JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI
3.2 Uji Reliabilitas Kuesioner
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengukur kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
kawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Pengujian ini dilakukan dengan program SPSS 13.0.
Jika nilai Cronbachs Alpha adalah 0,6 atau lebih, maka kuesioner dinyatakan telah baik
untuk mengukur gejala yang ingin diukur Riduwan, 2004.
A. Uji
Reliabilitas Kuesioner
Kemampuan Teknologi Informasi Berikut ini pengujian reliabilitas
kuesioner kemampuan Teknologi Informasi untuk kriteria IT Object.
Tabel 3. Hasil Uji Reabilitas Quesioner
Construct Variables
Numbe r
of items
Cronbach’s alpha
Kemampuan teknologi
informasi X1
X2 X3
X4 5
3 4
3 0,772
0,677 0,705
0,612
Kinerja Bank
Y 4
0,877
Nilai koefisien keandalan hasil perhitungan berada dalam range 0.612 sd
0,877 dimana nilai-nilai tersebut 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan untuk
kuesioner kemampuan teknologi informasi dan kinerja bank telah reliabel.
3.4 Statistik Deskriptif
Berikut adalah tabel statistika deskriptif.
Tabel 4.Mean Value and Standard Deviation
Variables Mean
Std. Deviation
X1 X2
X3 X4
4.39 4.38
4.29 4,33
0,51 0,46
0,50 0,47
Y 3.93
0,72
Rata-rata data dari variable kemampuan teknologi informasi berada
pada range 0,429 sd 4.39 dengan standar deviasi antara 0.46 sd 0,51. Rata-rata
tertinggi sebesar 4.39 yang berada pada variabel IT object. Rata-rata data dari
variabel kinerja dalah 3.93 dengan standar deviasi adalah 0.72. Pola dari standar deviasi
dari data menunjukkan bahwa data tersebar secara heterogen.
3.4 Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan teknologi informasi
dengan kinerja dari bank. Pada bagian ini akan dilakukan perhitungan dengan
menggunakan software SPSS 13.0. Data yang akan digunakan dalam analisis regresi
ini adalah seluruh data yang diperoleh dari jawaban kuesioner responden secara
keseluruhan
karena berdasarkan
perhitungan uji pengaruh karakteristik responden, faktor demografi tidak
mempengaruhi jawaban responden. Berikut ini hasil pengolahan analisis regresi teknologi
informasi dengan kinerja bank:
Tabel 5. Hasil Analisis Regresi quesioner Dependen
Variabel Independen
Variabel Beta
β
35 Optimasi Sistem Industri, Vol. 8 No. 1, Oktober 2008: 32 -37
Item Factor Loading
F 1 F 2
F 3 F 4
IT object X31
X32 X33
X34 X35
0,829 0,653
0,643 0,603
0,597 0,033
-0,098 0,209
0,389 0,216
0,188 0,338
0,178 -0,086
0,204 0,054
0,253 0,136
0,084 0,126
IT Connectivity X12
X21 X26
0,195 -0,040
0,357 0,741
0,710 0,684
0,156 0,187
0,040 0,126
0,159 0,009
IT Operation X13
X22 X23
X24 0,273
0,158 0,109
0,62 0,059
0,117 0,388
0,401 0,750
0,738 0,519
0,490 -0,025
0,164 0,400
0,169
IT knowledge X11
X14 X25
0,205 0,158
0,024 -0,042
0,243 0,150
0,049 0,008
0,292 0,764
0,700 0,649
KMO 0,830 Bartlett’s test of
sphericity .000 Percentage
Variance Explained
Eigenvalues 32,54
4,885 9,440
1,416 8,546
1,282 7,180
1,077
JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI
Y
X1
X2
X3
X4
0,293 0,179
-0,131 .0,105
R
2 .
0,152 Adjusted R
2
0,134 Sig F. 000
Note. Significant levels p.01; p .05; p .10
Tabel 6.
Keputusan Hasil Regresi Kemampuan Teknologi Informasi
Terhadap Kinerja Total Bank
Hipotesis Keputusan
H1 : Semakin tinggi kemampuan teknologi
informasi pada bank umum Sumatera Barat
akan menyebabkan semakin tingginya kinerja
dari bank
H1.1: Semakin tinggi IT object pada bank umum
Sumatera Barat akan menyebabkansemakin
tingginya kinerja dari bank.
H1.2: Semakin tinggi IT connectivity pada bank
umum Sumatera Barat akan menyebabkab
semakin tingginya kinerja dari bank.
H1.3: Semakin tinggi IT Operation pada bank
umum Sumatera Barat akan menyebabkab
semakin tingginya kinerja dari bank.
H1.4: Semakin tinggi IT Knowledge pada bank
umum Sumatera Barat akan
menyebabkab semakin tingginya kinerja
dari bank. Terima
secara partial
Terima
Terima
Tolak
Tolak
4.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan yang dilakukan