2009 - Program Jamkesmas Dihentikan (Kliping)
KlipingBeritaKesehatan
PUSATKOMUNIKASI
PUBLIKSETJENDEPKESRI
JL- II.R. RASUNASAIDX-5 KAV 4.9 JAKARTA12950
IELP. (02'l) 5223002,52907116,5290741A,
52907419 FAX.(021)5223002.52960661
Harilranssar
, SELAft
SLurhtIlurui
Hafaman
I
l[l ffr, l[][)g
f
M B :A y '
{?
'J&"4t"l:$r
EDISI
PAGI
100HariDepartemen
Kesehatan
ProgramIamkesmas
Dihentikan
IJAKARTA] AnggotaKornisi
IX DPR mengkririsi pro$am
100 hari sekor kesehatan,dalam rapaakeda denganMente,
ri Kesehatan(Menkes) En
daneRalayuSedyanrngsih,
di
CedungDPR.Jatarta,Senin
(9/11).Rakerters€butdila.ju&an bariini Selasa(10/11).
AnggotaKomisi IX DpR
meminta Menkesmengedepankanpromosi dan pence_
gahan penyakii, dibanding
pengobatan(kurari0_Selain
itu, progarn jarninan keseha.
an untuk mssyarakarmiskin
(Jan*esrnas),
iuaadimlnladi-
tp1&1.1eri'-;
*.".i
dJ!g:a4_p44jirp
konstitusi yakni UU Nomor 40 Tahun2004
tentangSisremJaminanSosiat
Nasional(SJSN).
Menurut anggotaKomisi
IX DPR dari FPDI-P,Surva
ChandraSurapty,Jamkesrnis
merupakanbantuansosiat,
dan tidak sesuaidenSrnprjn
sipUU SJSN.Olehkareoairu,
harusdiubahdan jangan dilanjutkan.Ia menilai, dalam
lima lahun ini, eksekutifdan
legislarif relahmengabaikan
UU SJSN.
Sejak diundangkanrahun
2004, hingga kini tak sarupun
peraturanpernerintal(pp) dan
UU turunanseperi UU BPJS
terbentuk."Jamkesmas
hafts
disetop.Ajak PT Askes dan
BUMN lain agarberubah.Ja
'rgan program 100 hari kerja
hanyamacandi alas ke as.
UU Kesehatanpun mengama
na.Kansetrapomng mempunyar asuransi,"ujar Surya.
itu. sumarlarl
sementara
Aioso dari Fraksi Pafti Gedurindra mempertanyakan
Dewan
Menkes
kungan
Pada
Jaminan Sosial Nasioral
(DJSN), karenahingga kini
dewan tersebutbelurnjuga
bertemudenganhesiden Se
dangkan,Riete DYaI Pitaloka
dari FPDI-P menyoroti tidal
ada sinkronisasiantaraJan:
kesmasdan programkesehatan untuk orang miskin, yang
diselenggaralanpem€rintah
daeral'(Gakinda).
Menurut Menlres,pihak-
*"T'"1*'T"'i(road nup) pro8]ia'x,keseA^ran lahun2010-2014,
termasuk
Jarnkesmas,Jtunkesmassecara berangsur-angsurakan diubah rnenjadi asuiansinasional, dan padatahun 2014 tercapaijaminan kesehatansemesta(mencakupsemuapenduduk). "Iuran orang miskin
dibayar pemerinlah, sedangkan untukPNS dibayarp€kerja dan pemberi kerja," kata
Endang.
Paradigm; Kuratif
S€lain SJSN, sejumlah
anggotaKomisi IX DPR juga
menyoroti paradigmakuradl,
yang lebih menonjol dibanpadaProgding pencegahan
ram kesehatandalan lima ta
hun temkhir.
Wakil Ketua Komisi IX
Almad Nizar Shihabmermnta
Menkes,yarg b€rlatarbelakang kesehatanmasyarakat,
mengedepanlGnpromosi dan
penyakit,serla tepencegahan
naga kesehatanbersifat altif,
dalarn penemuankasusuntuk
mencegahpenularanPenYaXt..
"Perubahanparadigmakesehatandati kuratif menjadi
preventifjangansekadarPrograrn. Prograrnini harus didukung dana.Di puskesmassaat
ini, tidak ada danauntuk promotif dan Feventif. Puskesmas harus direvitalisasi,jadikan puskesmassebagairumah
sehat,butan cuna kumtif," te_
gas Karolin Margaret Natasa
dari FPDI-P
Anggota Komisi IX dari
Fraki PartaiDemokfat,Subagyo Partodihaljo menambahkan, Menkesdiminta meningkatkanpromotif danFeventif:
Pasalnya,berapapun dana
Janikesmasridak akanmamPu
meningkatkanderajarkeseharMenanggaPi
masyarakat.ivrenuggaPt
- an masyarar:al
hal itu, Menkes menuturkan,
dalamlima tahunke depan,ia
akan menyeimbangkan
Promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. [N-4]
f,Irftil [I8IillTtX nl
MenleriKcteharanEnd.ngRahayuSedyaningrih
mnyimak j.tannyarapatdenqarDendaoardeno.n
Kom,s,rx dr GedungMPR/DPfi,
senavan,l.kana, Senin(9/11).Rakermembah.s,oat oroar;m too;ari
Menkertermarukjaminankesehatan
mdryarakat
dan penanggutangan
b3ncana,
PUSATKOMUNIKASI
PUBLIKSETJENDEPKESRI
JL- II.R. RASUNASAIDX-5 KAV 4.9 JAKARTA12950
IELP. (02'l) 5223002,52907116,5290741A,
52907419 FAX.(021)5223002.52960661
Harilranssar
, SELAft
SLurhtIlurui
Hafaman
I
l[l ffr, l[][)g
f
M B :A y '
{?
'J&"4t"l:$r
EDISI
PAGI
100HariDepartemen
Kesehatan
ProgramIamkesmas
Dihentikan
IJAKARTA] AnggotaKornisi
IX DPR mengkririsi pro$am
100 hari sekor kesehatan,dalam rapaakeda denganMente,
ri Kesehatan(Menkes) En
daneRalayuSedyanrngsih,
di
CedungDPR.Jatarta,Senin
(9/11).Rakerters€butdila.ju&an bariini Selasa(10/11).
AnggotaKomisi IX DpR
meminta Menkesmengedepankanpromosi dan pence_
gahan penyakii, dibanding
pengobatan(kurari0_Selain
itu, progarn jarninan keseha.
an untuk mssyarakarmiskin
(Jan*esrnas),
iuaadimlnladi-
tp1&1.1eri'-;
*.".i
dJ!g:a4_p44jirp
konstitusi yakni UU Nomor 40 Tahun2004
tentangSisremJaminanSosiat
Nasional(SJSN).
Menurut anggotaKomisi
IX DPR dari FPDI-P,Surva
ChandraSurapty,Jamkesrnis
merupakanbantuansosiat,
dan tidak sesuaidenSrnprjn
sipUU SJSN.Olehkareoairu,
harusdiubahdan jangan dilanjutkan.Ia menilai, dalam
lima lahun ini, eksekutifdan
legislarif relahmengabaikan
UU SJSN.
Sejak diundangkanrahun
2004, hingga kini tak sarupun
peraturanpernerintal(pp) dan
UU turunanseperi UU BPJS
terbentuk."Jamkesmas
hafts
disetop.Ajak PT Askes dan
BUMN lain agarberubah.Ja
'rgan program 100 hari kerja
hanyamacandi alas ke as.
UU Kesehatanpun mengama
na.Kansetrapomng mempunyar asuransi,"ujar Surya.
itu. sumarlarl
sementara
Aioso dari Fraksi Pafti Gedurindra mempertanyakan
Dewan
Menkes
kungan
Pada
Jaminan Sosial Nasioral
(DJSN), karenahingga kini
dewan tersebutbelurnjuga
bertemudenganhesiden Se
dangkan,Riete DYaI Pitaloka
dari FPDI-P menyoroti tidal
ada sinkronisasiantaraJan:
kesmasdan programkesehatan untuk orang miskin, yang
diselenggaralanpem€rintah
daeral'(Gakinda).
Menurut Menlres,pihak-
*"T'"1*'T"'i(road nup) pro8]ia'x,keseA^ran lahun2010-2014,
termasuk
Jarnkesmas,Jtunkesmassecara berangsur-angsurakan diubah rnenjadi asuiansinasional, dan padatahun 2014 tercapaijaminan kesehatansemesta(mencakupsemuapenduduk). "Iuran orang miskin
dibayar pemerinlah, sedangkan untukPNS dibayarp€kerja dan pemberi kerja," kata
Endang.
Paradigm; Kuratif
S€lain SJSN, sejumlah
anggotaKomisi IX DPR juga
menyoroti paradigmakuradl,
yang lebih menonjol dibanpadaProgding pencegahan
ram kesehatandalan lima ta
hun temkhir.
Wakil Ketua Komisi IX
Almad Nizar Shihabmermnta
Menkes,yarg b€rlatarbelakang kesehatanmasyarakat,
mengedepanlGnpromosi dan
penyakit,serla tepencegahan
naga kesehatanbersifat altif,
dalarn penemuankasusuntuk
mencegahpenularanPenYaXt..
"Perubahanparadigmakesehatandati kuratif menjadi
preventifjangansekadarPrograrn. Prograrnini harus didukung dana.Di puskesmassaat
ini, tidak ada danauntuk promotif dan Feventif. Puskesmas harus direvitalisasi,jadikan puskesmassebagairumah
sehat,butan cuna kumtif," te_
gas Karolin Margaret Natasa
dari FPDI-P
Anggota Komisi IX dari
Fraki PartaiDemokfat,Subagyo Partodihaljo menambahkan, Menkesdiminta meningkatkanpromotif danFeventif:
Pasalnya,berapapun dana
Janikesmasridak akanmamPu
meningkatkanderajarkeseharMenanggaPi
masyarakat.ivrenuggaPt
- an masyarar:al
hal itu, Menkes menuturkan,
dalamlima tahunke depan,ia
akan menyeimbangkan
Promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. [N-4]
f,Irftil [I8IillTtX nl
MenleriKcteharanEnd.ngRahayuSedyaningrih
mnyimak j.tannyarapatdenqarDendaoardeno.n
Kom,s,rx dr GedungMPR/DPfi,
senavan,l.kana, Senin(9/11).Rakermembah.s,oat oroar;m too;ari
Menkertermarukjaminankesehatan
mdryarakat
dan penanggutangan
b3ncana,