PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja
yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3. Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan
penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend
Engine. Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia
juga berperan menterjemahkan fungsi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat
membuat file swf dan applet java. Focus utamanya adalah mengoptimalkan pengunaan PHP untuk OOP Object Oreiented Programming.Syafii, 2005
2.5.2 Skrip PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda:
a. ?php……? b. ?..............?
c. script language=”PHP”……script
Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi .php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui computer lokal
maka file PHP disimpan di folder htdocs di local web server. Sama halnya dengan
Azi Rianto : Sistem Informasi Pada CV. Techproduction Berbasis Web Menggunakan PHP Dan MySQL, 2009.
penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya
contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip
HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP. Berikut ini contoh dari skrip PHP:
a. contoh1.php html
head title?php echo “ Menyisipkan PHP di dokumen HTML”; ? title
head body
?php echo “Kami sedang belajar PHP”;
? body
html
b. contoh2.php ?php
echo“ini ditulis dengan skrip PHP ”; ?
html body
brhr
Azi Rianto : Sistem Informasi Pada CV. Techproduction Berbasis Web Menggunakan PHP Dan MySQL, 2009.
ini ditulis dengan HTML body
html ?php
echo“brsekian”; ?
Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di Browser Mozilla
2.5.3 Integrasi dengan Database
PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat
dua jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya.PHP
mempunyai fungsi khusus. berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5:
Azi Rianto : Sistem Informasi Pada CV. Techproduction Berbasis Web Menggunakan PHP Dan MySQL, 2009.
Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
No. Nama Database
No. Nama Database
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10
11. Adabas D
DBase Empress
FilePro read-only Hyperware
IBM DB2 Informix
Ingres Interbase
Frontbase MSQL
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
22. Direct MS-SQL
MySQL ODBC
Oracle OC17 dan OC18 Ovrimos
PostgreSQL SQLite
Solid Sybase
Velocis Unix dbm
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam
membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect
fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connectstring hostname, srting username, string password; b. mysql_select_db
setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:
Azi Rianto : Sistem Informasi Pada CV. Techproduction Berbasis Web Menggunakan PHP Dan MySQL, 2009.
mysql_select_dbstring database, koneksi koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variable
koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu
maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.
c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.
Format fungsinya: Int mysql_querystring query, int[link_identifier];
d. mysql_num_rows kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL.Format fungsinya adalah: Int mysql_num_rowsint result;
e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
Array mysql_fetch_arrayint result, int [result type]
Azi Rianto : Sistem Informasi Pada CV. Techproduction Berbasis Web Menggunakan PHP Dan MySQL, 2009.
2.6. Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP 2.6.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi
Pemograman berorientasi objek object oriented programming memandang aplikasi perangkat lunak sebagai kumpulan object yang saling berinteraksi di dalam
suatu sistem. Merancang sebuah aplikasi menggunakan tehnik object oriented dilakukan dengan membagi fungsi-fungsi berdasarkan pembagian tanggung jawab.
Pembagian tanggung jawab diterapkan kepada setiap class yang dibuat. Setiap class menyediakan pelayanan untuk mengerjakan operasi tertentu. Operasi-operasi ini
dilaksanakan oleh object-object yang dibuat dari class tersebut. Dengan memfokuskan setiap class pada tanggung jawab yang tertentu dengan tingkatan kompleksitas yang
memadai tentu akan sangat membantu untuk mereduksi kompleksitas aplikasi secara keseluruhan.
Pembangunan aplikasi dapat dianalogikan sebagai misi dari sebuah tim dimana untuk mencapai tujuan dari misi ini dilakukan pembagian tugas yang jelas agar dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Dengan tehnik Object Oriented ini, jalinan komunikasi antar programmer juga dipermudah dengan masing-masing class
yang dibuat akan dilengkapi dengan interface yang menjadi standar bagaimana class tersebut dihubungi. Interface itu mencakup:
a. Nama b. Operasi yang menjadi tugasnya
c. Cara penggunaannya d. Hasil yang diperoleh
Azi Rianto : Sistem Informasi Pada CV. Techproduction Berbasis Web Menggunakan PHP Dan MySQL, 2009.
Pada akhirnya dengan pendekatan object oriented ini akan dihasilkan aplikasi dengan struktur yang kokoh. Operasi dan data dibungkus dengan rapi di dalam class.
Data hanya dapat dimanipulasi menggunakan operasi-operasi yang disediakan didalam class.
2.6.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan