Kesatuan Keseimbangan PRINSIP-PRINSIP DESAIN

karena adanya hubungan timbal balik antara nilai-nilai yang dipancarkan oleh fenomena bentuk fisiknya terhadap tanggapan kesadaran emosionalnya.

14. Alat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:23, alat adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. 15. Bahan dan Teknik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:65, bahan adalah barang yang akan dibuat menjadi barang lain. Barang yang digunakan pelukis sangat dipengaruhi oleh penguasaan serta ketertarikannya. Penguasaan pada sifat-sifat bahan sangat mempengaruhi hasil karyanya. Ketertarikan dapat membawa pada proses eksperimen sehingga akan memperoleh pengetahuan yang baru.

F. POP ART DALAM SENI RUPA

Pop Art sebuah perkembangan seni yang dipengaruhi oleh gejala-gejala budaya populer yang terjadi di masyarakat. Pop art diawali di London pertengahan tahun 1950-an oleh kelompok independen dan tokoh intelektual Mikke Susanto, 2002:89. Pop Art adalah gaya seni yang cenderung mengekspresikan spirit dunia pada zamannya tahun 1960-an. Seniman Pop Art tidak ragu mengkritik beberapa kebobrokan zaman. Mereka mengangkat objek murnisteril sebagai model-model dan barang sehari-hari seperti bola, lampu listrik, kaleng bir, atau bungkus makanan dan sebagainya. Objek-objek tersebut secara langsung akrab dengan pengamatannya. Tujuan fisikalnya lebih ditonjolkan daripada ungkapan intelektualnya Nooryan Bahari, 2008:130. Budaya populer dan budaya massa dapat didefinisikan sebagai budaya rakyat pada masyarakat sebelum industri, atau budaya massa pada masyarakat industri. Budaya massa sendiri sering didefinisikan sebagai budaya populer yang diproduksi oleh teknik industri dengan produksi massal dan dipasarkan untuk keuntungan konsumen publik massal. Inilah yang membedakan antara budaya tinggi yang menjadi milik kelas atas dan budaya massa yang menjadi milik kelas bawah atau orang awam Dadang Rusbiantoro, 2008:22. Menurut Dharsono Sony Kartika dalam Seni Rupa Modern 2004:112 Pop Art atau seni pop merupakan seni yang berkembang di Amerika yang lahir akibat ketidakpuasan terhadap berkembangnya gaya Ekspresionisme yang melanda kaum akademis dan menempati kelas besar saat itu dan diangap tidak memberikan sumbangan pada masyarakat. Istilah Pop Art sendiri ditemukan oleh Laurence Alloway seorang kritikus asal Inggris pada sekitar tahun 1952 untuk menunjukkan berbagai gagasan dan idealis kelompok yang menyebut dirinya Independent Group yang berbasis di Institute of Contemporary Arts, London. Kelompok tersebut memiliki kecenderungan untuk memberi perhatian pada budaya massa dan teknologi baru serta meminati artefak- artefak masyarakat konsumen Amerika Tony Thorne, 2008:205. Berkaitan dengan hal tersebut secara sederhana dapat dikatakan bahwa budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produksi massa dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan kepada khalayak