Pembangunan Website E-Commerce Penjualan Souvenir Dan Reservarsi Online Di Hotel Bandung Permai

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YUDA PRAYOGA MARGUNA

10106193

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

DI HOTEL BANDUNG PERMAI

Oleh

YUDA PRAYOGA MARGUNA 10106193

Bandung permai hotel adalah hotel bintang 2 yang terletak di kota bandung, yang di buka pada tahun 1990 dengan pemiliknya yang bernama Bpk.Soeharja Prawira. Kurang optimalnya publikasi kepada masyarakat mengakibatkan bandung permai hotel belum di kenal oleh masyarakat luas sehingga target penjualan souvenir dan menarik perhatian masyarakat untuk menginap kurang maksimal. Selain itu system yang masih konvensional dan media komunikasi yang kurang menyebabkan proses pelayanan menjadi lamban akibatnya kinerja di Bandung Permai Hotel menjadi tidak efesien.

Website ini di bangun dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database menggunakan MySql. Adapun proses-proses yang terjadi dalam website ini adalah proses pendaftaran,pemesanan,pengiriman,pembayaran serta proses pembuatan laporan.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi, dan studi literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai suatu objek penelitian dan kemudian diadakan analisis terhadap objek penelitian tersebut. Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah

pemodelan analisis terstruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap, ERD (Entity

Relationship Diagram) dan untuk menggambarkan proses yang digunakan adalah

DFD (Data Flow Diagram).

Berdasarkan pengujian alpha dan beta ,pembangunan website e-commerce

ini di harapkan dapat memberikan alternatif solusi terhadap proses promosi Bandung Permai Hotel dan memberikan informasi pemesanan,pembayaran serta pengiriman. Selain itu dengan adanya website ini di harapkan dapat mempermudah dalam pembuatan laporan .

Kata Kunci : E-commerce,Flowmap,Data Flow Diagram,Entity Relation


(3)

ii

IN HOTEL BANDUNG PERMAI

Oleh

YUDA PRAYOGA MARGUNA 10106193

Bandung Permai Hotel is two star hotel located in the city of Bandung, which opened in 1990 with the owners who named Mr.Soeharja Prawira. Less optimal publication to the community resulted in Bandung Permai Hotel has not been known by the public so that the target sales of souvenirs and attract the attention of the public to stay less than the maximum. In addition, the system is still conventional and communications media that are less causes the service process becomes sluggish as a result of performance in Bandung Permai Hotel becomes inefficient.

This website is built by using the PHP programming language with the database using mysql. As for the processes that occurred this website is registration, ordering, shipping, payment and reporting process. Data collection method used is by interview, observation and literature study. The research method used is descriptive analysis method is a method of research that are intended to gather data that may provide a clearer picture of an object of research and then conducted an analysis of the research object. Model analysis software used is the modeling of structured analysis. The instrument used is flow map, ERD (Entity Relationship Diagram) and to describe the process used is the DFD (Data Flow Diagram).

Based on alpha and beta testing, e-commerce website development is expected to provide alternative solutions to the promotional process Bandung Permai Hotel and provide information on ordering, payment and shipping. Also with this website is expected to ease in making the report.


(4)

iii

berkat, rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pembangunan Website E-commerce Penjualan Souvenir dan

Reservasi Online di Hotel Bandung Permai ”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam, serta penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada :

1. Kedua orang tua Ayahanda tercinta Usdek Manurung dan Ibunda tersayang

Yuliawati Soemarno , Adik (Felby Putri Oktaviane) dan Kakak (Jelly Marsela

dan Rio Raya Prabowo) tercinta yang selalu memberikan motifasi dan do’a, I

Love Your So Much.

2. Tak lupa penulis berterima kasih juga kepada keluarga besar di Bandung yang

telah memberikan dukungan dari awal kuliah sampai akhir Khusunya buat Eyang Kakung dan Eyang Putri yang udah ngasih air Doanya .

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

dan selaku penguji 3.


(5)

iv

6. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T. selaku dosen reviewer dan penguji I.

7. Seluruh teman-teman IF-5 angkatan 2006 yang tak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih untuk atas bantuan, persahabatan, keceriaan dan kekeluargaan yang selalu dapat dirasakan ketika kita bersama selama kita kuliah di kampus UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)

8. Kepada para sahabat yang sudah duluan lulus (Jenny, Imung, Dicky, Tenny,

Syarip, Sandi, Shavoy, Anthea Dan lain-lain) dan Teman-taman yang sedang dalam proses skripsi (Asep, Rizky, dan lain-lainnya) terima kasih Doanya...:)

9. Kepada teman-teman seperjuangan Wiwik, Pupus, Ade, Fauzi dan lain-lain yang

tak dapat disebutkan satu persatu.

10.Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan

bantuan, doa, dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain kata terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aaamiiin.

Bandung, Desember 2010


(6)

v

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.4 Batasan Masalah dan Ruang lingkup masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 7

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 7

1.5.2 Model Pembangunan Perangkat Lunak ... 7

1.6 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 11

2.1.1 Sejarah Hotel Bandung Permai ... 11

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 12

2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 12

2.1.4 Tugas dan wewenang ... 13

2.2 Landasan Teori ... 15

2.2.1 Data ... 15

2.2.2 Model Data ... 15

2.2.2.1 Model Data Hirarki ... 15


(7)

vi

2.2.3.3 Siklus Informasi ... 18

2.2.4 Sistem ... 19

2.2.4.1 Karakteristik Sistem ... 19

2.2.5 Sistem Informasi ... 20

2.2.5.1 Komponen sistem informasi ... 21

2.2.5.2 Tujuan Sistem Informasi ... 24

2.2.5.3 Manfaat Sistem Informasi ... 25

2.2.6 e-commerce ... 25

2.2.6.1 Sejarah perkembangan e-commerce ... 26

2.2.6.2 Kelebihan e-commerce ... 26

2.2.6.3 Kekurangan e-commerce ... 27

2.2.6.4 Manfaat e-commerce ... 30

2.2.6.5 Klasifikasi e-commerce ... 32

2.2.6.6 Komponen utama e-commerce ... 33

2.2.6.7 Security e-commerce ... 38

2.2.7 Basis Data... 39

2.2.7.1 Relational Basis Data ... 40

2.2.7.2 Relational Data Base Management Sistem (RDBMS) ... 41

2.2.8 MySQL ... 41

2.2.8.1 perintah-perintah MySQL ... 43

2.2.8.2 Koneksi PHP dengan MySql ... 46

2.2.8.3 ImplementasiMySql Pada web ... 47

2.2.9 SSL (Secure Socket Layer) ... 48

2.2.9.1 HTTP (Hyper Text Transfer protocol) ... 49

2.2.9.2 HTTPS (Hyper Text Transfer protocol secure) ... 51

2.2.10 PAYPAL ... 51

2.2.11 PHP ... 53


(8)

vii

2.2.17 Web Browser ... 60

2.2.18 Web server ... 60

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 61

3.1 Analisis Sistem ... 61

3.1.1 Analisi Masalah ... 61

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 62

3.1.2.1 Sistem reservasi Kamar ... 62

3.1.2.2 Sistem pembuatan laporan harian ... 65

3.1.2.3 Sistem penjualan souvenir ... 67

3.1.2.4 Sistem Pembuatan Laporan Galery ... 69

3.2 Analisis Kebutuhan non-fungsional ... 71

3.3 Analisis Perangkat keras ... 71

3.4 Analisis Perangkat Lunak ... 72

3.5 Analisis Pengguna ... 73

3.6 Perancangan Sistem ... 74

3.6.1 Entity relational Diagram ... 74

3.6.2 Diagram Konteks ... 76

3.6.3 Data Flow Diagram ... 76

3.6.3.1 DFD Level 1 ... 77

3.6.3.2 DFD Level 2 untuk Proses 1.0 ... 78

3.6.3.3 DFD Level 2 untuk Proses 2.0 ... 78

3.6.3.4 DFD Level 2 untuk Proses 3.0 ... 79

3.6.3.5 DFD Level 2 untuk Proses 4.0 ... 79

3.6.3.6 DFD Level 2 untuk Proses 5.0 ... 80

3.6.3.7 DFD Level 2 untuk Proses 6.0 ... 81

3.6.3.8 DFD Level 2 untuk Proses 6.0 ... 82

3.6.3.9 DFD Level 3 untuk Proses 4.6 ... 83


(9)

viii

3.6.3.16 DFD Level 3 untuk Proses 6.0 ... 87

3.6.3.17 DFD Level 3 untuk Proses 6.0 ... 88

3.6.3.18 DFD Level 3 untuk Proses 6.0 ... 88

3.6.3.19 DFD Level 3 untuk Proses 6.0 ... 89

Spesifikasi Proses ... 89

3.6.4 Kamus Data ... 124

3.6.5 Skema Relasi ... 135

3.6.6 PesancanganStruktur Tabel ... 135

3.6.7 Struktur Menu ... 149

3.6.8 Perancangan Antarmuka Sistem ... 152

3.2.8 Perancangan Antarmuka Pesan ... 180

3.2.9 Jaringan Semantik ... 182

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 190

4.1 Implementasi ... 190

4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun ... 190

4.1.2 Perangkat Keras Pembangun ... 190

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 190

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 190

4.2 Pengujian... 196

4.2.1 Pengujian Alpha ... 196

4.2.1.1 Kasus dan Hasil Pengujian ... 198

4.2.1.2 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 221

4.2.2 Pengujian Betha ... 221

4.2.2.1 Kesimpulan Pengujian Betha ... 227

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 228

5.1 Kesimpulan ... 228

5.2 Saran ... 228


(10)

xvi

Lampiran C Hasil Kuisioner ... C-1 Lampiran D Surat Penelitian ... D-1


(11)

229

2. Hakim ,Lukmanul.(2008),Membongkar Trik Rahasia Para Master

PHP,Lokomedia,Yogyakarta,14-33.

3. Hakim, Lukmanul. (2009), Trik Rahasia Master PHP, Lokomedia,

Yogyakarta, 24-92.

4. Haris Supriansyah , Kartoyo (2003), 30 Menit menjadi webmaster ,

Jakarta.

5. http://id.wikipedia.org/wiki/SSL ( 2 Maret 2010 pukul 19.00 WIB)

6. http://id.wikipedia.org/wiki/PHP (10 April 2010 pukul 21.10 WIB)

7. http://code.google.com/intl/id-ID/apis/maps (3 April 2010 pukul 11.50


(12)

1

E-commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksplotasi

media elektronik. Meskipun pengunaan media transaksi elektronik ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna internet atau dimengerti banyak kalangan. Akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.sebagai contoh, usaha bisnis harus

memiliki website.kepemilikan website ini menentukan kredibilitas dari

perusahaan, hampir sama dengan kepemilikan telepon bagi sebuah usaha

bisnis.meledaknya penggunaan internet menyebabkan munculnya teknologi

e-commerce yang mulai menjadi trend bagi pembisnis.

Hotel Bandung Permai merupakan salah satu perhotelan yang terletak di tengah kota Bandung yang memiliki prospek cukup baik untuk maju atau berkembang di dunia perhotelan bandung namun Persaingan dalam bisnis perhotelan dewasa ini semakin meningkat dengan semakin banyaknya hotel yang berdiri, sehingga pemasaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi harus lebih di majukan. Namun Ditengah berkembangnya teknologi saat ini hotel Bandung Permai memiliki kendala dalam memasarkan hotel tersebut karena pada saat ini masih menggunakan metode pemasaran yang konvensional yaitu pemasaran yang hanya menggunakan brosur dan iklan reklame yang ada di Hotel


(13)

Bandung Permai sendiri, sehingga informasi mengenai hotel tidak dapat diketahui oleh masyarakat banyak.

Hotel Bandung Permai mamiliki pelayanan reservasi kamar untuk waktu yang ditetapkan pelanggan, namun selama ini sistem reservasi yang berlangsung masih menggunakan cara atau sistem yang manual yaitu dengan cara tatap muka langsung denga petugas hotel dan komunikasi melalui telepon. Metode ini pun menjadi salah satu kendala bagi pihak hotel karena seringnya penelepon yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan pihak hotel seperi contohnya, melakukan reservasi melalui telepon dan pihak hotelpun harus menandai salah satu kamar, tetapi pada waktu yang ditentukan pelanggan tidak datang. Selain itu pihak hotel pun kadang kewalahan untuk menerima telepon, bahkan banyak pelanggan yang mengeluh karena sibuknya telepon pada hotel, sehingga pelanggan tidak dapat terhubung pada pihak hotel. Pembayaran atau transaksi antara pelanggan dengan pihak hotel memiliki beberapa kendala, contohnya pembayaran biaya reservasi dan kamar. Pembayaran reservasi jarang dilakukan secara langsung di hotel tetapi sering dilakukan dengan cara transfer via bank melelui ATM, namun tidak semua pelanggan mudah mendapatkan Tempat ATM dengan bank yang ditentukan.

Hotel Bandung Permai pun menyediakan pejualan souvenir khas kota kembang Bandung seperti miniatur alat musik sunda, wayang golek, kaos dll, namun gallery ini pun terkendala mengenai pemasaran yang metode pemasarannya belum memanfaatkan teknologi modern sehingga informasi


(14)

mengenai gallery souvenir ini tidak di ketahui masyarakat luar hotel dan tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Karyawan Hotel bandung permai memiliki kendala dalam pemembuatan laporan mengenai transaksi yang sudah di lakukan, karena pembuatan laporan masih bersifat manual, seperti pencarian, rekapitulasi, penghitungan.

1.2. Rumusan Masalah

Dilihat dari latar belakang permasalan diatas yang terjadi di lingkungan hotel Bandung Permai saat ini, terdapat masalah-masalah bagi pihak hotel diantaranya sebagai berikut:

Pemasaran yang dilakukan pihak hotel mengenai informasi hotel masih konvensional yaitu pemasaran yang hanya menggunakan brosur dan iklan reklame sehingga banyak masyarakat yang sulit mendapatkan informasi mengenai hotel Bandung Permai. Pemasaran souvenir di gallery bandung permai terkendala karena belum memanfaatkan teknologi modern yang ada pada saat ini dan belum memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat banyak.

Transaksi yang berjalan di hotel Bandung Permai pada saat ini masih memiliki beberapa kendala seperti system reservasi yang dilakukan masih bersifat manual yaitu dengan cara tatap muka langsung dengan receptionis hotel dan komunikasi melalui telepon dengan pihak hotel sehingga penggunaan waktu dan biaya menjadi tidak efisien bagi kedua belah pihak. Hotel Bandung Permai pun masih terkendala dengan system transaksi


(15)

pembayaran biaya reservasi yang sedikit menyulitkan bagi calon pengunjung hotel.

Karyawan Hotel Bandung Permai mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan transaksi.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun “Website

E-Commerce Penjualan Souvenir dan Reservasi online di Hotel Bandung Permai“.

website yang nantinya menjadi suatu sumber informasi mengenai hotel Bandung

Permai dan alat pengolahan data , dimana semua transaksi yang terjadi di hotel Bandung Permai

Tujuan dari penelitian ini diantaranya:

1. Memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai

hotel Bandung Permai dan souvenir.

2. Memberikan fasilitas kemudahan untuk calon pengunjung dalam

melakukan transaksi seperti reservasi online dan pembayaran online, yang dapat mengefektifkan biaya dan waktu.

3. Memudahkan karyawan dalam pembuatan laporan transaksi.

1.4. Batasan Masalah atau Ruang Lingkup kajian

Pembuatan layanan website pada hotel Bandung Permai ini memiliki batasan

masalah sebagai berikut :

1. Sistem ini akan mengolah data kamar hotel, pendaftaran pelanggan, data


(16)

dan katalog produk souvenir , MAP atau peta, dan informasi seputar hotel Bandung Permai.

2. Proses login untuk petugas dan admin akan disertakan dalam sisitem ini

untuk menjaga keamanan data.

3. Metode pembayaran dapat dilakukan secara Online menggunakan PayPal,

transfer via bank atau ATM dan pembayaran langsung ditempat.

4. Proses pengolahan data kamar, souvenir dan user

5. Sistem website ini menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk

mengamankan komunikasi dalam website.

6. Setelah pembanguna web ini di selesaikan maka akan didaftarkan ke

wehosting dan di uji secara online

7. Pengiriman produk souvenir akan dilakukan dengan menggunakan jasa

pengiriman, dan ongkos pengiriman ditanggung oleh pelanggan serta disuaikan dengan jarak alamat dan berat produk.

8. Sarana / media komunikasi yang disediakan adalah telepon, yahoo

messenger live chat, testimonial dan e-mail.

9. Website ini tidak menangani mengenai penggajian karyawan.

10.Metode yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode aliran

data berstruktur. Tools yang akan digunakan adalah Entity Relationship

Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD).

11. Brainware atau sasaran pengguna website ini yaitu lingkungan pegawai

hotel dan masyarakat khususnya pelanggan hotel atau calon pelanggan hotel.


(17)

12.Perangkat lunak dan Perangkat keras

a. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun .

1. PHP Coder, sebagai perangkat lunak pendukung dalam pembuatan

interface dari perangkat lunak yang dibangun.

2. Dreamweaver 8, sebagai perangkat lunak pendukung dalam

pembuatan user interface dari perangkat lunak yang dibangun.

3. MY Sql, sebagai engine pengolah data yang digunakan untuk

menyimpan dan melakukan beberapa fungsi yang lazim dilakukan sebuah database.

4. Adobe Photoshop CS 3, sebagai perangkat lunak pendukung dalam

pembuatan design dan image editor.

5. Sistem Operasi yang digunakan adalah window XP.

b. Perangkat lunak yang digunakan untu menjalankan website ini.

1. Browser seperti mozila, internet expoler, google chrom, dan

banyak lainnya.

2. Terkoneksi ke internet.

c. Spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk

menggunakan website ini yaitu spesifikasi yang dapat menjalankan

browser.

d. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membangun

website ini yaitu processor: intel core 2 duo , RAM: 4 Giga, hardisk: 500 GB.


(18)

1.5. Metodologi Penelitian

Digunakan suatu metodologi penelitian deskriptif analitis yaitu metodologi yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai suatu objek penelitian dan kemudian diadakan analitis terhadap objek penelitian tersebut, dengan jenis penelitian studi kasus pada hotel Bandung Permai.

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

2. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan di Hotel Bandung Permai.

3. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dengan pengurus atau petugas Hotel Bandung Permai.

4. Studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan program aplikasi yang akan dibuat untuk menghasilkan program aplikasi yang baik.

1.5.2 Model Pengembangan perangkat lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model Waterfall. Tahapan ini menjadi:

1. Analisis

Pada tahapan analisis ini yang dilakukan adalah dengan cara menganalisis kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk

membangun “Layanan E-commercedi hotel Bandung Permai”.


(19)

Pada tahap perancangan ini yang dilakukan adalah dengan mulai merancang design tampilan antar muka dari sistem yang akan di bangun sesuai denga kebutuhan user yang telah di analisis sebelumnya.

3. Pengkodean

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membangun coding berdasarkan hasil analisis dan perancangan agar sistem yang diperoleh tidak melenceng dari kebutuhan pengguna.

4. Pengujian

Pada tahapan pengujian ini yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian sistem yang telah di implementasikan sehingga aplikasi yang telah di bangun sesuai dengan harapan User. Selain itu pengujian sistem dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin masih terjadi dari sistem yang dibangun.

5. Pemeliharaan

Pada tahap ini sistem yang telah digunakan dipelihara agar berjalan dengan baik dan bisa dikembangkan lagi.


(20)

Analisis

Perancangan

Pengkodean

Pengujian

Pemeliharaan

Gambar 1.1 : Metode Waterfall

1.6.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian skripsi ini disusun untuk memberikan kemudahan untuk melakukan penulisan penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengenai latar belakan masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah dan metodologi penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang tempat penelitian yang dilakukan di Hotel Bandung Permai.dan berbagai konsep


(21)

dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan seperti e-commerce, paypal, SSL (Socket Security Layer) dan lain-lain.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem secara keseluruhan berdasarkan hasil analisi, perancangan ini mencakup pemodelan sistem yang dibuat, seprti Diagram ERD dan DFD (Data Flow Diagram). Tahap perancangan antar muka, perancangan input dan perancangan output, disertai keteragan komponen yang mendukung terciptanya suatu aplikasi yang dinamis.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemerograman. Serta kebutuhan dalan mengembangankan sistem. Selain itu, akan dibahas tentang pengujian perangkat lunak yang di buat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari implementasi sistem yang telah dibangun dan mengajukan saran bahan pengembangan sistem selanjutnya.


(22)

11

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Hotel Bandung Permai

Hotel Bandung Permai terletak di daerah kota bandung yang beralamat di jalan Janderal Ahmad yani No.308 Bandung, telepon (022)7104781 dan email [email protected]. Dimana daerah bandung merupakan salah satu kota yang memiliki cukup banyak tempat atau objek wisata sehingga dapat menarik para wisatawan untuk mengunjungi kota bandung, oleh karena itu kota bandung cocok dan strategis untuk mendirikan tempat peristirahatan seperti Hotel.

Hotel bandung permai pertama di buka pada tanggal 15 Mei 1990 oleh pemiliknya yang bernama Bpk. Suharja Prawira. awal berdirinya hotel ini diberi nama wisma bandung pemai yang memiliki status melati.

Tahun 1995 pembangunan dan renovasi dilakukan serta meningkatkan pelayanan yang dimaksimalkan sehingga hotel ini berganti nama menjadi Bandung Permai Hotel yang memiliki status bintang 2

Hotel Badung Permai saat ini sedang melakukan peremajaan dan pemugaran hotel baik dari menejemen dan bangunan yang bertujuan untuk menuju kelas setahap lebih maju yaitu Hotel berbintang 3 sehingga dapat mampu bersaing dengan Hotel-hotel yang ada di kota Bandung.


(23)

2.1.2Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai Hotel bintang 2 di kota Bandung, Bandung Permai Hotel memiliki visi untuk menjadi Hotel berkelas Bintang 3 yang memilki pelayanan professional, memuaskan dan memberikan fasilitas yang baik untuk pelanggan.

Dalam menjalankan usaha perhotelan ini, Bandung Permai Hotel juga memiliki misi yaitu Menambah fasilitas akomodasi serta menunjang pengembangan pariwisata di jawa barat sehingga dapat mengakomodasikan para

wisatawan baik asing maupun domestik yang datang ke Bandung – Jawa Barat.

2.1.3 Struktur Organisasi

Organisasi dalam suatu perusahaan merupakan wadah kerjasama antara tenaga kerja denga mnggunakkan alat-alat produksi dan sumber daya manusia yang ada untuk mencapai suatu tujuan secara efesien untuk mengatur jalannya suatu organisasi yang di buat sedemikian rupa sehingga dapat dijamin kelancaran dalam melaksanakan kesiatan untuk mecapai tujuan organisasi.

Untuk menggambarkan struktur organisasi dalam Bandung Permai Hotel, digunakan struktur organigram berikut:


(24)

General Manager

Front Office Departement

Accounting

Departement HRD Departement

Sales & Marketing Departement

Food & Beverage Deapartement Houskeeping

Departement

Engineering Departement

Food & Beverage Service

Food & Beverage Product

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.4 Tugas dan Wewenang

1. General Manager

Mengepalai hotel dan bertanggung jawab penuh atas semua operasional dihotel

2. Front Office Departement

Mengatur operasional di department kantor depan baik itu transaksi penjualan kamar, registrasi, juga pemesanan kamar.

3. Houskeeping Departement

Department ini bertanggung jawab atas kebersihan di seluruh hotel baik itu didalam kamar, area umum,dan kantor. Bagian ini juga bertanggung

jawab atas laundry


(25)

Departemen ini bertanggung jawab dalam merawat peralatan peralatan teknis maupun mekanis

5. Acounting Departement

Bagian ini bertanggung jawab dalam semua transaksi keseluruhan yang tejadi didalam hotel

6. HRD Departement

Bagian yang mengatur tentang sumberdaya manusia dan legalitas antara karyawan dengan hotel

7. Food & Beverage Departement

Bagian yang mengatur tentang produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman yang didalamnya di bagi lagi kedalam 2 bagian yaitu Food & Baverage produk dan Food & Baverage service

8. Food & Beverage Service

Bagian yang bertanggung jawab dalam pelayanan penyajian makanan dan minuman dan juga bertanggung jawab atas pembuatan produk minuman

9. Food & Beverage Product

Bagian yang bertanggung jawab atas pembuatan minuman dan makanan khususnya

10.Sales & MarketingDepartement

Bagian yang bertanggung jawab dalam memasarkan hotel kepada pasar atau calon konsumen.


(26)

2.2. Landasan Teori 2.2.1 Data

Data adalah sumber informasi yang bentuknya masih mentah. Menurut Jogianto (1990), data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat diperoleh dalam bentuk simbol-simbol karakter huruf, angka, gambar, suara, sinyal, dan lain sebagainya. Agar dapat digunakan, data harus diolah lebih lanjut. Hasil pengolahan terhadap data ini

nantinya dapat menjadi informasi. Dalam hubungannya dengan basis data, data

item merupakan komponen data terkecil yang memiliki arti. Kumpulan dari data

item yang saling berhubungan dan dianggap satu bagian oleh sebuah aplikasi

disebut dengan record.

2.2.2 Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, atau model data jaringan.

2.2.2.1Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak)


(27)

menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak

hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh

simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.

2.2.2.2Model Data Jaringan

Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base

Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini

juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages),

karena DBTG adalah bagian dari CODASYL.

Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bias menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.

2.2.2.3Model Data Relasional

Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan


(28)

sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

2.2.3 Informasi

Menurut Jogianto (1990), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. Informasi ini harus menggambarkan kejadian yang nyata sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengambil keputusan oleh penerima informasi tersebut.

Informasi diperoleh dari kegiatan pengumpulan data. Setelah terkumpul, data kemudian diolah dan dianalisis serta dipilah-pilah sehingga didapatkan informasi yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan. Kualitas dari sebuah informasi ditentukan oleh tiga hal yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktunya

(up-to-date), dan relevan dengan keadaan atau kebutuhan.

2.2.3.1Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu:

1. Akurat ( accurate )

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.


(29)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan ( relevance )

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.

2.2.3.2Nilai Informasi

Nilai Informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal

yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efekif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.2.3.3Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk Informasi, maka perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data

tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu


(30)

dengan siklus Informasi (information cycle) atau disebut pula siklus

pengolahan data (processing cycles).

Gambar 2.2 Siklus informasi

2.2.4. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.4.1Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki

komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar

sistem (environment), penghubung (interprest), masukan (input), keluaran


(31)

1. Komponen Sistem (System Components)

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem

dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas Sistem (System Boundary)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang


(32)

lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem

komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan

komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk

mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer

adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolah Sistem (System Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (System Objective)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu

operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(33)

Input Proses Output Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Sub Sistem Sub Sistem

Penghubung

Batasan

Batasan

Gambar 2.3 Karakteristik sistem

2.2.5 Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis di dalam bukunya

Accounting Informatioon Systems mendefinisikan sistem informasi sebagai

berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sedangkan menurut Susanto Azhar:

Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem komponen baik

phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data


(34)

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media, prosedure dan pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada sistem informasi antara lain :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan

diproses

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data

5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (

input ) kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan

hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut

2.2.5.1Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut


(35)

a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.

b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi

untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input)

untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator,

pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

2.2.5.2Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis

c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data

b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi


(36)

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan

b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.2.5.3Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi

3. Mempercepat proses

4. Perbaikan dokumentasi

5. Pencapaian standar

6. Perbaikan keputusan

2.2.6 E-Commerce

Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang

biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World

Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan

informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. E-Commerce

merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital.


(37)

2.2.6.1Sejarah Perkembangan E-Commerce

Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,

perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian

atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah

yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World

Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang

menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak

jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi

baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

2.2.6.2Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual

dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses

dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen,

entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih


(38)

baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :

1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses

manual.(“enerprise resource planning” concept)

2. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas proses. (“just in time” concept)

3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa

yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)

4. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)

5. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang

melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran. (“electronic payment” concept)

2.2.6.3Kekurangan E-Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara lain:

1. Bagi organisasi / perusahaan

a.Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan


(39)

lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c.Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.

2. Bagi konsumen

a.Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.


(40)

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Resiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan ¬ e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

e.Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang

lain.

Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

f.Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya

dengan komputer.

3. Bagi masyarakat

a.Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.


(41)

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.

c.Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d. Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.2.6.4Manfaat E-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce:

1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.

2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan

mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,


(42)

4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan

menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply

chain management tipe “pull”, prses dimulai dari pesana pelanggan serta

digunakan manufacturing just-in-time.

5. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay madal dan penerimaan

produk dan jasa.

6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.

Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai

yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100% atau lebih.

7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih

murah dibandingkan VAN.

8. Akses informasi menjadi lebih cepat.

9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.

Manfaat bagi konsumen antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bias memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada

pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

4. Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam


(43)

5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi

dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta

pengalaman.

Manfaat bagi masyarakat antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2. E-Commerce memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan

wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah

mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

2.2.6.5Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah

berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.


(44)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.2.6.6Komponen Utama E-Commerce

Berikut ini beberapa komponen utama pada e-commerce:

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data

komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam

format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk

e-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari

20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.


(45)

Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut :

a. Data Element

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.

b. Data Segment

Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes.

c. Transaction Set

Suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan

pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama yaitu area header,

area detail dan area summary.

d. Functional Group

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di

dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier

yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4

fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas

data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang

sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi.


(46)

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut:

- Mapping

Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang

diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah

pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.

- Extraction

Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translation software.

- Translation

Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.

- Communication

Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon


(47)

partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading,

juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan

amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi

EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di

bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.

2. Digital Currency

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk

memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat

ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana

memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya.

Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut:

a. Mewakili suatu nilai moneter tertentu

b. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang

dan koin serta token lainnya

c. Bias disimpan dan diambil lagi.

d. Sulit diduplikasi atau dipalsukan.

Jenis-jenis digital currency antara lain:

a. Electronic Cash

Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web


(48)

cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan.

Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur public key dan

mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler pengunaan

smart card atau model pembayaran lainnya.

b. Micropayments

Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative rendah,

misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent

sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan

nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin, Mondex, VisaCash dan NetBill.

3. Electronic Catalogs

Electronic Catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang

dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem

e-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface)

yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi

tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line

shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Aplikasi e-catalog

sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu diperbaharui

secara dinamis, hypertextuality dan global presence.


(49)

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya

oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari

intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi

dengan otorisasi tertentu. Fitur intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4

kemamapuan dasar yaitu e-mail, on line publishing, on line searches dan

application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner

bisnis jika dimungkinkan.

Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi :

a. Mempercepat prose bisnis

b. Memfasilitasi pertukaran informasi

c. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

2.2.6.7 Security E-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau

servis yang dibutuhkan untuk menjalankan e-commerce. Beberapa topik

yang harus dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini.

1. Teknologi Kriptografi

Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem

private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer


(50)

ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve

Cryptography). Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah

bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data.

2. Konsultan Keamanan

Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

2.2.7 Basis Data

Pengertian Basis Data menurut Fathansyah (2002) adalah: “Sekumpulan data

persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi (Enterprise)."

Basis data digunakan karena memiliki keuntungan sebagai berikut:

a. Mengurangi redundansi

b. Data dapat di-share antar aplikasi

c. Dapat dilakukan standardisasi data

d. Batasan security dapat diterapkan

e. Mengelola integritas data (akurasinya terjamin)

f. Independensi data (objektif DBS), basis data dapat berkembang tanpa

mempengaruhi aplikasi yang telah ada

Secara definitif, basis data merupakan suatu objek terstruktur (Powell,


(51)

data merupakan informasi deskriptif yang benar-benar tersimpan, misalnya

„Nama‟ atau „Alamat‟. Sedangkan metadata merupakan bagian yang menjelaskan

tentang struktur data tersebut dalam basis data, misalnya field untuk „Nama‟ dan

„Alamat‟, panjang field, atau tipe data untuk masing-masing field.

Untuk menentukan struktur suatu basis data digunakan pemodelan basis data. Pemodelan basis data ada banyak macamnya. Beberapa diantaranya yaitu:

1. File Systems

2. Hierarchical Database Model

3. Network Database Model

4. Relational Database Model

Dari keempat pemodelan basis data di atas, relational database model

merupakan solusi terbaik saat ini untuk menangani proses penyimpanan maupun pengambilan data.

2.2.7.1 Relational Database

Basis data relasional ditemukan oleh seorang periset IBM, Dr. E.F. Codd (Powell, 2006). Basis data relasional ini dapat mengatasi berbagai batasan yang

ada pada model hierachical database tanpa mengabaikan struktur hirarki data.

Pada basis data relasional, setiap tabel dapat diakses tanpa harus mengakses objek

parent-nya. Selain itu, setiap tabel dapat dihubungkan tanpa perlu terpengaruh

dengan posisi hirarkis masing-masing tabel.


(52)

1. Base relation, yaitu relasi yang skemanya terdefinisi dan benar-benar ada pada basis data.

2. Derived relation, yaitu relasi yang diturunkan dari relasi lainnya

dengan menggunakan ekspresi relasional.

3. View, yaitu derived relation yang memiliki nama.

2.2.7.2 Relational Database Management System (RDBMS)

Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem perangkat

lunak yang digunakan untuk memanipulasi / memproses basis data. Sedangkan

istilah relational database management system digunakan untuk menyebut suatu

perangkat lunak yang dapat menangani basis data relasional dan berkomunikasi

dengan engine basis data tersebut (Powell, 2006).

2.2.8 MySQL

Pada awalnya, MySQL merupakan proyek internal sebuah firma asal

Swedia, TcXDataKonsult. MySQL kemudian dirilis untuk publik pada tahun

1996. Karena MySQL menjadi sangat populer, pada tahun 2001 firma tersebut

mendirikan sebuah perusahaan baru, MySQL AB, yang khusus menawarkan

layanan dan produk berbasis MySQL.

Dari awal pembuatannya, para pengembang MySQL menitikberatkan

pengembangan MySQL pada sisi performa dan skalabilitasnya. Hasilnya adalah

sebuah perangkat lunak yang sangat teroptimasi, walaupun dari sisi fitur memiliki kekurangan dibandingkan solusi basis data kelas enterprise lain. Akan tetapi


(53)

MySQL menarik minat banyak pengguna. Saat ini, tercatat lebih dari lima juta

basis data MySQL yang terpasang dan aktif di seluruh dunia. Beberapa perusahaan

dan instansi penting dunia seperti Yahoo!, Google dan NASA menggunakan

MySQL untuk mengolah basis data mereka.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik banyak

pengguna. Kelebihan tersebut yaitu:

1. Fleksibilitas.

Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk duabelas platform seperti

HP-UX, Linux, Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft

Windows dan lain-lain. MySQL juga menyediakan source code yang

dapat diunduh secara gratis, sehingga pengguna dapat mengkompilasi

sendiri sesuai platform yang digunakan. Selain itu, MySQL juga dapat

dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya, misalnya mengganti bahasa yang digunakan pada antarmukanya.

2. Performa.

Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal

ini masih tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus meningkatkan fiturnya.

Lisensi.

MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi open


(54)

and Open Source Software (FLOSS) License Exception. Selain itu ditawarkan juga lisensi komersil berbayar yang memiliki fasilitas dukungan teknis

2.2.8.1Perintah-perintah MySQL

Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL

ini hampir sama dengan perintah-perintah pada databaseserver lainnya.

Perintah-perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut :

1. Create database, digunakan untuk membuat database pada databaseserver.

Sintaksnya adalah :

Create database database_name

Database_name adalah nama database yang akan dibuat.

2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan.

Sintaksnya adalah : Use database_name

Database_name adalah nama database yang akan digunakan.

3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang

digunakan.

Sintaksnya adalah : Create table table_name (

Column1 column_type column_attributes, Column2 column_type column_attributes, Primary_key (column_name)


(55)

Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama

kolom yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom

tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum,

int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year.

4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel.

Sintaksnya adalah :

Insert into table_name(column1, column2,..) values (value1,value2,..)

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya.

Column1, column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data.

Value1,value2 adalah data yang akan ditambahkan.

5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel.

Sintaksnya adalah :

Update table_name set column1=value1, column2=value2 where

column=value

Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1,

column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data

yang akan digantikan.

6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel.

Sintaksnya adalah : Drop table table_name


(56)

Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus.

7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat

dalam database yang aktif.

Sintaksnya adalah : Show tables

8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah :

Show field from table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya.

9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field

dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah :

a. Untuk menambahkan

Alter table_name add column column1 column_type

column_attributes

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya.

Column1 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan

column_attributes adalah atribut kolom yang akan ditambahkan.

b. Untuk mengubah

Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes


(57)

column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama

field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes

adalah atribut kolom.

c. Untuk menghapus

Alter table table_name drop column column1

Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1

adalah nama field yang akan dihapus.

2.2.8.2Koneksi PHP denganMySQL

Untuk menggabungkan bahasa pemograman PHP dan MySQL dibutuhkan beberapa perintah khusus, yaitu :

1. Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan web server tempat

menyimpan halaman web, perintahnya :

<?php

Mys l_ o et host a e , use a e , passwo d ;

?>

2. Setelah terbentuk koneksi selanjutnya dilakukan pemilihan terhadap

database yang akan digunakan, perintahnya :

<?php

Mys l_sele t_d a a data ase ;

?>

3. Baru kemudian dapat dilakukan perintah-perintah MySQL lainya seperti


(58)

2.2.8.3Implementasi MySql pada Web

Gambar 2.4 Arsitektur dari aplikasi web

Dari gambar di atas terlihat adanya hubungan antar web server, bahasa pemerograman dan data base, secara teknis databaselah yang menyimpan hamper semua data dan data tersebut di olah oleh bahasa pemrograman yang kemudian di tampilkan ke internet dengan menggunakan web server, dan kita dapat melihat data-data tersebut dengan mengunjungi URL server dengan menggunakan web browser seperti konqueor, opera atau IE.


(59)

SSL merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation.

SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data

terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke

klien di atasnya. (terjemahan bebas)

SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :

 Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan

kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi.

 SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan

autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan Digital

Signature Standard (DSS).

 SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan

menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan

pembajakan suatu sesi.


(60)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web


(61)

yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.

[1]

Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari

semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah

Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server.

Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),

biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di

sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan

permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya,

yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga

sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada

penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol


(62)

lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."[2]

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI

http: atau https:.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999

dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi

yang persisten.

2.2.9.2 HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol)

https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.


(63)

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan

dimulai dengan „https://‟ bukan dengan „http://‟

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah

dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka.

Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan

2.2.10 PayPal

Paypal adalah salah satu jenis payment processor atau bisa juga disebut sebagai bank elektronik anda di dalam menjalankan bisnis online. Paypal juga berfungsi sama seperti bank bank pada umumnya yaitu sebagai tempat transaksi keuangan yang anda lakukan. Seperti, jual beli barang, transfer uang, pembayaran kartu credit, dan lain -lain.

Karena, semua penghasilan yang anda peroleh dari bisnis online yang anda jalankan, nantinya akan masuk pada account paypal tersebut. Setelah masuk


(64)

dalam paypal, barulah anda bisa menariknya ke rekening bank lokal anda di indonesia disebabkan sekarang ini paypal sudah bisa menerima withdraw atau penarikan uang ke rekening bank di seluruh indonesia.

Sistem kerja paypal menggunakan surat elektronik atau yang lebih ngetrend disebut email di karenakan untuk menggantikan metode transaksi uang online lama yang masih menggunakan kertas, cek, money order. Kantor pusat paypal terletak di California, Amerika Serikat. Yang perlu anda perhatikan di sini bahwa, apabila account paypal anda belum terverifikasi atau unverified, maka account tersebut hanya bisa menerima atau mengirim uang saja dan batas maksimum uang yang dapat disimpan adalah $100. Selain itu, uang tersebut tidak akan bisa anda tarik ke rekening bank lokal anda sebelum account paypal anda terverifikasi / verified.

2.2.11. PHP

PHP berawal dari skrip Perl/CGI yang dibuat oleh seorang pengembang

perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung jumlah pengunjung

homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang meminta skrip tersebut,

Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya yang diberi nama Personal

Home Page (PHP).

Banyaknya permintaan membuat Lerdorf terus mengembangkan skripnya. Beberapa orang akhirnya bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan.


(65)

Ada tiga macam penggunaan PHP:

1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling

banyak dilakukan pengguna PHP. Untuk menggunakannya,

dibutuhkan tiga hal: PHP parser, aplikasi web server yang terkoneksi

dengan instalasi PhP, dan aplikasi web browser.

2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya

dibutuhkan PHP parser.

3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini,

dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK.

PHP memiliki empat kelebihan utama yang menarik minat banyak pengguna. Kelebihan utama PHP tersebut diringkas dalam 4P berikut:

1. Practicality. PHP dibuat dengan menitikberatkan pada kepraktisan.

Hasilnya, PHP adalah bahasa pemrograman minimalis, dilihat dari segi kebutuhan pengguna dan kebutuhan sintaks.

2. Power. PHP memiliki banyak kemampuan, mulai dari kemampuan

untuk terhubung dengan basis data, membuat halaman web dinamis,

membuat dan memanipulasi berkas gambar, Flash dan PDF,

berkomunikasi dengan bermacam protokol seperti IMAP dan POP3,

dan masih banyak lagi.

3. Possibility. PHP dapat menyediakan lebih dari satu solusi untuk suatu


(66)

4. Price. PHP selalu dirilis kepada publik tanpa ada batasan untuk penggunaan, modifikasi, atau redistribusi.

2.2.12 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan sebuah aplikasi untuk merancang pembuatan

website. Dreamweaver dibuat oleh perusahaan Macromedia sehingga dinamakan

Macromedia Dreamweaver. Sejak Macromedia diakuisisi Adobe Inc., namanya

berubah menjadi Adobe Dreamweaver. Versi pertama Dreamweaver dibawah

Adobe adalah CS3.

Dreamweaver memiliki kelebihan dalam hal kemudahan penggunaan.

Untuk pengguna awam, Dreamweaver menyediakan fungsi tampilan Design,

sehingga pengguna dapat merancang tampilan halaman web dengan konsep

WYSIWYG (What You See Is What You Get). Untuk pengguna tingkat lanjut,

Dreamweaver menyediakan tampilan Code sehingga pengguna dapat merancang

tampilan yang lebih lengkap menggunakan kode. Pengguna juga dimudahkan

dengan berbagai fasilitas yang dimiliki Dreamweaver seperti tag auto-completion

untuk penulisan kode HTML. Format yang didukung Dreamweaver juga cukup

lengkap, mulai dari HTML, JavaScript, CSS, sampai XML.

2.2.13 Cascading Style Sheets (CSS)

CSS adalah sebuah bahasa style sheet (lembar gaya) yang digunakan untuk

mengatur tampilan dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS Level 1

(CSS1) diperkenalkan pada tahun 1995 oleh World Wide Web Consortium (W3C)


(1)

226

Tabel IV. 3 Hasil Pengujian Betha pertanyaan no.4 Kategori Jawaban Frekuensi Jawaban Jumlah Populasi Sample Jumlah Persentase

Sangat sesuai 0 5 0%

Cukup sesuai 3 5 60%

Sesuai 1 5 20%

Biasa-biasa saja 1 5 20%

Kurang sesuai 0 5 0%

Tidak sesuai 0 5 0%

Sangat tidak

sesuai 0 5 0%

Untuk Pertanyaan No 5

“Apakah Situs Bandung Permai Hotel yang dibangun menampilkan dan menghasilkan hasil olahan data yang sesuai?”

Tabel IV. 4 Hasil Pngujian Betha pertanyaan no.5 Kategori Jawaban Frekuensi Jawaban Jumlah Populasi Sample Jumlah Persentase

Sangat sesuai 0 5 0%

Cukup sesuai 3 5 60%

Sesuai 0 5 0%

Biasa-biasa saja 2 5 40%

Kurang sesuai 0 5 0%

Tidak sesuai 0 5 0%

Sangat tidak


(2)

227

3.1.2.1Kesimpulan Pengujian Betha

Dari pengujian betha dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini cukup mudah dipelajari, cukup mudah digunakan, aplikasi ini memiliki tampilan antarmuka yang cukup menarik dan , selain itu proses yang terdapat di dalam aplikasi dapat berjalan dengan baik, namun aplikasi ini masih memiliki kekurangan dalam hal keamanan.


(3)

228 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sementara mengenai pembangunan website e-commerce di Bandung Permai Hotel sebagai berikut:

1. Sistem ini dapat berfungsi sebagai sarana promosi yang baik yang dapat di akses oleh orang banyak.

2. Sistem ini dapat melayani pemesanan dan transaksi secara online. 3. Sistem ini dapat menyediakan laporan dengan mudah.

5.2Saran

Untuk pengembangan perangkat lunak ini, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, yaitu:

1. Aplikasi yang dibangun masih memiliki tampilan antarmuka yang relatif sederhana untuk kategori website e-commerce, mengingat bahwa aplikasi yang dibangun harus mampu menarik minat penggunanya untuk memesan produk dan layanan yang disediakan oleh perusahaan

2. Aplikasi yang dibangun belum memiliki fasilitas lupa password yang membantu pengguna untuk dapat mengakses kembali akun pribadinya apabila pengguna tersebut lupa akan passwordnya.

3. Sistem belum memiliki fasilitas backup data dan restore data jika terjadi kegagalan atau keruksakan pada Server.


(4)

BIODATA PENULIS

Nama : Yuda Prayoga Marguna

Nim : 10106193

Tempat / Tgl Lahir : Bandung, 22 juni 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Asem Timur No.12 Cimahi

Telepon : 085222444403

Email : [email protected]

Pendidikan

1. 1994 – 2000 : SD Pajagalan 58 Bandung 2. 2000 – 2003 : SLTPN 41 Bandung 3. 2003 – 2006 : SMA Pasundan1 Cimahi

4. 2006 - 2010 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Desember 2010 Penulis


(5)

(6)