Mengenal PC Router Konsep Routing

3.1 Mengenal PC Router

PC router merupakan router yang dibuat dari sebuah PC yang dijadikan fungsi router yang dijalankan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS OperationSystem Linux sehingga biasa disebut Linux Based Router. PC router sebenarnya sangat banyak sekali variannya baik yang berbayarkomersil maupun yang freeopen source.Yang komersil seperti Mikrotik OS, LogixOSNeology, dan Gibraltar.Sedangkan yang free seperti MonoWall, Pfsense, SmothwallExpress, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, dan masih banyak yang lainnya. Adapun keuntungan yang diperoleh jika menggunakan PC Routeradalah : 1. Akan lebih menghemat biaya. Karena PC bekas dapat anda gunakan, sedangkan OS PC router tidak perlu beli yang commercial cukup gunakan yang free seperti pfsense 2.1 karena kemampuan dan feature yang dimilikinya sudah mampu mengalahkan yang commercial dan router ternama. 2. Kemampuan processing dengan speed yang tinggi karena ditangani oleh kecepatan Processor PC, Memori PC, Mainboard PC, dan Hardisk PC. 3. Hardware-nya sangat mudah untuk di-upgrade seperti layaknya PC. 4. Instalasi yang sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Universitas SumateraUtara PC router juga memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan yang dimiliki PC router adalah sebagai berikut : 1. Lemahnya keamanan data dari serangan virus maupun spam. 2. Bila device PC mengalami masalah makarouter dalam jaringan tidak akan berfungsi. Dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan PC router yang free yaitu Pfsense.Pfsense merupakan salah satu jenis dari PCrouter yaitu sebuah OS berbasis Linux turunan FreeBSD yang biasa digunakan untuk firewall dan router pada sebuah jaringan.Selain digunakan untuk firewall dan router, pfsense ini juga dapat digunakan sebagai loadbalancing dan juga proxyserver yang handal.

3.2 Konsep Routing

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan yang satu ke jaringan yang lainnya.Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan.Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus Universitas SumateraUtara mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan mana.Tabel itu disebut tabel routing yang berisi netID dan gateway-nya. Berikut adalah beberapa jenis dari routing : 1. Minimal Routing Minimal routing yaitu entrirouting tercantum otomatis saat sistem dinyalakan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa saat 2 atau lebih network yang berbeda dihubungkan oleh router, maka router tersebut sudah dapat mengkoneksikan jaringan-jaringan tersebut tanpa ada konfigurasi sebelumnya karena adanya minimal routing yang mengenalkan jaringan-jaringan tersebut. Hal ini dimungkinkan karena hanya menggunakan satu router saja dalam menghubungkan jaringan tersebut. 2. Static Routing Static routing konfigurasi dengan mengkonfigurasi entri secara manual yang dilakukan oleh admin jaringan dengan mengisi tabel routing.Hal ini dilakukan pada saat beberapa jaringan yang berbeda dihubungkan dengan router. 3. Dynamic Routing Universitas SumateraUtara Dalam dynamic routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing. Protokol-protokol dalam dynamic routing yaitu Interior Gateway Protocol IGP dan Exterior Gateway Protocol EGP. Agar dapat melakukan routing ada 3 parameter penting yang harus dikonfigurasi yaitu 1. IP address, 2. Subnetmask, 3. Defaultgateway. Default gateway dari suatu jaringan digunakan untuk meneruskan paket-paket dari jaringan tersebut ke jaringan yang lainnya. Biasanya LAN dikonfigurasi hanya mengetahui LAN miliknya dan default gateway-nya.Jika dalam suatu LAN tidak ada default gateway-nya maka LAN tersebut tidak bisa terkoneksi ke jaringan lainnya. Sebuah router dalam menghubungkan dua atau lebih jaringan memiliki dua atau lebih interfaces jaringan NIC card. PC routerpfsense jika menggunakan dua NIC card, maka akan terdeteksi sebagai em0 dan em1. Dalam penulisan tugas akhir ini, routing yang diterapkan adalah minimal routing karena hanya menggunakan satu PC router. Universitas SumateraUtara Adapun konfigurasi router yang akan diterapkan oleh penulis adalah seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.2 IP address, subnet mask, dan gateway router Interfaces IP Address Subnet Mask Gateway WAN em0 192.168.137.170 255.255.255.0 192.168.137.1 LAN em1 192.168.1.1 255.255.255.0 192.168.1.1

3.3 Topologi Jaringan