Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

perlu adanya relayout, tetapi jika belum optimal maka perlu dilakukan relayout. 3. Mengajukan usulan layout dan kemudian menganalisis efisiensi dan efektifitasnya, jika hasilnya belum optimal maka terus dilakukan evaluasi dan analisis terhadap beberapa alternatif usulan layout sampai diperoleh layout fasilitas yang optimal. Gambar 1.1 KERANGKA PEMIKIRAN Fasilitas Proses Produksi Layout Sekarang Uji Optimalitas Relayout Belum Optimal Layout Yang Digunakan Optimal Usulan Layout

F. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Layout dan Perencanaan Layout

Tata letak layout dipakai untuk menunjukkan pengaturan pabrik dan bagian-bagiannya, sehingga tata letak mencakup lokasi peralatan didalam bagian yang kecil dan pengaturan letak bagian-bagian atas sebidang tanah bangunan. Tata letak adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak layout dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi Yamit, 1998:120. Pengarturan tersebut akan memanfaatkan luas area untuk menempatkan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerak perpindahan material baik bersifat temporer maupun permanen, personal pekerja dan sebagainya. Dalam tata letak pabrik terdapat dua hal yang diatur letaknya yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen dalam pabrik. Ada banyak pengertian dari perencanaan layout yang dikemukakan para ahli. Masing-masing pengertian yang dikemukakan nampaknya mempunyai titik berat sendiri-sendiri. Perencanaan layout adalah suatu pekerjaan yang mempunyai implikasi pada profitabilitas dan efisiensi operasi dari perusahaan barang dan jasa, Atmaji, 1989:81. Sedangkan definisi perencanaan layout menurut James M. Apple 1990 adalah perencanaan yang menyeluruh dari tata letak fasilitas produksi yang ada, sehingga pelaksanaan proses produksi didalam perusahaan tersebut akan dapat dengan seoptimal mungkin.