Telaah penelitian TINJAUAN PUSTAKA

3 berbeda pada sisi penerima. Teknologi MIMO pada 802.11n sebenarnya mengambil keuntungan dari distorsi ini dengan mengirim data tunggal di pecah menjadi beberapa bagian melalui antena nirkabel cisco.comweb. Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan video streaming adalah penelitian yang dilakukan oleh Ikwal 2009 yaitu analisis performansi MPEG-4 video streaming melalui UMTS Dedicated Channel . Generasi teknologi terbaru wifi dengan protokol standar IEEE 802.11n memungkinkan keluaran dari video streaming yang ditransmisikan dalam jaringan lebih maksimal. Analisis video streaming dengan menggunakan protokol standar IEEE 802.11n pada wifi di pasaran umum belum pernah di laporkan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukannya .

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Telaah penelitian

Penelitian yang berkaitan erat dengan analisis unjuk kerja beberapa wifi sebagai unjuk media video streaming, dapat diuraikan sebagai berikut : Made Suhendra 2009 dengan judul penelitian “Analisa Performansi Live Streaming dengan Menggunakan Jaringan HSDPA”, meneliti mengenai analisa performansi sebuah jaringan HSDPA dalam melakukan aktivitas live streaming pada bandwidth 256kbps. Peneliti menggunakan satu sampai tiga web server untuk memberikan layanan audio-visual secara realtime . Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai delay rata-rata untuk 1 web-server 54.58ms dan jitter 51.40ms, untuk 2 web-server delay rata-rata 44.40ms dan jitter 46.61ms, untuk 3 web-server delay rata-rata 51.37ms dan jitter 40.94ms yang masih dibawah standar yang telah ditetapkan. Untuk packet loss dan throughput semakin meningkat seiring dengan bertambahnya web- server yang diakses. Aranda Fadzri R. 2010 dengan judul peneltian “ Peningkatan Kualitas Video Untuk Transmisi Deskripsi Jamak Pada Kan al MIMO”, meneliti mengenai peningkatan kualitas video untuk deskripsi jamak pada kanal MIMO. Metode yang digunakan 4 dalam penelitian ini, data yang berupa video akan dideskripsikan menjadi dua bagian ganjil dan genap oleh metode Multiple Description Coding MDC kemudian ditransmisikan melalui MIMO untuk mengatasi kendala pada jaringan nirkabel. Hasil dari penelitian tersebut di jelaskan, berdasar hasil simulasi yang dilakukan didapat bahwa metode multiple descrption coding merupakan solusi untuk mengatasi komunikasi multicast yang rentan error , dan MIMO sebagai multi antena untuk meningkatkan kinerja komunikasi. Mochamad Ali Ikwal 2009 dengan judul penelitian “Analisa Performansi MPEG-4 Video Streaming Melalui UMTS Dedicated Channel ”, meneliti video streaming MPEG-4 dengan menggunakan jaringan generasi ketiga atau 3G dedicated channel . Metode penelitian ini menggunakan simulasi MPEG-4 video streaming melalui UMTS Dedicated Channel dengan bit rate downlink yang berbeda-beda yaitu mulai dari 64 Kbps, 128 Kbps, 384 Kbps dan 2000 Kbps dengan menggunakan Network Simulator . Hasil menunjukkan bahwa bit rate downlink yang tinggi 2000 Kbps memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam meningkatkan unjuk kerja video streaming pada UMTS network. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Konsep