38
Fungsi Dioda dalam komponen elektronika adalah sebagai, Untuk penyerah arus, Sebagai catu daya, Sebagai penyaring atau pendeteksi dan Untuk
stabilisator tegangan. Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal yang melewatkan arus listrik hanya satu arah. Dioda memiliki dua elektroda aktif
dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap VARIable CAPacitor
kondensator variabel digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan.
2.8.4. Lampu Pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran
arus listrik melalui
filamen yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan
langsung rusak akibat teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan voltase kerja yang bervariasi dari mulai 1,25
volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber
cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah
pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
Universitas Sumatera Utara
39
Universitas Sumatera Utara
40
mengandung setidaknya dua konduktor listrik yang dipisahkan oleh dielektrik isolator. Kapasitor yang digunakan sebagai bagian dari sistem listrik, misalnya
terdiri dari foil logam yang dipisahkan oleh sebuah lapisan film isolasi. Ketika ada perbedaan potensial tegangan di konduktor, statis medan listrik berkembang di
dielektrik, menyebabkan muatan positif untuk mengumpulkan pada satu pelat dan muatan negatif di piring lain. Energi disimpan dalam medan elektrostatik. Sebuah
kapasitor ideal adalah ditandai dengan nilai konstan tunggal, kapasitansi , diukur dalam farad. Ini adalah rasio dari muatan listrik pada setiap konduktor dengan
perbedaan potensial antara mereka. Kapasitansi adalah terbesar ketika ada pemisahan sempit antara daerah besar konduktor, konduktor maka kapasitor ini
sering disebut piring, mengacu pada sarana awal konstruksi. Dalam prakteknya, dielektrik antara pelat melewati sejumlah kecil kebocoran arus dan juga memiliki
batas kekuatan medan listrik, menghasilkan tegangan tembus , sedangkan konduktor dan memimpin memperkenalkan diinginkan induktansi dan resistansi .
Kapasitor banyak digunakan dalam sirkuit elektronik untuk memblokir arus searah sementara memungkinkan alternating current untuk lulus, dalam
jaringan filter, untuk menghaluskan output dari pasokan listrik , di sirkuit resonansi yang digemari khususnya radio untuk frekuensi dan untuk tujuan
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
41
Universitas Sumatera Utara
42
Universitas Sumatera Utara
43
b. Prinsip Kerja Transformator Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika
Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah.
Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan
timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik mutual inductance
. c. Penggunaan Transformator
Transformator trafo digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal
radio memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt
menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semakin hari, semakin tidak terjadinya sinkronisasi antara peningkatan kebutuhan manusia terkait dengan pemenuhan konsumsi energi tak terbarukan
dengan kondisi alam yang semakin terkikis keberadaaanya. Kebutuhan manusia akan energi fosil, misalnya, kian hari kian bertambah volumenya padahal hal ini
tidak dapat diimbangi dengan pembaharuan energi fosil dalam kurun waktu yang cepat. Mengetahui kondisi tersebut, maka sesegera mungkin harus terjadi
peralihan konsumsi sumber energi. Dari jenis energi yang tak terbarukan beralih menjadi pemanfaatan sumber energi yang terbarukan. Terdapat banyak jenis
energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia antara lain yang berasal dari; biomassa, panas bumi geothermal, cahaya surya, ataupun angin. Masing –
masing sumber energi terbarukan tersebut memiliki tingkat keefisienan yang berbeda – beda. Lebih lanjut, akan dipilih tema mengenai potensi Pembangkit
Listrik Tenaga Angin. Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia secara melimpah
di alam. Keberadaannya yang tidak terbatas membuatnya dapat dimanfaatkan dalam skala besar dan terus – menerus. Angin juga merupakan salah satu jenis
sumber energi yang dalam proses konversi ke energi listrik memiliki dampak negatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan pemakaian energi fosil.
Universitas Sumatera Utara