KOMPONEN BOILER FEED PUMP

- Daya hisap : 3,096 kgcm2 - Tenaga motor : 250 X 6,3 XV - Effisiensi : 65 - Putaran : 2970 rpm b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin : 230 101 - Putaran : 2970 rpm - Tekanan uap : 35 – 44 kgcm 2 - Pemakaian uap : 3970 kgh Gambar 1. Boiler Feed Pump

B. KOMPONEN BOILER FEED PUMP

Pompa yang digunakan pada boiler adalah pompa sentrifugal multi stage atau memiliki banyak impeller dalam satu casing. Pompa ini digunakan untuk mentransfer cairan dalam jumlah besar dan tekanan yang tinggi. Komponen Boiler Feed Pump pada umumnya sama dengan pompa sentrifugal lainnya. 1. Sleeve nut 2. Bearing Cover 3. Bearing 4. Bearing body 5. Sleeve 6. packing gland 7. Sealing machine 8. Suction casing 9. Wearing ring 10. Impeller 11. Mid segment 12. Balance pipe 13. Discharge casing 14. Balancing ring 15. Balancing disk 16. End cover 17. Sleeve 18. Tightening 19. Pump shaft 20. Round nut 1. Casing Fungsi utama kasing adalah menutup impeler pada penghisapan dan pengiriman pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan. Tekanan pada ujung penghisapandapat sekecil sepersepuluh tekanan atmosfir dan pada ujung pengiriman dapat dua puluhkali tekanan atmosfir pada pompa satu tahap. Untuk pompa multi- tahap perbedaantekanannya jauh lebih tinggi. kasing dirancang untuk tahan paling sedikit dua kalitekanan ini untuk menjamin batas keamanan yang cukup. Fungsi kasing yang keduaadalah memberikan media pendukung dan bantalan poros untuk batang torak danimpeler. Oleh karena itu kasing pompa harus dirancang untuk:  Memberikan kemudahan mengakses ke seluruh bagian pompa untuk pemeriksaan, perawatan dan perbaikan.  Membuat wadah anti bocor dengan memberikan kotak penjejal  Menghubungkan pipa-pipa hisapan dan pengiriman ke flens secara langsung  Mudah dipasang dengan mudah ke mesin penggerak motor listrik tanpa kehilangan daya. 2. Impeller Impeller merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head tekanan rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang tinggi. Impeler dapat digolongkan atas dasar: a. Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial, aliran aksial, aliran campuran b. Jenis hisapan: hisapan tunggal dan hisapan ganda c. Bentuk atau konstruksi mekanis Gambar 3. Impeller 3. Bearing Bering bantalan berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. 4. Poros Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama pompa beroperasi dan merupakan tempat kedudukan impeler dan bagian yang berputar lainnya. Kebanyakan pompa mempunyai batang potongan yang ditempatkan dibatang motor untuk menggabungkan tekanan, menghapuskan penggunaan keyways. Perakitan batang potongan dapat didesain secara sederhana, sekalipun begitu masih menjamin pengarahan metode untuk mengurangi suara gaduh dan getaran. Untuk pompa sentrifugal multi-stage panjang batang pompa akan berbeda tergantung dari banyaknya pendorong yang digunakan. Gambar 4. Shaft 5. Machanical Seal Koneksi antara batang motor shaftpompa dan selubung pompa dilindungi oleh suatu segel mekanik. Gambar 6. Komponen Boiler Feed Pump

C. PENGOPERASIAN BOILER FEED PUMP