Daftar Masalah Individu Aspek keselamatan pasien dalam praktik kedokteran

15 38 Perut kembung Muntah Sulit Buang Air Besar atau sembelit Nyeri sendi Sakit punggung Pusing Kulit kuning Kulit bersisik Kulit merah dan nyeri Kulit berminyak Luka bakar Benjolan leher Wajah kaku Mata merah Mata gatal Mata berair Mata nyeri Belekan Gangguan penglihatan Timbilan Kelilipan Sakit telinga Kopoken telinga bernanah Tuli Telinga gatal Pilek ingusan Mimisan Bersin-bersin Gangguan penciuman Sakit dan sulit menelan Mulut kering Bau mulut Sakit gigi Sariawan Bibir pecah-pecah Bibir sumbing Batuk kering, berdahak, darah Berdebar-debar ASI tidak keluar Benjolan payudara Luka puting Payudara mengencang Retraksi kulit dan puting Benjolan perut Standar Kompetensi Dokter KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA Perut kram Sendawa Cegukan Nyeri ulu hati Nyeri sesudah makan Kelainan tinja lendir, nanah, darah Ambein Nyeri saat BAB Gatal daerah anus Perdarahan saat BAB Nyeri daerah anus Nyeri saat buang air kecil Anyang-anyangan Sering buang air kecil pada malam hari Kencing mengedan Kencing tidak puas Retensi urin Inkontinensia urin Akhir kencing menetes Pancaran kencing menurun Kencing bercabang Waktu kencing preputium melembungballooning Frekuensi urin Disuria Nokturia Urgensi Stranguria Kencing merah hematuria Kencing campur udara pnematuria Faecaluria Darah pada muara uretra Hemospermia Anuria Poliuria Oliguria Perubahan warna urin Nyeri buah zakar Buah zakar tidak teraba Disfungsi ereksi Keputihan Vagina gatal, nyeri, rasa terbakar Gangguan menstruasi Gangguan menjelang menopause Gangguan menopause 15 39 Standar Kompetensi Dokter KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA Patah tulang Nyeri sendi Sendi kaku, bengkak, kelainan bentuk Nyeri pinggang Nyeri otot Gerakan terbatas Bengkak pada kaki dan tangan Kaku pada pagi hari Pusing dan pusing sebelah Hilang kesadaran Epilepsi Kejang Kesemutan Gerakan tidak teratur Gangguan gerak dan koordinasi Gangguan otot Gangguan jalan Lumpuh Gangguan bicara Pelupa Perubahan perilaku termasuk perilaku agresif Stress Depresi Cemas Susah tidur Pemarah Ngamuk Penurunan fungsi berpikir Perubahan emosi dan mood Gangguan fungsi seksual Pelecehan seksual Perkosaan Tanda-tanda kehamilan Hiperemesis Nyeri perut waktu hamil Perdarahan vagina waktu hamil Anyang-anyangan waktu hamil Kaki bengkak waktu hamil Kontrasepsi Sulit punya anak Kehamilan tidak diinginkan Persalinan prematur Ketuban pecah dini Berat lahir rendah 40 Standar Kompetensi Dokter KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

B. Daftar Masalah Komunitas

15 41 Kurang gizi pada balita Tidak nafsu makan pada balita Lecet pada pantat Cengeng Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada balita Kecelakaan pada balita Kejang demam Penyalahgunaan obat Gangguan belajar Tidak mau minum obat pada anak-anak Kelelahan Pingsan Perdarahan per vaginam Perdarahan trauma Perdarahan spontan Muntah darah Batuk darah Penurunan berat badan drastis Obesitas Gangguan komunikasi Nyeri dada Nyeri punggung Discharge urethra Gangguan perilaku Masalah yang sering dijumpai Keluarga Berencana - Kesehatan reproduksi - Koordinasi di tingkat lapangan - Kontrasepsi mantap suntik, pil, dst Kesehatan Ibu dan Anak - Angka kematian ibu - Angka kematian bayi Gizi - Gizi buruk - Sosial ekonomi Standar Kompetensi Dokter KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA 42 Standar Kompetensi Dokter Penyakit-penyakit diare dan penyakit infeksi lain - Flu burung - HIV Aids - New emerging disease Imunisasi - Polio - Hepatitis B Pelayanan Kesehatan - Revitalisasi posyandu - Polindes - Revitalitasi puskesmas - Pembiayaan pelayanan kesehatan bantuan langsung tunai, JPKM, asuransi kesehatan, dan sebagainya. - Tidak ada koordinasi yang baik antara puskesmas dengan rumah sakit. Sistem belum berjalan dengan baik Kesehatan Lingkungan Bencana alam banjir, gempa, Bencana buatan manusia limbah, tanah longsor, kebakaran hutan, banjir lumpur panas Sanitasi Pariwisata travel medicine Lain-lain Medical error Infeksi nosokomial Medical negligence Kejadian tidak diharapkan KTD Keselamatan pasien Masalah-masalah organisasi pelayanan kesehatan - Gaji rendah - Disiplin rendah - Medical supplies kurang - Dana terbatas - Kualitas SDM terbatas - Data terbatas kurang lengkap - Informasi ilmiah terbatas - Pengobatan tidak rasional - Regulasi Pelayanan Kesehatan - Tidak melaporkan penyakit KLB - Tidak berizin KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA