan usaha di
luar kedinasan.
7. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penerbitan surat ijin belajar
Pegawai Negeri Sipil Daerah.
8. Menyiapkan bahan dan melaksanakan ujian dinas dan ujian kenaikan
pangkat penyesuaian ijazah.
9. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan
pemberian penghargaan satya lencana karya satya, bantuan uang duka, dan
penghargaan pensiunan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah yang memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku.
10. Melaksanakan penilaian Pegawai Negeri Sipil Daerah yang berprestasi dan
atau teladan.
11. Melaksanakan sumpah/janji dan pelantikan pejabat struktural Pegawai
Negeri Sipil Daerah.

23

24

12. Menyiapkan bahan dan melaksanakan rencana penyelenggaraan general
check up dan asuransi kecelakaan diri Pegawai.
13. Menyiapkan

bahan

dan

menangani

administrasi

pembinaan

dan

persyaratan permohonan perkawinan dan perceraian Pegawai.
14. Pembinaan korps, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan hak dan
kewajiban serta kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil.
15. Melaksanakan

tugas

lain

yang

diberikan

oleh

Kepala

Bidang

Kesejahteraan dan Pengembangan Karier.
(14)BBidangBPendidikanBdanBLatihan
merupakan unsur pelaksana Badan yang dipimpin oleh seorang Kepala
bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan
kegiatan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta mengkoordinasikan
pendidikan dan latihan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah. Dalam melaksanakan
tugas tersebut, Bidang Pendidikan dan Latihan mempunyai fungsi :
1.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan
dan latihan Pegawai Negeri Sipil Daerah.

2.

Penyiapan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan dan latihan
pegawai Negeri Sipil Daerah.

3.

Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang pendidikan
dan latihan Pegawai Negeri Sipil Daerah.

4.

Perencanaan dan peaksanaan pendidikan dan latihan Pegawai Negeri Sipil
Daerah.
24

25

5.

Penyiapan dan penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan latihan.

6.

Penyiapan dan penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan latihan
(Diklat) Pegawai Negeri Sipil Daerah.

7.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Pendidikan dan Latihan, terdiri dari Sub Bidang Diklat Struktural dan

Sub Bidang Diklat Teknis Umum dan Fungsional. Masing-masing Sub Bidang
dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan.
(15)BSubBBidangBDiklatBStruktural,BmempunyaiBtugasB:
1. Menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan dan melaksanakan testing
serta menyiapkan bahan persyaratan pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan latihan struktural, Tugas Belajar dan seleksi penerimaan
IPDN.
2. Mengumpulkan dan mengolah data untuk penyusunan program Latihan
Pra Jabatan (LPJ).
3. Menyiapkan pelaksanaan penunjukan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang
akan mengikuti pendidikan dan latihan struktural.
4. Menyelenggarakan Latihan Pra Jabatan (LPJ) Calon Pegawai Negeri Sipil
Daerah .
5. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Struktural Pegawai Negeri
Sipil Daerah.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan dan hasil pendidikan dan latihan
struktural.
25

26

7. Mengumpulkan bahan dan menyusun inventarisasi data pegawai Negeri
Sipil daerah yang telah mengikuti pendidikan dan latihan struktural dan
tugas belajar.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan dan Latihan.
(16)BSubBBidangBDiklatBTeknisBUmumBdanBFungsional,BmempunyaiBtugasB:
1. Menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan dan melaksanakan testing
serta menyiapkan bahan persyaratan pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan latihan teknis umum dan fungsional.
2. Menyiapkan pelaksanaan penunjukan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang
akan mengikuti pendidikan dan latihan teknis umum dan fungsional;
3. Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan teknis umum dan fungsional;
4. Mengadakan evaluasi pelaksanaan dan hasil pendidikan dan latihan teknis
umum dan fungsional.
5. Mengumpulkan bahan dan menyusun inventarisasi data pegawai Negeri
Sipil daerah yang telah mengikuti pendidikan dan latihan teknis umum dan
fungsional.
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan dan Latihan.

26

28

BABBIIIB
LANDASANBTEORIB
3.1BJaringanBKomputerB
3.1.1BDefinisiBJaringanBKomputerB
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputerkomputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi. Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. (Linto, 2008)
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan
(Network Interfaces Card), kemudian dihubungkan melalui kabel maupun
nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem
operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Apabila ingin membuat jaringan komputer untuk jangkauan yang lebih luas, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti vub, cridge, Switch, Router, Gateway
sebagai peralatan interkoneksi dalam jaringan komputer.

3.1.2BKonsepBDasarBJaringanBKomputerBB
Menurut

Dharma

Oetomo

(2003:7)

Jaringan

komputer

adalah

sekelompok komputer otonom yang saling menggunakan protokol komunikasi
melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program

28

29

aplikasi, dan perangkat keras seperti printer, scanner, CD-drive ataupun hardisk.
Serta memungkinkan berkomunikasi secara elektronik. Terdapat banyak hal yang
bisa dilakukan apabila memanfaatkan kinerja dari teknologi jaringan komputer
antara lain, sebagai berikut:
1.

Mengintegrasikan dan berbagi pakai peralatan
Jaringan komputer memungkinkan penggunaan bersama peralatan komputer
berbagai vendor atau merk, yang semula tersebar di berbagai ruangan, unit,
dan departemen sehingga meningkatkan efektivitas dari penggunaan sumber
daya tersebut.

2.

Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pemakai
komputer. Selain itu tersedia aplikasi teleconference yang memungkinkan
dilakukannya rapat atau pertemuan tanpa harus meninggalkan meja kerja.

3.

Mengintegrasikan data
Jaringan komputer diperlukan untuk mengintegrasikan data antar komputer
komputer client sehingga dapat diperoleh suatu jaringan relevan.

4.

Perlindungan data dan informasi
Jaringan komputer memudahkan upaya perlindungan data yang terpusat
pada server, melalui pengaturan hak akses dari para pemakai serta
penerapan sistem password.

5.

Sistem terdistribusi
Jaringan komputer dimanfaatkan pula untuk mendistribusikan proses dan
aplikasi sehingga dapat mengurangi terjadinya bottleneck atau tumpukan
pekerjaan pada suatu bagian.

29

30

6.

Keterangan aliran informasi
Jaringan komputer mampu mengalirkan data-data komputer client dengan
cepat untuk di integrasikan dalam komputer server.
B

3.1.3BJenisBJaringanBKomputerB
Jenis Jaringan Komputer pada umumnya ada 5 macam, yaitu LAN
(Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area
Network), Internet, dan Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari
Jenis-jenis Jaringan Komputer antara satu dengan yang lain sama, yaitu untuk
menghubungkan berbagai perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi dan
berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari letak geologis-nya
(mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti
penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem
keamanan (security) yang berbeda). (Linto, 2008) Berikut penjelasan dari kelima
jenis jaringan komputer tersebut :
1.

Local Area Network (LAN)
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi
oleh area lingkungan seperti kantor pada sebuah gedung atau tiap-tiap ruangan
pada sebuah sekolah.
Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam
pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data
antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit
atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat
sebuah jaringan LAN.

30

31

Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih
sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan
area cakupan transfer data tidak begitu luas. Ilustrasi untuk jaringan LAN bisa
dilihat pada Gambar 3.1 yang menjelaskan tentang Local Area Network.

Sumber : feriantano.com
Gambar 3.1 Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,
misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan MAN
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan
area yang lebih besar. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya
diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau
wilayah dan juga jaringan mall-mall modern yang saling berhubungan antar
kota.
Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan
wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih
31

32

efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan
menjadi lebih baik.
Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya
operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil
keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu
yang cukup lama. Ilustrasi untuk jaringan MAN bisa dilihat pada Gambar 3.2
yang menjelaskan tentang Metropolitan Area Network.

Sumber : feriantano.com
Gambar 3.2 Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
Sebuah WAN adalah jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih
daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan
untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu
benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai
LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan
WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di
dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
32

33

Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah
jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi
menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu
negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih,
dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah
dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang
dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya
pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi
lebih berat. Ilustrasi untuk jaringan WAN bisa dilihat pada Gambar 3.3
yang menjelaskan tentang Wide Area Network dan implementasi
jaringan tersebut ke dalam kehidupan nyata.

Sumber : feriantano.com
Gambar 3.3 Wide Area Network (WAN)

33

34

4. Internet
Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung
secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file
menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai
jenis jaringan komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling
berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah
komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang
lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih
pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan
menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan
dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi
semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi
marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian
informasi yang salah. Ilustrasi untuk internet bisa dilihat pada Gambar
3.4.

Gambar 3.4 Internet

34

Sumber : feriantano.com

35

5. Wireless
Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media
transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti
gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa
difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless
ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk
terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna
yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan
kabel jaringan.
Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para
pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel,
memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar
jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless. Ilustrasi untuk
jaringan Wireless bisa dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Wireless
B
35

Sumber : feriantano.com

36

3.1.4BMacamB–BMacamBTopologi
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi cus
Merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media
transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server
dihubungkan. Bentuk skema dari Topologi cus bisa dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Topologi cus

Sumber : rudinazar.com

Sebelum menentukan topologi ini untuk membangun sebuah jaringan komputer
alangkah baiknya kita mengetahui keuntungan dan kerugian Topologi cus
tersebut. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yang terlihat pada
Tabel 3.1

36

37

Tabel 3.1 Keuntungan dan Kerugian Topologi cus
KeuntunganB

KerugianB

Hemat kabelB

Kepadatan lalu lintas

Layout kabel sederhanaB

Bila salah satu client rusak maka
jaringan tidak bisa berfungsi
Deteksi kesalahan sangat kecil

Mudah dikembangkanB

2. Topologi Ring
Merupakan topologi jaringan yang bentuknya rangkaian yang masing-masing
tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran
yang menyerupai cincin. Kabel yang digunakan dalam topologi ring
merupakan kabel BNC, Oleh sebab itu tidak mempunyai ujung maka tidak
dibutuhkan terminator. Tetapi topologi ini sudah banyak ditinggalkan karena
mempunyai kelemahan yang serupa dengan Topologi cus. Pada topologi ring
semua node titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal di
sepanjang sirkulasinya. Maksudnya setiap perangkat saling bekerja sama untuk
menerima sinyal dari perangkat sebelumnya setelah itu diteruskan pada
perangkat sesudahnya. Bentuk skema dari Topologi Ring bisa dilihat pada
Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Topologi Ring

37

Sumber : rudinazar.com

38

Sebelum menentukan topologi ini, untuk membangun sebuah jaringan
komputer alangkah baiknya kita mengetahui keuntungan dan kerugian
Topologi Ring tersebut. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yang
terlihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Keuntungan dan Kerugian Topologi Ring
KeuntunganB

KerugianB

Hemat kabelB

Peka kesalahan

B

Pengembanagan jaringan lebih kaku

3. Topologi Star
Merupakan topologi dengan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat
yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan
stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan
jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Bentuk skema dari
Topologi Ring bisa dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Topologi Star

38

Sumber : rudinazar.com

39

Sebelum menentukan topologi ini, untuk membangun sebuah jaringan
komputer alangkah baiknya kita mengetahui keuntungan dan kerugian
Topologi Star tersebut. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yang
terlihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Keuntungan dan Kerugian Topologi Star
KeuntunganB

KerugianB

Kemudahan dalam mendeteksi Control terpusat (HUB)
kesalahan/kerusakanB
elemen kritis
Kemudahan pengelolaan jaringanB Perlu penanganan khusus
Kantor terpusatB

jadi

Boros kabel

4. Topologi Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah
penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai
komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang
bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan

39

40

ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipakai.

3.2B

MikrotikB

3.2.1B SejarahBMikrotikB
B

Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan

dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
John Trully adalah seorang amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia
berjumpa dengan Arnis, seorang sarjana Fitnah dan Menarik sekitar tahun 1995.

Sumber: Mikrotik.co.id
Gambar 3.9 Logo Mikrotik
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan system Linux dan MS DOS yang
dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeroner berkecepatan
2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya
di Latvia (Linto, 2008).
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat
program router yang andal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya
merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah
membantu Negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar tempat
40

41

ratusan pelanggannya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2
yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D
MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.
Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik , mereka merekrut puka
tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan
MikroTik secara maraton.
Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sanagat membantu ISP atau
perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun
sudahbanyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, MikroTik merupakan
solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan computer dan perangkat lunak.
3.2.2BJenis-JenisBMikrotikB
Ada beberapa jenis router Mikrotik yang bisa digunakan untuk membuat
suatu manajemen suatu jaringan.
1.

MIKROTIK ROUTEROS™
Adalah versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada
komputer rumahan (PC) melalui CD. Anda dapat mengunduh file image
MikroTik RouterOS dari website resmi Mikrotik, www.mikrotik.com. Namun,
file image ini merupakan versi trial Mikrotik yang hanya dapat digunakan
dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time,
Anda harus membeli lisensi key deangan catatan satu lisensi key hanya untuk
satu harddisk.

41

42

2.

BUILT IN HARDWARE MIKROTIK
Merupakan Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas
dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal Mikrotik RouterOS.
Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board Mikrotik.

B

42

44

BABBIVB
PEMBAHASANB
B
4.1BIdentifikasiBMasalahB
Kebutuhan akses internet sangat berperan dalam produktifitas kineja
pegakai dalam melakukan pekerjaan, namun sering dijumpai pegakai yang
mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan
bandwitdh telah habis tersedot oleh salah satu pc client yang melakukan
download, terutama apabila ada salah satu client yang menggunakan download
manager yang sangat berkemungkinan bisa menghabiskan bandwidth yang ada.
Bandwidth Management adalah suatu istilah yang ditujukan pada sub
sistem antrian paket pada suatu jaringan atau network devices dengan tujuan untuk
mengontrol traffic jaringan jaringan sehin