Studi Kualitas Tidur Pegawai Institut Pertanian Bogor

STUDI KUALITAS TIDUR PEGAWAI INSTITUT
PERTANIAN BOGOR

AYU SANNINGTYAS

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

ABSTRAK
AYU SANNINGTYAS. Studi kualitas tidur pegawai Institut Pertanian Bogor. Di bawah
bimbingan BAMBANG SURYOBROTO dan KANTHI ARUM WIDAYATI.
Tidur merupakan salah satu aktivitas penting yang dilakukan oleh manusia dan menghabiskan
hampir sepertiga waktu hidup manusia itu sendiri. Tidur adalah keadaan di mana otak tidak
mengolah informasi dari neuron sensorik dan tidak memberi perintah ke neuron motorik. Kualitas
tidur seseorang dapat ditentukan dengan menggunakan metode Pittsburgh Sleep Quality Index
(PSQI). Data penelitian diperoleh dengan memberikan kuesioner yang berisi data pribadi dan
pertanyaan tentang komponen kualitas tidur selama satu bulan terakhir. Terdapat tujuh komponen
kualitas tidur yaitu, kualitas tidur subjektif, tidur laten, lama tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur,

pemakaian obat tidur, dan disfungsi siang hari. Dengan ketujuh komponen kualitas tidur
didapatkan nilai PSQI, jika seseorang mendapat nilai PSQI < 5 maka ia memiliki kualitas tidur
yang baik dan jika seseorang mendapat nilai PSQI > 5 maka ia memiliki kualitas tidur yang buruk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas tidur pegawai Institut Pertanian Bogor.
Sebesar 48,27% keseluruhan sampel pegawai memiliki kualitas tidur baik. Proporsi pegawai lakilaki dan proporsi pegawai perempuan yang memiliki kualitas tidur baik adalah sama. Sebesar
62,5% Pegawai yang berusia di atas 51 tahun memiliki kualitas tidur buruk.
Kata kunci: tidur, pegawai, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Institut Pertanian Bogor

ABSTRACK
AYU SANNINGTYAS. Study of sleep quality of Bogor Agricultural University’s employee.
Under of direction BAMBANG SURYOBROTO dan KANTHI ARUM WIDAYATI.
Sleep is an important activity undertaken by humans and spend nearly a third of the human life
time. Sleep is a condition in which the brain does not process information from sensory neurons
and does not give orders to the motor neurons. Sleep quality of person can be determined using the
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The data of this research were obtained by giving
questionnaires contain personal data and questions about the components of sleep quality during
the past month There are seven components of sleep quality, subjective sleep quality, sleep
latency, sleep duration, sleep efficiency, sleep disturbances, use of sleeping medication, and
daytime dysfunction. The purpose of this study was to determine the sleep quality of employee of
Bogor Agricultural University. Value of PSQI obtained from the calculation of the seven

components, if someone has a value of PSQI < 5 then he has good sleep quality, and if someone
has value of PSQI >5 then he has poor sleep quality. The purpose of this study is to determine the
sleep quality of employee of Bogor Agricultural University. The proportion of male employee who
had good quality sleep were equal to the proportion of female who had good quality sleep. As
much as 48.27% of the total sample of employees have good sleep quality. As much as 62,5% of
employees over the age of 51 years have poor sleep quality.
Keywords: Sleep, Employee, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Bogor Agriculutural
University.

STUDI KUALITAS TIDUR PEGAWAI INSTITUT
PERTANIAN BOGOR

AYU SANNINGTYAS

Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada
Departemen Biologi

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

Judul Karya Ilmiah
Nama
NIM

: Studi Kualitas Tidur Pegawai Institut Pertanian Bogor
: Ayu Sanningtyas
: G34080029

Disetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Bambang Suryobroto


Dr. Kanthi Arum Widayati

NIP. 19580826 198803 1 003

NIP. 19820929 2007 10 2 001

Diketahui
Ketua Departemen Biologi FMIPA IPB

Dr. Ir. Ence Darmo Jaya Supena, M.Si
NIP. 19641002 198903 1 002

Tanggal Lulus :

Prakata
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan hikmat
dan karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Karya ilmiah ini disusun
berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Studi Kualitas Tidur Pegawai Institut Pertanian
Bogor”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Bambang Suryobroto dan Ibu Dr.

Kanthi Arum Widayati selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua dan keluarga atas doa dan kasih
sayangnya, kepada Kak Nunuz dan Kak Sars, dan kepada teman-teman Biologi angkatan 45 yang
telah membantu selama penelitian.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.

Bogor, Januari 2013

Ayu Sanningtyas

Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 1989 dari pasangan Sukaryanto
dan Sri Redjeki sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis lulus dari SMP Negeri 9
Tangerang, kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 65 Jakarta Barat dan lulus tahun
2008, dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk IPB melalui Jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI) dan masuk jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor..
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif berorganisasi sebagai anggota staff divisi
Biosains Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) IPB pada tahun 2009/2010. Penulis pernah
menjadi panitia di acara Revolusi Sains tahun 2009 dan acara Lomba Cepat Tepat Biologi (LCTB)

tahun 2010. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Fungsi Hayati Hewan
pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 dan asisten praktikum mata kuliah Vertebrata pada
semester ganjil tahun 2012/2013.
Penulis melakukan kegiatan Studi Lapangan pada tahun 2010 di Pantai Pangandaran
dengan judul Status Populasi Lutung di Cagar Alam Pantai Pangandaran Ciamis, Jawa Barat.
Selain itu penulis juga melakukan kegiatan praktek lapangan pada tahun 2011 berjudul Proses
Produksi Mie Instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Daan Mogot, Tangerang.

Bogor, Januari 2013

Ayu Sanningtyas

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. … viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... … viii
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................................. 1
Tujuan .............................................................................................................................. 1
METODE .................................................................................................................................

Waktu dan Tempat ...........................................................................................................
Metode Pengambilan Data ...............................................................................................
Analisis Data ....................................................................................................................

1
1
1
2

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................................ 2
SIMPULAN ............................................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 3
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 5

DAFTAR TABEL
Halaman

1.Proporsi jenis kelamin, tingkat umur, pekerjaan dan keluarga terhadap nilai PSQI.................... 2

DAFTAR GAMBAR

Halaman
1 Nilai Kualitas tidur pegawai..................................................................................................... 2
2 Nilai kualitas tidur pegawai laki-laki dan perempuan….......................................................... 3

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Biodata responden................................................................................................................ 6
2 Kuesioner penelitian............................................................................................................. 7
3 Perhitungan nilai PSQI............................................................................................................ 8

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tidur merupakan salah satu aktivitas
penting yang dilakukan oleh manusia dan
menghabiskan hampir sepertiga waktu hidup
manusia itu sendiri. Tidur adalah keadaan
ketika otak tidak mengolah informasi dari
neuron sensorik dan tidak memberi perintah
ke neuron motorik (Pace-Schott & Hobson
2002). Ketika tidur seseorang mengalami

tahap di mana bola mata bergerak-gerak
cepat selama beberapa menit. Periode ini
disebut dengan Rapid Eye Movement
(REM), sedangkan tahap ketika bola mata
tidak bergerak-gerak disebut dengan Non
Rapid Eye Movement (NREM). Tidur
dimulai dengan NREM tahap 1 sampai tahap
4. Tahap 3 dan 4 disebut sebagai Slow Wave
Sleep (SWS). Pada kedua tahap ini otot
tubuh istirahat. Setelah Slow Wave Sleep
(SWS)
selesai,
periode
berikutnya
memasuki REM, di mana mimpi terjadi dan
memori mengalami konsolidasi. Tahap
NREM-REM berlangsung selama 90-120
menit dan selama tidur, kedua periode
tersebut terjadi berulang-ulang dalam 4-5
siklus.

Keseluruhan
tidur
normal
berlangsung selama 8 jam (Pace-Schott &
Hobson 2002).
Setiap individu manusia membutuhkan
waktu yang berbeda untuk tidur. Tanpa
waktu tidur yang cukup kemampuan untuk
berkonsentrasi, membuat keputusan dan
berpartisipasi dalam aktivitas harian akan
menurun dan meningkatkan iritabilitas
(Potter 2005). Masalah tidur yang dialami
pekerja mempunyai konsekuensi terhadap
kesehatan masyarakat. Kualitas tidur pekerja
yang buruk berhubungan dengan terjadinya
kecelakaan terutama kecelakaan yang
berkaitan dengan peralatan bermotor.
Kualitas
tidur
yang

buruk
dapat
mempengaruhi fungsi sistem endokrin dan
metabolik, meningkatkan kemungkinan
diabetes dan hipertensi, nyeri otot, sakit
kepala, dan masalah pencernaan (Knudsen et
al 2007).
Indeks kualitas tidur adalah penilaian
terhadap kualitas tidur dalam jangka waktu
sebulan, dengan menggunakan kuesioner
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)
(Buysee et al 1988). Alat ini telah
dikembangkan untuk membedakan antara
kualitas tidur yang baik dan yang buruk
(Beaton et al 1998).

Tujuan
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui kualitas tidur pegawai Institut
Pertanian Bogor.
METODE
Waktu dan Tempat
Pengambilan data dilaksanakan pada
bulan Februari 2012 sampai bulan Juli 2012
di Kampus Institut Pertanian Bogor,
Dramaga, Bogor. Analisis data dilakukan di
Bagian Fungsi dan Perilaku Hewan,
Departemen Biologi, FMIPA IPB Bogor.
Metode Pengambilan Data
Subjek. Pengambilan data dilakukan
kepada tenaga kependidikan (administrasi,
teknisi, laboran, satpam) dan tenaga
pendidik (dosen) Institut Pertanian Bogor
pada kisaran usia 21-63 tahun, tetapi data
yang terpakai hanya sebanyak 203 orang.
Hal ini disebabkan data yang tidak lengkap
dan kuesioner tidak kembali.
Sampel terdiri atas 179 tenaga
kependidikan dan 24 tenaga pendidik.
Tenaga kependidikan laki-laki mempunyai
umur median sebesar 41 tahun dengan
kisaran umur antara 22-62 tahun. Tenaga
kependidikan perempuan mempunyai umur
median sebesar 36 tahun dengan kisaran
umur antara 21-57 tahun. Tenaga pendidik
laki-laki mempunyai umur median sebesar
43 tahun dan kisaran umur antara 23-63
tahun.
Tenaga
pendidik
perempuan
mempunyai umur median sebesar 48 tahun
dan kisaran umur antara 34-59 tahun.
Kuesioner. Data penelitian diperoleh
dengan memberikan kuesioner, biodata
responden yang berisi nama (jika bersedia
menulis), jenis kelamin, tanggal lahir, unit
bagian bekerja, mengidap penyakit, aktivitas
di luar perkantoran dan lain lain (Lampiran
1) dan pertanyaan tentang komponen
kualitas tidur selama satu bulan terakhir
(Lampiran 2). Komponen yang diteliti
mengacu kepada PSQI (Buysee et al 1988).
Terdapat 7 komponen kualitas tidur,
yaitu :
Komponen 1= Kualitas tidur subjektif
Komponen 2= Tidur laten
Komponen 3= Lama tidur
Komponen 4= Efisiensi tidur
Komponen 5= Gangguan tidur
Komponen 6= Pemakaian obat tidur
Komponen
7= Disfungsi siang hari

2

Analisis Data

kuesioner pegawai IPB yang sudah
berkeluarga
dan
mempunyai
beban
pekerjaan lain di luar perkantoran mengaku
mengidap penyakit seperti asam urat,
tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah,
diabetes, gangguan lambung dan pegalpegal. Penyakit-penyakit ini mungkin juga
berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk.

30
Frequency

10

Pegawai IPB memiliki lima hari kerja
dalam seminggu dan bekerja dari pukul
08.00-16.00 WIB atau setara dengan 40 jam
dalam seminggu. Sebesar 86,65% pegawai
adalah perempuan dan laki-laki yang sudah
berkeluarga (Tabel 1). Dari 203 sampel
pegawai di dalam penelitian ini, sebesar
51,73% pegawai memiliki kualitas tidur
buruk (Gambar 1). Sedangkan penelitian
terhadap pegawai kantor sebuah pabrik
metal di Jepang menunjukkan dari 302
responden 33,8% pegawai memiliki kualitas
tidur buruk (Nakashima et al 2011).
Penelitian terhadap pegawai di beberapa
rumah sakit di Pennsylvania, Amerika
Serikat menunjukkan 44,5% mengalami
kelelahan dan memiliki kualitas tidur buruk
(Patterson et al 2010).
Pegawai IPB yang mempunyai kualitas
tidur buruk mempunyai aktivitas di luar
kantor yang dapat menyebabkan gangguan
tidur. Para responden tersebut mengaku
mempunyai
kegiatan
lain
di
luar
perkantoran, seperti bertani, berdagang, ibu
rumah tangga, dan konsultan. Beban
pekerjaan di luar perkantoran tersebut
memungkinkan seseorang mempunyai jam
tidur yang kurang dan efisiensi tidur yang
buruk. Selain itu banyaknya pekerjaan dapat
membuat seseorang menjadi lelah dan
menimbulkan adanya gangguan tidur.
Menurut penelitian Kuppermann et al
(1995) responden yang mempunyai masalah
tidur juga mempunyai frekuensi gangguan
kesehatan yang lebih tinggi dibanding
reponden yang tidak memiliki masalah tidur.
Gangguan kesehatan tersebut seperti sakit
kepala, nyeri otot, dan gangguan lambung
Hal tersebut sesuai dengan yang didapat
dalam penelitian ini, dimana dalam

0

HASIL DAN PEMBAHASAN

40

Untuk membedakan proporsi kualitas
tidur pegawai laki-laki dan perempuan dan
tenaga kependidikan dan tenaga pendidik
digunakan chi-square test of goodness-of-it.
Uji tersebut dilakukan dalam program R
(Venable & Ripley 1999).

20

Setiap komponen diberi nilai antara 0-3.
Jumlah penilaian ketujuh komponen
memiliki nilai antara 0-21. Semakin tinggi
nilai yang dihasilkan semakin buruk kualitas
tidur. Kualitas tidur yang baik memiliki nilai
PSQI ≤ 5 (Buysee et al 1988).

0

2

4

6

8

10

12

Nilai PSQI

Gambar 1. Nilai Kualitas tidur pegawai
Tabel 1. Proporsi jenis kelamin, tingkat
umur, pekerjaan dan keluarga terhadap nilai
PSQI
Nilai PSQI%
Baik
Buruk
Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-laki
Umur:
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
>51 tahun

50,53
45,79

49,57
54,21

50
56,14
43,39
37,5

50
43,86
56,61
62,5

45,83
48,6
49,42
40,74

54,17
51,4
50,58
59,26

Pekerjaan:
Tenaga Pendidik
Tenaga Kependidikan
Berkeluarga
Tidak berkeluarga

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa
kualitas tidur tenaga kependidikan tidak
berbeda dengan tenaga pendidik. Sampel
tenaga kependidikan IPB mempunyai
jumlah persentase sebesar 88,18% dari
keseluruhan data. Sebesar 48,6% tenaga
kependidikan mempunyai kualitas tidur
baik. Proporsi tenaga kependidikan yang
berkualitas tidur baik sama dengan proporsi
tenaga pendidik yang berkualitas tidur baik
(2=5,9051 dan p-value=0,9208) (Gambar 2)

Laki-laki
Perempuan

10
5

persentase(%)

15

20

3

0

SIMPULAN
0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 11 12

Nilai PSQI

Gambar 2. Nilai kualitas tidur pegawai lakilaki dan perempuan
PSQI
dapat
digunakan
untuk
mempelajari hubungan antara kualitas tidur
dengan variabel lain seperti umur, jenis
kelamin, status kesehatan, kondisi medis dan
psikologis (Buysee et al 1988). Jika dilihat
dari jenis kelamin, sampel perempuan
mempunyai jumlah persentase sebesar
53,2% dari keseluruhan data. Sampel lakilaki mempunyai jumlah persentase sebesar
46,8% dari keseluruhan data. Proporsi lakilaki yang berkualitas tidur baik sama dengan
proporsi perempuan yang berkualitas tidur
baik (2=9,3566 dan p-value=0,6722). Hal
tersebut berbeda dengan penelitian terhadap
pegawai negeri sipil di Jepang dan Inggris.
Pada kedua negara tersebut pegawai
perempuan memiliki kualitas tidur yang
lebih buruk dibanding dengan pegawai lakilaki ((Nasermoaeddeli et al 2005). Menurut
Nasermoaeddeli et al (2005) perempuan
tidak hanya memiliki beban pekerjaan di
kantor tetapi juga beban tanggung jawab
dalam rumah tangga setelah pulang bekerja
Penelitian ini menunjukkan bahwa
kualitas tidur pegawai berhubungan dengan
usia. Perbedaan kualitas tidur terlihat pada
perbedaan umur responden. Responden yang
memiliki umur di atas 51 tahun cenderung
memiliki kualitas tidur buruk dibanding
dengan responden pada kisaran umur antara
21-30 tahun, 31-40 tahun, dan 41-50 tahun.
Hal ini tidak jauh berbeda terhadap
penelitian Wu et al (2011) di Taipei, yang
menunjukkan sebesar 49% dari 100 orang
yang berumur di atas 65 tahun memiliki
kualitas tidur buruk. Penurunan waktu tidur
tersebut
terjadi
karena
semakin
berkurangnya tahap NREM (Ohayon et al.
2004).

. Sebesar 48,27% keseluruhan sampel
pegawai memiliki kualitas tidur baik.
Proporsi pegawai laki-laki dan proporsi
pegawai perempuan yang memiliki kualitas
tidur baik adalah sama. Pegawai yang
berusia di atas 51 tahun memiliki kualitas
tidur buruk.

DAFTAR PUSTAKA
Beaton S et al. 1998. Measurement of long
term care. Thousand Oaks, CA: Sage
Publication Beck Little R & Weinrich
S.PO. Assessment and Management of
Sleep Disorders in The Elderly. NGNA.
24(4):21-29.
Buysee DJ, Reynolds III CF, Monk TH,
Berman SR, Kupfer DJ. 1988. The
Pittsburgh sleep quality index: a new
instrument for psychiatric practice and
research. Psychiatry Research. 28:
193-213.
Knudesn H, Ducharme LJ, Roman PM.
2007. Job stress and poor quality: data
from American sample of full-time
workers. Soc Sci Med. 64 (10): 19972007.
Kuppermann M et al. 1995. Sleep problems
and their correlates in a working
population. J of General Internal Med.
10:25–32. [PubMed: 7699483].
Nakashima M et al. 2011. Association
between long working hours and sleep
problems in white-collar workers.
Sleep Research. 20 : 110-116.
Nasermoaeddeli A et al. 2005. Association
of Sleep Quality and Free Time Leisure
in Japanese and British Civil Servant. J
Occup Health. 47: 384-390.

4

Ohayon M et al. 2004 Meta-analysis of
quantitative sleep parameters from
childhood to old age in healthy
individuals: developing normative
sleep values across the human lifespan.
Sleep. 27:1255-1273.
Pace-Schott EF, Hobson JA. 2002. The
neurobiology of sleep: genetics,
cellular physiology and subcortical
networks. Nature. 3:591-605.
Patterson PD et al. 2010. Sleep quality and
fatigue among prehospital providers.
PHECC. 14:187–193
Potter, P. 2005. Buku AjSar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktik Edisi 4 Volume 2. EGC:
Jakarta..
Venable WN, Ripley BD. 1999. Modern
Applied Statistics with S-PLUS. New
York: Springer-Verlay.
Wu CY, Su TP, Fang CL, Chang MY. 2011.
Sleep quality among communitydwelling elderly people and its
demographic, mental, and physical
correlates. CMA. 75 : 75-80.

LAMPIRAN

6

Lampiran 1 Biodata Responden
BIODATA RESPONDEN
Nama Lengkap
: ___________________________________________________________
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan*
Suku
:____________________________________________________________
Agama
:____________________________________________________________
Bila Anda beragama Islam, seberapa sering Anda menjalankan shalat tahajud?
฀ Tidak pernah
฀ Kurang dari sekali dalam seminggu
฀ Sekali atau dua kali dalam seminggu
฀ Tiga kali atau lebih dalam seminggu
Tempat dan Tanggal Lahir : ___________________________________________________________
Alamat
: ___________________________________________________________
No.Telepon/HP
:_________________________(mohon diisi jika merasa tidak keberatan)
Pendidikan Terakhir
: ___________________________________________________________
Pekerjaan
: Staff Pengajar / Staff Pegawai*
Unit Bekerja
:____________________________________________________________
Bekerja sejak tahun
:____________________________________________________________
Jam berangkat kerja
: ___________________________________________________________
Jam tiba di rumah
: ___________________________________________________________
Transportasi ke tempat kerja : Kendaraan pribadi / Angkutan umum *
Pengeluaran per bulan
:
฀ < Rp 500.0000
฀ Rp 501.00-Rp 1.000.000
฀ Rp 1.001.000-Rp 2.000.000
฀ Rp 2.001.000-Rp 4.000.000
฀ > Rp 4.001.000
Sudah berkeluaga/belum berkeluarga*
Jumlah tanggungan keluarga :_______________ orang
Jumlah orang di satu rumah :_______________ orang
Frekuensi berolahraga dalam satu minggu :__________________________________________________
Mengidap penyakit
:____________________________________________________________
*Coret yang tidak perlu
Aktivitas di luar Perkantoran :
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________

7

Lampiran 2 Kuesioner penelitian
Indeks Kualitas Tidur (Pittsburgh) - PSQI
Tanggal________________________
NIP ________________________



PETUNJUK:
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini berkaitan dengan sifat-sifat tidur anda selama sebulan
terakhir ini saja.
Jawablah setepat-tepatnya menurut kebiasaan anda sehari-hari, tanpa mempertimbangkan
hal-hal insidentil (misalnya, ronda di RT).

Selama sebulan ini:
1 Jam berapa biasanya anda berangkat tidur?
2 Berapa menit anda butuhkan untuk jatuh tertidur?
3 Jam berapa biasanya anda bangkit dari tempat tidur?
4 Berapa menit anda terjaga sebelum bangkit dari tempat tidur?
Seberapa sering anda terjaga karena ...

Tidak
pernah

Kurang
dari sekali
dalam
seminggu

Sekali atau
dua kali
dalam
seminggu

Tiga kali
atau lebih
dalam
seminggu

Baik
sekali

Baik

Buruk

Buruk
sekali

5a Tidak bisa tertidur dalam 30 menit
5b Terbangun di tengah malam
5c Terbangun karena harus ke kamar mandi
5d Terganggu pernapasan
5e Batuk atau mendengkur terlalu keras
5f Merasa kedinginan
5g Merasa kepanasan
5h Bermimpi buruk
5i Merasa kesakitan
5j Alasan lain: ____________________
6 Berapa sering anda meminum obat (bebas atau
resep) untuk membantu anda tidur?
7a Berapa sering anda tidak bisa menahan kantuk
ketika bekerja, makan atau aktifitas lainnya?
7b Berapa sering anda tidur siang ketika istirahat
kerja?
8 Berapa sering anda mengalami kesukaran
berkonsentrasi ke pekerjaan?

9 Menurut anda sendiri, bagaimana kualitas tidur
anda sebulan ini?

8

Lampiran 3 Perhitungan nilai PSQI
Gunakan skor ini untuk menilai:
0
Baik sekali

Tidak pernah

0

Kurang dari sekali dalam seminggu

1

Baik

1

Sekali atau dua kali dalam seminggu

2

Buruk

2

Tiga kali atau lebih dalam seminggu

3

Buruk sekali

3

KOMPONEN 1 : Kualitas tidur 9 Menurut anda sendiri, bagaimana kualitas
subyektif
tidur anda sebulan ini?
KOMPONEN 2 : Tidur laten
≤15 menit
0
16-30 menit
1
31-60 menit
2
>60 menit
3

2 Berapa menit anda butuhkan untuk jatuh
tertidur?
____
5a Tidak bisa tertidur dalam 30 menit ____ +
Jumlah = ____
Jumlah 0
0
1-2
1
3-4
2
5-6
3

KOMPONEN 3 : Lama tidur

4 Berapa jam sesungguhnya anda tertidur?
>7 jam
0
6-7 jam
1
5-6
2