Hubungan karakteristik partisipan dan konflik eksternal organisasi dengan iklim komunikasi organisasi (kasus organisasi keagamaan jemaat ahmadiyah indonesia (JAI), Desa Ciherang, Kecamatan Dermaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

HUBUNGAN KARAKTERIS'IIK PARTISIPAN
D MKON~IK
EKSTERNAL ORGqNISASl
DENGAN KLIM KOMUNIKASI ORGANISAS1
(Kasus Organ=
Keagamaan Jemaat Ahmad j a b Indonesia (JAI),
Dcsa Cihuang, Kecamatan Dermaga, Kabnpatm Bogor, Jawa Barat)

PROGRAM SlWDI KO-

DAN PENGEMBANGAN MAmARAKAT
PAKULTAS PERTANLAN
I N r n PERTANJAN BOGOR
2006

RINGKASAN
FtETSO PUN A!XUTI. A14201019. HUBUNGAN KARAKTEIUSTIK
PARTISIPAN DAN KONFLIK EKSIXRNAL ORGANISASI DENGAN
lKLlM KOMUNIKASI ORGANISASI. Kasm Organisasi Keagamaan
Jemaat Ahmadiyah Indonesia ( J m Desa Cihefang, Keoamatan Dermaga,
Kabnpatw Bogor, Jawa Barat Dibawah bimbingan SARWITITI S. AGUNG.


Organisasi adalah unit m i d (alau pengelompokkan manusia) yang
secgaja dibentuk dan dibentuk kembali dengan penuh patimbangan dalam rangka
m
u tujuan-tujuan tertentu (Parsons,l960 d o l m Woni, 1962). Ahmadiyah
merrrpakan salah satu wntoh organisasi yang oleh Ana &inn Ukarnain (2005)
digolorgkm sehaga~organisasi masyarakat keagamaan. Pemyataan ini didukung
dengan adanya legalisasi bentpa srtrat Departemen Dalam Negai Republik
Indonesia Didctorat Jendeml Sosial Politik dengm wmor 363.4IDPMISos193,
perihal Keberadaan Organisasi Jemaa~Ahmadiyah Indomsia (JAI). Berangkat
dari hakekat organisasi dalam rnencapai tujuannya ini ternyam tidak d a p l dinilai
hanya dari pencapaian produlni\itas atau perolehan material saja (Robbins, 1996).
iklim komuuikasi
h d h m r lain yang tak Mah pentingnya adalah beorg*i.
Kondusifitas iklim kom~mikaisiomanisasi beriaku pyla Dada JAI sbagaj
organisasi masyarakat-keagamaan dal& me@
&u&ya.
Penelitianpenelitian s e b e l d y a menyebutkan bahwa faktor-faktor yang
wmpengaruhi
- iklim komuuikasi o r & h s i adalah benrpa faktor karakteristik penanal dan non

personal. Belum ada penelitian tentang hubungao faktor eksternal organisasi
berupa konflik dengan iklim komrmikasi organisasi. Sementara itu, Field dan
Abelson (1982) dalmn Falciow dan Harden (1987) juga mengemukakan 3 £&tor
yang manpengaruhi iklim komrrnikasi organic dua diaotaranya, adalah: fkktor
partisipan dan faktor ekstemal.
. .
Dalam hal ini JAI menrpakan salah sahl wntoh oqgnms
keagamaan
yang sedang mengalami konflik ekstanal organis&. Selain itu Zulkamain (2005)
menjelaskan kebedaan pustaka Janaat Ahmadjah di Indonesia sebagai
'pustaka yangmkkk~'.Hal tersebut teTtihat dari tulisaodllisan benrpa buhu-buku
yang beasifat iimiah, temLasuk disatasi, tesis dan lapow penelitian tejltang
Ahmadiyah yang dilakukan penulis wo-Ahmadi yang baasal dari Indonesia
maupun Barat lebih banyak mempamasalahkan Ahmadjah pada pasoalan
teologi dan mewmpatkan Ahmadiyah bentda di luar lhgkmgm Islam. Tulisantulisan tersebut pada umumoya tidak memfokuskan perhatian te&tc&p
Ahmadiyah. Pembahasan rnengenai Ahmadiyah umumnya hanya menrpakao
bagian kecil dari kajian yang dilakukan
Minimnya penelitian w n teologis tentang JAI, khuarmya yang berkaita.
dengan pennasalahan iklim organisasi, di@u dengan jarangnya faktor ekstanal
benrpa konflii eksternal organisasi dianalisii sebagai faktor yang memiklim organisasi menjadi alasan tersendiri mengapa permasalahan dalam

penelitian ini relevan dan layak dikaji. Sesuai dengan batasan dan nnnusan
pennasalahan, rnaka penelitian ini bermjuan untuk rnengetahui dan menjelaskan

-

mengenai sebaran karakteristik partisipan, mengetahui dan menjelaskan mengenai
dan menjelaskan
mengenai
k&
kodlik e k ~ e m a lommisasi. mengetahui
. . partisipan
iklim komunikasi organisasi serta menganalisis hubungan
dan kodlik &anal
organisasi dengan iklim komlmihasi organisasi JAI di Desa
Ciherang. Kecamaran Demaga, Kabupaten Bogor, J a w Barat
Be&s&an
j& pernyataap dalam hipotesa, maka sebagai ja-aban
tentatif (Suyanto dkk, 1995:33 dolom Suprayogo dan Tobroni, 2003) untuk
penrmusan masalah pertama. kedua dan ketiga penelitian dipergcmakan hipotdeskriptif yang mernberikan gambaran aiau deskripsi tentang permadahan
penelitian (Effendi, 1995). Sedangkan untuk p e w u s a n dab keemp*

dipagcmakan hipotesa relasional (Effendi, 1995) yang menunjukkan hubungan
~laksanaanpewlitiao
antam variabel. Oleh karma i t u untuk lebih
ini sebqp dapat menjauab &unman masalah dan &juan penelihan, maka
dinrmlnkan secara k h m hipotesa kaja tmtuk paumllsan masalah keanpat
dalam penditian hi,yaitu:
. .
HI: Tadapat hubungan antam kamktenstlk partisipan dengan iklim
komunikasi o q p k s i .
dengan iklim
HI: Terdapat hukumgm antam kodik ekstemal orkomunikasi o r p G s i .
Rancangan penelitian yang sejalan dengan hrjuan dalam penelitian ini
adalah metode survei, karma metode ini -id
~mtuktujuan elrsplanatif
(Suprayogo dan Tobroni, 2003). Dalam penelitian ini, selain
metode survei juga akan dilakukan analids korelasiopal untuk menjelaskm
.I. Fokus penelitian diarahkan 'd
mengidentifibi
~~ta~vanabe
-h

. .
karaktenshk partisipan, konflik eksierd organisasi dan iklim
. .komunikasi
o r g a . berikut hubungan masing-majsng yaitu antara karakteslmk partisipan
dan konflik eicstemal organisasi dengan iklim kom~rnikasiorgan&&
Lokasi penelitian dilakukao di Desa Ciherang, Kecamatan Dermaga,
Kabupaten Bogor, J a w Bamt Alaran mengapa lokasi tnsebut dipilih, adalah
karena wilayah tersebut terietak' di Bogor, yakni menrpakan kota dimana
penyemugan tnhadap JAI pada tanggal 9 Juli 2005 temht tajadi. Selain itu,
Desa Ciherang menrpakan satu-sahmya wilayah tempat baianpmgnya kegiafan
JAI di Bogor yang dapat dikatakan selamat dari perusakan massa Dalam
wnelitian ini akan diasmrnakan m e i senna. Hal ini dilakukan atas
b b a n g a n badasarkah data anggota JAI Desa Ciheraog, Kecamatan Dermaga,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menrpakan penguns cabang dari organisasi
JAI di wilayah tersebut bejumlah 20 orang.
S u m k data penelitian yang dipakai dalam penelitian ini terupa sumber
data primer din &under. Oleh karena itu merujuk pada Patton (1984) dalmn
Suprayogo dan Tobroni (2003) maka pedlgumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengao mewrapkan teknik trhguhi. Benrpa triangulasi sumber data
dan metode. Triangulasi sumber data dalam pewlitian ini diartikan s e w

kombinasi sumber data benrpa sumber data primer dan &under. Sedangkan
triangulasi metode dilakukan dengan melakukan kombinasi teknik pengumpulan
data dengan maggm&m kuesioner, pengamatan terhadap peristiwa, wawancara
dengan responden dan dokumentasi.

-

Pengolahan d m dilakukan secara manual dan dengan bantuan komputer,
terdiri atas tiga kegiatan, yaitu: penyuntingan (editing). pengkodean (codng), dan
tabulasi (tabuloring), dengan mernasukan data yang telah dikoding ke dalarn
bentuk tabel-tabel manual untuk selanjmya diolah dengan m e q g m a h n
bantuan sofhvme komputer benrpa program SPSS 11.5 untuk Windows. Analisis
data dilakukan dengan analisis M
k deskriptif dan analisis slatiaik (dkbibusi
frekuemi dan analisis korelasi-menggunakan rank-spemman).
B e d s a h n k l analisis dalarn penelitian ini, didapatkan kesimpulan
mum, bahwa pada organisasi keagamam Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
Desa Ciherang, Kecamatan Dermaga Kabuparen Bogor, Jawa Barat terdapai
. .
hubungan yang nyata antara kamkttnmk partisipan dengan iklim komudasi

organisasinya. Namun demikian, d i p u n telah diproaulatkan oleh Field dan
Abelson dolmn Falciow dan harden (1987) mengenai dugaan akan adanya
hubungan antara faktor lain baupa konflik ekaanal organisasi yang dianggap
'
ternyata ha1 tersebut
memiliki h h m g m dengan iklim komunikasi orgamsasj,
tidak beriaku dalam kasus
k e a g m Janaar Ahmadiyah Indonesia
Bogor, Jawa Barat ini.
(JAI) Desa C h g Kecamatan Damaga, KabSelain kesimpulan mum, ssara khusus basil analisis dan pembahasan
pertelitian ini, membuahkan beberapa kesimpulan lainnya; yaitu bahwa
karakterisrik -pan
pada JAI Desa ~ihi;ang,Kecamatan Dermaga, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat sebagian besar partisipan tedhribusi pada kategori usia
sedang, kategori
pendidikan sedang, kategori jabatan nruktural
kepenpusan sedan& kategori masa kepengurusan baru dan pada kategori tingkat
militami rrndah. Kcsimpdan lainnya adalah bahvia konflik ekstemal organisad
i Kecamatan Dermaga, Kabupatesl Bogor, J a w Barat &agh
JAI Desa C

besar terdistribusi pada kategori intensitas konflik tinggi, kategori frekuemi
kegiam komunikasi m a kategori frekuemi pertemuan antar pengunts tinggi,
kategori kontak dengan media massa sedang,kategori wujud konflik sedang.
Kesimpulan selanjutoya adalah bahwa iklim komunikasi organisasi secara
keseluruhan tamasuk kedalam kategori tin& Hal ini menunjukkan bahwa iklim
kornunikasi organisasi cendenmg kondusif. Kesimpulan berikutnya adalah bahwa
wbagiao besar kamkteriaik pamsipan bdorelasi nyata dmgm iklim komunikasi
organisasi dengan bemgam tingkat kepercayaan benmrtan s&esar Dari basil
penelitian didapatkan bahwa hipotesa patama terbukti. Kesimpulan terakhir
bahwa &agh kecil konflik edrstemal organisasi berkorelasi n y h dengan iklim
kornunikasi organisasi denga. beragam tingkat kepercayaan Dari
penelitian
didapatkan bahwa hipotesa kedua titid&terbulrti.
Penulis meoyarankan bagi pihak akadernisi yang memberi perhian pada
iklim komunikasi organisad dan berminat meiakukan penelitian dengan variabel
uji yang sama lmruL utengujikan hubmgan t e m h pada bentuk organisasi lain.
untuk weelaah kembali realibilitas bebaapa dimensi lain dari
Juga memy&
variabel konflik e k t m d o r g m h $ sepati inteasitas konflik, frekuensi kegiatan
kern- kontak dengan maiia maria dan wujud ko&


- HUBUNGAN KARAKTERISTIK PARTISIPAN

DAN KONFLIK EKSTERNAL ORGANISASI
DENGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
(Kasns Orgaoisasi Keagarnaan Jemaat Ahrnadiyah Iodooesia (JAI),
Dgsa Ciberaag, Kesarnatao lkrmaga,

Kabopateo Bogor, Jawa Barat)

-

Sebagai Salah Satu Syarat tmruk M e m p l e h Gelar
SAWANA PERTANIAN

PROGRAM STUD1 KOhlUNKASI DAN PWGElMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS PERTAhlAN
INSllTIJT PERTANIAN BOGOR
M06


PROGRAM S N D l KOhlUKIKASI DAN PEiNGEMBAh'GAN MASYARAKAT
FAKULTAS PERTANIAN
Ih'STlTUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini rnenyatakan bahwa Skripsi )rang dinnun oleh:

Nama

: Remo Puji Armti

Program Studi

: Kornlmikasi dan Pengembangan Masyamkt

Judul Skripsi

:HUBUNGAN KARAKTEWSTK PARTISIPAN DAN

KONFLIK EKSTEIWAL ORGANISAS1 DENGAN
. .

IKLIM KOMUNIKASI ORGAMSASI n

Dokumen yang terkait

Strategi bertahan jemaat ahmadiyah di Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor

2 41 132

ANALISIS KASUS JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DITINJAU DARI HUKUM PIDANA

1 13 56

Peran Komunikasi Organisasi Dalam Pengelolaan Konflik (Kasus Hubungan Antara Manajer Dan Buruh Pada Organisasi Perusahaan Kabel Di Cimanggis, Bogor)

0 8 114

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI

0 5 288

PENDAHULUAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

1 3 38

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI.

0 2 14

STRATEGI KOMUNIKASI KEMENTERIAN AGAMAKANTORWILAYAH PROVINSI JAWA BARATDALAM MEMELIHARA KERUKUNAN BERAGAMA : (Studi Kasus Tentang Penanganan Penganut JAI [Jemaat Ahmadiyah Indonesia] di Jawa Barat).

0 0 18

PERAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN KEAGAMAAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN: Kasus di GPIB Jemaat ”EKKLESIA” DKI Jakarta dan GPIB Jemaat ”NEHEMIA” Desa Cipayung, Kabupaten Bogor Rohadi Joshua Sutisna Abstract - Peran Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan dala

0 0 17