Pengamatan Terlibat Metode Pengumpulan Data dan Jenis Data

1.6.3. Metode Pengumpulan Data dan Jenis Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi terlibat dan wawancara mendalam.

1. Pengamatan Terlibat

Participant Observation Metode pengamatan terlibat menjadi pilihan penulis dalam melakukan pengumpulan data. Metode pengamatan terlibat dilakukan dimana penulis tinggal dalam kelompok yang diteliti selama jangka waktu tertentu dan ikut berpartisipasi melakukan hal-hal yang mereka lakukan dalam kelompok tersebut. Dalam pengamatan terlibat ini penulis melihat, mendengar, dan merasakan sendiri sesuatu yang sedang terjadi atau sedang dilakukan oleh masyarakat Jawa yakin peristiwa yang menjadi media interaksi antara orang etnis Jawa dengan etnis Minangkabau. Pengamatan terlibat yang dilakukan difokuskan untuk mendapat dan mengumpulkan data yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam pelaksanaannya penulis melakukan Hal-hal yang mereka lakukan dengan cara mereka. yang pertama sekali dilakukan adalah mengamati kondisi umum Nagari Kinali, serta melihat bagaimana keseharian masyarakat etnis Jawa ketika melakukan kegiatan-kegiatan dalam beradaptasi dengan penduduk lokal seperti ditempat-tempat lingkungan tempat tinggal, tempat ibadah, sekolah, tempat kerja, dan sebagainya. Tujuan dilakukannya observasi atau pengamatan menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong 2005: 174-175 adalah untuk mengecek kebenaran dari data yang diperoleh. Metode pengamatan memungkinkan penulis untuk melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat tindakan-tindakan dan kejadian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jadi dengan menggunakan metode pengamatan terlibat, penulis dapat merasakan langsung seperti apa bentuk-bentuk adaptasi sosial serta faktor-faktor pendorong adaptasi yang dilakukan etnis Jawa terhadap masyarakat lokal di Jorong Wonosari Nagari Kinali serta melihat bagaimana keseharian masyarakat ketika berada di arena- arena pembauran seperti lingkungan tempat tinggal, pasar, warung, tempat ibadah, sekolah, tempat kerja, dan sebagainya.

2. Wawancara Mendalam

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA KOMUNITAS PERDESAAN SETELAH MASUKNYA EKONOMI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi kasus Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat).

0 0 1

Perubahan Sosial dan Budaya Komunitas Pedesaan setelah Masuknya Ekonomi Perkebunan Kelapa Sawit ( Studi Kasus Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat Propinasi Sumatera Barat).

0 0 12

Analisa Usaha Tani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Swadaya di Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat.

1 1 25

Gambaran Umum Nagari Kinali, Pasaman Barat.

0 1 18

PENGARUH JARAK WAKTU INSEMINASI BUATAN TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN TERNAK SAPI DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT.

0 0 6

ANALISA PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT SWADAYA DI KENAGARIAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT.

0 1 6

Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Dan Dampaknya Terhadap Perubahan Stratifikasi Dan Pranata Sosial Perdesaan Di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat.

0 0 2

Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Dan Dampaknya Terhadap Perubahan Stratifikasi Dan Pranata Sosial Perdesaan Di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat The Smallholders Oil Palm Plantation And Its Impact On The Changes

0 0 2

STUDI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN Studi Kasus Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat ARTIKEL

0 0 14

EKSISTENSI PERADILAN ADAT DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT DALAM MENYELESAIKAN KASUS PIDANA ARTIKEL

0 0 21