ANALISIS PERAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Periode Tahun 2006.4-2012.3)
ANALISIS PERAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
(Periode Tahun 2006.4-2012.3)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memenuhi
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Venny Mazdayanti
09630007
JURUSAN ILMU EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan judul “ANALISIS PERAN PERBANKAN
SEBAGAI
SALAH
SATU
SUMBER
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Periode Tahun 2006.4-2012.3)”
Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta do’a kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik – baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :
1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I yang telah banyak
meluangkan
waktu
dengan
penuh
kesabaran
untuk
mengarahkan,
membimbing serta memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.
3.
Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
ii
4. Bapak Dr. Aries Soelistyo, M.Si, selaku dosen wali kelas A angkatan 2009
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah
Malang.
5. Bapak Syamsul Hadi, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberikan banyak waktu serta masukan, motivasi dan bimbingan
dalam menyusun skripsi ini.
6. Kedua orang tua ( H. Godi dan Hj. Heni Hariati) yang selalu sabar dalam
membesarkan, mendidik serta mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini
baik secara moral dan materil .
7. Seluruh teman – teman Ekonomi, angkatan 2009 terutama IESP A angkatan
2009 yang telah membantu memberi saran, masukan serta dukungan untuk
mengerjakan Skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah banyak
membantu terselesaikannya skripsi ini.
Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya, juga pembaca pada umumnya. Tak ada yang sempurna dalam setiap
karya manusia, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 31 Januari 2013
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
ABSTRAK ............................................................................................
ABSTRACT ............................................................................................
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................
C. Batasan Masalah .................................................................
D. Tujuan Penelitian ...............................................................
E. Manfaat Penelitian ..............................................................
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu..............................................................
B. Landasan Teori......................................................................
1. Pertumbuhan ekonomi …………………………………
a. Teori Schumpeter ......................................................
b. Teori Pertumbuhan Endogen ………….....................
c. Teori Kuznets……………………………………….
d. Teori Harrod Domar………………………………...
e. Teori Pertumbuhan Solow…………………………..
2. Bank…………………………………………………….
a. Pengertian Bank.. ......................................................
b. Jasa-Jasa Perbankan……...........................................
c. Jumlah Bank dan Pertumbuhan Ekonomi…………..
3. Kredit…………….……………………..........................
a. Pengertian Kredit………...........................................
b. Tujuan Kredit…………. ...........................................
c. Fungsi kredit di dalam Perekonomian, Perdagangan
dan Keuangan………………..……………………...
d. Hubungan Kredit dengan Pertumbuhan
Ekonomi…..………………………………………...
4. Modal Kerja…………………………………………….
a. Pengertian Modal Kerja…………………………….
b. Hubungan Kredit Modal Kerja dengan
Pertumbuhan Ekonomi …….......................................
5. Investasi…………………………………………………
a. Pengertian Investasi…………………………………
ii
i
iii
vi
vii
viii
ix
xi
1
5
5
5
5
7
11
11
11
13
15
16
17
18
19
19
20
21
21
24
25
27
28
28
29
30
35
BAB III
.
BAB IV
b. Teori Investasi……………………………………...
c. Hubungan Kredit Investasi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi……………….…………….
C. Kerangka Penelitian Fungsi Intermediary Ba………………
D. Hipotesis Penelitian………………………………………...
31
32
37
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian. ..................................................................
B. Jenis Dan Sumber Data…......................................................
1. Teknik Pengumpulan Data..............................................
a. Teknik Dokumenter…………………………………..
b. Studi Pustaka………………………………………….
C. Definisi Operasional……. ....................................................
D. Teknik Analisis Data ……………………………………….
1. Analisa Kuantitatif …………………..…….….………..
2. Uji Statistik…………………………………….……….
a. Uji T……………………………………….……..…
b. Uji F……………………………………….………..
c. Kofisien Determinasi……………………… ……...
3. Pengujian Asumsi Klasik………………………………
a. Uji Multikolinearitas…………………………….…
b. Uji Autokorelasi…………………………………....
c. Uji Heteroskedastisitas…………………..……….…
d. Uji Normalitas……………………………….…...…
38
38
51
39
39
39
41
41
42
42
43
45
45
46
46
47
47
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur…..................
1. Keadaan Geografis…………………………. ................
2. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi
Kalimantan Timur………………….…………………..
3. Perkembangan Kredit Modal Kerja Provinsi
Kalimantan Timur……………………………………...
4. Perkembangan Kredit Investasi Provinsi
Kalimantan Timur………………………………………
5. Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Provinsi
Kalimantan Timur……………………………………...
6. Perkembangan Jumlah Bank Provinsi Kalimantan
Timur…………………………………………………...
B. Analisa Hasil Regresi ……………………………………...
a. Pembentukan Model…... ………………………….
b. Hasil Uji Regresi Secara Parsial…………………....
c. Hasil Uji Regresi Secara Simultan………………….
d. Determinasi Model…………………………………
ii
30
49
49
50
53
55
56
59
61
62
63
65
65
e. Uji Asumsi Klasik……………………………….…
1) Uji Multikolineritas…………………………......
2) Uji Normalitas…………………………………..
3) Uji Autokorelasi…………………………………
4) Uji Heteroskedastisitas…………………………..
C. Pembahasan………………………………………………...
1. Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Pertumbuhan
Ekonomi……………………………………………….
2. Jumlah Bank terhadap Pertumbuhan Ekonomi………...
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
66
66
68
69
70
72
72
73
75
76
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Provinsi
Kalimantan Tahun 2006-2010
Tabel 1.2
2
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2006- 2011
3
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
9
Tabel 4.1
Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Periode 2006.4-2012.3
51
Tabel 4.2
Perkembangan Kredit Modal Kerja Periode 2006.4-2012.3
54
Tabel 4.3
Perkembangan Kredit Investasi Periode 2006.4-2012.3
55
Tabel 4.4
Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Periode 2006.4-2012.3
57
Tabel 4.5
Perkembangan Jumlah Bank Periode 2006.4-2012.3
59
Tabel 4.6
Hasil Regresi Berganda
62
Tabel 4.7
Hasil Uji T-Statistik Model dengan Metode OLS
64
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas (Correlation Matrix)
67
Tabel 4.9
Hasil Uji Durbin Watson
70
Tabel 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
71
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Funngsi Intermediary dalam
Pertumbuhan Ekonomi………………………,….………
35
Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Periode
2006.4 -2012.3 ................................................ ………..
58
Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Jumlah Bank Periode
2006.4-2012.3 .................................................. ………..
60
Gambar 4.3 Kurva Hasil Uji T………………………………….….....
64
Gambar 4.4 Kurva Hasil Uji F …………………………………....…
65
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas…………………………………….
68
Gambar 4.6 Statistik Durbin Watson……………………………..…...
70
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Data log Pertumbuhan ekonomi, Jumlah Penyaluran Kredit dan
Jumlah Bank (Periode 2006.4-2012.3)
Lampiran 2 Hasil Regresi Berganda
Lampiran 3 Hasil Uji Multikolinearitas
Lampiran 4 Hasil Uji Autokorelasi
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 6
Hasil Uji Heteroskedastisitas
viii
DAFTAR PUSTAKA
Agnes
Sawir, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan
Perencanaan Keuangan Perusahaan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Bank Indonesia, Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalimantan
Timur, 2007 -2012. Bank Indonesia, Samarinda.
Bank Indonesia, Statistik Ekonomi Daerah Terkini, 2012. Bank
Indonesia, Samarinda
Badan Pusat Statistik, Kalimantan Timur dalam angka, 20112012. Badan Pusat Statistik, Samarinda
Berita Resmi Statistik. No. 12/02/Th. XIII, 10 Februari 2010
Dahlan
Siamat, 2005. Manajeman Lembaga Keuangan,
Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima.
Jakarta
Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-Dasar
Ekonometrika. Edisi Lima. Salemba Empat. Jakarta.
Ghozali Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan
SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Infobank, 2010. Kredit Mikro dan Konsumsi Kian Jadi
Primadona. Jakarta, h. 70-71.
Kasmir. 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Edisi Sembilan. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Pantecost Kar, 2000.Financial Development and Economic
Growth in Turkey
Abdurahman, 2003. The Role Financial Development In
PromtingEconomic Growth
Inggrid, 2006. Sektor Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia
Kasmir, 2003. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo
Perkasa: Jakarta
Lucket G. Dudley. 1980. Uang dan Perbankan. Edisi Kedua
Erlangga. Jakarta.
Levine Ross, 1997. Financial Development and Economic
Growth: Views and Agenda, Journal of Economic
Literature Volume 35 No.2
Mankiw, 2000. Pengantar Ekonomi Jilid 1.Erlangga. Jakarta
Mudrajad, Kuncoro dan Suhardjono. 2002. Manajemen
Perbankan Teori dan Aplikasi. Edisi Satu.BPFE.
Yogyakarta.
Nasrudin Rus’an dan Nining I Soesilo. Jurnal Ekonomi dan
Pertumbuhan Indonesia, Vol IV No.1 2004 Januari
Nanga Muana, 2001. Makro Ekonomi Teori, Masalah Dan
Kebijakan. Edisi Perdana. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sadono Sukirno, 2000. Makro Ekonomi Modern. PT Reja
Grafindo Persada. Jakarta
Senhaji dan Khan, 2000. Inflation and Financial Depth. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Susilo, Y. Sri, Sigit Triandaru, dan A. Totok Budi Santoso. 2006.
Bank & Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba
Empat
Todaro, M.P, 2000, Economic Development, Seventh Editions,
New York, Addition Wesley Longman, Inc.
Resosudarmo P. Budy, Memahami Struktur Sosial-Ekonomi
Daerah Kalimantan Timur dan Balikpapan,2001.
Natural resources, Jakarta
Rivai, Veithzal, Andria Permata Veithzal and Ferry N. Idroes.
2007. Bank and Financial Institution Management. Edisi
Satu. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Www.bi.go.id. 2011. Diakses pada tanggal 11 Desember 2012.
Www.4buku.com/bab-8-Interpolasi-Liniear-Kuadratik-Polinomial.
Diakses pada tanggal 15 Januari 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian
secara
tradisional, pembangunan semata-mata dipandang
sebagai fenomena ekonomi saja. Tinggi rendahnya pembangunan di suatu
negara hanya diukur berdasarkan tingkat pertumbuhan Produk Nasional Bruto
(PNB), baik secara keseluruhan maupun per kapita, yang dipercaya
dapat
menetes dengan sendirinya (trickle down effect) sehingga menimbulkan
munculnya lapangan pekerjaan dan peluang ekonomi lainnya dan pada akhirnya
akan menumbuhkan berbagai kondisi yang diperlukan demi tercapainya
distribusi hasil-hasil pertumbuhan ekonomi dan sosial secara lebih merata
(Todaro, 2006). Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari
pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan semakin kecilnya kesenjangan
pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor.
Isu kesenjangan
ekonomi telah banyak menjadi bahan penelitian para ahli ekonomi.
Pada wilayah Provinsi Kalimantan Timur kinerja ekonomi menunjukkan
akselerasi pertumbuhan ekonomi yang masih terus berlanjut didorong oleh
peningkatan produktivitas komiditi unggulan khususnya batubara dan beberapa
hasil pertanian.
Lihat tabel 1.1, Provinsi Kalimantan Timur memiliki rata-rata kontribusi
PDRB pada pulau Kalimantan yang paling tinggi dibandingkan dengan provinsi
lain, yaitu dengan rata-rata sebesar 102.831 miliar rupiah (58,92 persen) dan
perhitungan tanpa migas ialah sebesar 55.864 miliar rupiah (43,95 persen).
1
2
Tabel 1.1
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan Tahun 2006-2010
(Miliar Rupiah)
PDRB Dengan Migas
No
Provinsi
Rata-Rata
2006
2007
2008
2009
2010
Milliar
Rupiah
Persen
1
Kalimantan Barat
24.541
26.020
27.439
28.754
30.292
27.4092
15.70
2
Kalimantan Tengah
14.854
15.755
16.726
17.647
18.789
16.7542
9.60
3
Kalimantan Selatan
24.452
25.922
27.593
29.052
30.674
27.5386
15.78
4
Kalimantan Timur
96.613
98.386
103.207
105.369
110.58
102.831
58.92
160.46
166.083
174.965
180.822
190.335
174.533
100.00
Kalimantan
PDRB Tanpa Migas
1
Kalimantan Barat
24.541
26.020
27.439
28.754
30.292
27.4092
21.57
2
Kalimantan Tengah
14.854
15.755
16.726
17.647
18.789
16.7542
13.18
3
Kalimantan Selatan
23.995
25.454
27.119
28.578
30.205
27.0702
21.30
4
Kalimantan Timur
47.841
52.737
52.737
59.778
66.227
55.864
43.95
111.231
119.965
127.364
134.758
145.513
127.0976
100.00
Kalimantan
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia ,2010
Kontribusi
yang
tinggi
tersebut merupakan
sumbangan
yang
didominasi dari hasil kekayaan sumber daya alam berupa hasil pertambangan dan
penggalian dari
kontribusi masing-masing sektor
terhadap
PDRB Provinsi
Kalimantan Timur tahun 2006-2010, dua sektor terbesar yang berkontribusi
dalam PDRB Provinsi Kalimantan adalah sektor pertambangan dan penggalian
serta sektor industri pengolahan.
Besar
nilai
masing-masing sektor dimana sektor pertambangan dan
penggalian dengan rata-rata sebesar 98.187.868 juta rupiah (61,03
persen)
kemudian sektor industri pengolahan dengan rata-rata sebesar 31.571.700 juta
rupiah (19.62 persen).
Kedua sektor tersebut mendominasi PDRB Provinsi
3
Kalimantan Timur
rata-rata sebesar
80.65%
pertahun untuk sektor
pertambangan dan penggalian serta industri pengelolahan, sisanya tersebar ke
sektor-sektor ekonomi lainnya, dimana yang cukup besar andilnya adalah sektor
perdagangan, hotel dan restoran sebesar 5.55% per tahun, maupun sektor
pertanian sebesar 4.34 % per tahun (BPS Provinsi Kalimantan Timur , 2010)
Tabel 1.2
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Menurut Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2006- 2011
(Juta Rupiah)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tahun
Sektor
Pertanian
Pertambangan
dan
Penggalian
Industri
Pengolahan
Listrik,Gas
dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan,
Hotel dan
Restaurant
Pengangkutan
dan
Komunikasi
Keuangan /
Persewaan dan
Jasa
Perusahaan
Jasa-jasa
Total PDRB
Rata-rata
Juta
Rupiah
Persen
2006
2007
2008
2009
2010
2011
6.534.679
6.651.355
6.844.815
6.947.066
7.301.372
7.620.390
6.983.279
4.34
37.290.0991
38.321.837
40.527.150
42.262.880
46.082.215
49.032.138
98.187.868
61.03
33.230.139
31.946.299
32.975.825
31.666.162
30.661.587
28.950.192
31.571.700
19.62
288.315
2.966.548
303.431
3.339.516
319.610
3.617.582
337.693
3.977.671
364.354
4.335.095
404.679
4.807.665
336.35
3.840.679
0.21
2.39
7.471.445
8.130.803
8.419.720
8.897.655
9.860.113
10.803.261
8.930.499
5.55
4.647.400
5.052.690
5.450.459
5.851.250
6.391.115
7.048.604
5.740.253
3.57
2.369.367
2.741.785
3.008.421
3.277.736
3.578.785
4.023.775
3.166.644
1.97
1.32
1.813.958
1.898.665
2.043.292
2.150.697
2.312.044
2.553.463
2.128.686
96.612.842
98.386.382
103.206.871
105.564.938
110.886.682
115.244.167
160.885.959
Sumber: BPS, Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2010- 2012
Sektor Pertambangan penggalian dan Industri pengolahan adalah sektorsektor yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, untuk itu sektor perbankan
memegang peranan yang penting dalam pembiayaan perusahaan. Sektor keuangan
menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil via akumulasi kapital dan belanja
teknologi khususnya pada industri pengolahan. Sektor keuangan memegang
100.00
4
peranan yang sangat signifikan dalam memicu pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Sektor keuangan menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil via akumulasi
kapital dan inovasi teknologi yaitu mampu memobilisasi tabungan. Serangkaian
deregulasi sektor keuangan membawa dampak secara luar biasa, untuk kondisi
makroekonomi,
terutama
pertumbuhan
ekonomi.
Ekuilibrium
antara
perkembangan sektor keuangan dan output riil, dalam jangka panjang
menunjukkan hubungan yang signifikan (Inggrid, 2006) .
Untuk itu sektor keuangan berusaha melakukan mobilisasi dana
masyarakat dengan produk tabungan dengan bunga yang menarik. Bank
menyediakan berbagai pilihan pinjaman kredit dengan kemudahan serta resiko
rendah. Dalam hal ini bank menampilkan perannya sebagai intermediary antara
yang membutuhkan dana dengan pemilik dana secara baik, disamping itu
membantu proses recovery ketika krisis dan sebagai alat transmisi kebijakan
moneter nasional. Disisi lain seorang pengusaha sebagai individu entrepreneur
terus melakukan inovasi dan membuat produk baru, mengolah
bahan baku
menjadi bernilai tinggi bagi masyarakat sehingga pasar menjadi luas. Permintaan
yang meningkat maka output meningkat sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Peran Perbankan Sebagai Salah Satu
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (2006.42012.3)”
5
B. RUMUSAN MASALAH
:
Penelitian ini mencoba untuk membahas permasalahan yang berhubungan
dengan peran perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi diwilayah Provinsi
Kalimantan Timur. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh perkembangan penyaluran kredit dan
jumlah bank
terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur?
C. BATASAN MASALAH
Berdasarkan perumusan masalah, agar penelitian ini terfokus pada tujuan
peneliti, maka ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada pengaruh
perbankan yang menjadi salah satu sumber perekonomian provinsi Kalimantan
Timur pada tahun 2006.4-2012.3.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian menggungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai
dengan dilakukannya penelitian terhadap suatu masalah yang telah dikemukakan
pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah penelitian. Bertolak dari rumusan masalah di atas, maka tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Mengetahui besarnya pengaruh jumlah penyaluran kredit dan jumlah bank
pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.
E. MANFAAT PENELITIAN
Setiap penelitian tentu mempunyai manfaat penelitian yang berguna bagi
lembaga pendidikan, bagi perusahaan yang dijadikan objek penelitian dan juga
dapat berguna bagi peneliti selanjutnya. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
6
1. Bagi pemerintah
Diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan pemerintah daerah
dalam mengambil kebijakan perencanaan pembangunan daerah Provinsi
Kalimantan Timur.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan
untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang pengaruh perbankan terhadap
pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, menambah
wawasan dan pengetahuan yang lebih jelas terkait peran perbankan terhadap
pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
(Periode Tahun 2006.4-2012.3)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memenuhi
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh :
Venny Mazdayanti
09630007
JURUSAN ILMU EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan judul “ANALISIS PERAN PERBANKAN
SEBAGAI
SALAH
SATU
SUMBER
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Periode Tahun 2006.4-2012.3)”
Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta do’a kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik – baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :
1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I yang telah banyak
meluangkan
waktu
dengan
penuh
kesabaran
untuk
mengarahkan,
membimbing serta memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.
3.
Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
ii
4. Bapak Dr. Aries Soelistyo, M.Si, selaku dosen wali kelas A angkatan 2009
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah
Malang.
5. Bapak Syamsul Hadi, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberikan banyak waktu serta masukan, motivasi dan bimbingan
dalam menyusun skripsi ini.
6. Kedua orang tua ( H. Godi dan Hj. Heni Hariati) yang selalu sabar dalam
membesarkan, mendidik serta mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini
baik secara moral dan materil .
7. Seluruh teman – teman Ekonomi, angkatan 2009 terutama IESP A angkatan
2009 yang telah membantu memberi saran, masukan serta dukungan untuk
mengerjakan Skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah banyak
membantu terselesaikannya skripsi ini.
Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya, juga pembaca pada umumnya. Tak ada yang sempurna dalam setiap
karya manusia, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 31 Januari 2013
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
ABSTRAK ............................................................................................
ABSTRACT ............................................................................................
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................
C. Batasan Masalah .................................................................
D. Tujuan Penelitian ...............................................................
E. Manfaat Penelitian ..............................................................
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu..............................................................
B. Landasan Teori......................................................................
1. Pertumbuhan ekonomi …………………………………
a. Teori Schumpeter ......................................................
b. Teori Pertumbuhan Endogen ………….....................
c. Teori Kuznets……………………………………….
d. Teori Harrod Domar………………………………...
e. Teori Pertumbuhan Solow…………………………..
2. Bank…………………………………………………….
a. Pengertian Bank.. ......................................................
b. Jasa-Jasa Perbankan……...........................................
c. Jumlah Bank dan Pertumbuhan Ekonomi…………..
3. Kredit…………….……………………..........................
a. Pengertian Kredit………...........................................
b. Tujuan Kredit…………. ...........................................
c. Fungsi kredit di dalam Perekonomian, Perdagangan
dan Keuangan………………..……………………...
d. Hubungan Kredit dengan Pertumbuhan
Ekonomi…..………………………………………...
4. Modal Kerja…………………………………………….
a. Pengertian Modal Kerja…………………………….
b. Hubungan Kredit Modal Kerja dengan
Pertumbuhan Ekonomi …….......................................
5. Investasi…………………………………………………
a. Pengertian Investasi…………………………………
ii
i
iii
vi
vii
viii
ix
xi
1
5
5
5
5
7
11
11
11
13
15
16
17
18
19
19
20
21
21
24
25
27
28
28
29
30
35
BAB III
.
BAB IV
b. Teori Investasi……………………………………...
c. Hubungan Kredit Investasi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi……………….…………….
C. Kerangka Penelitian Fungsi Intermediary Ba………………
D. Hipotesis Penelitian………………………………………...
31
32
37
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian. ..................................................................
B. Jenis Dan Sumber Data…......................................................
1. Teknik Pengumpulan Data..............................................
a. Teknik Dokumenter…………………………………..
b. Studi Pustaka………………………………………….
C. Definisi Operasional……. ....................................................
D. Teknik Analisis Data ……………………………………….
1. Analisa Kuantitatif …………………..…….….………..
2. Uji Statistik…………………………………….……….
a. Uji T……………………………………….……..…
b. Uji F……………………………………….………..
c. Kofisien Determinasi……………………… ……...
3. Pengujian Asumsi Klasik………………………………
a. Uji Multikolinearitas…………………………….…
b. Uji Autokorelasi…………………………………....
c. Uji Heteroskedastisitas…………………..……….…
d. Uji Normalitas……………………………….…...…
38
38
51
39
39
39
41
41
42
42
43
45
45
46
46
47
47
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur…..................
1. Keadaan Geografis…………………………. ................
2. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi
Kalimantan Timur………………….…………………..
3. Perkembangan Kredit Modal Kerja Provinsi
Kalimantan Timur……………………………………...
4. Perkembangan Kredit Investasi Provinsi
Kalimantan Timur………………………………………
5. Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Provinsi
Kalimantan Timur……………………………………...
6. Perkembangan Jumlah Bank Provinsi Kalimantan
Timur…………………………………………………...
B. Analisa Hasil Regresi ……………………………………...
a. Pembentukan Model…... ………………………….
b. Hasil Uji Regresi Secara Parsial…………………....
c. Hasil Uji Regresi Secara Simultan………………….
d. Determinasi Model…………………………………
ii
30
49
49
50
53
55
56
59
61
62
63
65
65
e. Uji Asumsi Klasik……………………………….…
1) Uji Multikolineritas…………………………......
2) Uji Normalitas…………………………………..
3) Uji Autokorelasi…………………………………
4) Uji Heteroskedastisitas…………………………..
C. Pembahasan………………………………………………...
1. Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Pertumbuhan
Ekonomi……………………………………………….
2. Jumlah Bank terhadap Pertumbuhan Ekonomi………...
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
66
66
68
69
70
72
72
73
75
76
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Provinsi
Kalimantan Tahun 2006-2010
Tabel 1.2
2
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2006- 2011
3
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
9
Tabel 4.1
Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Periode 2006.4-2012.3
51
Tabel 4.2
Perkembangan Kredit Modal Kerja Periode 2006.4-2012.3
54
Tabel 4.3
Perkembangan Kredit Investasi Periode 2006.4-2012.3
55
Tabel 4.4
Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Periode 2006.4-2012.3
57
Tabel 4.5
Perkembangan Jumlah Bank Periode 2006.4-2012.3
59
Tabel 4.6
Hasil Regresi Berganda
62
Tabel 4.7
Hasil Uji T-Statistik Model dengan Metode OLS
64
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas (Correlation Matrix)
67
Tabel 4.9
Hasil Uji Durbin Watson
70
Tabel 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
71
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Funngsi Intermediary dalam
Pertumbuhan Ekonomi………………………,….………
35
Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Periode
2006.4 -2012.3 ................................................ ………..
58
Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Jumlah Bank Periode
2006.4-2012.3 .................................................. ………..
60
Gambar 4.3 Kurva Hasil Uji T………………………………….….....
64
Gambar 4.4 Kurva Hasil Uji F …………………………………....…
65
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas…………………………………….
68
Gambar 4.6 Statistik Durbin Watson……………………………..…...
70
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Data log Pertumbuhan ekonomi, Jumlah Penyaluran Kredit dan
Jumlah Bank (Periode 2006.4-2012.3)
Lampiran 2 Hasil Regresi Berganda
Lampiran 3 Hasil Uji Multikolinearitas
Lampiran 4 Hasil Uji Autokorelasi
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 6
Hasil Uji Heteroskedastisitas
viii
DAFTAR PUSTAKA
Agnes
Sawir, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan
Perencanaan Keuangan Perusahaan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Bank Indonesia, Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalimantan
Timur, 2007 -2012. Bank Indonesia, Samarinda.
Bank Indonesia, Statistik Ekonomi Daerah Terkini, 2012. Bank
Indonesia, Samarinda
Badan Pusat Statistik, Kalimantan Timur dalam angka, 20112012. Badan Pusat Statistik, Samarinda
Berita Resmi Statistik. No. 12/02/Th. XIII, 10 Februari 2010
Dahlan
Siamat, 2005. Manajeman Lembaga Keuangan,
Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima.
Jakarta
Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-Dasar
Ekonometrika. Edisi Lima. Salemba Empat. Jakarta.
Ghozali Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan
SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Infobank, 2010. Kredit Mikro dan Konsumsi Kian Jadi
Primadona. Jakarta, h. 70-71.
Kasmir. 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Edisi Sembilan. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Pantecost Kar, 2000.Financial Development and Economic
Growth in Turkey
Abdurahman, 2003. The Role Financial Development In
PromtingEconomic Growth
Inggrid, 2006. Sektor Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia
Kasmir, 2003. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo
Perkasa: Jakarta
Lucket G. Dudley. 1980. Uang dan Perbankan. Edisi Kedua
Erlangga. Jakarta.
Levine Ross, 1997. Financial Development and Economic
Growth: Views and Agenda, Journal of Economic
Literature Volume 35 No.2
Mankiw, 2000. Pengantar Ekonomi Jilid 1.Erlangga. Jakarta
Mudrajad, Kuncoro dan Suhardjono. 2002. Manajemen
Perbankan Teori dan Aplikasi. Edisi Satu.BPFE.
Yogyakarta.
Nasrudin Rus’an dan Nining I Soesilo. Jurnal Ekonomi dan
Pertumbuhan Indonesia, Vol IV No.1 2004 Januari
Nanga Muana, 2001. Makro Ekonomi Teori, Masalah Dan
Kebijakan. Edisi Perdana. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sadono Sukirno, 2000. Makro Ekonomi Modern. PT Reja
Grafindo Persada. Jakarta
Senhaji dan Khan, 2000. Inflation and Financial Depth. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Susilo, Y. Sri, Sigit Triandaru, dan A. Totok Budi Santoso. 2006.
Bank & Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba
Empat
Todaro, M.P, 2000, Economic Development, Seventh Editions,
New York, Addition Wesley Longman, Inc.
Resosudarmo P. Budy, Memahami Struktur Sosial-Ekonomi
Daerah Kalimantan Timur dan Balikpapan,2001.
Natural resources, Jakarta
Rivai, Veithzal, Andria Permata Veithzal and Ferry N. Idroes.
2007. Bank and Financial Institution Management. Edisi
Satu. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Www.bi.go.id. 2011. Diakses pada tanggal 11 Desember 2012.
Www.4buku.com/bab-8-Interpolasi-Liniear-Kuadratik-Polinomial.
Diakses pada tanggal 15 Januari 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian
secara
tradisional, pembangunan semata-mata dipandang
sebagai fenomena ekonomi saja. Tinggi rendahnya pembangunan di suatu
negara hanya diukur berdasarkan tingkat pertumbuhan Produk Nasional Bruto
(PNB), baik secara keseluruhan maupun per kapita, yang dipercaya
dapat
menetes dengan sendirinya (trickle down effect) sehingga menimbulkan
munculnya lapangan pekerjaan dan peluang ekonomi lainnya dan pada akhirnya
akan menumbuhkan berbagai kondisi yang diperlukan demi tercapainya
distribusi hasil-hasil pertumbuhan ekonomi dan sosial secara lebih merata
(Todaro, 2006). Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari
pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan semakin kecilnya kesenjangan
pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor.
Isu kesenjangan
ekonomi telah banyak menjadi bahan penelitian para ahli ekonomi.
Pada wilayah Provinsi Kalimantan Timur kinerja ekonomi menunjukkan
akselerasi pertumbuhan ekonomi yang masih terus berlanjut didorong oleh
peningkatan produktivitas komiditi unggulan khususnya batubara dan beberapa
hasil pertanian.
Lihat tabel 1.1, Provinsi Kalimantan Timur memiliki rata-rata kontribusi
PDRB pada pulau Kalimantan yang paling tinggi dibandingkan dengan provinsi
lain, yaitu dengan rata-rata sebesar 102.831 miliar rupiah (58,92 persen) dan
perhitungan tanpa migas ialah sebesar 55.864 miliar rupiah (43,95 persen).
1
2
Tabel 1.1
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan Tahun 2006-2010
(Miliar Rupiah)
PDRB Dengan Migas
No
Provinsi
Rata-Rata
2006
2007
2008
2009
2010
Milliar
Rupiah
Persen
1
Kalimantan Barat
24.541
26.020
27.439
28.754
30.292
27.4092
15.70
2
Kalimantan Tengah
14.854
15.755
16.726
17.647
18.789
16.7542
9.60
3
Kalimantan Selatan
24.452
25.922
27.593
29.052
30.674
27.5386
15.78
4
Kalimantan Timur
96.613
98.386
103.207
105.369
110.58
102.831
58.92
160.46
166.083
174.965
180.822
190.335
174.533
100.00
Kalimantan
PDRB Tanpa Migas
1
Kalimantan Barat
24.541
26.020
27.439
28.754
30.292
27.4092
21.57
2
Kalimantan Tengah
14.854
15.755
16.726
17.647
18.789
16.7542
13.18
3
Kalimantan Selatan
23.995
25.454
27.119
28.578
30.205
27.0702
21.30
4
Kalimantan Timur
47.841
52.737
52.737
59.778
66.227
55.864
43.95
111.231
119.965
127.364
134.758
145.513
127.0976
100.00
Kalimantan
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia ,2010
Kontribusi
yang
tinggi
tersebut merupakan
sumbangan
yang
didominasi dari hasil kekayaan sumber daya alam berupa hasil pertambangan dan
penggalian dari
kontribusi masing-masing sektor
terhadap
PDRB Provinsi
Kalimantan Timur tahun 2006-2010, dua sektor terbesar yang berkontribusi
dalam PDRB Provinsi Kalimantan adalah sektor pertambangan dan penggalian
serta sektor industri pengolahan.
Besar
nilai
masing-masing sektor dimana sektor pertambangan dan
penggalian dengan rata-rata sebesar 98.187.868 juta rupiah (61,03
persen)
kemudian sektor industri pengolahan dengan rata-rata sebesar 31.571.700 juta
rupiah (19.62 persen).
Kedua sektor tersebut mendominasi PDRB Provinsi
3
Kalimantan Timur
rata-rata sebesar
80.65%
pertahun untuk sektor
pertambangan dan penggalian serta industri pengelolahan, sisanya tersebar ke
sektor-sektor ekonomi lainnya, dimana yang cukup besar andilnya adalah sektor
perdagangan, hotel dan restoran sebesar 5.55% per tahun, maupun sektor
pertanian sebesar 4.34 % per tahun (BPS Provinsi Kalimantan Timur , 2010)
Tabel 1.2
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Menurut Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2006- 2011
(Juta Rupiah)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tahun
Sektor
Pertanian
Pertambangan
dan
Penggalian
Industri
Pengolahan
Listrik,Gas
dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan,
Hotel dan
Restaurant
Pengangkutan
dan
Komunikasi
Keuangan /
Persewaan dan
Jasa
Perusahaan
Jasa-jasa
Total PDRB
Rata-rata
Juta
Rupiah
Persen
2006
2007
2008
2009
2010
2011
6.534.679
6.651.355
6.844.815
6.947.066
7.301.372
7.620.390
6.983.279
4.34
37.290.0991
38.321.837
40.527.150
42.262.880
46.082.215
49.032.138
98.187.868
61.03
33.230.139
31.946.299
32.975.825
31.666.162
30.661.587
28.950.192
31.571.700
19.62
288.315
2.966.548
303.431
3.339.516
319.610
3.617.582
337.693
3.977.671
364.354
4.335.095
404.679
4.807.665
336.35
3.840.679
0.21
2.39
7.471.445
8.130.803
8.419.720
8.897.655
9.860.113
10.803.261
8.930.499
5.55
4.647.400
5.052.690
5.450.459
5.851.250
6.391.115
7.048.604
5.740.253
3.57
2.369.367
2.741.785
3.008.421
3.277.736
3.578.785
4.023.775
3.166.644
1.97
1.32
1.813.958
1.898.665
2.043.292
2.150.697
2.312.044
2.553.463
2.128.686
96.612.842
98.386.382
103.206.871
105.564.938
110.886.682
115.244.167
160.885.959
Sumber: BPS, Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2010- 2012
Sektor Pertambangan penggalian dan Industri pengolahan adalah sektorsektor yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, untuk itu sektor perbankan
memegang peranan yang penting dalam pembiayaan perusahaan. Sektor keuangan
menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil via akumulasi kapital dan belanja
teknologi khususnya pada industri pengolahan. Sektor keuangan memegang
100.00
4
peranan yang sangat signifikan dalam memicu pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Sektor keuangan menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil via akumulasi
kapital dan inovasi teknologi yaitu mampu memobilisasi tabungan. Serangkaian
deregulasi sektor keuangan membawa dampak secara luar biasa, untuk kondisi
makroekonomi,
terutama
pertumbuhan
ekonomi.
Ekuilibrium
antara
perkembangan sektor keuangan dan output riil, dalam jangka panjang
menunjukkan hubungan yang signifikan (Inggrid, 2006) .
Untuk itu sektor keuangan berusaha melakukan mobilisasi dana
masyarakat dengan produk tabungan dengan bunga yang menarik. Bank
menyediakan berbagai pilihan pinjaman kredit dengan kemudahan serta resiko
rendah. Dalam hal ini bank menampilkan perannya sebagai intermediary antara
yang membutuhkan dana dengan pemilik dana secara baik, disamping itu
membantu proses recovery ketika krisis dan sebagai alat transmisi kebijakan
moneter nasional. Disisi lain seorang pengusaha sebagai individu entrepreneur
terus melakukan inovasi dan membuat produk baru, mengolah
bahan baku
menjadi bernilai tinggi bagi masyarakat sehingga pasar menjadi luas. Permintaan
yang meningkat maka output meningkat sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Peran Perbankan Sebagai Salah Satu
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (2006.42012.3)”
5
B. RUMUSAN MASALAH
:
Penelitian ini mencoba untuk membahas permasalahan yang berhubungan
dengan peran perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi diwilayah Provinsi
Kalimantan Timur. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh perkembangan penyaluran kredit dan
jumlah bank
terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur?
C. BATASAN MASALAH
Berdasarkan perumusan masalah, agar penelitian ini terfokus pada tujuan
peneliti, maka ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada pengaruh
perbankan yang menjadi salah satu sumber perekonomian provinsi Kalimantan
Timur pada tahun 2006.4-2012.3.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian menggungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai
dengan dilakukannya penelitian terhadap suatu masalah yang telah dikemukakan
pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah penelitian. Bertolak dari rumusan masalah di atas, maka tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Mengetahui besarnya pengaruh jumlah penyaluran kredit dan jumlah bank
pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.
E. MANFAAT PENELITIAN
Setiap penelitian tentu mempunyai manfaat penelitian yang berguna bagi
lembaga pendidikan, bagi perusahaan yang dijadikan objek penelitian dan juga
dapat berguna bagi peneliti selanjutnya. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
6
1. Bagi pemerintah
Diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan pemerintah daerah
dalam mengambil kebijakan perencanaan pembangunan daerah Provinsi
Kalimantan Timur.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan
untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang pengaruh perbankan terhadap
pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, menambah
wawasan dan pengetahuan yang lebih jelas terkait peran perbankan terhadap
pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.