Uji Reliabilitas Kuesioner Statistik Deskriptif 4.38 4,33 Analisis Regresi

JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI

3.2 Uji Reliabilitas Kuesioner

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika kawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian ini dilakukan dengan program SPSS 13.0. Jika nilai Cronbachs Alpha adalah 0,6 atau lebih, maka kuesioner dinyatakan telah baik untuk mengukur gejala yang ingin diukur Riduwan, 2004. A. Uji Reliabilitas Kuesioner Kemampuan Teknologi Informasi Berikut ini pengujian reliabilitas kuesioner kemampuan Teknologi Informasi untuk kriteria IT Object. Tabel 3. Hasil Uji Reabilitas Quesioner Construct Variables Numbe r of items Cronbach’s alpha Kemampuan teknologi informasi X1 X2 X3 X4 5 3 4 3 0,772 0,677 0,705 0,612 Kinerja Bank Y 4 0,877 Nilai koefisien keandalan hasil perhitungan berada dalam range 0.612 sd 0,877 dimana nilai-nilai tersebut 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan untuk kuesioner kemampuan teknologi informasi dan kinerja bank telah reliabel.

3.4 Statistik Deskriptif

Berikut adalah tabel statistika deskriptif. Tabel 4.Mean Value and Standard Deviation Variables Mean Std. Deviation X1 X2 X3 X4

4.39 4.38

4.29 4,33

0,51 0,46 0,50 0,47 Y 3.93 0,72 Rata-rata data dari variable kemampuan teknologi informasi berada pada range 0,429 sd 4.39 dengan standar deviasi antara 0.46 sd 0,51. Rata-rata tertinggi sebesar 4.39 yang berada pada variabel IT object. Rata-rata data dari variabel kinerja dalah 3.93 dengan standar deviasi adalah 0.72. Pola dari standar deviasi dari data menunjukkan bahwa data tersebar secara heterogen.

3.4 Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan teknologi informasi dengan kinerja dari bank. Pada bagian ini akan dilakukan perhitungan dengan menggunakan software SPSS 13.0. Data yang akan digunakan dalam analisis regresi ini adalah seluruh data yang diperoleh dari jawaban kuesioner responden secara keseluruhan karena berdasarkan perhitungan uji pengaruh karakteristik responden, faktor demografi tidak mempengaruhi jawaban responden. Berikut ini hasil pengolahan analisis regresi teknologi informasi dengan kinerja bank: Tabel 5. Hasil Analisis Regresi quesioner Dependen Variabel Independen Variabel Beta β 35 Optimasi Sistem Industri, Vol. 8 No. 1, Oktober 2008: 32 -37 Item Factor Loading F 1 F 2 F 3 F 4 IT object X31 X32 X33 X34 X35 0,829 0,653 0,643 0,603 0,597 0,033 -0,098 0,209 0,389 0,216 0,188 0,338 0,178 -0,086 0,204 0,054 0,253 0,136 0,084 0,126 IT Connectivity X12 X21 X26 0,195 -0,040 0,357 0,741 0,710 0,684 0,156 0,187 0,040 0,126 0,159 0,009 IT Operation X13 X22 X23 X24 0,273 0,158 0,109 0,62 0,059 0,117 0,388 0,401 0,750 0,738 0,519 0,490 -0,025 0,164 0,400 0,169 IT knowledge X11 X14 X25 0,205 0,158 0,024 -0,042 0,243 0,150 0,049 0,008 0,292 0,764 0,700 0,649 KMO 0,830 Bartlett’s test of sphericity .000 Percentage Variance Explained Eigenvalues 32,54 4,885 9,440 1,416 8,546 1,282 7,180 1,077 JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI Y  X1  X2  X3  X4 0,293 0,179 -0,131 .0,105 R 2 . 0,152 Adjusted R 2 0,134 Sig F. 000 Note. Significant levels p.01; p .05; p .10 Tabel 6. Keputusan Hasil Regresi Kemampuan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Total Bank Hipotesis Keputusan H1 : Semakin tinggi kemampuan teknologi informasi pada bank umum Sumatera Barat akan menyebabkan semakin tingginya kinerja dari bank H1.1: Semakin tinggi IT object pada bank umum Sumatera Barat akan menyebabkansemakin tingginya kinerja dari bank. H1.2: Semakin tinggi IT connectivity pada bank umum Sumatera Barat akan menyebabkab semakin tingginya kinerja dari bank. H1.3: Semakin tinggi IT Operation pada bank umum Sumatera Barat akan menyebabkab semakin tingginya kinerja dari bank. H1.4: Semakin tinggi IT Knowledge pada bank umum Sumatera Barat akan menyebabkab semakin tingginya kinerja dari bank. Terima secara partial Terima Terima Tolak Tolak

4.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan yang dilakukan