Panjang tungkai LANDASAN TEORI

23 Kekuatan otot tungkai merupakan komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban suatu kerja. Semakin besar serabut otot seseorang, maka semakin kuat pula untuk bergerak dan dipengaruhi juga oleh faktor latihan. Semakin besar serabut otot seseorang, semakin kuat pula untuk bergerak dan dipengaruhi oleh faktor latihan. Umumnya dipengaruhi oleh unsur-unsur struktur otot, khususnya volume otot Strauss, 1988:7.

2.6 Panjang tungkai

Panjang tungkai adalah jarak vertikal antara telapak kaki sampai dengan pangkal paha yang diukur dengan cara berdiri tegak. Panjang tungkai sebagai bagian dari postur tubuh memiliki hubungan yang sangat erat dalam kaitannya sebagai pengungkit disaat menendang bola. Panjang menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah:1 tidak pendek, lanjut; 2 selama, seluruh; 3 menurut Poerwadarminta, 1976:708. Tungkai adalah kaki seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah; yang panjang Poerwadarminta, 1976:1107. Panjang tungkai sebagai salah satu anggota gerak bawah memiliki peran penting dalam unjuk kerja olahraga. Sebagai anggota gerak bawah, panjang tungkai berfungsi sebagai penopang gerak anggota tubuh bagian atas, serta penentu gerakan baik dalam berjalan, berlari, melompat maupun menendang. Panjang tungkai melibatkan tulang-tulang dan otot-otot pembentuk tungkai baik tungkai bawah atau tungkai atas. Tulang-tulang pembentuk tungkai meliputi tulang-tulang kaki, tulang tibia dan fibula, serta tulang femur Raven, 1981:14. 24 Otot penggerak tungkai atas, mempunyai selaput pembungkus yang sangat kuat dan disebut fasia lata. Otot-otot tungkai atas menjadi 3 golongan yaitu :1 otot abductor, meliputi:a muskulus abductor maldanus sebelah dalam, b muskulus abductor brevis sebelah tengah, dan c muskulus abductor longus sebelah luar. Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut muskulus abductor 25 femoralis, dengan fungsi menyelenggarakan gerakan abduksi tulang femur; 2 muskulus ekstensor, meliputi:a muskulus rektus femoris, b muskulus vastus lateralis eksternal, c muskulus vastus medialis internal, d muskulus vastus intermedial; 3 otot fleksor femoris, meliputi:a biseps femoris berfungsi membengkokkan paha dan meluruskan tungkai bawah, b muskulus semi membranosis berfungsi membengkan tungkai bawah, c muskulus semi tendinosus berfungsi membengkokkan urat bawah serta memutar ke dalam, d muskulus sartorius berfungsi untuk eksorotasi femur, memutar keluar pada waktu lutut mengetul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan keluar Syaifuddin, 1992:56. Otot-otot penunjang gerak tungkai bawah, terdiri dari:1 muskulus tibialis anterior berfungsi untuk mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki, 2 muskulus ekstensor falangus longus berfungsi meluruskan jari kaki, 3 otot kedang jempol berfungsi untuk meluruskan ibu jari, 4 tendon arkiles berfungsi untuk kaki di sendi tumit dan membengkokkan tungkai bawah lutut, 5 otot ketul empu kaki panjang berangkap pada betis, uratnya melewati tulang jari berfungsi membengkokkan empu kaki, 6 otot tulang kering belakang melekat pada tulang kaki berfungsi membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki disebelah dalam, 7 otot kedang jari bersama terletak di belakang punggung kaki berfungsi untuk meluruskan jari kaki Syafuddin, 1992:57. 26

2.7 Kecepatan Lari

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA LIPIO UNNES TAHUN 2012

0 11 100

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL FOOTWORK MAHASISWA UKM BULUTANGKIS FIK UNNES TAHUN 2012

0 8 96

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 1

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 87

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II JURUSAN KLO FIK UNNES TAHUN 2009.

0 0 2

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Gerak Tungkai dan Kekuatan Otot Perut terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PSP 007 Weleri Kendal Tahun 2009.

0 1 89

Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok terhadap kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester IIIA PKLO FIK UNNES tahun 2005.

0 0 65

Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok terhadap kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester IIIA PKLO FIK UNNES tahun 2005.

0 0 1