Profil Keluarga Dampingan Ekonomi Keluarga Dampingan

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1. Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Tahun Pendidikan 1 I Nyoman Sueta Kepala Keluarga 51 tahun Belum Tamat SD SEDERAJAT 2 Ni Made Sukadi Istri 46 tahun Belum Tamat SD SEDERAJAT 3 I Wayan Tonik Darmawan Anak 18 tahun Tamat SMASEDERAJAT 4 Ni Made Yesyani Anak 12 tahun Tamat SDSEDERAJAT Program Pendampingan Keluarga PPK merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-RM di Universitas Udayana. PPK merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang menjadi peserta KKN - PPM Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. Setiap mahasiswa harus mendampingi 1 keluarga yang termasuk ke dalam daftar keluarga Rumah Tangga Miskin. Jumlah jam kerja efektif masing-masing mahasiswa untuk kegiatan PPK ini adalah 15 kali kunjungan atau setara dengan 90 jam. Bapak I Nyoman Sueta merupakan salah satu kepala keluarga yang termasuk ke dalam golongan rumah tangga miskin yang bertempat tinggal di lingkungan Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Luas bidang tanah tempat tinggal keluarga I Nyoman Sueta kira – kira 3 are, dimana terdapat 3 rumah, 1 merajan tempat suci dan 3 kamar mandi beserta 3 dapur. Rumah keluarga Bapak I Nyoman Sueta terbuat dari tembok semen, beratapkan genteng, memiliki 2 buah jendela dan 1 buah pintu dan berlantai semen. Pekarangan rumah tersebut tidak terlalu luas serta terdapat pondok bedeg untuk menempatkan alat-alat kerjanya. Di rumah tersebut Bapak I Nyoman Sueta hanya tinggal 3 keluarga. Beliau berumur sekitar 51 tahun mempunyai dua anak dimana salah satu anaknya sudah lulus SMA tetapi belum bekerja dan satunya lagi masih SMP.

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1. Pendapatan Keluarga

Bapak I Nyoman Sueta sudah tidak dapat bekerja secara produktif, sehari-harinya bapak I Nyoman Sueta bekerja diladang mengambil rerumputan untuk makanan sapinya sebanyak satu ekor. Sapinya masih berumur kecil dan sapi yang dipelihara merupakan sapi betina. Untuk keperluan sehari-harinya beliau dibantu oleh istrinya. Terkadang jika mendapat rejeki istrinya yang menanggung kebutuhan makan atau kebutuhan lainnya. Biasanya banyak warga sekitar juga yang membantu memenuhi kebutuhan bapak I Nyoman Sueta walau hanya sekedar memberikan beras dan dari pihak pemerintah juga tidak luput memberikan perhatian kepa keluarga ini berupa sembako di setiap bulannya.

1.2.2. Pengeluaran Keluarga

- Kebutuhan sehari-hari Dalam satu bulan, Bapak I Nyoman Sueta kira-kira menghabiskan biaya untuk kebutuhan sehari-hari makan sebesar Rp 50.000,- untuk membeli beras. Namun karena keterbatasan usianya, biaya hidup beliau ditanggung bersama istrinya walaupun istrinya hanya bekerja sebgai buruh dagang canang. - Kesehatan Untuk bidang kesehatan, Bapak I Nyoman Sueta memiliki tanggungan kesehatan seperti kartu JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara atau BPJS Kesehatan. Sehingga, untuk biaya pengobatan, terkadang Bapak I Nyoman Sueta diringankan untuk biaya pengobatannya. Akan tetapi, Bapak I Nyoman Sueta juga harus mengeluarkan dana pribadinya untuk keperluan mendasak saat berobat. - Sosial Sebagai bagian dari warga di lingkungan Banjar Telugtug, Desa Carangsari bapak I Nyoman Sueta memiliki keawajiban membayar iuran banjar. Namun, dengan pertimbangan usia dan kondisi bapak I Nyoman Sueta pembayaran iuran ditanggungnya bersama istri, karena anknya yang belum bekerja dan belum menikah.

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH