ldentifikasi Tipe-tipe Mangrove dan Pemantauan Perubahan Luasan Mangrove Menggunakan Data Landsat - TM di Kawasan Mangrove Prapat Benoa, Bali
: ldentifikasi Tipe-tipe Mangrove dan Pemantauan Perubahan Luasan
Mangrove Menggunakan Data Landsat - TM di Kawasan Mangrove
Prapat Benoa, Bali
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa : Dina Yuniar
Nomor Pokok
: C06495061
Program Studi
: llmu Kelautan
Disetujui :
Dr. Ir. Vincentius P. Sireaar. DEA
Ketua
Ir. Wawan K. Harsanuclraha. M.Si
~nggota'
Anggota
It.
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN IPS
Tanggal Lulus : 4 Maret 2000
Dina Yuniar (C06495061). ldentifikasi Tpe-tipe Mangrove dan Pemantauan Perubahan
Luasan Mangrove Menggunakan Data Landsat TM di Kawasan Mangrove Prapat
Benoa. Bali. Dibawah bimbinaan Vincentius P. Sireaar (Pembimbina
- I)... Dietriech G. Benaen
"
Ill).
(~ernbimbin~
11) dan Wawan Harsanugraha, (~embimdin~
-
Indonesia rnerupakan konfigurasi negara kepulauan terbesar dengan panjang wilayah
pantai memiliki potensi sumberdaya ekosistem wilayah pesisir, di antaranya adalah ekosistem
hutan mangrove.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan, dikatakan bahwa hutan mangrove
mengalami penurunan akibat pemanfaatan yang kurang tepat atau berubah fungsi menjadi
kawasan untuk kepentingan lain. Guna menjaga keseimbangan ekosistem wilayah pesisir,
maka diperlukan adanya pengelolaan yang tepat agar pemanfaatan mangrove dapat optimal
dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Dalam usaha
pengelolaan tersebut diperlukan informasi mengenai luas dan kondisi hutan mangrove. Salah
satunya dengan memanfaatkan teknik penginderaan jauh (Remote Sensing). Pengarnatan
hutan mangrove ini mencakup parameter keberadaan, distribusi dan luasan, identifikasi jenis
(dominasi genus) dan kerapatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe mangrove (dominasi spesies)
dengan mencobakan beberapa jenis indeks vegetasi yang sesuai dan untuk mernantau
perubahan luas dan kerapatannya pada 3 tahun pengamatan yang berbeda dengzn
menggundtan citra Landsat-TM (ThematicMapper).
Data satelit yang digunakan dalam penelifan ini adalah data Landsat - TM tanggal
perekaman 24 April 1995,29 Juni 1996 dan 13 April 1997. Data satelii tersebut diperoleh dari
Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN. Untuk mendukung interpretasi data satelit
digunakan data penunjang berupa peta-peta.
Pada penelian ini digunakan metode analisis data digital yang meliputi pemulihan
&a, analisis beberapa indeks vegetasi seperti lndex Mangrove (IM), Difrence Vegetation
lndex (DVI), Middle l n h Red (MIR), Normalized Difference Vegetation lndex (NDVI), Ratio
Vegeteition Index (RVI), Transformed RVI (TRVI), dan Transfomed NDVl (TNDVI). Selain itu,
dilakukan proses pengklasifikasian menggunakan Maximum Likelihood Classifi~dion(MLC),
analisis NDVl dan penggabungan klasifikasi penutupan lahan (MLC) dengan hasil analisis
indeks vegetasi (NDVI). Pengolahan data dilakukan dengan software ER MAPPER versi 5.5
pada Komputer Personal (Personal Computer).
ldentifikasi mangrove dilakkan dengan cara pemisahan tipe-tipe mangrove dari
analisis berbagai macam indeks vegetasj berdasarkan data lapangan dan peta distribusi tipetipe mangrove. Pemisahan tipe-tipe mangrove dapat dilakukan dengan penggunaan DVI dan
RVI pada teknik Indeks Mangrow serta DVI pada teknik Scattergram. Pada indeks vegetasi
ini, umumnya nilai-nilai yang relatif tinggi terdapat pada tipe Sonneratia alba dan tipe
Sonneratia alba - Rhizophora Sfylosa pada tipe 1 yang didominasi oleh Sonnerafia alba
dengan INP yang tinggi dibeberapa stasiun. Tipe 2 terdiri dari tipe Rhizophora apiwlataSonneratia alba, tipe Rhizophora apiwlafa-a dan tipe Rhizophora apiwlafa-6. Sedangkan tipe
Mangrove Menggunakan Data Landsat - TM di Kawasan Mangrove
Prapat Benoa, Bali
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa : Dina Yuniar
Nomor Pokok
: C06495061
Program Studi
: llmu Kelautan
Disetujui :
Dr. Ir. Vincentius P. Sireaar. DEA
Ketua
Ir. Wawan K. Harsanuclraha. M.Si
~nggota'
Anggota
It.
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN IPS
Tanggal Lulus : 4 Maret 2000
Dina Yuniar (C06495061). ldentifikasi Tpe-tipe Mangrove dan Pemantauan Perubahan
Luasan Mangrove Menggunakan Data Landsat TM di Kawasan Mangrove Prapat
Benoa. Bali. Dibawah bimbinaan Vincentius P. Sireaar (Pembimbina
- I)... Dietriech G. Benaen
"
Ill).
(~ernbimbin~
11) dan Wawan Harsanugraha, (~embimdin~
-
Indonesia rnerupakan konfigurasi negara kepulauan terbesar dengan panjang wilayah
pantai memiliki potensi sumberdaya ekosistem wilayah pesisir, di antaranya adalah ekosistem
hutan mangrove.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan, dikatakan bahwa hutan mangrove
mengalami penurunan akibat pemanfaatan yang kurang tepat atau berubah fungsi menjadi
kawasan untuk kepentingan lain. Guna menjaga keseimbangan ekosistem wilayah pesisir,
maka diperlukan adanya pengelolaan yang tepat agar pemanfaatan mangrove dapat optimal
dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Dalam usaha
pengelolaan tersebut diperlukan informasi mengenai luas dan kondisi hutan mangrove. Salah
satunya dengan memanfaatkan teknik penginderaan jauh (Remote Sensing). Pengarnatan
hutan mangrove ini mencakup parameter keberadaan, distribusi dan luasan, identifikasi jenis
(dominasi genus) dan kerapatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe mangrove (dominasi spesies)
dengan mencobakan beberapa jenis indeks vegetasi yang sesuai dan untuk mernantau
perubahan luas dan kerapatannya pada 3 tahun pengamatan yang berbeda dengzn
menggundtan citra Landsat-TM (ThematicMapper).
Data satelit yang digunakan dalam penelifan ini adalah data Landsat - TM tanggal
perekaman 24 April 1995,29 Juni 1996 dan 13 April 1997. Data satelii tersebut diperoleh dari
Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN. Untuk mendukung interpretasi data satelit
digunakan data penunjang berupa peta-peta.
Pada penelian ini digunakan metode analisis data digital yang meliputi pemulihan
&a, analisis beberapa indeks vegetasi seperti lndex Mangrove (IM), Difrence Vegetation
lndex (DVI), Middle l n h Red (MIR), Normalized Difference Vegetation lndex (NDVI), Ratio
Vegeteition Index (RVI), Transformed RVI (TRVI), dan Transfomed NDVl (TNDVI). Selain itu,
dilakukan proses pengklasifikasian menggunakan Maximum Likelihood Classifi~dion(MLC),
analisis NDVl dan penggabungan klasifikasi penutupan lahan (MLC) dengan hasil analisis
indeks vegetasi (NDVI). Pengolahan data dilakukan dengan software ER MAPPER versi 5.5
pada Komputer Personal (Personal Computer).
ldentifikasi mangrove dilakkan dengan cara pemisahan tipe-tipe mangrove dari
analisis berbagai macam indeks vegetasj berdasarkan data lapangan dan peta distribusi tipetipe mangrove. Pemisahan tipe-tipe mangrove dapat dilakukan dengan penggunaan DVI dan
RVI pada teknik Indeks Mangrow serta DVI pada teknik Scattergram. Pada indeks vegetasi
ini, umumnya nilai-nilai yang relatif tinggi terdapat pada tipe Sonneratia alba dan tipe
Sonneratia alba - Rhizophora Sfylosa pada tipe 1 yang didominasi oleh Sonnerafia alba
dengan INP yang tinggi dibeberapa stasiun. Tipe 2 terdiri dari tipe Rhizophora apiwlataSonneratia alba, tipe Rhizophora apiwlafa-a dan tipe Rhizophora apiwlafa-6. Sedangkan tipe