SNA VIII Solo, 15 – 16 September 2005
575
575
D. HASIL DAN ANALISA DATA 1.
Gambaran Umum Responden Tabel 2
Profil Responden n = 22 Jumlah
Presentase
Gender Perempuan
Laki-laki 8
14 36,4
63,6 Umur
20–29 tahun 30–39 tahun
40 tahun 3
9 10
13,7 40,9
45,4 Pendidikan
SMA Sarjana muda
Sarjana S1 Master S2
2 2
14 4
9,09 9,09
63,63 18,18
Masa kerja 5 tahun
5–10 tahun 10 tahun
4 13
5 18,18
59,09 22,73
Masa jabatan 5 tahun
5–10 tahun 14
8 63,64
36,36 Profil 22 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ditunjukkan pada
Tabel 2. Mayoritas responden yang berpartisipasi adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 14 orang atau 63,6 dari total responden. Sisanya sebanyak 8
orang atau 36,4 dari total responden berjenis kelamin perempuan. Responden berdasarkan umur, pendidikan, masa kerja, dan jabatan dapat dilihat lebih detail dalam
Tabel 2. 2.
Diskripsi Statistik
Analisa didasarkan dari jawaban responden sebanyak 22 responden. Hasil pengolahan data mengenai diskripsi statistik dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Diskripsi Statistik
Variabel Kisaran
Teoritis Kisaran
Sesungguhnya Rata-
rata Nilai
Tengah Standar
Deviasi
TQM Sistem Pengukuran
Kinerja Sistem Reward
Profit Center Kinerja Manajerial
5-25 7-35
1-5 4-36
9-81 19-24
20-31 4-5
20-32 50-80
21,50 26,59
4,27 29,41
67,18 21,50
28,50 4,00
30,00 70,00
1,44 4,12
0,46 2,38
8,12
Hasil pengukuran instrumen Total Quality Management dengan kisaran teoritis antara 5-25 dan kisaran sesungguhnya antara 19-24 dengan rata-rata 21,50, dan nilai titik
tengah 21,50 yang berarti rata-rata sama dengan nilai tengah, ini menunjukkan bahwa penerapan TQM dalam penelitian cukup tinggi, sedangkan perbandingan antara kisaran
sesungguhnya dengan kisaran teoritis menunjukkan bahwa tidak ada jawaban responden pada titik ekstrim rendah atau tinggi. Instrumen sistem pengukuran kinerja, sistem
reward
, profit center, dan kinerja manajerial lebih detail ada di Tabel 3.
3. Uji Reliabilitas dan Validitas
Instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari literatur yang ada. Untuk melihat reliabilitas instrumen tersebut, akan dihitung Cronbach alpha
masing-masing instrumen. Variabel tersebut akan dikatakan reliabel bila Cronbach alpha
-nya memiliki nilai lebih besar dari 60 Nunnally, 1978, Chia, 1995, Nazaruddin, 1998, dan Mardiyah dan Gudono, 2001.
SNA VIII Solo, 15 – 16 September 2005
576
576
Sedangkan untuk mengetahui bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam variabel- variabel valid atau validitas konstrak, dilakukan faktor analisis Kerlinger, 1964, dan
Chenhall dan Moris, 1986. Variabel-variabel juga diharapkan memiliki nilai MSA diatas 50, sehingga data-data yang dikumpulkan tersebut dapat dikatakan tepat untuk faktor
analisis, dan juga mengindikasikan validitas construct dari masing-masing variabel Kaiser dan Rice, 1974. Selain itu nilai eigenvalue-nya harus lebih besar dari 1 dan
masing-masing butir-butir pertanyaan dari setiap variabel diharapkan memiliki factor loading
lebih besar dari 0,40 Riyanto, 1997. Hasil penelitian menunjukkan semua instrumen penelitian ini reliabel, karena
memiliki cronbach alpha ≥ 0,60 TQM 0,7298, sistem pengukuran kinerja 0,7767, profit
center 0,7711, kinerja manajerial 0,7781, sedang nilai korelasi Pearson antara instrumen
X1 sampai dengan X16 dan Y1 sampai Y9 dengan total skornya valid. Data di atas dapat dilihat lebih lanjut pada Tabel 4 dan Tabel 5.
Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien
Korelasi r Koefisien
Cronbach Keterangan
TQM SPK
Rwd PC
KM 0,7298
0,7767 -
0,7711 0,7781
0,000 0,000
- 0,000
0,000 Reliabel
Reliabel -
Reliabel Reliabel
Keterangan: TQM= Total Quality
Management ,
SPK= Sistem Pengukuran Kinerja, Rwd= Sistem Reward, PC= Profit Center, dan
KM= Kinerja Manajerial.
4. Uji Normalitas
Untuk mendeteksi normalitas, model regresi dapat dilakukan pengujian dengan metoda grafik deteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas Santoso, 2001: 212-214. Berdasar tampilan dan grafik normal p-p plot pada Lampiran 1 dapat disimpulkan bahwa model regresi layak
digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 5 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Koefisien Korelasi
Nilai Kritis r = 0,05
Status
TQM
SPK
Rwd PC
X1 X2
X3 X4
X5 X6
X7 X8
X9
X10 X11
X12 -
X13 X14
X15 0,594
0,538 0,590
0,659 0,590
0,626 0,608
0,722 0,722
0,711 0,798
0,796
- 0,574
0,736 0,676
0,004 0,010
0,004 0,001
0,004 0,002
0,003 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
- 0,005
0,000 0,001
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
- Valid
Valid Valid
SNA VIII Solo, 15 – 16 September 2005
577
577
X16 0,771
0,000 Valid
KM Y1
Y2 Y3
Y4 Y5
Y6 Y7
Y8 Y9
0,710 0,746
0,797 0,790
0,724 0,798
0,769 0,791
0,739 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Keterangan: TQM= Total Quality Management, SPK= Sistem Pengukuran Kinerja, Rwd= Sistem Reward, PC=
Profit Center , dan KM= Kinerja Manajerial.
5. Uji Asumsi Klasik