KESIMPULAN DAN SARAN STRATEGI KOMUNIKASI PERPUSTAKAAN KOTA JOGJA DALAM MEMBANGUN CITRA SEBAGAI “THE DYNAMIC LIBRARY”.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Perpustakaan Kota Jogja sangat menyadari akan nilai penting dari sebuah citra
the dynamic library bagi pencapaian tujuan dari sebuah perpustakaan. Untuk itu
perpustakaan Kota Jogja berupaya untuk memelihara dan mengembangkan nilai
citra

the

dynamic

library

agar

dapat

berfungsi


secara

maksimal,

serta

mengembangkan kegiatan - kegiatan dengan baik agar dapat diterima oleh
masyarakat. The dynamic library menjadi aset yang berharga bagi perpustakaan Kota
Jogja saat ini, bentuk kegiatan-kegiatan tercermin dari citra the dynamic library dapat
menunjang perkembangan citra. Adapun menyusun dan mengimplementasikan
strategi komunikasi dalam bentuk jalur komunikasi media ini, diterapkan melalui
berbagai media dan metode yang bervariasi dan sedapat mungkin menarik, mengingat
bahwa proses membangun sebuah citra the dynamic library ini memakan waktu yang
tidak sebentar.
124

Berkaitan dengan pembangunan citra, dilakukan melalui jalur komunikasi media
dengan komponen dirumuskan dalam strategi komunikasi meliputi tema pesan yang
diangkat dan cara penyampaian pesan melalui berbagai metode komunikasi, serta
media yang mendukung metode komunikasi. Komunikasi dilakukan antara lain

melalui bulletin Pradipta, brosur, leaflet, spanduk, poster, media cetak koran dan
radio. Strategi jalur komunikasi media ini sangat efektif untuk dapat menjangkau
seluruh masyarakat dan pengunjung perpustakaan yang berjumlah besar di wilayah
daerah istimewa Yogyakarta.
Proses penerimaan dan penghayatan dalam membangun sebagai citra the
dynamic library memerlukan waktu yang tidak bisa dikatakan singkat. Adapun hasil
akhir yang diharapkan di kalangan perpustakaan Kota Jogja kepada target sasaran
adalah terjadinya perubahan persepsi mengenai sebuah perpustakaan. Adanya bentuk
maskot dari citra the dynamic library memudahkan masyarakat mengenal dan sebagai
keunikan dari sebuah citra sehingga pemahaman akan nilai-nilai dan visi yang
diemban perpustakaan akan memaksa masyarakat untuk mengerti dan menyadari apa
yang menjadi tujuan utama dari citra yang diusung dan dibangun tersebut.

B. Saran
Berikut ini peneliti mencoba mengemukakan beberapa saran yang semoga dapat
menjadi masukan dan sumber inspirasi bagi pihak manajemen perpustakaan Kota
Jogja dan khususnya pada divisi pengembangan perpustakaan dalam menyusun

125


sebuah strategi komunikasi, sehingga dalam proses membangun citra the dynamic
library dapat terencana dengan baik yaitu:
1. Pihak perpustakaan mengadakan survey yang lebih komprehensif dan komunikasi
yang intensif terhadap khalayak sasaran dalam hal ini yaitu masyarakat atau
pengunjung. Survey dan komunikasi terhadap khalayak perlu dilakukan agar
strategi komunikasi berjalan lebih baik.
2. Kepala perpustakaan Kota Jogja sebaiknya ikut ambil bagian secara intensif
dalam mengkomunikasikan kepada masyarakat dan terlibat dalam proses
pembuatan kegiatan yang akan diselenggarakan, sehingga bentuk komunikasi
antara kepala seksi pengelolaan perpustakaan dan kepala divisi pengembangan
dapat efektif dan terjalin hubungan yang harmonis.
3. Jalur komunikasi media sebaiknya dimaksimalkan dengan menggunakan bentuk
media visual seperti televisi lokal sehingga masyarakat luas lebih mengenal dan
tertarik untuk mengunjungi perpustakaan kota dengan citra yang unik, bentuk
visual secara utuh mengenai bangunan pepustakaan kota maupun bentuk aktivitas
yang diiklankan di media televisi. Bentuk komunikasi melalui televisi memang
membutuhkan anggaran yang tidak sedikit namun ini akan memberikan dampak
yang luar biasa dalam proses pembangunan perpustakaan Kota Jogja dalam
membangun citra the dynamic library.


126

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, M. Linggar. 2005. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Arifin Anwar. Strategi Komunikasi (sebuah Pengantar Ringkas) 1984. Bandung :
Armico. Hal 69
Cutlip, S.M., Centre, A.H. Broom,G.M. 2006. Effective Public Relations. Edisi
Keembilan. Jakarta: Kencana
Davis, Antony. 2003. Everything You Should Know. London: Kogan Page
Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. 1987. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
Effendy, Onong Uchjana Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek 12th ed. 1999.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Effendy, Onong Uchjana Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. 2003. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya
Hanafi, M. Mamduh : Penuntun Belajar Manajemen. 1997. Yogya : UPP AMP
YKPN
I Gusti Ngurah Putra. Manajemen Hubungan Masyarakat.1999. Yogyakarta: adi

Offset Universitas Atma Jaya. Hal 57
Jeffins, Frank. 1995. Public Relations edisi keempat. Jakarta: Erlangga
Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pusat Utama Grafiti
Kriyantono, Rachmat. 2008. PR Writing Media Relations Membangun Citra
Korporat. Jakarta:Kencana
Moleong, Dr. Lexy J. 2002. metodology Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nawawi, H. dan Martini, H.M. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Penerbit
Gajah Mada University Press: Yogyakarta
Rakmat, Jalaluddin. 1985. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya
127

Santana Septiawan K. 2007. Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia Anggota IKAPI DKI Jakarta
Simmons, R.E. Communication Campaign Management: A System Approach.
New York: Longman. Hal 138
Sutarno Ns. 2005. Tanggung Jawab Perpustakaan: Dalam Mengembangkan
Masyarakat Informasi. Jakarta: Panta Rei.

Sutojo, Siswanto. 2004. Membangun citra perusahaan. Jakarta: Damar Mulia
Pustaka

WEB
http://www.cerna.ensmp.fr/Enseignement/CoursModelesEcoNumarique/TD/5Rindova-Kotha.pdf (Diakses Tgl 17 Juni 2010)
http://www.pustakasumut.com/artikel_detail_template.php?id=59 (Diakses Tgl 14
Juli 2010)
http://www.ihs-indonesia.info/2009/05/basic-of-public-relations-pr.html (Diakses
Tgl 20 Juli 2010)

128

INTERVIEW GUIDE

A. Gambaran Umum Perpustakaan Kota Jogja
1. Latar

Belakang

didirikan


Perpustakaan

Kota

Jogja

dan

sejarah

perkembangannya?
2. Apa visi dan misi dari Perpustakaan Kota Jogja?
3. Apa tujuan utama dari Perpustakaan Kota Jogja?
4. Upaya apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan Perpustakaan Kota Jogja?
5. Bagaimana posisi kompetitif Perpustakaan Kota Jogja saat ini?
6. Bagaimana kinerja perusahaan selama kurang lebih tiga tahun terakhir?
Indikator apa yang digunakan untuk menilainya?

B. Upaya Membangun Citra The Dynamic Library

1. Apa yang dimaksud citra The dynamic library?
2. Apa visi dan misi dari citra The dynamic library?
3. Apa tujuan utama dari citra The dynamic library tersebut?
4. Upaya apa yang dilakukan dalam proses perencanaan citra the dynamic
library?
5. Program-program apa saja yang dirancang dalam proses membangun citra the
dynamic library tersebut?
6. Hasil apa yang diinginkan dari Perpustakaan Kota Jogja dalam membangun
citra sebagai the dynamic library tersebut?
7. Faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat upaya membangun
citra the dynamic library?
8. Bagaimana ekspektasi audiens terhadap citra perusahaan? Adakah riset yang
dilakukan untuk mengetahuinya? Dan bagaimana kesesuaian citra tersebut
dengan realitas perusahaan?
9. Bagaimana mengembangkan elemen citra tersebut?

C. Strategi Komunikasi Perpustakaan Kota Jogja
129

1. Apa latar belakang dirumuskan strategi komunikasi dalam membangun citra

the dynamic library?
2. Apa tujuan yang ingin dicapai dengan membuat strategi komunikasi tersebut?
3. Bagaimana proses pembuatan/perencanaan strategi komunikasi tersebut?
4. Bagaimana mendapat informasi atau data untuk menyusun strategi
komunikasi?
5. kapan strategi komunikasi tersebut dilakukan? Bagaimana menentukan
tahapan/rencana strategi tersebut di lakukan?
6. Bagaimana implementasi/ penerapan strategi tersebut di lapangan?
7. Hambatan apa saja yang terdapat dalam proses perencanaan strategi tersebut?
8. Hambatan apa saja yang terjadi pada saat implementasi strategi tersebut?
9. Pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam proses perencanaan strategi
maupun implementasinya di lapangan?
10. Hasil apa yang ingin didapat dari proses ini?
11. Kredibilitas sumber sangat penting dalam membentuk citra. Bagaimana
kebijakan pemilihan komunikator selama ini? Lalu Siapakah yang menjadi
target audiens dari strategi tersebut?
12. Apa yang menjadi latar belakang pemilihan audiens tersebut? Kemudian
Apakah pesan dibuat untuk masing-masing target audiens yang berbeda?
13. Apakah yang dilakukan untuk membuat target audiens mau menerima pesan
tersebut?

14. Apakah pesan yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai?
15. Apakah kemudian pesan tersebut dievaluasi dan bagaimana kriterianya?
16. Apa dasar dalam menentukan media komunikasi? Dan Apa yang dilakukan
untuk memaksimalkan jangkauan target tersebut?
17. Apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai? Apa kendala yang didapat ketika melakukan penentuan
media?
18. Apa dasar dalam melakukan proses evaluasi? Setelah evaluasi selesai tahapan
apa yang selanjutnya dilakukan?
130