EVALUASI AUDIT INVESTIGATIF ATAS ANGGARAN DANA DESA OLEH APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH KABUPATEN PASER (STUDI KASUS BERDASARKAN TEMUAN INVESTIGASI DI INSPEKTORAT KABUPATEN PASER)

EVALUASI AUDIT INVESTIGATIF ATAS ANGGARAN DANA DESA
OLEH APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH
KABUPATEN PASER
(STUDI KASUS BERDASARKAN TEMUAN INVESTIGASI DI
INSPEKTORAT KABUPATEN PASER)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
Bayu Berry Andrian
201010170311106

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
2014

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, dan
kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Audit
Investiagatif atas Anggaran dana Desa oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah Kabupaten
Paser (Studi Kasus berdasarkan Temuan Investigasi di Inspektorat Kabupaten Paser)”.
Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak
selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan,
yaitu kepada:
1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Ratna Utami, M.M. dan Bapak Ach. Syaiful Hidayat A., S.E., M.Sc., selaku
dosen pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran serta kesediaan beliau
meluangkan waktu guna membimbing penulis sampai terselesaikannya penyusunan
dalam penulisan skripsi ini.
4. Drs. Dhaniel Syam, M.M.,Ak., selaku dosen wali yang telah memberikan motivasi
dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
5. Kepada keluarga tercinta yakni Bapak, Mama, Adik Daffa dan Adik Icha yang telah
memberikan cinta, dukungan, doa, dan semangat yang tiada henti.

6. Kepada kedua sahabatku Rosita dan Firda Ayu yang telah menjadi partner
seperjuangan dalam susah maupun senang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Penulis berharap hasil skripsi ini dapat membawa manfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Malang, Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... viii
BAB I


PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
D. Manfaat Penelitian ....................................................................
E. Batasan Masalah .......................................................................

BAB II

1
4
4
4
5

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6
A. Review Penelitian Terdahulu.................................................... 6
B. Tinjauan Pustaka....................................................................... 7
1. Audit Investigatif ............................................................... 7

2. Kecurangan (Fraud) .......................................................... 22
3. Korupsi .............................................................................. 22
4. Auditor Investigatif............................................................ 23
5. Aparat Pengawas Internal Pemerintah ............................... 25
6. Anggaran/ Alokasi Dana Desa .......................................... 27
7. Konsep Evaluasi ................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 29
A. Lokasi Penelitian ...................................................................... 29
B. Jenis Penelitian ......................................................................... 29
C. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 29
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30
E. Teknik Analisis Data ................................................................ 30
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS ................................... 37
A. Gambaran Umum Instansi ........................................................ 37

B. Struktur Organisasi .................................................................. 37
C. Tugas Dan Wewenang .............................................................. 39
D. Analisis Data ............................................................................. 45
1. Membuat transkrip atas wawancara dan validitas data ........ 46

2. Analisis data terhadap hasil wawancara .............................. 46
3. Pengorganisasian atas bukti/ dokumen pendukung ............. 47
4. Tahap Evaluasi Bahan Bukti ................................................ 52
5. Uji Silang ............................................................................. 55
6. Pengorganisasian Data ......................................................... 63
7. Pembahasan.......................................................................... 69
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 73
A. Kesimpulan ............................................................................... 73
B. Saran ......................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel Ketersediaan Dokumen Audit Tahap Perencanaan ....................... 47
Tabel 2 Tabel Ketersediaan Dokumen Audit Tahap Pengumpulan dan
Evaluasi Bukti .......................................................................................... 48
Tabel 3 Tabel Ketersediaan Dokumen Audit Tahap Penetapan Tindak

PidanaPerhitungan Kerugian Negara .......................................................50
Tabel 4 Tabel Ketersediaan Dokumen Audit Tahap Pelaporan............................ 50
Tabel 5 Tabel Uji Silang Pada Tahap Perencanaan .............................................. 56
Tabel 6 Tabel Uji Silang Pada Tahap Pengumpulan dan Evaluasi Bukti ............. 57
Tabel 7 Tabel Uji Silang pada Tahap Penetapan Tindak Pidana dan Perhitungan
Kerugian Negara ...................................................................................... 60
Tabel 8 Tabel Uji Silang Pada Tahap Pelaporan .................................................. 60

\

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Paser ..................... 38
Gambar 2 Bagan Tahap Perencanaan .................................................................... 63
Gambar 3 Bagan Tahap Pengumpulan dan Evaluasi Bukti ................................... 65
Gambar 4 Bagan Tahap Penetapan Tindak PidanaPerhitungan Kerugian Negara 67
Gambar 5 Bagan Tahap Pelaporan

DAFTAR PUSTAKA
Anonymus. 2001. Undang- undang No.20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang –


undang No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Anonymus. 2005. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa.
Anonymus. 2008. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No:
PER/05/M.PAN/03/2008
mengenai
Standar
Audit
Aparat
Pengawas
InternalPemerintah.
www.itjendepkes.go.id/public/upload/unit/pusat/files/Peraturan%20Menteri/Permen
pan%20No_%20PER-05-M_PAN-03-2008%20STANDAR%20AUDIT%20APIP.pdf diakses pada tanggal 1 oktober 2013.
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta. Erlangga.
BPKP, 2008, Fraud Audit; Edisi Kelima, Pusdiklatwas BPKP, Bogor.
Fitriani, Rika. 2012. Pengaruh Kemampuan Auditor Investigatif terhadap Efektifitas
Pelaksanaan Prosedur Audit Dalam Pembuktian Kecurangan (Fraud) studi kasus
pada
Auditor
investigatif
di

BPKP
Jawa
Barat.
www.digilib.unpas.ac.id/files/disk1/51/jbptunpasp-gdl-rikafitriy-2525-1-rikafit-i.pdf
. diakses pada tanggal 2 Oktober 2013.
Jumansyah, Nunik Lestari Dewi, Tan Kwang En. 2011. Dalam Seminar Nasional yang
berjudul “Akuntansi Forensik dan prospeknya terhadap Penyelesaian Masalah
hukum di Indonesia”. www.portalgaruda.org/download_article_php?article=7222 .
Diakses pada tanggal 4 Oktober 2013.
Mulyadi, dan Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing. Edisi Ke-5. Jakarta. Salemba Empat.
Muttaqin, Hendratna. 2010. Tinjauan Penerapan Akuntansi Foresik Dalam Audit Investigatif
BPK. www.id.scribd.com/mobile/doc/68629908 diakses pada tanggal 2 Oktober
2013.
Purjono. “Peran Audit Forensik Dalam Pemberantasan Korupsi Di Lingkungan
InstansiPemerintah”.
www.bppk.depkeu.go.id/webbc/index.php?option=com_docman&task=doc_downlo
ad&gid=347&itemid=130. diakses pada tanggal 2 Oktober 2013.
Theodorus, Tuanakotta M. 2010. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta. Salemba
Empat.


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Anggaran Dana Desa (ADD) merupakan dana yang bersumber dari APBD
yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar desa
untuk menandai kebutuhan desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan masyarakat desa. Di Kabupaten
Paser, Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan bagian dari Dana Perimbangan
Keuangan Pusat dan Provinsi Kalimantan Timur yang diterima oleh
Pemerintah Kabupaten Paser yang selanjutnya akan didistribusikan ke desadesa yang ada di Kabupaten Paser. Besar kecilnya dana tersebut tergantung
pada angka bobot variabel alokasi dana itu sendiri. Pada pengelolaannya
diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa tersebut, dan Pemerintah
Kabupaten Paser hanya membimbing sedangkan Pemerintah Kecamatan
sebagai fasilitator. Dengan tujuan dilaksanakannya ADD adalah dalam
pencapaian good village governance.
Pemberian Anggaran Dana Desa salah satu wujud dari pemenuhan hak desa
untuk menyelenggarakan Otonomi Desa agar tumbuh berkembang mengikuti

pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi,
otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat di desa tersebut.
Keterbatasan pemahaman atas administrasi dan teknis dalam realisasi anggaran
dan desa

mengakibatkan seringnya

1

terjadi

pelanggaran atau

tindak

2

penyalahgunaan anggaran yang berdampak pada tidak terwujudnya program
kerja yang dianggarkan atau bahkan berujung pada kerugian negara. Pada salah
satu desa yang berada di Kabupaten Paser, dalam penelitian ini nama desa

disamarkan

dan

disebut

sebagai

Desa

X

diduga

telah

melakukan

penyalahgunaan (fraud) yang berdampak pada terjadinya kerugian negara.
Dalam program kerja yang telah tertuang dalam Anggaran Dana Desa telah
ditetapkan salah satunya berisi “pengadaan atas budidaya cabe dan budidaya
padi (penangkar benih)” yang ditujukan untuk para petani di desa tersebut.
Tetapi dalam realisasi anggaran dana desa tersebut kepala desa tersebut tidak
melaksanakan atas pengadaan atas kegiatan tersebut melainkan melakukan
program “pembukaan jalan usaha tani dan jalur irigasi” yang sebenarnya
program ini tidak terdapat dalam isi anggaran tersebut. Kepala Desa selaku
pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas penggunaan anggaran dana
desa beranggapan bahwa pemindahan program kerja yang sudah dianggarkan
tidak menjadi masalah apabila dirubah dalam bentuk program lain. Hal ini
merupakan ketidakpahaman Pemerintah Desa X yaitu kepala Desa terhadap
Anggaran Dana Desa tersebut.
Terjadinya penyalahgunaan ini

menuntut Aparat Pengawas Internal

Pemerintah Kabupaten Paser untuk melakukan pemeriksaan atas penggunaan
anggaran dana desa yang ada di Desa X. Tergabung dalam tim auditor internal
pemerintah di Inspektorat Kabupaten Paser melakukan pemeriksaan ke desa
tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan auditor internal pemerintah berpedoman
pada Standar Audit – Aparat Pengawas Internal Pemerintah ( SA – APIP).

3

Auditor melakukan pemeriksaan substansi atau secara teknis terlebih dahulu
sebelum melanjutkan pemeriksaan lanjutan (Investigasi). Setelah dilakukan
pemeriksaan secara teknis ditemukan ketidaksesuaian antara program kerja
yang dianggarkan dan realisasi atas

program kerja

tersebut

yakni

penyalahgunaan atas program kerja “pengadaan budidaya cabe dan buidaya
padi (penangkar benih)” yang di subsitusikan menjadi “pembukaan jalan usaha
tani”. sesuai SA – APIP yang tertuang dalam PERMENPAN No:
PER/05/M.PAN/03/2008

mengenai

audit

investigasi.

Auditor

internal

pemerintah mempunyai hak melakukan pemeriksaan investigasi atas temuan di
Desa X. Auditor intenal mengindikasikan terjadinya kecurangan dapat
ditentukan dengan beberapa hipotesa atau dugaan yakni ketidakpahaman
kepala desa atas anggaran dana desa yang ditetapkan atau memang adanya
kesengajaan untuk melakukan penyalahgunaan (fraud) berdasarkan anggaran
dana desa tersebut. Setelah dilakukannya proses pemeriksaan investigasi yang
berpedoman pada SA - APIP disimpulkan bahwa adanya ketidakpahaman
Kepala Desa X secara teknis atas realisasi anggaran tersebut.
Atas latar belakang inilah penulis mengambil judul penulisan sebagai dasar
pengembangan skripsi yang akan diajukan nantinya yaitu “Evaluasi Audit
Investigatif atas Anggaran Dana Desa oleh Aparat Pengawas Internal
Pemerintah

Kabupaten

Paser (Studi

kasus

investigasi di Inspektorat Kabupaten Paser)”.

berdasarkan temuan

4

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka peneliti melakukan
perumusan masalah yaitu “Bagaimana pelaksanaan audit investigatif atas
Anggaran Desa di desa X yang dilakukan oleh Aparat Pengawas Internal
Pemerintah Kabupaten Paser?”
C. Tujuan Penelitian
Dalam menjawab perumusan masalah dalam penelitian ini maka dari itu tujuan
dilakukannya penelitian ini yakni untuk menjelaskan pemeriksaan

audit

investigatif atas Anggaran Dana Desa di Desa X yang dilakukan oleh Aparat
Pengawas Internal Pemerintah di Inspektorat Kabupaten Paser.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca secara
umum yaitu sebagai wawasan atau ilmu yang dapat diambil sehingga kita dapat
mengetahui implementasi pelaksanaan audit investigatif yang dilakukan oleh
auditor pengawas internal pemerintah . Adapun secara khusus peneltian ini
memberikan manfaat :
Untuk

perkembangan

teori,

yakni

dapat

sebagai

refrensi

dalam

pengembangan kajian ilmu auditing khususnya audit investigatif.
Untuk dunia praktek, yakni sebagai salah satu refrensi dalam melaksanakan
pemeriksaan (audit investigatif).
Untuk peneliti selanjutanya, yakni sebagai dasar untuk penelitian atau
sebagai pembanding bagi yang mereka berminat untuk melakukan penelitian
selanjutnya di bidang audit investigatif.

5

E. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu
melebar dari yang sudah ditentukan dan agar mempermudah pemahaman bagi
pembaca. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan batasan terkait hanya pada
pelaksanaan audit investigatif atas Anggaran Dana Desa di Desa X yang
dilakukan Aparat Pengawas Internal Pemerintah di Kabupaten Paser.