Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
75
Bulan Rama«an sering juga disebut bulan ibadah, karena pada bulan itu segala aktivitas ibadah dilipatgandakan pahalanya. Selain berpuasa, Rasulullah saw. mengajak umatnya
untuk memperbanyak ibadah seperti Çalat
tarāw³h, tadārus al-Qur’ān, bersedekah, dan perbuatan baik lainnya.
A. ¢alat
Tar±w³h
Cermati gambar berikut ini.
Gambar 9.1 Suasana Çalat
tar±w³h di bulan Rama«an.
1. Apa
Şalat
Tar
ā
w³h itu?
Şalat tarāw³h ialah Çalat malam yang dikerjakan pada malam hari di bulan Rama«an.
Şalat ini sangat dianjurkan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah. Dilakukan sesudah
Çalat Isya sampai waktu fajar. Bilangan rakaat Çalat boleh dilakukan delapan rakaat dan boleh 20 rakaat.
Pelajaran
9
Indahnya Şalat Tarāw³h dan
Tadārus al-Qur’ān
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
76
Kelas V SDMI
¢alat tarāw³h dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari “tarwihatun“ yang berarti
waktu sesaat untuk istirahat. Dinamakan demikian karena para sahabat melaksanakannya dengan beristirahat setelah selesai setiap empat rakaat. Pada saat istirahat adakalanya
diselingi dengan membaca al-Qur’ān.
2. Bagaimana Cara Mengerjakannya?
Pada masa nabi, Çalat
tarāw³h dikerjakan sama seperti Çalat sunah biasa, yang membedakannya adalah niatnya. Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat
satu salam, selanjutnya dilanjutkan dengan Çalat witir sebanyak tiga rakaat.
Pada masa khalifah Umar bin Khattab, Çalat
tarāw³h dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan
¡alat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.
Setelah ¡alat
tar±w³h hendaknya diteruskan
dengan Çalat witir.
Şalat witir ini sangat diutamakan.
Bilangan rakaatnya gasal ganjil boleh 1 atau 3, 5, 7, 9
dan 11 rakaat. Nabi pernah mengatakan: “Sesungguh-
nya Allah Swt. itu witir Esa dan suka kepada witir,
maka
Çalat witirlah wahai ahli Quran”.
¢alat tarāw³h memang indah dan menyenangkan.
Begitu memasuki awal bulan, kaum muslimin laki-
laki dan perempuan, orang tua, pemuda dan anak-anak
berduyun-duyun menuju masjid dan musala sambil menyandang sajadah dengan wajah gembira segera melaksanakan
Çalat tarāw³h berjamaah. Walaupun
Çalat tarāw³h boleh dilaksanakan sendirian, namun kaum muslimin lebih senang melaksanakannya dengan berjamaah. Apabila dilakukan dengan cara berjamaah
manfaatnya tentu lebih baik daripada sendirian. Memperoleh pahala 27 derajat, dan lebih mensyiarkan Islam serta memupuk rasa persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam.
Rasulullah saw. menganjurkan kepada kaum muslimin untuk menghidupkan malam- malam bulan Rama«ān dengan memperbanyak qiyamul-lail artinya bangun di malam
hari melakukan ibadah, seperti Çalat sunah, membaca al-Qur’ān, berzikir, membaca buku-
buku yang bermanfaat, dan pada saat sahur sebaiknya tidak menonton TV.
Gambar 9.2 Kaum muslimin orang tua, muda dan anak-anak menuju masjidmusalla sambil menyandang sajadah
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
77
Perhatikan dan bacalah hadis berikut
Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan Çalat malam pada bulan Rama«an karena iman kepada Allah Swt. dan karena mengharapkan pahala, maka akan diampuni baginya dosa
yang telah lalu.” HR. Bukhari Muslim”.
3. Apa Keutamaan Şalat Tar