Rpp pkn kelas 6 j
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SD Negeri Jatibarang 03
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: VI / 2
Pertemuan ke
: 1 x pertemuan
Alokasi waktu
: 2 x 35 Menit
Hari / Tnggal
: Jumat, 2 Mei 2014
STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara
KOMPETENSI DASAR
3.2.
Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
INDIKATOR
1. Indikator Kognitif
1. Produk
1. Menyebutkan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara
di Asia Tenggara
2. Menjelaskan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara
2. Proses
1. Melalui metode diskusi dapat menyebutkan contoh peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Indikator Afektif
1. Mengklasifikasikan contoh peran Indonesia di lingkungan negara-negara
di Asia Tenggara
2. Memperjelas contoh peranan Indonesia di lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
3. Indikator Psikomotor
1. Mengidentifikasi contoh peranan Indonesia di lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
2. Mendemonstrasikan contoh peranan Indonesia di lingkungan negaranegara di Asia Tenggara
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Kognitif
1. Produk
1. Melalui pengamatan dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menyebutkan contoh peran
Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Proses
1. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menyebutkan contoh peran
Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Tujuan Afektif
1. Melalui pengamatan peran Indonesia dalam kertas berlinting siswa dapat
mengklasifikasikan contoh peran Indonesia di lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat memperjelas contoh peranan Indonesia
di lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
3. Tujuan Psikomotor
1. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat mengidentifikasi contoh peranan
Indonesia di lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi siswa dapat mendemonstrasikan contoh peranan
Indonesia di lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
II.
MATERI AJAR
Contoh peran Indonesia di lingkungan Asia Tenggara
Indonesia memiliki peranan yang sangat besar dalam hubungan kerjasama
di kawasan Asia Tenggara. Peran tersebut meliputi bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya dan keamanan. Contoh peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara
yaitu:
1.
2.
3.
4.
Sebagai pemrakarsa berdirinya ASEAN
Sebagai penyelenggara KTT ASEAN yang pertama
Turut aktif dalam proses perdamaian di Kamboja
Sebagai penengah antara pemerintah Filiphina degan gerakan Pembebasan
Moro, dll.
III.
MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Number Head Together (NHT) merupakan salah satu tipe pembelajaran
kooperatif struktural khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa dalam memperoleh materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan
mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran (Afandi, M. Dkk. 2013: 65).
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT menurut Suyatno dalam
Afandi, M. Dkk (2013: 65) sebagai berikut:
1. Mengarahkan
2. Membuat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu
3. Memberikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk
tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiap siswa yang mendapat
nomor yang sama mendapat tugas yang sama)
4. Memmpresentasikan hasil kerja kelompok dengan nomorsiswa yang sama
sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas.
5. Mengadakan kuis individu dan membuat skor perkembangan tiap siswa.
6. Mengumumkan hasil kuis dan memberikan reward.
IV.
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal ( 15 menit )
a) Salam
b) Doa
c) Absensi dan pengkondisian kelas
d) Apersepsi
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi (15 menit)
1. Guru menyiapkan media pembelajaran
2. Guru memberi petunjuk dan kesempatan siswa untuk memperhatikan
penjelasan dari guru tentang materi yang akan disampaikan
3. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari
1-5 orang secara heterogen dan kepada setiap anggota kelompok diberi
nomor 1-5
4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
b) Elaborasi (40 menit)
1. Setelah mendapatkan nomor masing-masing, siswa mencari nomor
yang sesuai/sama dan membentuk kelompok tersebut
2. Siswa mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan oleh guru
3. Siswa mengemukakan pendapat terhadap jawaban pertanyaan tersebut
dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban
tersebut.
4. Siswa menjawab pertayaan saat dipanggil guru dengan menyebutkan
nomor, siswa mengacungkan tangannya dan menjawab pertanyaan yang
diajukan guru.
5. Siswa menanggapi jawaban yang dikemukakan temannya.
6. Jika jawaban benar, siswa diberi kesempatan untuk mencatat.
c) Konfirmasi
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
2. Guru memberikan evaluasi
3. Dengan bimbingan guru bersama siswa membuat kesimpulan atau
rangkuman pelajaran
c. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Guru memberi motivasi siswa agar belajar lebih giat.
2. Guru menutup pelajaran dengan doa bersama
V.
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media pembelajaran
a. Nama media: Papan Contoh Peranan Indonesia
b. Jenis Media: visual
2. Sumber pembelajaran
Bestari, P, Ati Sumiati. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi
Warga Negara yang Baik. BSE: Pusat perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi, Ressi K. Dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan 6. BSE: Pusat
perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
H, Ridwan. Dkk. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas VI.
Karanganyar: CV Hasan Pratama
VI.
PENILAIAN
1. Jenis Penilaian : Tes dan Non Tes
2. Bentuk Penilaian :
a. Tes
: uraian
b. Non Tes
: angket dan pengamatan
3. Instrumen Penilaian :
a. Aspek Kognitif
1) Kisi-kisi soal
No
Indikator
1.
Menyebutkan contoh peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara
2.
Menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2) Soal (terlampir)
3) Kunci Jawaban (terlampir)
b. Aspek Afektif
Jumla
h Soal
Nomor
Soal
Jenis
Penilaia
n
9
1, 3, 4
Uraian
6
2 dan 5
Uraian
1) Kisi-kisi Angket
No
Indikator
1. mengembangkan perilaku
berkarakter
2.
Sub Indikator
dapat di percaya
rasa hormat dan
perhatian
Tekun
tanggung jawab
Berani
Integritas
Kewarganegaraan
Memperjelas
Menunjukkan
Mengklasifikasi
mengembangkan
keterampilan sosial
Aspek Afektif
pengkarakterisasian
penghargaan
pengkarakterisasian
pengkarakterisasian
pengkarakterisasian
pengkarakterisasian
penghargaan
penanggapan
penanggapan
pengorganisasian
2) Skala Penilaian Angket ( Skala Likert)
Pernyataan
Positif
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (TTS)
Nilai
4
3
2
1
Pernyataan
Negatif
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (TTS)
Nilai
4
3
2
1
c. Aspek Psikomotor
1) Kisi-kisi Pengamatan
No
.
1.
2.
3.
4.
Kisi-kisi
peserta didik mampu menggunakan alat peraga yang disediakan guru
peserta didik mampu mengidentifikasi contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
peserta didik mampu mendemonstrasikan contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
peserta didik mampu menjelaskan materi yang dikuasainya kepada teman di
kelasnya
2) Skala Penilaian Pengamatan
Kategori
Nilai
Tidak Kompeten
Cukup Kompeten
Kompeten
Sangat Kompeten
1
2
3
4
3) Lembar Pengamatan
Kelas
:
Hari / Tanggal
:
Waktu
:
N
Nama Anggota
o
1
A
Aspek
C
B
D
Jumlah
2.
Keterangan :
A : Peserta didik mampu menggunakan alat peraga yang disediakan guru
B : Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
C : peserta didik mampu mendemonstrasikan contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
D : peserta didik mampu menjelaskan materi yang dikuasainya kepada teman di
kelasnya
Penilaian :
1 = Tidak Kompeten
2 = Cukup Kompeten
3 = Kompeten
4 = Sangat Kompeten
Semarang, 28 Maret 2014
Kepala SD N Jatibarang 03
Guru Kelas VI
M. R. Azmi, S.Pd, M.Pd
NIP. 1985100919921108
Reni Islami Zuliyati S.Pd
NIM. 34301200088
(RPP)
Sekolah
: SD Negeri Jatibarang 03
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: VI / 2
Pertemuan ke
: 1 x pertemuan
Alokasi waktu
: 2 x 35 Menit
Hari / Tnggal
: Jumat, 2 Mei 2014
STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara
KOMPETENSI DASAR
3.2.
Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
INDIKATOR
1. Indikator Kognitif
1. Produk
1. Menyebutkan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara
di Asia Tenggara
2. Menjelaskan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara
2. Proses
1. Melalui metode diskusi dapat menyebutkan contoh peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Indikator Afektif
1. Mengklasifikasikan contoh peran Indonesia di lingkungan negara-negara
di Asia Tenggara
2. Memperjelas contoh peranan Indonesia di lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
3. Indikator Psikomotor
1. Mengidentifikasi contoh peranan Indonesia di lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
2. Mendemonstrasikan contoh peranan Indonesia di lingkungan negaranegara di Asia Tenggara
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Kognitif
1. Produk
1. Melalui pengamatan dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menyebutkan contoh peran
Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Proses
1. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menyebutkan contoh peran
Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Tujuan Afektif
1. Melalui pengamatan peran Indonesia dalam kertas berlinting siswa dapat
mengklasifikasikan contoh peran Indonesia di lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat memperjelas contoh peranan Indonesia
di lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
3. Tujuan Psikomotor
1. Melalui metode diskusi dengan menggunakan media kertas berlinting
contoh peran Indonesia siswa dapat mengidentifikasi contoh peranan
Indonesia di lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2. Melalui metode diskusi siswa dapat mendemonstrasikan contoh peranan
Indonesia di lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
II.
MATERI AJAR
Contoh peran Indonesia di lingkungan Asia Tenggara
Indonesia memiliki peranan yang sangat besar dalam hubungan kerjasama
di kawasan Asia Tenggara. Peran tersebut meliputi bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya dan keamanan. Contoh peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara
yaitu:
1.
2.
3.
4.
Sebagai pemrakarsa berdirinya ASEAN
Sebagai penyelenggara KTT ASEAN yang pertama
Turut aktif dalam proses perdamaian di Kamboja
Sebagai penengah antara pemerintah Filiphina degan gerakan Pembebasan
Moro, dll.
III.
MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
Number Head Together (NHT) merupakan salah satu tipe pembelajaran
kooperatif struktural khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa dalam memperoleh materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan
mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran (Afandi, M. Dkk. 2013: 65).
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT menurut Suyatno dalam
Afandi, M. Dkk (2013: 65) sebagai berikut:
1. Mengarahkan
2. Membuat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu
3. Memberikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk
tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiap siswa yang mendapat
nomor yang sama mendapat tugas yang sama)
4. Memmpresentasikan hasil kerja kelompok dengan nomorsiswa yang sama
sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas.
5. Mengadakan kuis individu dan membuat skor perkembangan tiap siswa.
6. Mengumumkan hasil kuis dan memberikan reward.
IV.
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal ( 15 menit )
a) Salam
b) Doa
c) Absensi dan pengkondisian kelas
d) Apersepsi
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi (15 menit)
1. Guru menyiapkan media pembelajaran
2. Guru memberi petunjuk dan kesempatan siswa untuk memperhatikan
penjelasan dari guru tentang materi yang akan disampaikan
3. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari
1-5 orang secara heterogen dan kepada setiap anggota kelompok diberi
nomor 1-5
4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
b) Elaborasi (40 menit)
1. Setelah mendapatkan nomor masing-masing, siswa mencari nomor
yang sesuai/sama dan membentuk kelompok tersebut
2. Siswa mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan oleh guru
3. Siswa mengemukakan pendapat terhadap jawaban pertanyaan tersebut
dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban
tersebut.
4. Siswa menjawab pertayaan saat dipanggil guru dengan menyebutkan
nomor, siswa mengacungkan tangannya dan menjawab pertanyaan yang
diajukan guru.
5. Siswa menanggapi jawaban yang dikemukakan temannya.
6. Jika jawaban benar, siswa diberi kesempatan untuk mencatat.
c) Konfirmasi
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
2. Guru memberikan evaluasi
3. Dengan bimbingan guru bersama siswa membuat kesimpulan atau
rangkuman pelajaran
c. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Guru memberi motivasi siswa agar belajar lebih giat.
2. Guru menutup pelajaran dengan doa bersama
V.
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media pembelajaran
a. Nama media: Papan Contoh Peranan Indonesia
b. Jenis Media: visual
2. Sumber pembelajaran
Bestari, P, Ati Sumiati. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi
Warga Negara yang Baik. BSE: Pusat perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi, Ressi K. Dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan 6. BSE: Pusat
perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
H, Ridwan. Dkk. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas VI.
Karanganyar: CV Hasan Pratama
VI.
PENILAIAN
1. Jenis Penilaian : Tes dan Non Tes
2. Bentuk Penilaian :
a. Tes
: uraian
b. Non Tes
: angket dan pengamatan
3. Instrumen Penilaian :
a. Aspek Kognitif
1) Kisi-kisi soal
No
Indikator
1.
Menyebutkan contoh peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara
2.
Menjelaskan peran Indonesia dalam
lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
2) Soal (terlampir)
3) Kunci Jawaban (terlampir)
b. Aspek Afektif
Jumla
h Soal
Nomor
Soal
Jenis
Penilaia
n
9
1, 3, 4
Uraian
6
2 dan 5
Uraian
1) Kisi-kisi Angket
No
Indikator
1. mengembangkan perilaku
berkarakter
2.
Sub Indikator
dapat di percaya
rasa hormat dan
perhatian
Tekun
tanggung jawab
Berani
Integritas
Kewarganegaraan
Memperjelas
Menunjukkan
Mengklasifikasi
mengembangkan
keterampilan sosial
Aspek Afektif
pengkarakterisasian
penghargaan
pengkarakterisasian
pengkarakterisasian
pengkarakterisasian
pengkarakterisasian
penghargaan
penanggapan
penanggapan
pengorganisasian
2) Skala Penilaian Angket ( Skala Likert)
Pernyataan
Positif
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (TTS)
Nilai
4
3
2
1
Pernyataan
Negatif
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (TTS)
Nilai
4
3
2
1
c. Aspek Psikomotor
1) Kisi-kisi Pengamatan
No
.
1.
2.
3.
4.
Kisi-kisi
peserta didik mampu menggunakan alat peraga yang disediakan guru
peserta didik mampu mengidentifikasi contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
peserta didik mampu mendemonstrasikan contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
peserta didik mampu menjelaskan materi yang dikuasainya kepada teman di
kelasnya
2) Skala Penilaian Pengamatan
Kategori
Nilai
Tidak Kompeten
Cukup Kompeten
Kompeten
Sangat Kompeten
1
2
3
4
3) Lembar Pengamatan
Kelas
:
Hari / Tanggal
:
Waktu
:
N
Nama Anggota
o
1
A
Aspek
C
B
D
Jumlah
2.
Keterangan :
A : Peserta didik mampu menggunakan alat peraga yang disediakan guru
B : Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
C : peserta didik mampu mendemonstrasikan contoh peranan Indonesia di Asia
Tenggara
D : peserta didik mampu menjelaskan materi yang dikuasainya kepada teman di
kelasnya
Penilaian :
1 = Tidak Kompeten
2 = Cukup Kompeten
3 = Kompeten
4 = Sangat Kompeten
Semarang, 28 Maret 2014
Kepala SD N Jatibarang 03
Guru Kelas VI
M. R. Azmi, S.Pd, M.Pd
NIP. 1985100919921108
Reni Islami Zuliyati S.Pd
NIM. 34301200088