PELAKSANA ANALISIS BEBAN KERJA TIM ANALISIS BEBAN KERJA

a. rekapitulasi jumlah beban kerja jabatan; b. perhitungan kebutuhan pejabatpegawai, tingkat efisiensi jabatan dan prestasi kerja jabatan; dan c. rekapitulasi kebutuhan pejabatpegawai, tingkat efisiensi unit dan prestasi kerja unit. Pasal 11 Penelaahan hasil olahan data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c dilakukan untuk memperoleh hasil yang akurat dan objektif serta sesuai dengan kondisi senyatanya. Pasal 12 Hasil analisis beban kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d pada kantor pusat Departemen Dalam Negeri ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. Pasal 13 Hasil analisis beban kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d di lingkungan pemerintah daerah provinsi ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi. Pasal 14 Hasil analisis beban kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d di lingkungan pemerintah daerah kabupatenkota ditetapkan oleh Sekretaris Daerah kabupatenkota. Pasal 15 Tahapan analisis beban kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.

BAB IV PELAKSANA ANALISIS BEBAN KERJA

Pasal 16 1 Analisis beban kerja di lingkungan Departemen Dalam Negeri dilaksanakan oleh unit organisasi eselon II sekretariat jenderal yang secara fungsional membidangi analisis beban kerja. 2 Analisis beban kerja di lingkungan pemerintah provinsi dilaksanakan oleh unit organisasi eselon II sekretariat daerah provinsi yang secara fungsional membidangi analisis beban kerja. 3 Analisis beban kerja di lingkungan pemerintah kabupatenkota dilaksanakan oleh unit organisasi eselon III sekretariat daerah kabupatenkota yang secara fungsional membidangi analisis beban kerja.

BAB V TIM ANALISIS BEBAN KERJA

Pasal 17 1 Untuk melaksanakan analisis beban kerja di lingkungan Departemen Dalam Negeri, dibentuk Tim Analisis Beban Kerja Departemen Dalam Negeri. 2 Tim Analisis Beban Kerja Departemen Dalam Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari ketua, sekretaris dan tenaga analis sebagai anggota. 3 Tim Analisis Beban Kerja Departemen Dalam Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri. Pasal 18 1 Untuk melaksanakan analisis beban kerja di lingkungan pemerintah provinsi, dibentuk Tim Analisis Beban Kerja Provinsi. 2 Tim Analisis Beban Kerja Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari ketua, sekretaris dan tenaga analis sebagai anggota. 3 Tim Analisis Beban Kerja Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Pasal 19 1 Untuk melaksanakan analisis beban kerja di lingkungan pemerintah kabupatenkota, dibentuk Tim Analisis Beban Kerja KabupatenKota. 2 Tim Analisis Beban Kerja KabupatenKota sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari ketua, sekretaris dan tenaga analis sebagai anggota. 3 Tim Analisis Beban Kerja KabupatenKota sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan dengan Keputusan BupatiWalikota.

BAB VI HASIL DAN MANFAAT ANALISIS BEBAN KERJA