bjhjoh9staiv6gsh2ozg signature b110015adc93bbd7a71fae746b97a3c385c74142e5b2eaf778fb1d52a4e9ab6e poli 151013063747 lva1 app6891
PENYUSUNAN
DOKUMEN AKREDITASI
(2)
Pedoman penyusunan dokumen
a) Tujuan penyusunan dokumen akreditasi
b) Jenis dokumen yang harus disusun dalam
persiapan akreditasi
c) Dokumen yang perlu disusun sesuai dengan
(3)
DOKUMEN AKREDITASI DAN REKAMAN
PELAKSANAAN KEGIATAN/PELAYANAN
Dokumen adalah semua dokumen yang merupakan
regulasi internal yg harus disiapkan, yang merupakan persyaratan yang diminta oleh standar akreditasi.
Rekaman: dokumen sebagai bukti pelaksanaan
(4)
JENIS-JENIS DOKUMEN
Kebijakan : merupakan regulasi yg
tertinggi
Rencana: Rencana Strategi/Rencana Lima
Tahunan, Rencana Tahunan
Pedoman/Panduan
Kerangka acuan program kerja/kegiatan :
• Memiliki sifat pengaturan dalam bentuk
rencana kegiatan program beserta anggarannya.
• Dijadikan acuan pada saat dilakukan
evaluasi.
(5)
Rekaman sebagai dokumen bukti
pelaksanaan :
1.
Bukti tertulis kegiatan/rekam
kegiatan/pelayanan
2.
Dokumen pendukung lainnya : ijazah,
sertifikat pelatihan, sertifikat perijinan,
kalibrasi dll
(6)
DOKUMEN YANG PERLU DISUSUN SEBAGAI REGULASI INTERNAL DI PUSKESMAS
(7)
A. Regulasi penyelenggaraan manajemen
Puskesmas:
1. Kebijakan Kepala Puskesmas, 2. Pedoman mutu/Manual mutu,
3. Rencana Lima Tahunan Puskesmas: rencana strategi,
renstra bisnis, rencana lima tahunan (rencana pencapaian SPM)
4. Rencana Tahunan: Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP) yang memuat Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
5. Pedoman-pedoman manajemen, upaya pelayanan 6. Kerangka Acuan Kegiatan
7. Standar Prosedur Operasional (SPO) yang
dipersyaratkan oleh standar akeditasi, dan SPO lainnya sesuai kebutuhan
(8)
B
.
Regulasi penyelenggaraan upaya
Puskesmas
1. Kebijakan Kepala Puskesmas,
2. Rencana Tahunan upaya Puskesmas 3. Pedoman upaya Puskesmas,
4. Kerangka Acuan Kegiatan,
5. Standar Prosedur Operasional (SPO): SPO
yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi dan SPO lainnya sesuai kebutuhan
(9)
C. Regulasi Pelayanan Klinis
1. Kebijakan Kepala Puskesmas tentang
pelayanan klinis,
2. Pedoman Pelayanan Klinis 3. Panduan Pelayanan Klinis
4. Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan Klinis 5. Standar Prosedur Operasional (SPO) yang
dipersyaratkan standar akreditasi, dan SPO klinis sesuai kebutuhan
(10)
KEBIJAKAN
Adalah penetapan pimpinan pada tataran
strategis atau bersifat arahan garis besar.
Kebijakan berupa peraturan atau keputusan Untuk menerapkan kebijakan perlu disusun
Pedoman/Panduan dan Prosedur yang
merupakan pedoman dan tahapan langkah-langkah untuk melaksanakan kebijakan
(11)
FORMAT DOKUMEN KEBIJAKAN :
a. Pembukaan :
• Judul:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS “X” NOMOR :…./…../…..
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN DI ……….
• Konsideran :
1. Konsideran Menimbang : memuat uraian singkat ttg pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan ( dletakkan di bagian kiri).
2. Konsideran Mengingat :
memuat dasar kewenangan dan peraturan per-UU yang
memerintahkan pembuatan keputusan tsb.
(12)
b. Diktum:
MEMUTUSKAN Menetapkan : (diletakkan segaris dengan kata
Mengingat)
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS “X” Tentang
(13)
c.
Batang tubuh
:
• Memuat semua substansi keputusan yg dirumuskan
dalam diktum-diktum, misal : PERTAMA :
KEDUA : DST
• Cantumkan saat pemberlakuan keputusan /perubahan/
pembatalan/pencabutan dll.
• Materi Kebijakan dapat juga dibuat sebagai LAMPIRAN
Keputusan.
• Pada halaman pertama Lampiran harus dicantumkan
JUDUL dan NOMOR Keputusan.
• pada halaman terakhir ditandatangani oleh Pejabat yg
(14)
d. Kaki.
• Merupakan bagian akhir substansi
keputusan.
• Memuat penandatangan penetapan
Keputusan, pengundangan.
• Tempat dan tanggal penetapan
• Nama, Jabatan dan Tandatangan serta
Nama Lengkap Pejabat yg menandatangani.
e. Penandatanganan :
(15)
PERENCANAAN DI PUSKESMAS
FORMAT mengikuti Pedoman
perencanaan puskesmas (untuk
puskesmas yang belum BLUD): Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
• Rencana Pencapaian SPM
• Rencana Anggaran
(16)
PEDOMAN (MANUAL) MUTU.
Adalah dokumen yg memberi
informasi yg konsisten ( kedalam
maupun keluar ) tentang sistem
manajemen mutu Puskesmas.
Merupakan pedoman yang menjadi
acuan dalam upaya peningkatan mutu
(dan keselamatan pasien) di
(17)
Format Manual Mutu
I. Pendahuluan, yang berisi:
• Latar belakang
• Ruang Lingkup (proses bisnis)
• Tujuan
II. Landasan hukum (peraturan/dokumen yang
menjadi acuan)
III. Istilah dan definisi
IV. Sistem Manajemen Mutu:
• Persyaratan umum
• Pengendalian dokumen
(18)
V. Tanggung jawab manajemen:
Komitmen manajemen
Fokus pada pelanggan Kebijakan mutu
Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
Wakil manajemen mutu Komunikasi internal
VI. Tinjauan Manajemen:
• Umum
• Masukan tinjauan
• Luaran tinjauan
VII. Manajemen sumberdaya
• Penyediaan sumber daya
• Manajemen sumber daya manusaia • Infrastruktur (sarana dan prasarana)
(19)
VIII. Penyelenggaraan pelayanan:
• Upaya Puskesmas:
Upaya KIA
Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Pencegahan Penyakit
dst………
• Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
IX. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan X. Penutup
(20)
PEDOMAN, PANDUAN dan KERANGKA ACUAN Pedoman adalah:
• Kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-langkah
yang harus dilakukan.
• Merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakan
kegiatan.
• Mengatur beberapa hal
Panduan adalah :
• Petunjuk dalam melakukan kegiatan
• Panduan disusun untuk 1 (satu) kegiatan
Kerangka Acuan:
• Untuk mengarahkan pelaksanaan program/kegiatan, misalnya
(21)
Sistematika Pedoman / Panduan :
a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Puskesmas
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan
(22)
b. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
BAB II. STANDAR KETENAGAAN:
F. Kualifikasi SDM
G. Distribusi Ketenagaan
H. Pengaturan jaga
BAB III. STANDAR FASILITAS:
I. Denah ruang
J. Standar Fasilitas
BAB IV. TATA LAKSANA PELAYANAN BAB V. LOGISITIK
BAB VI. KESELAMATAN PASIEN BAB VII. KESELAMATAN KERJA BAB VIII.PENGENDALIAN MUTU BAB IX. PENUTUTP
(23)
c. Format Kerangka Acuan Program/Kegiatan :
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.
5. Cara melaksanakan kegiatan.
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
(24)
3. PROSEDUR
.SPO (Standar Prosedur Operasional)
Adalah langkah-langkah yang dibakukan
untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu
Agar proses kerja rutin terlaksana dengan
effisien, efektif, konsisten, seragam dan aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku.
(25)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Format dapat mengikuti:
• Format yang ada pada pedoman
• Format yang ditetapkan oleh Keputusan Kepala Daerah
• Format dari Kemendagri/Kemenpan
• Untuk puskesmas yang telah sertifikasi ISO dapat
menggunakan format yang sudah digunakan
• Yang penting adalah konsistensi di dalam puskesmas untuk
(26)
Logo Nama Organisasi Judul SPO. SPO No. Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas… Nama. NIP. No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Pengertian Tujuan Kebijakan Referensi Prosedur/ Langkah- langkah Unit terkait
(27)
4. Pedoman tata naskah dan
pengendalian dokumen
Puskesmas perlu menyusun pedoman
tata naskah dan pengendalian dokumen
mengikuti acuan yang jelas, misalnya
dari Pemerintah Daerah/
Kemendagri/Kemenpan
(28)
Bahan rujukan dalam penyusunan dokumen
Peraturan perundangan Peraturan konsil
Pedoman yang diterbitkan oleh Kementerian
Pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Pedoman yang diterbitkan oleh organisasi profesi Pedoman yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Clinical evidens (untuk panduan pelayanan klinis
(29)
INSTRUMENT AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB I:
Standar : 3 Kriteria : 13
Elemen Penilaian : 59
SK15, SOP 20, KA 4, Pedoman ….., Rekaman Hasil ….. BAB II:
Standar : 6 Kriteria : 29
Elemen Penilaian : 90
SK19, SOP 20, KA 7, Pedoman 3, Rekaman Hasil 56 BAB III:
Standar : 1 Kriteria : 7
Elemen Penilaian : 32
(30)
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
BAB I,II, III :
Standar : 10 Kriteria : 49
(31)
ISTRUMENT AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB I : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
(PPP)
BABII : Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas
(KMP)
(32)
(33)
(34)
(1)
INSTRUMENT AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB I:
Standar : 3 Kriteria : 13
Elemen Penilaian : 59
SK15, SOP 20, KA 4, Pedoman ….., Rekaman Hasil ….. BAB II:
Standar : 6 Kriteria : 29
Elemen Penilaian : 90
SK19, SOP 20, KA 7, Pedoman 3, Rekaman Hasil 56 BAB III:
Standar : 1 Kriteria : 7
Elemen Penilaian : 32
(2)
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
BAB I,II, III :
Standar : 10
Kriteria : 49
(3)
ISTRUMENT AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB I : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
(PPP)
BABII : Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas
(KMP)
(4)
(5)
(6)