Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara

166 Kelas VIII SMPMTs

g. Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara

Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan antarnegara dan perdagangan domestikperdagangan antarpulau, yaitu sebagai berikut. 1 Peluang Perdagangan yang Lebih Luas Pada perdagangan antarnegara, suatu negara dapat menjual barangjasanya ke negara lain dan bisa membeli barangjasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara. Jika tidak ada perdagangan antarnegara, orang Indonesia tidak bisa memiliki mobil, orang Amerika belum dapat makan pisang, seluruh dunia tidak dapat menikmati ilm Hollywood, dan lain sebagainya. 2Adanya Kedaulatan Bangsa Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa dapat mengatur aliran barang jasa, tenaga kerja, dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatannya di sini. Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari negara. 3 Penggunaan Kurs Tukar Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar. Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sistem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang ini. Untuk mendukung perkembangan perdagangan di Indonesia, perlu dikembangkan sektor yang potensial untuk mendukung perdagangan, yaitu ekonomi maritim dan agrikultur. Untuk memahami bagaimana pengembangan ekonomi maritim dan agrikultur, kalian dapat menyimak uraian berikut. C. Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia 1. Penguatan Ekonomi Maritim Dalam uraian materi tentang perdagangan antarnegara, kalian telah mempelajari tentang ekspor dan impor. Kalian tentu memahami bahwa dalam aktivitas ekspor dan impor diperlukan barangjasa sebagai komoditas perdagangan antarnegara. Untuk mendukung ketersediaan komoditas perdagangan antarnegarainternasional perlu upaya peningkatan ekonomi maritim. Sebab, sektor ini merupakan unggulan Ilmu Pengetahuan Sosial 167 yang dimiliki Indonesia. Upaya peningkatan ekonomi maritim yang meliputi potensi maritim Indonesia, hambatan pembangunan ekonomi maritim, dan upaya pengembangan ekonomi maritim Indonesia akan dipaparkan satu per satu dalam uraian berikut ini.

a. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia