Geografi X
12
Ruang lingkup geografi dapat dikatakan sangat luas. Metode pendekatan yang dapat digunakan tidak lagi hanya dari aspek keruangannya saja, melainkan
juga aspek sistem-sistem lainnya.
Ada beberapa pendekatan geografi menurut Nursid Sumaatmadja, yaitu
pendekatan keruangan, ekologi, historis, dan pendekatan sistem.
1. Pendekatan Keruangan Spatial Approach
Pendekatan keruangan merupakan metode pendekatan yang khas dalam geografi. Pada pelaksanaan pendekatan keruangan ini harus tetap
berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku. Prinsip-prinsip tersebut antara lain: prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi, sedangkan yang termasuk
pendekatan keruangan, yaitu pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Secara teoretis pendekatan itu dapat
dipisahkan satu sama lain, akan tetapi pada kenyataan praktisnya, berhubungan satu sama lain.
a. Pendekatan Topik
Dalam mempelajari suatu masalah geografi di wilayah tertentu, kita dapat mengadakan pendekatan dari topik tertentu yang menjadi
perhatian utama. Misalnya di daerah tertentu, topik yang menjadi perhatian utama adalah kelaparan maka kelaparan inilah yang menjadi
sorotan utama dalam pendekatan topik.
Yang menjadi pegangan pokok dalam melakukan pendekatan topik ini, yaitu tidak boleh dilepaskan hubungannya dengan ruang yang
menjadi wadah gejala atau topik yang kita dekati. Faktor-faktor geografi seperti manusianya dan keadaan fisisnya tidak boleh diabaikan.
Dengan landasan keruangan ini, kita akan dapat mengungkapkan karakteristik kelaparan di daerah yang bersangkutan kalau dibandingkan
dengan gejala atau kelaparan di wilayah yang lainnya.
Kelaparan di daerah tersebut diungkapkan jenis-jenisnya, sebab- sebabnya, penyebarannya, intensitasnya, dan interelasinya dengan
gejala yang lain dan dengan masalah secara keseluruhan.
C METODE PENDEKATAN GEOGRAFI
1. Jelaskan dengan contoh mengapa setiap wilayah mengalami perubahan yang berbeda-beda serta faktor-faktor yang
mendukung 2. Jelaskan adakah hubungan antara konsep Geografi dengan letak
Geografi
Geografi X
13
b. Pendekatan Aktivitas Manusia Human Activities Aktivitas penduduk ini dapat ditinjau dari penyebarannya, interelasinya,
dan deskripsinya dengan gejala-gejala lain yang berkenaan dengan aktivitas tadi. Ditinjau dari penyebarannya, kita akan dapat membedakan
jenis aktivitas tadi sehubungan dengan mata pencarian penduduk. Apakah aktivitas itu berlangsung di daerah pegunungan, apakah di
dataran rendah, apakah dekat dengan sungai, apakah dari sungai, apakah di pantai, dan seterusnya.
Dari kegiatan penyebaran penduduk tadi, kita dapat mengungkapkan interelasinya dengan keadaan kesuburan tanah, dengan hidrografi, dengan
keadaan komunikasi-transportasi, dengan keadaan tinggi-rendah permukaan, dan dengan faktor-faktor geografi lainnya. Oleh karena itu,
kita dapat membuat suatu deskripsi tentang aktivitas penduduk tadi berdasarkan interelasi keruangan dengan gejala-gejala lain dan dengan
berbagai masalah sebagai sistem keruangannya.
2. Pendekatan Regional