Kartini Ataria Situmeang, 2014
Manfaat Hasil Belajar
Fashion Style And Trend Research
sebagai Kesiapan Menjadi
Fashion Forecaster Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
yang tidak terlalu banyak sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2013: 10 “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel ”.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survey
dengan alat pengumpulan data berupa angket.
Pelaksanaan penelitian metode
survey
diawali dengan melakukan observasi untuk mengetahui deskripsi pekerjaan seorang
fashion foreca ster.
Metode survey pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana manfaat hasil belajar
Fashion Style and Trend Research
sebagai kesiapan menjadi
Fashion Foreca ster
di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
C. Definisi Operasional
Sebagai upaya untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca maka dibutuhkan penjelasan mengenai definisi operasional. Adapun
definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Hasil belajar
Fashion Style and Trend Research
a. Manfaat
Manfaat adalah “guna; faedah”. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008
b. Hasil belajar
Menurut Nana Sudjana 2009:22: Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku siswa setelah melalui
proses belajar mengajar. Perubahan sebagai hasil belajar ditunjukkan dalam bentuk seperti pengetahuan, pemahaman sikap, tingkahlaku,
keterampilah, kecakapan, dan kemampuan daya reaksi, daya penerimaan dan aspek lain yang ada pada individu.
Kartini Ataria Situmeang, 2014
Manfaat Hasil Belajar
Fashion Style And Trend Research
sebagai Kesiapan Menjadi
Fashion Forecaster Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
c.
Fashion Style and Trend Research
merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester 5 DIII FSRD- konsentrasi
Fashion Design
seperti yang tercantum dalam deskripsi mata kuliah 2010: Di dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari dan menganalisis
tren
fashion;
mengamati mode di pusat-pusat mode dunia dan menganalisis pengaruh tren terhadap dunia mode serta memprediksi tren
dan gaya
fashion
yang akan datang. Desain busana yang dibuat dalam MK ini akan direalisasikan di MK Mayor
Fashion Design IV
tugas Akhir. Manfaat hasil belajar
Fashion Style and Trend Resea rch
yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pengertian yang telah dijelaskan di atas yaitu
faedah setelah melalui proses tertentu yang berupa perubahan tingkah laku yang mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkaitan dengan analisis
tren mode, mengamati tren yang berlaku di pusat-pusat mode dunia, dan prediksi gaya dan tren mode.
2. Kesiapan Menjadi
Fashion Forecaster
a. Kesiapan
Slameto 2003:113 “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang
membuatnya siap untuk memberikan respon atau jawaban didalam cara tertentu terhadap suatu situasi
”.
b. Fashion Forecaster
Menurut Chelsea Rousso dalam buku
Fashion Forward, A Guide to Fashion Forecasting
2012: 12 mengenai definisi
fashion forecaster
yaitu “
Fashion forecasters a re the individuals or teams that strive to identify upcoming trends and deliver the findings to the industries that provide products for the
consumers
”
.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa
fashion forecaster
atau peramal mode adalah seseorang atau sekelompok orang yang bekerja keras untuk
Kartini Ataria Situmeang, 2014
Manfaat Hasil Belajar
Fashion Style And Trend Research
sebagai Kesiapan Menjadi
Fashion Forecaster Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
memperkenalkan tren yang akan datang dan menyampaikan hasil penemuan tersebut kepada industri yang menyediakan produk bagi konsumen.
Kesiapan menjadi
Fashion Forecaster
adalah yang membuat seseorang siap bekerja keras untuk memperkenalkan tren yang akan datang dan
menyampaikan hasil penemuan tersebut kepada industri yang menyediakan produk bagi konsumen
D. Instrumen Penelitian