Rumusan Masalah ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP VOLUNTARY CORPORATE GOVERNANCE DISCLOSURE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) SKRIPSI ANYTAx(r)

7

1.2 Rumusan Masalah

Pelaksanaan mekanisme GCG diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengungkapan informasi perusahaan yang dipublikasikan dalam laporan tahunan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan salah satu prinsip GCG yaitu transparency, yang menekankan pada penyediaan dan pengungkapan informasi yang material dan relevan, baik itu merupakan pengungkapan informasi yang diwajibkan oleh regulator maupun pengungkapan yang bersifat sukarela. Berbagai kasus kegagalan dan skandal perusahaan besar baik di dalam maupun di luar negeri, seperti insider trading saham PT Bank Central Asia,Tbk dan overstated laporan keuangan PT Kimia Farma,Tbk, skandal Enron, WorldCom, Tyco International pada tahun 2001, serta krisis keuangan global tahun 2008 telah mendorong investor untuk lebih memperhatikan pengungkapan informasi perusahaan yang bersifat sukarela voluntary disclosure. Beberapa penelitian terdahulu belum menunjukkan hasil yang konsisten mengenai pengaruh mekanisme corporate governance dan karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan CG. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Mohamad dan Sulong 2010 di Malaysia, Yuen, et al. 2009 di China, serta Rini 2010, Safitri 2008, dan Kusumawati 2007 di Indonesia. Demikian halnya dengan penelitian mengenai level pengungkapan sukarela secara umum di Indonesia oleh Vasthi 2009, Simanjuntak 2009, Subroto 2009, dan Wijayanti 2009. 8 Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah konsentrasi kepemilikan berpengaruh negatif terhadap tingkat Voluntary Corporate Governance Disclosure? 2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap tingkat Voluntary Corporate Governance Disclosure? 3. Apakah persentase saham yang diperdagangkan berpengaruh positif terhadap tingkat Voluntary Corporate Governance Disclosure? 4. Apakah proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap tingkat Voluntary Corporate Governance Disclosure? 5. Apakah independensi komite audit berpengaruh positif terhadap tingkat Voluntary Corporate Governance Disclosure?

1.3 Tujuan dan Kegunaan