472
Erna Kusumawati, 2016 EFEKTIVITAS MANAJEMEN PELATIHAN DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pada proses pelaksanaan persiapan mengajar cukup memadai dengan fasilitator yang berpengalaman meskipun ada beberapa Fasilitator yang belum
berpengalaman dan kaku. Pemilihan metode belum sepenuhnya sesuai dengan keinginan dan karakteristik peserta. peserta pelatihan memiliki respon positif
meskipun belum ada pengukuran secara detail dilakukan analisis hanya analisis semu. Lembaga tidak mengadakan tes pengetahuan, sikap atau kompetensi.
Pelatihan mempengaruhi motivasi dan komitmen terhadap profesi. pelatihan dianggap sesuai dengan tujuan meskipun belum dilakukan pengukuran secara
objektif. Ada dukungan penerapan hasil pelatihan dari pimpinan meskipun dampak dari pelatihan belum sepenuhnya sesuai, perlu penyesuaian. Perlu
dilakukan beberapa tindak lanjut misalnya dukungan iklim atau budaya kerja.
2. STMIK Nusa Mandiri Sukabumi
Analisis kebutuhan terbatas pada kompetensi individu dan pelaksanaan tugas. Ada keterbatasan pelaksanaan analisis dengan beragam metode. deskripsi
analisis bersifat semu sebagai analisis kebutuhan. Fokus pada kegiatan saat ini yaitu pada pengajaran. Tujuan telah memenuihi kebutuhan peserta dinyatakan
secara ekspilsit untuk tujuan individu, secara organisasi masih implisit. kurikulum perlu ditambahkan materi sesuai dengan dinamika kebutuhan peserta. Ada
kesinambungan meskipun perlu beberapa perbaikan. Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan peserta. waktu pembelajaran dilaksanakan setelah jam kerja,
memadai namun tidak optimal. Belum ada seleksi peserta dan ketersediaan fasilitator terbatas di lingkungan internal.
Pada pelaksanaan proses interaksi edukatif cukup memadai dengan pengayaan praktis dan berbagi pengalaman. Fasilitator dinilai mampu
memfasilitasi peserta untuk berinteraksi dengan pengalaman dan sumber belajar. Pemilihan metode disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta dewasa.
Kegiatan pelatihan membantu pimpinan dalam merencanakan regenerasi kepemimpinan, pengurangan jumlah pegawai dan meningkatkan motivasi kerja.
Kegiatan pelatihan menciptakan kinerja pegawai yang efektif dan efisien dalam
475
473
Erna Kusumawati, 2016 EFEKTIVITAS MANAJEMEN PELATIHAN DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
organisasi. Pelatihan memudahkan para pegawai mengembangkan keterampilan dalam organisasi dan dengan demikian secara alamiah membantu meningkatkan
profesionalisme, nilai organisasi, daya produktivitas dan keamanan kerja dosen. Pelatihan berhasil merubah beberapa sikap dosen ke arah lebih baik dan
membantu dosen bekerjasama dengan dosen lainnya dalam organisasi. Kegiatan pelatihan memperbaiki produktivitas kerja dengan menciptakan iklim tempat kerja
yang kondusif bagi dosen.Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan antara lain karena tidak terjadinya pemborosan, karena kecermatan
melaksanakan tugas, tumbuh suburnya kerjasama antara berbagai satuan kerja yang melaksanakan kegiatan yang berbeda dan bukan spesialistik, meningkatkan
tekad menapai sasaran yang telah ditetapkankan serta lancarnya koordinasi sehingga organisasai bergerak sebagai satu kesatuan yang utuh,
Peserta menunjukan reaksi positif terhadap komponen pelatihan. Belum ada pengukuran detail mengenai kegiatan evaluasi. Peserta mampu meningkatkan
kompetensi dan kesadaran atas tugasnya sebagai dosen. Tujuan pelatihan dianggap sesuai namun belum sepenuhnya sesuai harapan. Terdapat dukungan
dengan iklim yang netral, belum sepenuhnya berorientasi pada prestasi. Penerapan materi cukup relevan, perlu ada beberapa penyesuaian. Perlu penyesuaian dan
hasil program berkelanjutan untuk mengoptimalkan peran dosen bagi perguruan tinggi
3. STIBA Nusa Mandiri Ciputat