Pengadaan Material, Peralatan dan Jasa

8 keterandalan reabilitas, fleksibilitas operasi dan pemeliharaan instalasi akan menaikkan biaya proyek. Oleh karena dampaknya yang besar terhadap penyelenggaraan proyek maka penentuan filosofi desain merupakan salah satu keputusan strategi yang harus diambil oleh pimpinan proyek.

2.1.2. Pengadaan Material, Peralatan dan Jasa

Material dan peralatan merupakan bagian terbesar dari proyek kapital pembangunan industri yang dapat mencapai sepertiga dari total biaya, sehingga sudah pada tempatnya bila penyelenggara proyek menaruh perhatian besar terhadap proses pengadaannya. Pengadaan material dan peralatan ini meliputi kegiatan-kegiatan pembelian, pemeriksaan, ekspedisi, pembungkusan, pengangkutan, sampai kepada penerimaan dan penyimpanan barang di lokasi. Di samping itu juga mengurus surat menyurat yang diperlukan dan menangani kelebihan surplus material pada waktu proyek selesai. Jadi dalam hal ini lingkup kegiatan pengadaan material dan peralatan adalah sebagai berikut : - Mendapatkan materialperalatan yang bernilai paling baik dalam arti harga paling rendah, memenuhi persyaratan mutu dan teknis yang lain. - Menyerahkan materialperalatan di lokasi dalam jadwal dan kondisi yang sesuai dengan ketentuan, kemudian mengurus kelebihan yang mungkin ada. Dalam hubungannya dengan proyek, macam material, peralatan dan jasa dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan : 9 1. Peralatan yang dirancang oleh rekanan atau kontraktor utama dan dibuat di pabrik penjual sering disebut “ engineered equipment ”, misalnya kompresor, pompa sentrifugal, ketel uap, alat penukar panas, generator, turbin gas dan uap, dan lain-lain. 2. Golongan material curah bulk material seperti kabel listrik, pipa, semen, batu, pasir dan bahan isolasi. 3. Jasa, dapat merupakan subkontrak. Golongan pertama di atas membutuhkan proses pengadaan yang sering merupakan proyek tersendiri yang terdiri dari mata rantai yang panjang mulai dari kegiatan desain-engineering, pabrikasi, sampai pada pemeriksaan dan uji coba di pabrik pembuatannya maupun di lokasi proyek. Proses pengadaan materialperalatan dalam garis besarnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyiapkan surat permintaan keperluan barang yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang kualitas dan kuantitas barangperalatan dan jadwal yang dikehendaki. 2. Mencari rekanan atau pabrik yang mampu menyediakan material dan peralatan yang dimaksud. 3. Mengadakan lelang di antara rekanan atau pabrik yang mampu tersebut untuk mendapatkan harga yang paling baik. 4. Melakukan pemeriksaan pada waktu-waktu tertentu untuk meyakini bahwa peralatan yang dipesan telah dikerjakan sesuai dengan prosedur dan spesifikasi yang diharapkan. 10 5. Melakukan pemantauan dan pengawasan agar penyerahan barangperalatan dan transportasinya sesuai dengan jadwal. 6. Mengurus kelebihan material yang tersisa pada akhir proyek sesuai dengan peraturan dan kontrak.

2.1.3. Konstruksi