Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

11 Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya E-Journal Tadulako Physical Education Health And Recreation, Volume 3, Nomor 11 Juli- September 2015 ISSN 2337-4535 No. Aspek Perolehan Hasil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Skor tertinggi Skor terendah Jumlah Siswa Banyak siswa yang tuntas Banyak siswa yang tidak tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Persentase tuntas klasikal Persentase daya serap klasikal 68,8 100 23 21 2 70 91,3 88 Hasil penilaian kemampuan roll depan melalui metode tutor sebaya, menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan. Persentase ketuntasan klasikal mencapai 91,3 atau terdapat 21 siswa tuntas. Hal ini berarti bahwa metode tutor sebaya dapat memberikan pemahaman yang baik kepada siswa tentang cara melakukan roll depan dengan benar. Siswa yang belum tuntas akan diberikan bimbingan dalam bentuk remedial. PEMBAHASAN Penerapan metode tutor sebaya yaitu pengajaran dengan cara membimbing siswa melakukan kegiatan secara berkelompok yang mana dalam kelompoknya terdapat siswa yang menjadi tutor untuk mengajar temannya. Penerapan metode tutor sebaya dalam pembelajaran roll depan pada siswa kelas IV SDN 20 Biau sangat memberikan manfaat dan pemahaman tentang teori yang dipelajari. Dari serangkaian penilaian, mulai dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 8. Berdasarkan analisis tersebut, pada siklus I menunjukkan 12 Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya E-Journal Tadulako Physical Education Health And Recreation, Volume 3, Nomor 11 Juli- September 2015 ISSN 2337-4535 bahwa siswa termotivasi mengikuti pembelajaran dari sebelumnya karena siswa dapat berinteraksi dengan temannya yang dipilih sebagai tutor. Meskipun pada siklus I persentase dan kriteria yang diperoleh dari hasil analisis aktivitas telah mencapai indikator yang ditetapkan dengan persentase 77,8 atau dalam kriteria baik, namun masih perlu ditingkatkan sebab masih ada indikator penilaian yang tidak terlaksana. Pada siklus II, menunjukkan peningkatan persentase yaitu 100 dan dapat dikatakan aktivitas siswa mengikuti pembelajaran, rata-rata dalam kategori sangat baik. Hal terjadi karena guru dapat mengatur waktu sesuai perencanaan, membimbing dan mengarahkan siswa yang kurang aktif ketika ditutor oleh temannya. Siswa yang kurang aktif diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang belum dipahami baik kepada guru mapun kepada tutornya. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Muntasir 1985 yang menyatakan bahwa peran ketua kelompok atau tutor sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan kelompok dalam mempelajari materi ajar yang disajikan.

2. Aktivitas Guru

Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru menurut observer dalam kategori baik dan sangat baik. Pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini berarti bahwa guru sudah memberikan yang terbaik untuk keberhasilan siswa dan berusaha meningkatkan kualitas dan prestasi siswa dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran roll depan. Setiap aspek penilaian pada lembar observasi dapat terlaksana berdasarkan urutan-urutan yang telah dirancang. Keberhasilan guru dalam mengelolah pembelajaran tergantung dari kemauan guru untuk membuat inovasi pembelajaran dan menjadikannya lebih bermakna bagi peserta didik. Tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada siswa, tetapi harus menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar kepada seluruh siswa, agar mereka dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan dan bisa memahami apa yang dipelajarinya.

3. Hasil Penilaian Kemampuan Roll Depan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING MELALUI LATIHAN TERUS MENERUS PADA SISWA KELAS V SDN HUNDUHON KEC. LUWUK TIMUR | dumang | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1217 3815 1 PB

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD INPRES 12 BAIYA | jesman | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1350 4157 1 PB

0 0 16

PENGARUH LATIHAN FARTLEK TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK SISWA SMP NEGERI 20 PALU | ibrahim | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1348 4149 1 PB

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN LARI SPRINT MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS V SDN LIMUA | Nureltin | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3487 10933 1 PB

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LARI ESTAFET MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 OTI | Anis | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3482 10913 1 PB

0 0 12

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LEMPAR TANGKAP DALAM PERMAINAN BOLA KASTI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN BOBO KECAMATAN PALOLO | Fitrianii | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 8588 28152 1 PB

0 0 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN ROLL KEDEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI LATIHAN KELENTUKAN TOGOK DEPAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 JONO OGE KECAMATAN SIRENJA | tahir | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5799 19194 1 PB

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SIKAP PESAWAT TERBANG SENAM LANTAI MELALUI METODE BERJALAN DI ATAS BALOK TITIAN SISWA KELAS V SDN 6 PALU | gufran | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5802 19206 1 PB

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROL DEPAN MELALUI PENDEKATAN MODIFIKASI MATRAS PADA SISWA KELAS V SDN BOHONTOBUNGKU KECAMATAN BUNGKU TENGAH | risnawati | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5764 19058 1 PB

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL | jalil | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5770 19082 1 PB

0 0 12