METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Drug Intervention Community Pahang - Gelanggang Budaya, Jalan Tun Ismail, 25000 Kuantan, Pahang Malaysia.Drug Intervention Community Pahang juga disebut sebagai Komuniti Intervensi Dadah Malaysia (KOMITED) adalah sebuah pertubuhan Bukan Kerajaan (NGO) berdaftar tidak berorientasikan keuntungan yang ditubuhkan bagi menaggulangi permasalahan berkaitan pecanduan narkoba dan HIV/AIDS.
B. Jenis penelitian
Penelitian merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya penelitian mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian. Penelitian kualitatif juga dimaksudkan sebagai jenis penelitian dengan temuan- temuannya tidak diperolehi melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui penghitungan.
Penelitian kualitatif (qualitative research) bertolak dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif, dan suatu Penelitian kualitatif (qualitative research) bertolak dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif, dan suatu
C. Informan Penelitian
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu :
TABLE 1
DAFTAR NAMA INFORMAN
1 Rosnani Binti Awang
Pegawai
43 tahun
2 Muhamad Sofian Bin
41 tahun Abdullah
Residen
3 Mohd Nur Fitri Bin Mat
39 tahun Bahri
Residen
4 Hezlina Ezriyanti
Residen
31 tahun
D. Sumber Data
Dalam menghimpun data yang penulis perlukan, ada beberapa sumber data yang dapat memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang berkenaan bagi penyesuaian dengan pembahasan skripsi ini.Adapun sumber data tersebut terdiri sumber data primer dan sekunder.
a) Sumber Data Primer : Yaitu sumber data utama atau pokok yang diperoleh dari
informan penelitian.
b) Sumber Data Sekunder : Yaitu data pelengkap yang diperoleh dari literatur- literatur yang relevan dengan penelitian ini.
E. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan informasi atau subjek penelitian. Antara instrumen digunakan adalah:
1. Interview (wawancara) : wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam. Penulis menjalankan wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan dinyatakan kemudian dikembangkan sesuai dengan fakta di lapangan.
2. Observasi : Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi partisipasi penulis meneliti bagaimana proses yang harus dilalui oleh residen untuk mendapatkan layanan informasi dari awal sehingga ditamatkan, dan apa saja pendekatan yang digunakan dalam menjalani layanan yang diberikan oleh konselor di Drug Intervention Community Pahang. Dari metode ini maka penulis menuangkan dalam bentuk penulisan.
3. Dokumentasi : Studi Dokumentasi digunakan dengan melihat dan menganalisis buku-buku dan catatan, yang dibuat oleh Drug Intervention Community Pahang Malaysia.
E. Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman (Emzir, 2010) menyatakan bahwa terdapat tiga macam kegiatan analisis data kualitatif, yaitu:
1. Reduksi Data Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti : merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Reduksi data bisa dibantu dengan alat elektronik seperti : komputer , dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Dengan reduksi , maka peneliti merangkum, mengambil data yang penting, membuat kategorisasi, berdasarkan huruf besar, huruf kecil dan angka. Data yang tidak penting dibuang.
2. Model Data (Data Display) Setelah data direduksi, maka langkah berikutnya adalah mendisplaykan data.Display data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk : uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sebagainya. Miles dan Huberman (1984)
menyatakan : “the most frequent form of display data for qualitative research data in the pas has been narative tex ” artinya : yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif dengan teks yang bersifat naratif. Selain dalam bentuk naratif, display data dapat juga berupa grafik, matriks, network (jejaring kerja).
Fenomena sosial bersifat kompleks, dan dinamis sehingga apa yang ditemukan saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak lama di lapangan akan mengalami perkembangan data. Peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang masih bersifat hipotetik itu berkembang atau tidak. Bila setelah lama memasuki lapangan ternyata hipotesis yang dirumuskan selalu didukung Fenomena sosial bersifat kompleks, dan dinamis sehingga apa yang ditemukan saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak lama di lapangan akan mengalami perkembangan data. Peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang masih bersifat hipotetik itu berkembang atau tidak. Bila setelah lama memasuki lapangan ternyata hipotesis yang dirumuskan selalu didukung
3. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun bila kesimpulan memang telah didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (dapat dipercaya).
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian
sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti menjadi jelas. 27
27 Emzir,Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, (Jakarta: Raja Grafindo, 2010), hlm.39