Pengaruh Lama Pengornposan Media Semai Serbuk Gergaji dan Jerami Padi dengan Trichoderma viride Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthesfalcafaria (L) Nielsen).

040

PENGARUH LAMA PENGOMPOSAN MEDIA SEMAI SERBUK
GERGAJI DAN JERAMI PAD1 DENGAN Tkiclto(lcrr,raviride TERHADAP
PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraseriarrtlresfarcataria (L) Nielsen).

Oleh :
Dyben Reinhart Napitupulu
E0149502G

JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

RINGKASAN
Dyben Reinhart Napitupulu (E01495026). P e n g a ~ u hLama Pengomposan
Media Semai Serbuk Gergaji dan Jerami Padi dengan Tricl~odermavirirle
Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraseria~ttl~lrcsfalcafaria (L)
Nielsen). Dibawah Bin~binganDr. Ir. Sri Wilarso Budi R, MS dan 11: Andi
Sukendro, MSi.

Prioritas lahan Hutar~Tanaman Lndustri CXiTI) adalah lahan non produktc
padang alang-alang, dan hutan sekunder. Sengon (Parnserianthes.faIcatn~'in(L)
Nielsen) sangat cocok dengan persyaratan di atas, karena tidak menuntut tempat
tumbuh dengan persyaratan yang tinggi, daumya singkat, dan dapat tumbuh pada
kisaran daerah yang luas. Media semai yang baik adalah jumlah bibit yang
dihasilkan banyak, cepat tunlbuh, bibitnya bermutu baik, banyak tersedia di
lapangan, mnudah diperoleh, berbobot ringan, serla berdampak kecii terbadap
lingkuugan. Dalanl hal ini serbuk gergaji dan jel-mi padi (limbah organik) dapat
dimanfaatkan sebagai media tumbuh namun perlu dikomposkan terlebih dahulu
dinlana dalam penelitian ini memanfaatkan cenda~vanTrichoderma viride sebagai
dekomposer.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama pengomposan
serbuk gergaji dan jerami padi terhadap pertumbuhan sengon, mengetahui
komposisi campuran terbaik untuk media semai, dan mengetahui interalrsi antara
lama pengonlposm dengal komnposisi media
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Laboratorim Silvikultur Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor yang dimulai pada bulan Juli 2001 sampai
dengan bulan Februari 2002.

Tahapan kegiatan ini dimulai dimulai dari

penyediaan biakan T. viride, pembuatan media semai, pengecanlbahan,
penyapihan dan pemeliiaraan serta pengamatan. Peubah yang diamati dan diukur
adalah pertambahan tinggi, diameter, berat kering total, nisbah pucuk akar, indeks
mutu bibit, dan analisis hara media semai. Data yang didapat kemudian dianalisis
dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 5 X 4 dsngan 5 kali
ulangan. Faktor-faktor yang diamati adalah Faktor A (Media Tumbuh) yang
terdiri dari lima tar& yaitu tanah latosol 100%; latosol 30% + jerami padi 70%;
latosol 30% + jerami padi 50% + serbuk gergaji 20%; latosol 20%

+ jerami padi

80%; latosol 20% + jerami padi 50% + serbuk gergaji 30% dan Faktor B (lama
Pengomposan) dengan empat taraf yaitu (0, 6, 8, dan 10 minggu).

Untuk

mengetahui interaksi antara berbagai perlakuan yang diberikan dilakukan uji ratarala dan pengolahan data dengan program SAS dan dengan uji Duncan Multiple
Range Test apabila sidik ragam memberikan pengaruh yang nyata
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tunggal media tumbuh tidak

memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua peubah.

Faktor tunggal

pengomposan/dekomposer berpenganih sangat nyata terhadap berat kering total
dan tidak nyata terhadap pertambahan tinggi, diameter, nisbah pucuk aka, dan
indeks mutu bibit. Interaksi antara media tumbuh dengan dekomposer tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua peubah yang diamati. Media
AlBz memberikan hasil terbaik terhadap pertambahan tinggi. Secara tisik AtBz
memiliki aerasi yang baik sehingga a k a berkembang dengan baik, komposisinya
menainbah unsur hara tersedia bagi tanaman sehingga pertumbuhannya lebih
cepat. Media AQBzmemberikan h a i l terbaik terhadap pertambahan diameter dan
nisbah pucuk aka.

Media AQBz mengandung banyak unsur nitrogen yang

berperan terhadap pertumbuhan bagian atas tanaman. Kontol AoBo memberikan
hail lerbaik terhadap berat kering total dan indeks mutu bibit dilihat dari analisis
kandungan haranya yang mengandung unsur phosphor yang cukup tinggi sebesar
5:9 ppm. Hal ini memungkinkan akar berkembang lebih luas dan penyerapan

haranya juga tinggi.
Nilai nisbah pucuk a k a yang baik berkisar antara 1-3 (Kramer dan
Kozlowski, 1960) namun yang terbaik adalah yang mendekati 1. Pengomposan 68 minggu memiliki nilai NPA terbaik sehingga kemampuan daya hidupnya juga

tinggi di lapangan. Indeks Mutu Bibit adalah gambaran kenlampuan suatu bibit
dapat ztzu tidaknya beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Secara umum nilai
indeks mutu pada penelitian ini mempunyai nilai rata-rata dibawah 0,09 yang
mana menandakan bahwa bibit tidak mempunyai daya tahan hidup yang tinggi di
lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum media
tumbuh yang digunakan menunjukkan pengaruh yang sama terhadap perlumbuhan
semai sengon (P.falcntaria (L) Nielsen).

PENGARUH LAMA PENGOMPOSAN MEDIA SEMAI SERBUK
GERGAJI DAN JERAMI PAD1 DENGAN Triclro&ri~ravirirlo TERHADAP
fukaturiu (L) Nielsen).
PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Puruseriunt~r~s

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan
Pada Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor

Ole11 :
Dyben Reinhart Napitupulu
E01495026

JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Judul Penelitian

: Pengaruh

Serbuk

Lama Pengornposan Media Semai

Gergaji

dan

Jerami

Padi

dengan

Trichoderma viride Terhadap Pertumbuhan Semai
Sengon (Paraserianthesfalcafaria (L) Nielsen).
Nama Mahasiswa

:Dyben Reinhart Napitupulu

Nornor Pokok

:E01495026

Menyetujui :
Dosen Penlbimbing I

IDr.Ir. Sri Wilarso Budi R.MS)
NIP 131 781 161

-

Dosen Pernbimbing I1

(Ir. Andi Sukendro. MSi)
NIP 131 671 607

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 19 Februari 1977 sebagai anal:
kedua dari empat bersaudara dari keluarga Bapak Ir. Tumbur Napitupulu dan Ibu
Tumiar br. Manurung.
Jenjang pendidikan yang ditempuh dimulzi dad pendidikan dassr di SDN
064025 Medan pada tahun 1983-1989, lalu melanjutkan kependidikan menengah
pertama di SMP Katholik Putri Cahaya Medan pada tahun 1989-1992 dan menempuh
pendidikan menengah atas di SMA Katholik Cahaya Medan pada tahun 1992-1 995

Pada tahun 1995 Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Jurusan Manajemen Hutan dan mengambil Sub
Program Studi Pelnbinaan Hutan, Laboratorium Silvikultur di Fakultas Kehutanan.
Selama masa perkuliahan Penulis melaksanakan Praktek Umum Kehutanan
(PUK) pada tahun 1997 di Resort Kesatuan Pemangkuan Alam (KPA) Selabintana
Sukabumi dan Suaka Margasatwa Cikepuh Jawa Barat, kelnudian pada tahun 1998
mengilcuti Praktek Umum Pengelolaan Hutan (PUPH) di Perum Perhutani Unit 111
Blora Jawa Tengah, serta melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di HPHTI PT
Inti lndorayon Utama di Kecamatan Porsea, Propinsi Sumatera Utara pada tahun
1999.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, Penulis
~nelaksanakan Praktek Khusus Penelitian dengan judul " Pengaruh Lama
Pengon~posan Media Semai Serbuk Gergaji dan Jerami Padi dengan

Triclaorlernta virirle Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (P~~rrrserinntltos
,fillcntaric~(L) Nielsen), di bawah bimbingan Bapak Dr.Ir. Sri Wilarso Budi R, MS
dan Bapak Ir. Andi Sukendro, MSi.

KATA PENGANTAR
Tiada kata yang bisa terucap selain mengucapkan puji dan syukur kepada

Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih yang dilimpahkan kepeda
Penulis selama ini sehingga Penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan
judul "Pengaruh Lama Pengomposan Media Semai Serbuk Gergaji Dan Jerami
Padi Dengan Trichoderma viride Terhadap Pertumbuhan Semzi Sengon

(Paraserianfhesfalcafaria (L) Nielsen).
Dalam penulisan karya ilmiah ini, Penulis juga mengucapkan banyak
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Keluarga tercinta Papa, Mama, Abangku David, SP serta adikku Doan dan

Dessy yang selalu

mendoakan

dan memberikan kasih sayang dan

perhatiannya yang tulus.
2. Bapak Dr.1~. Sri Wilarso Budi R, MS dan Bapak 1r.Andi Sukendro, MSi

sebagai dosen pembimbing atas arahan, bimbingan, saran dan nasehat yang

telah diberikan.
3. Bapak Dr. Ir. E.G. Togu Manurung, MS sebagai dosen penguji wakil Jurusan
Teknologi Hasil Hutan atas segala masukan clan saran yang diberikan kepada
Penulis.

4. Bapak Ir. Rachmad Hermawan, MSc.F. sebagai dosen penguji wakil Jurusan
Konservasi Sumberdaya Hutan atas segala arahan dan saran yang diberikan
kepada Penulis.
5. Sahabatku

"

Prenatal Pardede, SP" dan " R. Isworo. T.J." atas segala

perhatian, motivasi, doa, dan cinta kasih yang diberikan kepada Penulis.

"Segala yang kalian berikan fak terbalaskan lagi dengan kata-kata".
6. Adik-adikku seperjuangan dalam penelitian Enny, Irvin, Rocky, dan Faisal
yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan kepada Penulis selama
penelitian " Thanks, atas kerjasantayang begifu bersahabat".

7. Mas Dedi " Segala yang kila lakukan hanya untuk yang terbailc".

8. Semua "Keluarga Besar Wisma Agape" yang tidak bisa saya sebutkan
namanya satu persatu yang telah memberikan doa, motivasi, dan perhatiannya
yang tulus kepada Penulis.

9. dr. Hadian, SPb (Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor) yang telah rnemberikan

perawatan dan penyembuhan sela~naPenulis menjalani perawatan kesehatan
di RS.

"

Teririiakasih atas kesabaran dun tangan niukzizat yang ielah

diberikan sehingga Penulis bisa kenibali nielanjurkan cita-citanj~a".
10. Ompung Doliku yang baik atas doa dan senyumnya yang ceria di setiap
waktu.
11. Keluarga Namboru Teluk Gong tercinta atas doa, perhatian, motivasi yang

diberikan kepada Penulis disetiap waktu

"

Namboru! gaji pertanla mungkin

urituk belipakaian Nanzboru, biar rnakin cakcp".
12. Keluarga Bang Manahan yang selalu memberikan doa dan waktunya untuk
kapanpun.
13. Keluarga besar "Wisma Cibarlteng Indah, Wis~naNovia 11, Pondok Joglo, dan
KPP IPB Blok F 4A" yang telah ~nemberikantumpangan untuk meraih citacita selarna Penulis berada di Bogor.
14. Sahabat tiga serangkai PTH

"

Pohan, Thurman, Hengki" yang selalu

~ne~nberikatl
keceriaan sela~napenulis berada di Bogor.
IS. Ternan-teman MNH 32 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

"Kita akan selalu nieriibmua bendera Fakulias Kehutanan Jzirusar7
A4anujenien Hutan IPB sanipai kapanpun".
16. Dan kepada sernua pihak yang telah banyak membantu Penulis dala~n
menyelesaikan karya il~niahini.
Penulis berharap sernoga karya il~niahini me~npunyaimanfaat bagi selnua
pihak dan dapat digunakan bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang
kehutanan.

"

Salanz Forester ".

Bogor, Juni 2002
Penulis

DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR ISI... . . . . ..... . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . , . . . . ..ii

DAFTAR TABEL ................................................................................ ,,,.....,.,...., iv
DAFTAR GAMBAR .... .......... ..... ........ .... .... ... ........ ...... ... ....... .. . .. . .... .... ............. ,. 11
,

DAFTAR LAMPIRAN .... ..... ......... ............. ........ ... ...................... .. .............. .... .. .. vi

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Hipotesis

1

1
2
3

II.TINJAUAN PUSTA
4
2.1. Tinjauan. Umum
Parnsel-ia~~fl?esfaIcc~t~r~'i~z
(L)
Nielsen
.............. ....... 4
.

2.1.1. Desknpsl Botanis ........................................................................... 4
4
2.1.2. Penyebaran dan Tempat Tumbu
2.1.3. Manfaat dan Kegunaan
5
2.2. Tinjauan Umum Cend
6
8
2.3. Tinjauan Umum Media Sem
2.3.1. Tanah Latosol Darmaga ............................................................8
2.3.2. Serbuk Gergaji
2.3.3. Jerami Padi
2.4. Dekomposis
2.5. Hasil-hasil P
T. vil-ide.
... ........... .......... ........ ....................... .. ..... ....... ................ ..... 13

rn. METODOLOGI PENELITIA
3.3. Metode Penelit
3.3.1.1. Penyediaan Biakan T. viride
3.3.1.2. Pembuatan Media Semai
3.3.2. Penelitian Utama
3.3.2.2. Penyapihan dan Pemeliharaan....... .
3.3.2.3. Pengamatan
3.3.2.4. Analisis Dat

... ... ........ ..... .,,.. ..

,,,

. ... . 17

17
18