Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kesehatan Masyarakat

Demografi mempelajari tentang jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena natalitas fertilitas, mortalitas, gerak territorial migrasi dan mobilitas sosial atau perubahan status Philip M. Hauser dan Duddley Duncan, 1959. Dewasa ini pertumbuhan penduduk di Negara Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat atau signifikan. Pertumbuhan penduduk yang kurang terkendali dapat mengakibatkan timbul akan kawasan- kawasan permukiman kumuh dan liar, penanganan yang harus dilakukan adalah diperlukan penajaman tentang kriteria permukiman kumuh dan permukiman liar dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat serta lingkungannya.

1.2.1.3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Johan Heinrich Von Thunen mengatakan bahwa struktur kota terkait dengan jarak. Jarak ketempat pusat kota ikut menentukan lokasi segala kegiatan Daljoeni, 1992. Adanya spektrum dari bermacam fungsi dari suatu jenis jasa yang normalnya berlokasi di kota kecil dan besar, masing-masing fungsi pelayanan memiliki minimum thereshold ambang yang minimal dari besarnya penjualan. Teori ini menyangkut permukiman dan persebaran secara geografis dari barang dan jasa. Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan, lingkungan permukiman, perilaku dan keturunan. Oleh sebab itu upaya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat diperlukan tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai.

1.2.1.4. Kesehatan Masyarakat

WHO World Health Organization mengatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah semua tindakan yang terorganisir baik swasta maupun publik untuk mencegah berbagai penyakit, meningkatkan kesehatan dan memperpanjang hidup antara penduduk secara keseluruhan. Sedangkan kesehatan lingkungan merupakan kesehatan yang terdiri dari berbagai aspek kesehatan manusia yang di dalamnya termasuk kualitas hidup yang ditentukan oleh fisik, kimia, biologi, sosial dan faktor psikososial di lingkungan. Dengan demikian untuk menjadi pribadi yang sehat orang perlu menjaga dirinya agar terhindar dari kuman penyakit, memperhatikan keseimbangan mentalnya dan mengusahakan hubungan sosial yang lebih baik dengan orang yang ada disekitarnya. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan yaitu a faktor keturunan, adalah pembawa keturunan, misalnya sejak lahir sudah mengidap penyakit, cacat atau memliki kelemahan. b faktor faktor pelayanan kesehatan, mencangkup layak atau tidaknya suatu pelayanan kesehatan serta cukup atau tidaknya pelayanan kesehatan yang berdampak pada keadaan kesehatan. c faktor tingkah laku, faktor ini sangat berperan penting dalam kesehatan. d faktor lingkungan. Faktor lingkungan mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik berupa lingkungan yang bersih maupun kurang bersih dan tidak terawat. Pendekatan ekologi ini menjelaskan bahwa derajat kesehatan merupakan hasil interaksi antara manusia dan lingkungannya Roekmono 1985 dalam Nunuk 2000.

1.2.1.5. Penginderaan Jauh

Dokumen yang terkait

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN Analisis Hubungan Kualitas Permukiman Dengan Kondisi Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan Sistem Informasi Geografis.

0 6 17

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN Analisis Hubungan Kualitas Permukiman Dengan Kondisi Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan Sistem Informasi Geografis.

0 5 14

KAJIAN HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN Kajian Hubungan Tingkat Kualitas Permukiman Dengan Kondisi Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

0 2 14

KAJIAN HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN Kajian Hubungan Tingkat Kualitas Permukiman Dengan Kondisi Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

0 3 20

PENDAHULUAN Kajian Hubungan Tingkat Kualitas Permukiman Dengan Kondisi Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

0 28 37

ANALISIS SPASIAL KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT Analisis Spasial Kualitas Lingkungan Permukiman Dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

0 3 15

ANALISIS SPASIAL KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT Analisis Spasial Kualitas Lingkungan Permukiman Dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Spasial Kualitas Lingkungan Permukiman Dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

0 4 47

PENDAHULUAN Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman Menggunakan Citra Quickbird Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta.

0 2 27

280 ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

0 0 10