Implementasi Sistem Hasil Implementasi dan Pengujian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Sistem

Setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya dan merupakan tahap yang terakhir dimana setelah implementasi maka akan dilakukan pengujian terhadap sistem. Apabila analisis dan perancangan sebelumnya telah dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan sangat membantu kita dalam proses implementasi untuk mendapatkan sistem yang sesuai dengan yang kita inginkan. Dari proses implementasi ini juga kita bisa mengetahui apakah sistem yang kita buat memuaskan atau tidak.

4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras

Untuk membangun aplikasi ElGamal Elliptic Curve Cryptosystem dengan Metode Pembangkitan Bilangan Prima Rabin Miller ini digunakan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut Tabel 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras untuk Implementasi Spesifikasi Komputer Implementasi CPU : AMD X2 Dual Core 1.20 GHz RAM : 4 Giga Byte Hard Disk : 500 Giga Byte Monitor : 10” Sistem Operasi Windows 7 Ultimate Universitas Sumatera Utara Berdasarkan proses implementasi dan pengujian yang dilakukan, perangkat keras tersebut memenuhi persyaratan dan tidak ditemukan kendala saat menjalankan aplikasi ElGamal Elliptic Curve Cryptosystem.

4.1.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Implementasi aplikasi ElGamal Elliptic Curve Cryptosystem menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 sebagai editor dan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Microsoft Visual Studio dipilih karena kompatibilitas dan kemudahan penggunaanya.

4.2 Hasil Implementasi dan Pengujian

4.2.1 Hasil Enkripsi

Pada proses enkripsi dengan menggunakan kriptografi kurva eliptik dan algoritma ElGamal, metode pembangkitan bilangan prima rabin miller digunakan untuk membangkitkan bilangan prima sebagai nilai p. Nilai p kemudian akan digunakan untuk menghitung kunci publik yang berperan dalam proses enkripsi. Berikut ini adalah beberapa hasil enkripsi kriptografi kurva eliptik dengan algoritma ElGamal dan metode pembangkit bilangan prima rabin miler: Proses enkripsi akan dilakukan sebanyak 5 kali dengan menggunakan kalimat – kalimat di bawah ini: 1. KRIPTOGRAFI 2. KRIPTOGRAFI ADALAH SENI MENYANDIKAN MENYEMBUNYIKAN PESAN 3. Kriptografi pertama kali dipergunakan pada tahun 400 SM di Yunani 4. Proses kriptografi diawali dengan mengubah data dalam bentuk plainteks tulisan atau pesan awal yang dapat dibaca menjadi cipherteks tulisan atau pesan akhir yang sulit dimengerti Universitas Sumatera Utara 5. KrIpToGrAfI KuRvA ElIpTiK TeRmAsUk Ke DaLaM SiStEm KrIpToGrAfI KuNcI PuBlIk YaNg MeNdAsArKaN KeAmAnAnNyA PaDa PeRmAsAlAhAn MaTeMaTiS KuRvA ElIpTiK DaN KeSuLiTaN UnTuK MeNgHiTuNg PeRsOaLan LoGaRiTmA DiSkRiY 1234567890_+ Tabel 4.2 Hasil Enkripsi No. Plainteks Nilai p Titik P KR 1 KR 2 Cipherteks 1 TES 1.txt 41 34, 15 23 19 3 21 80 73 82 75 79 84 92 73 90 93 82 2 TES 2.txt 97 24, 47 15 45 95 66 93 68 95 70 66 89 81 68 87 80 95 54 87 82 87 90 87 94 54 69 83 88 95 54 91 83 88 79 87 88 82 95 93 87 88 54 48 54 91 83 88 79 83 91 84 67 88 79 95 93 87 88 54 70 83 69 87 88 3 TES 3.txt 22, 76 23,74 71 14 22 13 93 100 127 102 98 121 113 100 119 112 127 54 102 115 100 98 119 123 119 54 125 119 122 127 54 114 127 102 115 100 113 99 120 119 125 119 120 54 102 119 114 119 54 98 119 126 99 120 54 34 38 38 54 69 91 54 114 127 54 79 99 120 119 120 127 4 TES 4. txt 37 19, 21 19 15 19 21 82 112 109 113 103 113 34 105 112 107 114 118 109 101 112 99 100 107 34 102 107 99 117 99 110 107 34 102 103 108 101 99 108 34 111 103 108 101 119 96 99 106 34 102 99 118 99 34 102 99 110 99 111 34 96 103 108 118 119 105 34 114 110 99 107 108 118 103 105 113 34 42 118 119 110 107 113 99 108 34 99 118 99 119 34 114 103 113 99 108 34 99 117 99 110 34 123 99 108 101 34 102 99 114 99 118 34 102 107 96 99 97 99 43 34 111 103 108 104 99 102 107 34 97 107 114 106 103 112 118 103 105 113 34 42 118 119 110 107 113 99 108 34 99 118 99 119 34 114 103 113 99 108 34 99 105 106 107 112 34 123 99 108 101 34 113 119 110 107 118 34 102 107 111 103 108 101 103 112 118 107 43 5 TES 5.txt 23 13, 7 17 8 13 16 70 127 68 125 89 98 74 127 76 107 68 45 70 120 95 123 76 45 72 97 68 125 89 100 70 45 89 104 95 96 76 126 88 102 45 70 104 45 73 108 65 108 64 45 94 100 94 121 72 96 45 70 Universitas Sumatera Utara 127 68 125 89 98 74 127 76 107 68 45 70 120 67 110 68 45 93 120 79 97 68 102 45 84 108 67 106 45 64 104 67 105 76 126 76 127 70 108 67 45 70 104 76 96 76 99 76 99 67 116 76 45 93 108 73 108 45 93 104 95 96 76 126 76 97 76 101 76 99 45 64 108 89 104 64 108 89 100 94 45 70 120 95 123 76 45 72 97 68 125 89 100 70 45 73 108 67 45 70 104 94 120 65 100 89 108 67 45 88 99 89 120 70 45 64 104 67 106 69 100 89 120 67 106 45 93 104 95 126 66 108 65 108 99 45 65 98 74 108 95 100 89 96 76 45 73 100 94 102 95 100 84 45 60 63 62 57 56 59 58 53 52 61 44 77 46 41 40 83 43 39 37 36 82 38 Berdasarkan hasil enkripsi yang telah dilakukan seperti pada tabel 4.1, didapatkan bahwa aplikasi ElGamal elliptic curve cryptosystem tidak menemui kendala yang berarti saat mengenkripsi suatu file teks baik dengan huruf besar maupun huruf kecil, aplikasi juga tidak terkendala dengan panjang teks dan tetap dapat dieksekusi dengan cepat.

4.2.2 Hasil Dekripsi

Pada proses dekripsi, data hasil enkripsi langsung dimasukkan secara otomatis untuk menghindari kesalahan saat proses memasukkan data. Berikut adalah hasil dari dekripsi cipherteks dari proses enkripsi sebelumnya Tabel 4.3 Hasil Dekripsi No. Cipherteks Plainteks 1 3 21 80 73 82 75 79 84 92 73 90 93 82 KRIPTOGRAFI 2 95 66 93 68 95 70 66 89 81 68 87 80 95 54 87 82 87 90 87 94 54 69 83 88 95 54 91 83 88 79 87 88 82 95 93 87 88 54 48 54 91 83 88 79 83 91 84 67 88 79 95 93 87 88 54 70 83 69 87 88 KRIPTOGRAFI ADALAH SENI MENYANDIKAN MENYEMBUNYIKAN PESAN 3 22 13 93 100 127 102 98 121 113 100 119 112 127 54 102 115 100 98 119 123 119 54 125 119 122 127 54 114 127 102 115 100 113 99 120 119 125 119 120 54 102 119 114 119 54 98 119 126 99 120 54 34 38 38 54 69 91 54 Kriptografi pertama kali dipergunakan pada tahun 400 SM di Yunani Universitas Sumatera Utara 114 127 54 79 99 120 119 120 127 4 19 21 82 112 109 113 103 113 34 105 112 107 114 118 109 101 112 99 100 107 34 102 107 99 117 99 110 107 34 102 103 108 101 99 108 34 111 103 108 101 119 96 99 106 34 102 99 118 99 34 102 99 110 99 111 34 96 103 108 118 119 105 34 114 110 99 107 108 118 103 105 113 34 42 118 119 110 107 113 99 108 34 99 118 99 119 34 114 103 113 99 108 34 99 117 99 110 34 123 99 108 101 34 102 99 114 99 118 34 102 107 96 99 97 99 43 34 111 103 108 104 99 102 107 34 97 107 114 106 103 112 118 103 105 113 34 42 118 119 110 107 113 99 108 34 99 118 99 119 34 114 103 113 99 108 34 99 105 106 107 112 34 123 99 108 101 34 113 119 110 107 118 34 102 107 111 103 108 101 103 112 118 107 43 Proses kriptografi diawali dengan mengubah data dalam bentuk plainteks tulisan atau pesan awal yang dapat dibaca menjadi cipherteks tulisan atau pesan akhir yang sulit dimengerti 5 13 16 70 127 68 125 89 98 74 127 76 107 68 45 70 120 95 123 76 45 72 97 68 125 89 100 70 45 89 104 95 96 76 126 88 102 45 70 104 45 73 108 65 108 64 45 94 100 94 121 72 96 45 70 127 68 125 89 98 74 127 76 107 68 45 70 120 67 110 68 45 93 120 79 97 68 102 45 84 108 67 106 45 64 104 67 105 76 126 76 127 70 108 67 45 70 104 76 96 76 99 76 99 67 116 76 45 93 108 73 108 45 93 104 95 96 76 126 76 97 76 101 76 99 45 64 108 89 104 64 108 89 100 94 45 70 120 95 123 76 45 72 97 68 125 89 100 70 45 73 108 67 45 70 104 94 120 65 100 89 108 67 45 88 99 89 120 70 45 64 104 67 106 69 100 89 120 67 106 45 93 104 95 126 66 108 65 108 99 45 65 98 74 108 95 100 89 96 76 45 73 100 94 102 95 100 84 45 60 63 62 57 56 59 58 53 52 61 44 77 46 41 40 83 43 39 37 36 82 38 KrIpToGrAfI KuRvA ElIpTiK TeRmAsUk Ke DaLaM SiStEm KrIpToGrAfI KuNcI PuBlIk YaNg MeNdAsArKaN KeAmAnAnNyA PaDa PeRmAsAlAhAn MaTeMaTiS KuRvA ElIpTiK DaN KeSuLiTaN UnTuK MeNgHiTuNg PeRsOaLan LoGaRiTmA DiSkRiY 1234567890_+ Dari hasil dekripsi di atas, didapatkan bahwa proses enkripsi dan dekripsi berjalan dengan sempurna untuk semua jenis file teks pengujian, proses perhitungan juga berhasil disederhanakan dan waktu proses berhasil dipersingkat.

4.3 Tampilan Sistem