8
merupakan kawasan yang asri dengan adanya tanaman di depan ruang kelas dan kantor. Secara keseluruhan kondisi fisik berupa bangunan sudah baik.
SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo masih melakukan pembangunan, seperti ruanag untuk busana butik dan sekitar tempat pembangunan masih kurang
taman dan tumbuhan sehingga terlihat tandus.
Fasilitas diatas dapat dikategorikan sudah memenuhi semua kebutuhan seluruh civitas akademika. Namun masih ada beberapa sarana
prasarana penunjang yang harus diperbaiki dan ditambahi. Oleh karena itu, tim PPL UNY 2015 akan melaksanakan beberapa program guna mengatasi
dan melengkapi sarana dan perlengkapan yang ada di SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo.
B. Rumusan Program Kegiatan PPL
Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada meliputi program
mengajar teori dan praktek di kelas dengan dibimbing oleh guru pembimbing masing-masing.
Observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karakteristik komponen pendidikan, iklim, dan norma yang
berlaku di sekolah tempat PPL. Aspek yang diobservasi meliputi lingkungan fisik sekolah, perilaku atau keadaan siswa, administrasi persekolahan, fasilitas
pembelajaran dan pemanafaatannya.
Kegiatan observasi di SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan mahasiswa PPL yang telah diatur oleh pihak sekolah.
Kemudian informasi tentang SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo dan unit-unitnya disampaikan secara singkat oleh pihak sekolah pada tanggal 20 mei 2015 pada
saat penerjunan ke sekolah.
Pelaksanaan program praktek pengalaman lapangan di mulai dari tanggal 10 Juli sampai 12 September 2015 penarikan mahasiswa tanggal 11 September
2015. Kegiatan PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan praktek kependidikan dan persekolahan yang sudah terjadwal.
Rancangan kegiatan PPL adalah suatu bentuk hasil perencanaan yang dibuat dengan berdasarkan waktu dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada
waktu mahasiswa melaksanankan PPL. Agar tercapai efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu maka kegiatan PPL direncanakan sebagai berikut:
9
1. Persiapan di kampus a. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan pada semester sebelumnya untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam pengajaran mikro
mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari delapan sampai sepuluh mahasiswa dengan seorang
dosen pembimbing. Dalam pengajaran mikro ini setiap mahasiswa dididik dan dibina untuk menjadi seorang pengajar, mulai dari persiapan
perangkat mengajar, media pembelajaran, materi dan mahasiswa lain sebagai anak didiknya.
Mahasiswa diberi waktu selama 10 sampai 15 menit dalam sekali tampil, kemudian setelah itu diadakan evaluasi dari dosen pembimbing
dan mahasiswa yang lain. Hal ini bertujuan agar dapat diketahui kekurangan atau kelebiahan dalam mengajar demi meningkatkan kualitas
praktik mengajar berikutnya dan saat terjun langsung ke sekolah.
b. Observasi Sekolah Observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran
tentang aspek-aspek karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di sekolah tempat PPL. Aspek yang diobservasi meliputi
lingkungan fisik sekolah, proses pembelajaran di sekolah, perilaku atau keadaan siswa, administrasi persekolahan, fasilitas pembelajaran dan
pemanfaatannya.
Kegiatan observasi di SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan mahasiswa PPL yang telah diatur oleh
pihak sekolah. Kemudian informasi tentang SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo dan unit-unitnya disampaikan secara singkat oleh pihak sekolah
pada saat acara penerjunan ke sekolah.
c. Pembekalan PPL Pembekalan PPL dilaksanakan sebelum penerjunan ke sekolah.
Semua mahasiswa wajib mengikuti pembekalan PPL. Pembekalan PPL dilaksanakan oleh fakultas masing-masing kelompok yang
pelaksanaannya telah ditentukan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.
10
2. Persiapan sebelum PPL Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diharuskan
membuat administrasi mengajar, seperti membuat RPP, materi pelajaran, dimana kesemuanya itu digunakan sebagai pegangan mahasiswa dalam
mengajar.
3. Kegiatan PPL a. Praktek Mengajar Terbimbing
Praktek mengajar terbimbing adalah praktek mengajar dimana praktikan masih mendapat arahan pada pembuatan perangkat
pembelajaran yang meliputi program satuan pelajaran, rencana pembelajaran, media pembelajaran, alokasi waktu dan pendampingan
pada saat mengajar di dalam kelas.
Dalam praktek terbimbing ini semua praktikan mendapat bimbingan dari guru mata pelajarannya masing-masing. Bimbingan dilaksanakan
pada waktu yang telah disepakati praktikan dengan guru pembimbing masing-masing.
b. Praktek Mengajar Mandiri Dalam praktek mengajar mandiri, praktikan melaksanakan praktik
mengajar yang sesuai dengan program studi praktikan dan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru pembimbing didalam kelas
secara penuh. Kegiatan praktek mengajar meliputi:
1. Membuka pelajaran : a Salam pembuka
b Berdoa c Absensi
d Apersepsi e Memberikan motivasi
2. Pokok pembelajaran : a Menyampaikan materi
b Memberikan kesempatan bertanya diskusi aktif dua arah c Menjawab pertanyaan siswa
11
d Memotivasi siswa untuk aktif 3. Menutup pelajaran :
a Membuat kesimpulan b Memberi tugas dan evaluasi
c Berdoa d Salam Penutup
c. Umpan Balik Guru Pembimbing 1. Sebelum praktik mengajar
Manfaat keberadaan guru pembimbing sangat dirasakan besar ketika kegiatan PPL dilaksanakan, guru pembimbing memberikan
arahan-arahan yang berguna seperti pentingnya merancang pembelajaran pengajaran dan alokasi waktu sebelum pengajaran di
kelas dimulai, fasilitas yang dapat digunakan dalam mengajar, serta memberikan informasi yang penting dalam proses belajar mengajar
yang diharapkan. Selain itu guru pembimbing dapat memberikan beberapa pesan dan masukan yang akan disampaikan sebagai bekal
praktikan mengajar di kelas.
2. Sesudah praktik mengajar Dalam hal ini guru pembimbing diharapkan memberikan
gambaran kemajuan mengajar praktikan, memberikan arahan, masukan dan saran baik secara visual, material maupun mental serta
evaluasi bagi praktikan.
d. Penyusunan Laporan Kegiatan penyusunan laporan dilaksanakan pada minggu terakhir
dari kegiatan PPL setelah praktik mengajar mandiri. Laporan ini berfungsi sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan program PPL.
e. Evaluasi Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki
mahasiswa maupun kekurangannya serta pengembangan dan peningkatannya dalam pelaksanaan PPL.
12
13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL