Penampilan Anak Itik yang Dipelihara Berdasarkan Kelompok Bobot Tetas Kecil, Besar dan Campuran

PENAMPILAN ANAK ITIK YANG DIPELIHARA
BERDASARKAN KELOMPOK BOBOT TETAS
KECIL, BESAR DAN CAMPURAN

SKRIPSI
KOMARUDIN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

i

RINGKASAN
KOMARUDIN. D14103065. 2007. Penampilan Anak Itik yang Dipelihara
Berdasarkan Kelompok Bobot Tetas Kecil, Besar dan Campuran. Skripsi.
Program Studi Teknologi Produksi Ternak. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota


: Ir. Rukmiasih, MS
: Prof. Emer. Peni S. Hardjosworo, M.Sc

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot tetas dan metode
pemeliharaan berdasarkan kelompok bobot tetas kecil, besar dan campuran terhadap
penampilan itik umur enam minggu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari
sampai Mei 2006 di Laboratorium Penetasan Balai Penelitian Ternak Ciawi,
Laboratorium Penetasan dan Laboratorium Lapang Ilmu Produksi Ternak Unggas,
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan anak itik betina lokal sebanyak 122 ekor.
Anak itik dengan bobot tetas > 42 gram digolongkan sebagai kelompok besar dan
anak itik yang memiliki bobot tetas ≤ 42 gram digolongkan sebagai kelompok kecil.
Kelompok campuran merupakan kelompok itik yang terdiri dari itik dengan bobot
tetas kecil dan besar yang diambil secara acak dari kelompok asalnya. Itik dipelihara
dan diamati dari menetas hingga berumur enam minggu. Pengamatan dilakukan pada
konsumsi dan konversi pakan itik, pertambahan bobot badan dan bobot badan umur
enam minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok.
Bobot badan umur enam minggu dan pertambahan bobot badan menunjukkan hasil
yang sangat berbeda nyata (P