Studi Tentang Penyebab Kekerasan Istri Terhadap Suami

Studi Tentang Penyebab Kekerasan IstriTerhadap Suami
Oleh: Nur Wahyuningsih ( 02810206 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penyebab Kekerasan Istri
Terhadap Suami
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Indonesia sangat memprihatinkan bagi kelangsungan
hubungan dalam rumah tangga antara suami-istri, atau orang tua dengan anaknya. Kekerasan
tidak saja dilakukan kaum laki-laki saja melainkan bisa saja dilakukan oleh seorang perempuan,
yang seharusnya perempuan atau wanita secara kodrati memiliki sifat yang lemah lembut dan
sifat keibuan. Namun terkadang sifat kelembutan dan keibuan yang dimiliki oleh seorang wanita
berubah menjadi sikap yang agresif dan bisa melawan pasangannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebab kekerasan yang dilakukan oleh istri terhadap suami, bentuk-bentuk
kekerasan yang dilakukan istri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah istri yang
melakukan kekerasan terhadap suaminya, subjek terdiri dari satu subjek. Metode pengambilan
data menggunakan wawancara, tes TAT dan Grafis. Sedangkan metode keabsahan data yang
digunakan adalah Triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab subyek melakukan kekerasan pada suaminya
karena subyek trauma terhadap kegagalan pernikahan pertamanya dan merasa dibuang oleh

orangtua kandungnya. Subyek melakukan defense mekanisme terhadap suaminya dengan cara
reaksi agresi dimana subjek menutupi kelemahan diri dengan melakukan kekerasan. Dan satu
lagi dengan cara kompensasi, karena subjek merasa gagal mendapatkan kasih sayang maka
subjek akan membentuk dominansi. Sedangkan bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan subyek antara lain kekerasan fisik misalnya menampar, memukul, atau njendhul
kepala suami; kekerasan psikis misalnya dalam bentuk meremehkan dan menghina suami dengan
kata-kata bodoh, gak becus dan sebagainya; kekerasan ekonomi misalnya dengan mengambil
uang gaji suami dan hanya memberikan sedikit jatah untuk membeli bensin pada saat kerja; serta
kekerasan seksual yaitu dalam bentuk penolakan hubungan suami istri pada pasangan.

Abstract
Domestic violence (domestic violence) in Indonesia is very concerned for the survival of domestic
relations between husband and wife, or parents with children. Violence not only do men, but both could
have been done by a woman, who should be women or women by nature have a gentle nature and the
nature of motherhood. But sometimes nature and motherly tenderness which is owned by a woman
turned into an aggressive attitude and can fight her partner. This study aims to determine the causes of
violence perpetrated by wives against their husbands, other forms of violence by wives.
This study uses a case study approach. The subject of this study was the wife who committed violence
against her husband, the subject consists of a single subject. Method of data collection using interviews,
tests and Graphics TAT. While the validity of the method used was triangulation of data sources and

methods.

The results showed that the cause of the subject of violence on her husband because the subject of
trauma to the failure of his first marriage and was discarded by his biological parents. Subject to defense
mechanism against her husband by way of reaction to aggression where the subject cover the
weaknesses themselves with violence. And one more by way of compensation, because the subject was
unable to get affection will form the subject of dominance. While other forms of domestic violence
committed subjects include physical violence such as slapping, hitting, or head njendhul husband;
psychological violence such as in the form of disparaging and insulting her husband with the words
stupid, not incompetent, and so forth; economic violence for example by taking husband's salary and
only provide a little quota to buy gasoline at work, and sexual violence that is in the form of rejection of
the marital relationship to the couple.