17 4 Besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 3 huruf a meliputi:
a.  biaya  operasional  langsung,  yang  meliputi  biaya  belanja  pegawai  termasuk pegawai  tidak  tetap,  belanja  barang,  belanja  pemeliharaan,  sewa  tanah  dan
bangunan,  biaya  listrik  dan  semua  biaya  rutinperiodik  lainnya  yang  berkaitan langsung dengan penyediaan jasa;
b.  biaya  tidak  langsung,  yang  meliputi  biaya  administrasi  umum  dan  biaya  lainnya yang mendukung penyediaan jasa;
c.  biaya  modal  yang  berkaitan  dengan  tersedianya  aktiva  tetap  dan  aktiva  lainnya yang  berjangka  menengah  dan  panjang,  yang  meliputi  angsuran  dan    bunga
pinjaman, nilai sewa tanah dan bangunan dan penyusutan aset; d.   biaya-biaya  lainnya  yang  berhubungan  dengan  penyediaan  jasa,  seperti  bunga
atas pinjaman jangka pendek. 5 Keuntungan  sebagiamana  dimaksud  pada  ayat  3  huruf  b  ditetapkan  dalam
persentase  tertentu  dari  total  biaya  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  4  dan  dari modal.
6 Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ayat 2, ayat 3, ayat 4 dan ayat 5  ditetapkan sebagai berikut:
Mess
NO. JENIS FASILITAS
TARIF Rp. KET.
1.
2. Untuk PNSPejabat
a. sewa kamar VVIP b. sewa kamar VIP
c. sewa kamar standar Untuk Umum
a. sewa kamar VVIP b. sewa kamar VIP
c. sewa kamar standar 100.000,-hari
80.000,-hari 60.000,-hari
125.000,-hari 100.000,-
80.000,-
BAB VII RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN
Bagian Kesatu Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 23
Dengan  nama  Retribusi  Rumah  Potong  Hewan  dipungut  retribusi  sebagai pembayaran atas  pelayanan  penyediaan  fasilitas  rumah  pemotongan  hewan  ternak  termasuk
pelayanan  pemeriksaan  kesehatan  hewan  sebelum  dan  sesudah  dipotong,  yang disediakan, dimiliki, danatau dikelola oleh Pemerintah Kabupaten.
Pasal 24
1 Objek Retribusi Rumah Potong Hewan adalah pelayanan penyediaan fasilitas rumah pemotongan  hewan  ternak  termasuk  pelayanan  pemeriksaan  kesehatan  hewan
sebelum  dan  sesudah  dipotong,  yang  disediakan,  dimiliki,  danatau  dikelola  oleh Pemerintah Kabupaten.
18 2 Dikecualikan  dari  objek  retribusi  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  1  adalah
pelayanan  penyediaan  fasilitas  rumah  pemotongan  hewan  ternak  yang  disediakan, dimiliki, danatau dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, BUMN, BUMD, dan
pihak swasta.
Pasal 25
Subjek  Retribusi  Rumah  Potong  Hewan  adalah  orang  pribadi  atau  badan  yang menggunakan fasilitas rumah potong hewan.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 26
Tingkat  penggunaan  jasa  diukur  berdasarkan  jenis  pelayanan,  jenis  dan  jumlah  ternak yang dipotong.
Bagian Ketiga Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 27
1 Tarif digolongkan berdasarkan jenis pelayanan, jenis dan jumlah ternak. 2 Besarnya  tarif  didasarkan  atas  tarif  dasar  pelayanan  sejenis  di  wilayah  Kabupaten
atau sekitarnya. 3 Dalam  hal  tarif  pasar  yang  berlaku  sulit  ditemukandiperoleh,  maka  tarif  ditetapkan
sebagai jumlah pembayaran persatuan unit pelayananjasa, yang merupakan jumlah unsur-unsur tarif yang meliputi:
a.  unsur biaya persatuan penyediaan jasa; dan b.  unsur keuntungan yang dikehendaki persatuan jasa.
4 Besarnya tarif sebagaimana dimaksud ayat 1 ditetapkan sebagai berikut:
NO. JENIS PELAYANAN
JENIS TERNAK TARIF Rp
1.
2. 3.
4. Pemeriksaan kesehatan hewan
sebelum dan sesudah dipotong Pemakaian kandang karantina
Pemakaian tempat pemotongan Pemakaian tempat pelayuan
daging Sapikerbau
Kambingdomba Unggas
Sapikerbau Kambingdomba
Sapikerbau Kambingdomba
Sapikerbau Kambingdomba
9.500,-ekor 2.000,-ekor
500,-ekor 3.000,-ekor
1.000,-ekor 15.000,-ekor
6.000,-ekor 2.500,-ekor
1.000,-ekor
19
BAB VIII RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA