Latar Belakang KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 22/MEN/2010 | Agronomi Pertanian

Lampiran : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I Nomor KEP. 22MEN2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PenyesuaianInpassing Jabatan dan Angka Kredit Penyuluh Perikanan BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selama ini penyuluhan perikanan merupakan bagian dari penyuluhan pertanian, dalam jabatan fungsional rumpun ilmu hayat, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Menko Wasbangpan Nomor 19 Tahun 1999. Dalam pelaksanaannya para penyuluh yang menangani kelautan dan perikanan tidak fokus di bidangnya, karena harus menangani tugas secara polivalen dan bukan spesialisasi. Hal ini mengakibatkan capaian kegiatannya selama ini menjadi kurang berdaya guna dan berhasil guna serta pelaksanaan tugas penyuluh bidang perikanan menjadi tidak profesional. Pada tanggal 20 Oktober 2008, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara mengeluarkan Peraturan Nomor: PER19M.PAN102008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya, yang dalam Pasal 5 menyebutkan bahwa instansi pembina jabatan fungsional Penyuluh Perikanan adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tersebut telah ditetapkan Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara BKN Nomor: PB. 01MEN2009 dan Nomor: 14 Tahun 2009, tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya. Sampai dengan akhir tahun 2009 jumlah Penyuluh Pertanian yang menangani bidang kelautan dan perikanan sebanyak 2.618 orang dari 26.000 orang penyuluh pertanian atau sekitar 20,07 persen. Di samping itu, masih ada PNS lainnya yang tugas dan fungsinya melaksanakan penyuluhan perikanan. Berdasarkan peraturan perundang diatas, maka PNS yang pada saat ketentuan tersebut ditetapkan, telah dan masih melaksanakan kegiatan penyuluhan perikanan perlu disesuaikaninpassing ke dalam jabatan dan angka kredit penyuluh perikanan. Guna menjamin adanya kesamaan persepsi dan keseragaman dalam pelaksanaan penyesuaianinpassing jabatan dan angka kredit penyuluh perikanan, maka perlu menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian Inpassing Jabatan dan Angka Kredit Penyuluh Perikanan.

B. Maksud dan Tujuan