untuk mentransalasikan pengamatan-pengamatan. Proses translasi model tersebut akan melibatkan unsur informasi terkecil yaitu entity.
Satu entity terdiri dari klasifikasi tipe, atribut dan relasi. Tipe entity mengansumsikan fenomena dunia nyata dapat diklasifikasikan. Proses klasifikasi
akan dilanjutkan dengan pendefinisian. Setelah mendefinisi, kita perlu memberi atribut untuk mendeskripsikan data dan informasi. Deskripsi data akan
menentukan kuantitas dan kualitas data sehingga memiliki tingkat akurasi data, yaitu rasio proporsional perhitungan matematis dan obyektif, missal panjang
garis dari suatu titik koordinat, interval data pengelompokan data dan ordinal bilangan berurutan representasi tingkat kualitas dalam baik, sedang, buruk.
Relasi entity dinyatakan dalam hubungan logika-logika. Jadi suatu model obyek pada dunia nyata akan dinytakan sebagai tipe entity yang memiliki atribut data
sebagai properties dan berhubungan dengan suatu aturan logika tertentu dalam relationship.
Gambar 2.5. Tahapan Proses data dunia nyata menjadi obyek dalam computer
II.4 Model Relationship
Banyaknya hubungan yang terjadi didefinisikan sebagai tingkat relasi Tingkat relasi menyatakan batas maksimum entity yang terdapat dalam
suatu set data yang berbeda dan tingkat relasi merupakan permodelan relasi antar entity Beberapa jenis model relationship yaitu satu ke satu,
satu ke banyak, banyak ke satu dan banyak ke banyak.
II.5 Model Data dan Atribut Obyek
8
Model data: Kumpulan perangkat konseptual yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan data, hubungan antar data,
semantikmakna data, dan batasan data Satu obyek memiliki properties: tipe, atribut, relasi, geometri dan kualitas Satu model ata diidentifikasikan
dalam internal ID.Internal ID adalah pengkodean obyek yang sifatnya
unik dan spesifik. Contoh model data: 1.
Obyek fisik: jalan, pemukiman, saluran air, sungai dll 2.
Obyek terklasifikasi: vegetasi, zone iklim, kelompok usia dll 3.
Peristiwaevent: kecelakaan, kebocoran, tumpahan minyak, kekeringan dan longsor, dll
4. Obyek buatan: kontur ketinggian, densitas populasi dll
Atribut obyek merupakan representasi dari atribut data Atribut obyek dirancang dalam bentuk tabular tabel yang terdiri dari kolom field dan
baris record. Satu obyek data yang diwakili oleh model data merupakan satu record yang unik dengan kode pengenal ID dan terdiri dari beragam
informasi yang terkumpul dalam kolom data
Gambar 2.6. Tabel Atribut Obyek
II.6 Representasi Data Grafis
Dalam SIG representasi model dunia nyata dilakukan dalam tiga notasi yaitu data titik point, garis line atau polyline dan poligon regionarea. Data
titik mewakili obyek benda tertentu dengan representasi koordinat posisi bumi tunggal
9
Gambar 2.7. Representasi data berupa titik
Data garis terdiri dari beberapa data titik yang terhubung membentuk garis yang berarti representasi data koordinat diskrit
Gambar 2.8. Representasi data berupa Garis
Data polygon terdiri dari beberapa line atau polyline yang berbentuk kurva tertutup
Gambar 2.9. Representasi data berupa Poligon Tertutup
Kelemahan representasi data grafis:
Model diskrit sedikit banyak tidak mirip dengan data aslinya
Untuk model data yang jelas batas-batasnya model data graphis cocok digunakan, tetapi untuk data-data yang tidak jelas batas-batasnya data
diskrit tingkat ketelitiannya rendah, Untuk data kontinyu sebaliknya
Gambar 2.10. Data gabungan titik, garis dan area
Kualitas Obyek
Ketelitian spasial grafis dan geometrik, misal 1.0 meter
Update data time
10
Resolusi data dan Konsistensi logika
Jenis representasi diskrit atau kontinyu dan Relevansi
Basisdata dalam SIG meliputi:
Akuisisi dan kontrol data
Struktur data dan Penyimpanan data
Perubahan dan updating
Manajamen data dan Pemrosesan data
Pemanggilan dan presentasi data
Analisis data
II.7 PostGIS