Laju Pertumbuhan Cacing Tanah dari Tiga Spesies yang Berbeda (Lumbricus rubellus, Eisenia foetida dan Perionyx exavatus).

Ardyana Juhastantie. (D01496052). 2000. Laju Pertumbuhan Cacing Tanah dari
Tiga Spesies yang Berbeda (Lumbricus rubellus, Eisenia foetida dan Perionyx
ernvatus). Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. FaAxltas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota

: Dr. I

Muladno, M.Sc. Agr.
: Prof. Dr. D. T. 14. Sihombing, M.Sc.

Penelitian ini dilakxkan untuk melihat bagaimana laju pertumbuhan cacing tanah
yang berasal dari daerah tropis (Perioiryx exavafzrs)dibandingkan cacing tanah yang
berasal dari daerah subtropis (L~tmbriclrsr~rbellrisdan Eisenia foetida) apabila
dipelihara di daerah tropis seperti Indonesia yang pemeliharaannya sesuai dengan
yang dilahukan masyarakat.
Parameter yang diamati adalah biomassa (gram), panjang badan (cm) dan cacing
tanah yang hidup (%). Pada penimbangan ke-4 atau penimbangan yang terakhir
didapatkan hasil bahwa rataan biomassa tertinggi dihasilkan oleh Lzrmbricrrs ritbell~ts
dengan rataan biomassa 16.146 gram, sedangkan yang kedua dicapai oleh Eisenia

foetida dengan ratan biomassa 15.687 gram da3 yang terkecil dicapai oleh Perioilyx
exavatzrs dengan rataan biomassa 13.620 gram.
Pertambahan bobot badm cacing tanah yang tertinggi adalah L~tmbricrrsrrrbell~ts
yaitu 0.0047 glekorhari, sedangkan Eisenia foetida 0.0039 gtekorhari clan Perionyx
exavatzrs mempunyai pertambahan bobot badan 0.0043 glekorlhari.
Pada pengukuran ke-4 atau yang terakhir, panjang Lirmbricits r~tbellltsyaitu 9.53
cm (terpanjang) dan yang terpendek adaiah Eisenia foetida dengan panjang 8.99 cm,
sedangkan Perioizyx exavatzrs adalah 9.29 cm.
Pertambahan panjang badan cacing tanah yang tertinggi adalah Lzrmbricrrs
rubell~tsyaitu 0.067 cdekorlhari. Eisenia foetida mengalami pertambahan panjang
yang terkecil yaitu 0.044 cdekorhari, sedangkan Perionyx exmJatzrs mengalami
pertambahan panjang sebesar 0.062 cmlekorlhari. .
. -. ~.
~~.
Persentase~cacingtanah yang hidup pada media yang~terawatadalahlrt~nbriczrs
r~rbelltrs62%, Kiseiiia foetida 61.33% dan Perionp exavatzrs 50.67%. Sedangkan
persentase cacing tanah yang hidup pada media yang tak terawat adalah Lurnbric~is
rubellus 66%, Eiseniafoetida 72% dan Perio~lyltexavatzds 55.33%.
Dari Ketiga spesies tersebut dapat dilihat bahwa pertambahan bobot badan
dan pertambahan panjang badan tertinggi dicapai oieh Lztmbricus r~ibellirssedangkan

mortalitas tertinggi dialami oleh Perionyx exmJatus.
~

ABSTRACT
Ardyana Juhastantie. (D01496052). 2000. The Growth Rate of Three Different
Species of Earthworms (Lzlmbricus rubellus, Eisenia foetida dan Perionyx
erm!ntus). Department of Animal Production. Faculty of Animal Science. Bogor
Agricultural Institute.
Supervisor
Co. Supervisor

: Dr. Muladno

: Prof. Dr. D. T. H. Sihombing

The purpose of this research was to know how the tropical earthworms growth
rate such as Perionyx exavatus compare to sub tropical growth rate such as Limzbricus
r~rbellusand Eiseniafoetida.
Parameters taken from this research included biomass weight, length and
mortality. At last the heaviest biomass weight is Lirnibricus ritbellzrs (16.146 g) and

Perionyx exovatus (13.620 g) is smaller than Eiseniafoetida (15.687 g).
The highest weight increase of earthworms is Lunlbricus r~rbellirs(0.0047
glworrdday), the second one is Perionyx exmatus (0.0043 g/wodday) and the last
one is Eisenia foefida (0.0039 g/worm/day).
The longest earthworms in the last measurement is Lunibricus n~bellus(9.53
cm), follow by Perionyx exm~at~rs
(9 29 cm) and Eiseiiia foefida (8.99 cm). The
highest earthworms length rate is Lirnibriczrs rz~bellus(0.067 cm/worm/day), follow
by Perionyx exavatzrs (0.062 cm/worm/day) and Eisenia foefida (0.044
cmtwordday).
The percentage of mortality in good condition media is 38% for Lunibricus
nibellzls, 38.67% for Eiseninfoetida and 49.33% for Periotzyx exmarits.
From the three species showed that the highest growth rate is Limibric~r.s
~~rbelltrs
and the highest mortality is Perionfx exavafirs.

LAJU PERTUMBUHAN CACING TANAH DARI TIGA SPESIES YANG
BERBEDA (Lumbricusrubellus, Eiseniafoetirlu dan Perionyx exuvutus)

Skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan
Pada Fakultas Petemakan
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
ARDYANA JUEASTANTIE
DO1496052

JURUSAN E M U PRODUKSI TERiAK
FAKULTAS PETERNAKAN
IfiSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2000

LAJU PERTUMBUHAN CACING TANAH
DARI TIGA SPESIES YANG BERBEDA

(Luntbricus rubellus, Eiseniafoetida (Ian Perionyx ernvatus)

Oleh :


ARDYANA JUHASTANTIE
DO1496052

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 29 September 2000

Pembimbing Utama

Pembimbing Anggota

Dr. Ir. Muladno, M.Sc. Agr.

Prof. Dr. D.T.H Sihombing, M.Sc.

n

Ketua Jurusan Ilmu Produksi Ternak
Fakultas Petemakan
Institut Pertanian Bogor


RT&
--

/-

Dr. Ir. Rarah Ratih A. M., D

r. Soedarmadi H., M.Sc.

Penulis dilahirkan di Surabaya pada tanggal 7 Januari 1978. Penulis merupakan
anak satu-satunya dari Drs. R. Eddy Tartiono dan Retno Soesilowati.
Pada tahun 1984 penulis memasuki pendidikan dasar pada SDK Santa Khatarina
Surabaya. Penulis kemudian memasuki tingkat pendidikan menengah pertama pada
tahun 1990 melalui SMPK Santo Yosef Surabaya, seianjutnya pada tahun 1993
penulis memasuki pendidikan menengah atas di SMAK St Louis I Surabaya. Tahun
1994 penulis melanjutkan di A.D.R.A.0 International School, Nigeria dan pada tahun
1995 melanjutkan di Sekolah Indonesia Cairo, Mesir.
Pada tahun 1996 penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk Institut Pertinian Bogor (USMI). Penulis memilih Fakultas
Peternakan dengan bidang keahlian pada Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Sebagai

tindak lanjut mencapai gelar kesarjanaan, penulis melakukan penelitian dengan judul
"Laju Pertumbuhan Cacing Tanah dari Tiga Spesies yang Berbeda (Lumbriczts
nrbellzrs, Eiser~iafoetida dan Perionyx Exm~atirs)" di bawah bimbingan Dr. Muladno

dan Prof. D.~T.H. Sihombing,.Drh.,MSc., PhD.......

.

. .. .

. . . . . . ~. . .

~

~.

~

KATA PENGANTAR


Puji syukur atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga laporan penelitian ini
dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar
sarjana di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Muladno dan Prof D.T.H Sihombing sebagai pembimbing.

2. Mama, papa dan Eyang kakung atas segala doa, perhatian, bantuan dan dorongan.
3. Junot Wijaya yang senantiasa memberikan perhatian, bantuan, doa, kesabaran dhn

dorongan.
4. Nana panjang, Vera, Gideon, Ipul, Deasy, Nia, Ira, Piga, Mbak Ike dan teman-

teman di TPT'33 atas segala bantuan.
5. Mbak Sarah, Bang Simon, Arie dan teman-teman di P-12 atas dorongannya.

Penulis menyadari bahwa tutisan ini masih jauh dari sempurna, mengingat
keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Namun demikian, penulis
berharap tetap dapat memberikan manfaat bagi peningkatan pemanfaatan cacing
~~


tanah di masa
datang
. ~
~ ~ ,
~-

Bogor, September 2000

Penulis

DAFTAR IS1

Halaman
RINGKAS AN

I

ABSTRACT

11


RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................

111

KATA PENGANTAR

iv

DAFTAR IS1

v

DAFTAE. TABEL .............................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR

Vlll


..

...

...

DAFTAR LAMPIRAN .. . ... ..... .. . .. . .... .. . ........ ... . .. .. .... .. . . .. . .. .. . ... . .. .

ix

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang . . .. . . . ..... . . .. . .. ..... .. ....... . . ... . . .. . . .. .. . . . . . .. ... , ... . . . . .

1

Tujuan .............................................................................

2

TrNJAUAN PUSTAKA . . . . . .... . .. . .. . .. .. . . . . . ....... . . ....... . ... .... . . . . . , .. ... ... .
~

~~~

,

3

Klasifikasi dan~Identifikasi-CacingTana

~~..

Beberapa Faktor yang Berpengaruh terhadap Pertumbuhan . .. . .. . .. . . . . . . . 4
Cik!us Eidup Cacing Tanah . . . . . . . . ... . . . . . . .... . .... ... . . .. .. . .. . . . . . . . .. . . . . .. . 8
MATERI DAN METODE . .. . .. . . . ... . ... . .. . .. . .. . . .. . . . . .. . .. .. . . .. . .. . .. ..... . .. . .
Waktu dan Tempat Penelitian ... .. . .. . .. . .. . . .. . . . ... . . . .. .. . ... ... .. . . .. . . .

..

Materi Penel~t~an
. . . ... . .. . . . . . . ... . .. . .. . . . .. . .. . ... .. . ... . . . . . . . . .

..

.......

Metode k e j a . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
,

10
10
10
11

Persiapan Media Cacing Tanah ..............................................
Seleksi Cacing Tanah .........................................................
Pemeliharaan Cacing Tanah ..................................................
Pengambilan Data .............................................................
HASIL DAN PEMB'4HAS.W .........................................................
Hasil .................................................................................
Biomassa Cacing Tanah ......................................................
Panjang Badan Cacing Tanah .................................................
Daya Tahan Cacing Tanah ....................................................
Pembahasan .........................................................................
KESJMPULAN DAN SARAN
KESW U L AN ..................................................................
SARAN ............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................

DAFTAR TABEL

Nomor

Teks

Halaman

1. Data Biomassa Cacing Tanah (gram) pada Setiap Penimbangan dengan
Frekuensi Penimbangan 4 Minggu ............................................

16

2 . Laju Pertambahan Biomassa (gradhari) ........................................

16

3 . Data Panjang Badan Cacing Tanah (gradekor) pada Setiap Pengukuran
dengan Frekuensi Pengukuran 4 Minggu .....................................

19

4 . Laju Pertambahan Panjang Badan ( c d e k o r ) .......................................

19

5 . Persentase Cacing Tanah yang Hidup pada Media yang Terawat (%) ....

21

6 . Persentase Cacing Tanah yang Hidup pada Media yang Tak Terawat (%)

21