Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

32

2.9. Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penggunaan kriptografi sebagai metode pengamanan sistem pemungutan suara elektronik e-voting. Beberapa penelitian terdahulu dalam penelitian ini akan dijadikan sebagai bahan acuan agar peneliti dapat memperoleh informasi mengenai topik pembahasan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahun 2012, Polin melakukan penelitian terkait keamanan informasi pada e-voting secara online dengan menggunakan algoritma kriptografi kunci publik. Algoritma kunci publik yang digunakan Polin adalah algoritma RSA yang memiliki kelebihan dalam tingkat kerumitan memfaktorkan bilangan enkripsi, namun tingkat kerumitan yang digunakan Polin masih relatif rendah dikarenakan keterbatasan bahasa pemrograman yang digunakannya untuk membangun sistem e-voting. Dyah Ayu pada tahun 2014 menerapkan digital signature pada sistem e-voting dengan arsitektur rancangan sistem yang lebih kompleks, namun pembatasan masalah yang dibahas Dyah Ayu hanya pada otentikasi keaslian pertukaran data dan informasi yang digunakan. Di tahun yang sama penggunaan kombinasi algoritma kunci simetrik dan asimetrik publik diajukan oleh Rojali. Kunci simetrik yang digunakan Rojali adalah algoritma AES, sedangkan kunci asimetrik yang digunakan adalah RSA. Kombinasi keduanya mampu melindungi data dan informasi dengan baik, serta memiliki ketahanan terhadap berbagai serangan keamanan informasi. Namun, terkait penggunaan algoritma yang memiliki tingkat kerumitan dalam memfaktorkan bilangan yang digunakan oleh Rojali masih relatif rendah, mengakibatkan kemanan sistem e-voting yang dibangun belum optimal. Hal ini diakui Rojali yang didukung pernyataan dari beberapa ahli bahwa untuk menerapkan keamanan informasi yang efektif dengan algoritma RSA digunakan kunci dengan panjang minimal 1024-bit. Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN