56 56
56 56
56
Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD
Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD
Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD
Seluruh rakyat Indonesia menginginkan kehidupan yang adil dan makmur. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka bangsa Indonesia perlu membina
hubungan dan kerja sama yang baik dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. Hubungan dan kerja sama tersebut dapat diwujudkan dengan ikut
sertanya bangsa Indonesia dalam organisasi internasional. Untuk itu bangsa Indonesia perlu merumuskan politik luar negeri.
A. A.
A. A.
A. PPPPPoli oli
oli oli
olitik Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif tik Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif
tik Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif tik Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif
tik Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif
1. Pengertian Politik Luar Negeri
Politik luar negeri merupakan salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antarbangsa. Politik luar negeri adalah suatu arah
kebijakan negara untuk mengatur hubungan dengan luar negeri. Politik luar negeri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang digunakan untuk
kepentingan nasional dalam lingkup dunia internasional.
Sumber: www.kbri-canberra.org.au
Gambar 4.1 Penandatanganan kesepakatan kerja sama
antara dua negara yaitu Indonesia dengan Australia
Bab 4 Peran Politik Luar Negeri Indonesia di Era Globalisasi
57 57
57 57
57
Antara negara satu dengan negara lainnya mempunyai kebijakan politik luar negeri masing-masing. Politik luar negeri suatu negara didasarkan pada
tujuan nasional negara yang bersangkutan. Kebijakan luar negeri dalam suatu negara karena dipengaruhi oleh faktor politik luar negeri dan faktor politik dalam
negeri.
Politik luar negeri dijiwai oleh falsafah negara Pancasila sebagai tuntunan moral dan etika. Politik luar negeri Indonesia ditujukan pada kepentingan
nasional terutama pembangunan nasional. Dengan demikian, politik luar negeri merupakan bagian integral dari strategi nasional dan secara keseluruhan
merupakan salah satu sarana pencapaian tujuan nasional bangsa.
2. Pengertian Bebas Aktif
Bangsa Indonesia menganut sistem politik luar negeri yang bebas aktif. Bebas dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-
kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, tidak memihak kepada salah satu blok, dan berusaha menempuh cara sendiri dalam menyelesaikan
masalah-masalah internasional. Aktif dalam pengertian Indonesia tidak menjadi objek percaturan internasional, tetapi ikut berpartisipasi dalam mewujudkan
perdamaian dunia sesuai dengan salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Politik luar negeri harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar seperti yang ditentukan dalam pembukaan UUD
1945.
Politik luar negeri juga harus lincah dalam menghadapi perubahan hubungan antarbangsa yang cepat dan tidak menentu. Daya penyesuaian
yang tinggi diperlukan dalam menanggapi dan menghadapi perkembangan- perkembangan itu.
Dengan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia mempunyai hak untuk menentukan arah kebijakan, sikap, dan keinginannya sebagai dasar
negara yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, Indonesia tidak dapat dipengaruhi kebijakan politik luar negeri negara lain.
3. Tujuan Politik Luar Negeri