Pengukuran Nilai Target Strength, Densitas dan Sebaran Ikan Pelagis dengan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split Beam Acoustic System) di Selat Ombai pada Bulan Januari 2004.

PENGUKURAN NILAI TARGETSTRENGTH, DENSITAS DAN
SEBARAN IKAN PELAGIS DENGAN SISTEM AKUSTIK BIM
TERBAGI (SPLIT BEAM ACOUSTIC SYSTEM) DI SELAT OMBAI
PADA BULAN JANUARI 2004

Oleh:
IRA RACHMASARI
C06400028

PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

PENGUKURAN NILAI TARGET STRENGTH, DENSITAS DAN
SEBARAN IKAN PELAGIS DENGAN SISTEM AKUSTIK BIM
TERBAGI (SPLIT BERIM ACOUSTIC SYSTEM) DI SELAT OMBAI
PADA BULAN JANUARI 2004

Oleh:

IRA RACHMASARI
C06400028

SKKlPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan l l n ~ uKelaulan

PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
lPrSTITZlT PER'F4NlAN BOGOR
2004

Judul Penelitian

: PENGUKURAN NILAI TARGETSTRENGTH, DENSITAS DAN

SEBARAN IKAN PELAGIS DENGAN SISTEM AKUSTIK BIM
TERBAGI (SPLIT BEAM ACOUSTIC SYSTEM,) DI SELAT OMBAI
PADA BULAN JANUARI 2004

Nama

: Ira Rachmasari

NRP

: C06400028

Program Studi

: Illnu

Kelautan

Menyetujui :
I. Komisi Pembimbing

Dr. Ir. I Nvoman Arnava, M.Sc.
Ketua


h
Ir. A us Saleh Atmad oera DESS.
I
Anggota

11. Fakultas Perikanan

Ketua Program Studi
Tanggal Ujian : 14 September 2004

Wakil Dekan I

IRA RACHMASARI (C06400028). Pengukuran Nilai Target Strengtlr, Densitas dan
Sebaran Ikan Pelagis dengan Sistem Akustik Bim Terbagi (SplitBeamArousfirSystem)
di Selat Ombai pada Bulan Januari 2004. Dibawah bimbingan I Nyoman Arnaya dan
Agus Saleh Atmadipoera.
RINGKASAN
Selat Ombai merupakan salah satu contoh perairan yang potensi sumber daya ikamya
cukup melimpah terutamajenis ikan pelagis, karena daerah ini memiliki laju produktiiitas
yang cukup tinggi akibat adanya suplai massa air dari daerah - daerah upwe:li17g dl seki~amya.

Hal ini berkaitan dengan letak Selat Ombai yang secara langsung berbatasan dengan Samudera
Nindia don merupakan jalur transport atau jalur yang dilewati arus lintas Indonesia yaig biasa
disebut dengan Arlindo (Syamsudin, 2004).
Oleli karena itu, untuk mengetahui potensi sulnber daya ikan tersebut niaka dilakukan
penclitian nlengenai pendugaan stok ikan pelagis dan pola sebarannya di Selat Ombai dengan
mcnggunakan metode akustik bin1 terbagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk nienduga
nilai dan sebaran targel strenglh ikan pelagis secara spasial (vertikal dan horizontal) di Selat
Ombai, menduga r~ilaidan sebaran densitas i k a ~pelagis secara spasial (vertikal dan
horizontal) di Selat Ombai, serta mengetahui pengaruh faktor - faktor oseanograti terhadap
nilai targel stretiglh dan sebaran densitas ikan di Selat Ombai.
Penelitian ini menggunakan data hasil suwei yang dilakukali pada bulan Januari 2004 di
Selat Olnbai melalui program INSTANT (Internaliorzal Nusantaru Slrat$culiot7 And
dengan menggunakan kapal Riset Baruna Jaya VIII milik Lembaga 11111~1
Tra17sl>or/)
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Peralatan yang digunakau selama survei terdiri dari SIMRAD
EK 500 Scicntijic Echosounder (Split Beam Acozistic System), Global Positioning System
(GPS). CTD (Co~iducrii~ity
Temperature Depth), ADCP (Acouslic Doppler Czn7et7l Profiler$,
PC (Persorzul Computer),printer serta perlengkapan navigasi. Pemprosesa data dilakukan
dengan menggunakan Personal Cotpufer,datalog, Spread Sheel Excel, ODV (Ocean Dulu

Viclr~)mp versi 1.3a, Surfer vvesi 7.0 dan Sofhvare Statistics versi 6.0.
Analisis data akustik dilakukan dengan membaca data nilai hasil print out echogram
yang menunjukkan nilai target strength yang terdeteksi dalam nilai selang target strength,
kedalaman, srrta posisi lintang dan bujur. Selanjutnya dengan bantuan Microsoft Excel, nilai
target strenpth tersebut ditabulasikan dan dirata -ratakan secara vertikal dan horizontal. Data
target strength yang telah ditabulasikan kemudian diplotkan dengan posisi lintang bujur dan
strata kedalaman menggunakan program Surfer versi 7.0 dan Microsofr Excel membentuk
grafik distribusi vertikal dan horizontal.
Analisis data oseanografi yang diperoleh dari CTD kemudian disimpan dalam Microsoft
excel. Selanjutnya data suhu dan salinitas diplotkan dalam bentuk grafik menurut strata
kedalaman untuk melihat sebaran vertikal dan horizontal nya untuk tiap - tiap strata
kedalaman dengan menggunakan ODV (ocean data i~iew)
mp versi 1.3a dan Sumfer versi 7.0.
Dari hasil penelitian ini dapat di lihat b&wa, selama Musim Barat berlangsung, arus
!inhs Indonesia ya2g m:!a111; M a t Cmbri ce~derungmenllju xa!! Barat Daya. Dimana
Arlindo ini sangat mempcngaruhi perziran Indonesia khususnya Selat Ombai, dimana aliran
massa air dari Samudera Pasifik menuju Samudera IIindia melalui Selat Ombai
mempengaruhi kondisi suhu dan salinitas perairan Selat Ombai.
Sebararl l a y e t strength secar?. vertikel di Selat Ombai dihasilkan target berupa ikan
pelagis yang terdeteksi sebanyak 22.104 ekor ikan dengan target terbanyak yang terdeteksi


-

berada pada strata kedalaman 1 (5-15 m) yaitu sebanyak 10.815 ekor ikan. Jumlah target yang
terdeteksi terbanyak berada pada nilai TS -60,5 dB yaitu sebanyak 2.760 ekor ikan, dan
jumlah target yang terdeteksi terrendah berada pada 3 nilai TS yaitu TS -44 dB, -39,5 dB,
dan -30 dB karena mempunyai jumlah yang sama yaitu sebanyak 101 ekor ikan. Sebaran
target strength secara horizontal di Selat Ombai menghasilkan penyebaran target strerlgth
yang cendemng merata pada setiap strata kedalaman.
Sebaran target slrength secara horizontal di Selat Ombai (Gambar 3) terlihat adanya tiga
poIa atau zona penyebaran ikan yaitu zona 1 (ESDU 0-30), zona 2 (ESDU 45-90) dan zona 3
(ESDU 100-165). Pola penyebaran ikan pada zona 1 terlihat adanya pengelompokan target
pzda strata kedalaman 2 (15-30 m) di ESDU iC-30 dengan nilai TS yang terdeteksi berkisar
antaro -32 dB sampai dengan -66,5 dB. Pola penyebaran ikan pada zona 2 terlihat adanya
pengelompokan target pada strata kedalaman 2 (15-30 m) di ESDU 50-90 dengan nilai TS
yang terdeteksi berkisar antara -45,5 dB sampai dengan -66,5 dB. Pola penyebaran ikan pada
zona 3 terlihat adanya pengelornpokan target pada strata kedalaman 2 (15-30 m) dan 3 (30-45
m) di ESDU 130-165 dengan nilai TS yang terdeteksi berkisar antara -45,5 dB sampai dengan
-66,5 dB.
Sebaran nilai densitas ikan secara vertikal di Selat Ornbai menunjukkan kecenderungan

meningkat menurut kedalanlan. Pada strata kedalzman 1 (5-1 5m), densitas ikan yang
terdeteksi sebesar 0 ikadl 000m3 sampai 9.482:269 ikadl 000m3, pada strata kedalaman 2 (1 530m) densitas ikan yang terdeteksi sebesar 0 ikan/1000m3 san~pai32.585,67 ikan/1000m3,
sedangka~ipada strata kedalaman 3 (30-45m) sebesar 0 ikan/1000m3 sampai 8,239,923
ikan/1000m3.
Pada strata kedalaman l(5-15 m) frekuensi nilai densitas ikan pelagis yang terdeteksi
. .
Iebih besar jika dibandingksn dengan frekuens: n~laidensitas ikan pelagis yang terdeteksi pada
strata kedalaman 2 dan 3, yaitu sebesar 108.ikad1000m3 . Pada strata kedalaman 2 (15-30 m)
frekuensi nilai densitas ikan pelagis yang terdeteksi sebesar 94 ikan/1000m3. Pada strata
kedalaman 3 (30-45 m) frekaensi nilai densitas ikan pelagis yang terdeteksi sebesar 22
ikan/l 000m3.
Sebaran suhu di Selat Ombai berkisar antara 29,s" C di permukaan sampai 26,5" C pada
kedalaman 45 meter dengan suhu rata - rata sebesar 28' C, sedangkan sebaran salinitas secara
vertikal di Selat Ombai memiliki nilai yang berkisar antara 31,5 psu sampai 34,5 psu, dengan
salinitas rata - rata sebesar 33 psu.
Dari analisis komponen utama dapat dilihat hubungan parameter fisik (suhu dan salinim
terhadap nilai targel sfreng~h
dan nilai densitas ikan. Dan dapat dilihat bahwa suhu
mempunyai korelasi negatif terhadap TS. I-Ial ini menjelaskan bahwa semakin tinggi suhu
maka semakin rendah nilai TS atau sebaliknya. Dan salinitas mempunyai korelasi positif

terhadap TS. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi salinitas maka semakin tinggi nilai TS
atau sebaliknya. Sedangkan untuk nilai densitas ikan dari analisis komponen utama dapat
dilihat bahwa suhu mempunyai korelasi negatif terhadap densitas ikan. Hal ini menjelaskan
bahwa semakin tinggi s u h i ~maka semakin rendah nilai densitas ikan atau sebaliknya.
Sedangkan salinitas mempunyai korelasi positif terhadap densitas ikan . Hal ini menjelaskan
haE.\!& sernzkin tinggi ssli~itaqm ~ k sewaki:!
a
tinggi nilai den~itasikan atau sebaliknya.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul Pengukuran Nilai Target Strength, Densitas dan Sebaran Ikan
Pelagis dengan Sistem Akustik Bim Terbagi (Splil Beam Acozrstic Sy.stle~,ldi Selat Ombai
pada Bulali Januari 20G4 ini incrupakar~saiah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada Fakultas Perikanan dan Ilrilu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. I Nyoman Arnaya, M.Sc dan
Bapak Ir. Agus Salch Atmadipoera, DESS atas bimbingan dan kesabarannya sehingga penulis
dapat ~~~enyelesaikan
skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada keluarga tcrcinta

atas dukungan yang begitu hesar dan bcrarti, serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, tentu saja masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran sebagai masukan untuk perbaikan t ~ ~ l i s aini
n agar bemianfaat
bagi pembaca semua.

Bogor, Juli 2004

Penulis

DAFTAR IS1

RINGKASAN ...........................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

vi


DAFTAR IS1 ............................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................

xi

1

.


PENDAHULUAN ..........................................................................................

2. TllNJAUAN PUSTAKA .................................................................................

1

3

2.1 Sisielu Akustik Beam Terbagi ...................................................................
2.2 SIMRAD EK500 Scienlifk Eci1osotn7dc~..................................................
2.3 Targel streng[h ..........................................................................................
2.4 Ikan Pelagis ................................................................................................
2.5 Pcngaruh Faktor Oseanografi Terhadap Nilai Target Strength dan Scbaran
Densilas Ikan Pelagis ................................................................................
2.5.1 Suhu ..................................................................................................
2.5.2 Salinitas .............................................................................................
2.5.3 Arus ...................................................................................................
2.6 Kondisi Oseanografi Indonesia dall Selat Ombai ......................................
. .
2.7 Pote~lsiIkan Pelagls dl Selat Onlbai ...........................................................
3

.

METODE PENELITIAN .................................................................................

13

..

3.1 Waktu dan Lokasi Penelltlan .................................... .............................
3.2 Desain Survei .............................................................................................
..
3.3 Wahana Penelltian .....................................................................................
..
3.4 Alat Pellelltlan ............................................................................................
3.4.1 Alat Pengambil Data Akustik ...........................................................
3.4.2 Perangkat Lunak Analisis Data ........................................................
3.4.3 Alat Pengukur Data Oseanografi ......................................................
..
3.5 Anallsls Data Akustik ................................................................................
..
3.6 Anallsls Data Oseanografi .........................................................................
. . ~~,
3.7 A n a l ~ sKomponell
Utama ........................................................................
...-

4. HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................................

20

4.1 I-Iasi! Pengamatan Oseanografi ..............................................................
4.1 .1 Sebaran Suhu di Selat Ombai .........................................................
4.1.1.1 Sebaran Vertikal Suhu ..........................................................

20
20
20

vii

4.1.2 Sebaran Salinitas di Seiat Ombai .....................................................
4.1.2.1 Sebaran Vertikal Salinitas .....................................................
4.1.3 Arah Arus di Selat Ombai ..................................................................
4.2 Target Strength ..........................................................................................
4.2.1 Sebaran Nilai Target Strength secara Umum ....................................
4.2.2 Sebaran Nilai Target Strength secara Vertikal .................................
4.2.3 Sebaran Nilai Target Strength secara Horizontal .............................
. .
4.3 Sebaran Nlla Densitas Ikan .......................................................................
4.3.1 Sebaran Nilai Densitas Ikan secara Vertikal ......................................
4.3.2 Sebaran Nilai Densitas Ikm secwa Horizontai .................................
4.4 Hubungan Antara Sebariin Suhu dan Salinitas dcngan Nilai
Targel Strength dan Sebaran Densitas Ikan ..............................................
4.4.1 Analisis Komponen Utama ................................................................
4.4.1 .1 Analisis Komponen Utama Parameter Fisik dan Nilai
Target Strengtli ......................................................................
4.4.1.2 Analisis Komponen Utama Penyebaran Stasiun dan Nilai
Target Strength ......................................................................
4.4.1.3 Analisis Komponen Utama Parameter Fisik dan Nilai
Dcnsitas Ikan ..........................................................................
4.4.1.4 Analisis Komponen Utama Penyebaran Stasiun dan Nilai
Densitas Ikan ..........................................................................
5. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................................
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................
5.2 Saran ..............................................................................................................

DAPTAR PUSTAKA ..............................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................

DAFTAR TABEL
No.

..

Halaman

1. Pos~siStasiun CTD ..............................................................................................

15

2. Sebaran Frekuensi TS Tiap Strata Kedaiaman ....................................................

26

3. Frekuensi Nilai Densitas Ikan Per Strata Kedalaman ..........................................

32

DAFTAR GAMBAR
No .

Halaman

1. Transducer Bim Terbagi ......................................................................................

3

2 . Daerah Lokasi Penelitian .....................................................................................

13

3 . Diagram Alir Proses Analisis Data .......................................................................

19

4 . Profil Menegak Suhu di Selat Ombai ................................................................

20

5. Sebaran Suhu Secara Vel-tikal di Selat Ombai ......................................................

21

..
6. Profil Mencgak Sallnltas di Selal Ombai ..............................................................
7. Sebaran Salinitas Secara Vertikal di Selat Ombai ................................................
8. Kondisi Arus di lapisan 200 111 relatif terhadap 700 111di Selat Ombai ................
9 . Arus Lintas Itldonesia (ARLINDO) ......................................................................
10. Sebaran Frekuensi Ikan pada Tiap Strata Kedalamam .......................................
11. Sebaran Vertikal Target Strength di SeIat Ombai ..............................................
12. Frekuensi Nilai TS pada Strata Kedalaman l(5-I5 m) di Selat Ombai ..............
13. Frekuensi Nilai TS pada Strata Kedalaman 2(15-30 m) di Selat Ombai ............
14. Frekuensi Nilai TS pada Strata Kedalaman 3 (30-45 m) di Selai Ombai ...........
. .
15. Sebaran Nllal Densitas Ikan ...............................................................................
16. Frekuensi Nilai Densitas Ikan pada Strata Kedalanlan l(5-15 m) .......................
17. Frekuensi Nilai Densitas Ikan pada Strata Kedalaman 2(15-30 m) ...................
18. Frekuensi Nilai Densitas Ikan pada Strata Kedalaman 3 (30-45 m) ..................
19. Analisis Komponen Utama Parameter Fisik dan h'ilai Target Slrength.............
20. Analisis Komponen Utama Penyebaran Stasiun dan Nilai Target Strength.......
21 . Analisis Komponen Utama Parameter Fisik dan Nilai Densitas Ikan ................
22. Analisis Komponen Utama Penyebaran Stasiun dan N ilai Densitas Ikan ...........

22
23

Dokumen yang terkait

Pengukuran Nilai Target Strength dan Densitas Ikan Pelagis di Perairan Rembang dengan "Sistem Akustik BIM Ganda"

2 14 234

Studi Tentang Sebaran Target Strength Ikan di Perairan Mentawai dan Tenggara Enggano dengan Sistem Akustik Berkas Terbagi (Split-Beam Acoustic System) dan Kaitannya dengan Faktor-faktor Oseanografi

0 7 132

Pengukuran Nilai Target Strength dan Densitas Ikan Serta Sebarannya dengan Sistem Akustik Bim Terbagi di Perairan Utara Jawa pada Bulan Juni 2000

1 8 155

Pengukuran nilai target strength ikan pelagis dengan menggunakan sistem akustik BIM terbagi di perairan Selat Makassar dan Laut Sulawesi

0 14 105

Pengukuran Nilai dan Sebaran Target Strength lkan Pelagis dengan Metode Akustik Bim Terbagi (Split Beam Acoustic System) di Laut Sulawesi pada Bulan Agustu-September 2001.

0 7 123

Distribusi Nilai Target Strength dan Densitas Ikan Pelagis Dengan Sistem Akustik Bim Terbagi di Laut Timor pada Bulan Desember 2003

2 26 116

Pengukuran Nilai Target Strength Ikan Pelagis dan Demersal Dengan Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split Beam Acoustic System) di Laut Arafura Pada Bulan Oktober-Nopember 2003

2 10 118

Pendugaan Nilai dan Distribusi Spasial Densitas Ikan dengan Sistem Akustik Bim Terbagi (Split Beam Accoustic System) di Laut: Arafura pada Bulan Oktober 2003

0 6 114

Pendugaan Densitas dan Sebaran Ikan Pelagis Dengan Sistem Akustik BIM Terbagi (Split Beam Acoustic System) Serta Hubungannya Dengan Faktor Oseanografi Di Perairan Laut Cina Selatan

0 6 209

Studi Tentang Arah dan Kecepatan Renang Ikan Pelagis dengan Menggunakan Akustik Bim Terbagi (Split-Beam Acoustic System) di Perairan Teluk Tomini pada Bulan Juli - Agustus 2003.

0 3 109